Anda di halaman 1dari 19

UPAYA MENGATASI PENGARUH NEGATIF DAN POSITIF MEDIA

MASSA ELEKTRONIK BAGI PENDIDIKAN AKADEMIK DAN NON

AKADEMIK

LANTIP ARYA WICAKSONO

0067389510

X-7

Proposal ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

memperoleh nilai mata pelajaran Pendidikan Pancasila

SMAN 1 CIBINONG KABUPATEN BOGOR

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH I

PROVINSI JAWA BARAT

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga saya selaku penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini yang
berjudul “Upaya Mengatasi Pengaruh Negatif dan Positif Media Massa Elektronik Bagi
pendidikan Akademik dan Non Akademik”.
Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas pembuatan proposal penelitian dari Bapak
Riswandi selaku guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang telah memberikan waktu,
tenaga, pikiran, dan dukungan dalam bentuk pengarahan dan bimbingan sehingga proposal
penelitian yang saya buat ini dapat terselesaikan dengan baik. Proposal yang saya buat ini
diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca serta bagi penulis sendiri.
Penulisan karya ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui pengertian pendidikan dan
upaya serta pengaruhnya media massa elektronik terhadap pendidikan akademik maupun non
akademik. Maka dari itu saya selaku penulis tertarik mengupas tuntas masalah dengan topik
pendidikan yang berkaitan dengan media massa elektronik ini sehingga para pembaca
mengetahui sisi positif dan negatif dari dampak media massa elektronik yang sering kali
dijumpai di era globalisai ini.
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan bantuan dan kontribusi dalam penyusunan karya proposal ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penulis, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam
penyusunan proposal ini. Oleh karena itu saya mohon maaf atas kesalahan tersebut. Saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
proposal penelitian ini. Saya berharap semoga proposal penelitian ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
Cibinong, Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 3

1.3 Manfaat Penelitian ............................................................................................................ 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................................. 4

2.1 Pendidikan .......................................................................................................................... 4

2.2 Fungsi pendidikan ............................................................................................................. 5

2.3 Media massa ...................................................................................................................... 5

2.4 Sejarah Media Massa ........................................................................................................ 6

2.5 Apa kaitannya Pendidikan dengan media massa elektronik? ...................................... 7

2.6 Dampak positif dalam pendidikan akademik dan non akademik ............................... 7

2.7 Dampak negatif dalam pendidikan akademik dan non akademik .............................. 8

2.8 Faktor pelajar menggunakan media massa elektronik ................................................. 9

2.9 Upaya mengatasi Pengaruh Negatif Dari Media Massa Elektronik Terhadap Prestasi
Belajar ............................................................................................................................... 10

2.10 Kerangka pemikiran ....................................................................................................... 12

2.11 Pengajuan hipotesis ........................................................................................................ 12

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................................... 13

3.1 Tujuan Penelitian ............................................................................................................ 13

3.2 Metode penelitian ........................................................................................................... 13

ii
3.3 Teknik pengumpulan data / Sumber Data ................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan pemikiran manusia dalam memberikan batasan tentang makna dan
pengertian pendidikan, setiap saat selalu menunjukkan adanya perubahan. Perubahan itu
didasarkan atas berbagai temuan dan perubahan di lapangan yang berkaitan dengan semakin
bertambahnya komponen sistem pendidikan yang ada.
Pendidikan merupakan usaha secara sadar untuk mewujudkan sesuatu pewarisan
budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Pendidikan diwujudkan dengan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pengajaran dalam pengertian luas juga merupakan sebuah proses kegiatan mengajar, dan
melaksanakan pembelajaran itu bisa terjadi di lingkungan manapun dan kapanpun
(Amirin:2013:4). Sampai sekarang ini, pendidikan tidak mempunyai batasan untuk
menjelaskan arti pendidikan secara lengkap karena sifatnya yang kompleks seperti
sasarannya yaitu manusia. Sifatnya yang kompleks itu sering disebut ilmu pendidikan. Ilmu
pendidikan merupakan kelanjutan dari pendidikan. (Abdullah, 2014)
Ilmu pendidikan lebih berhubungan dengan teori pendidikan yang mengutamakan
pemikiran ilmiah. Semakin majunya sistem pendidikan dan semakin berkembangnya
teknologi di era globalisasi, maka sangat membutuhkan teknologi baru yang dapat
mempermudah sistem pendidikan mau itu pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan pembelajaran
tatap muka (PTM) yaitu salah satu contohnya adalah media masa. (Desi Pristiwanti, 2022)
Media massa muncul berasal dari kebutuhan masyarakat dalam mengelola informasi
dan berkomunikasi jarak jauh. Media massa merupakan sarana menyebarkan informasi
kepada masyarakat, menurut Bungin (2006:72). Penggunaan media massa terdiri dari media
massa cetak maupun elektronik. Dalam perjalanannya media komunikasi massa ataupun

1
2

media massa berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi. Yang dimana media
massa terutama media massa elektronik merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam
semua kalangan diera globalisasi ini dari segi profesi, finansial dan terutama pendidikan yang
menjdai topik pembahasan kali ini. (Habibie, 2018)
Bukan hanya orang dewasa saja yang menggunakan media massa elektronik, tetapi
anak-anak hingga remaja/pelajar juga mulai menggunakan media massa elektronik yang
digunakan untuk bersosial dan untuk menghibur diri. Setiap golongan tersebut sangat akrab
dengan media massa elektronik seperti handphone, computer, radio, televisi dan lain-lain.
Selain itu juga media massa sangat berpengaruh dalam kehidupan kita sehari hari. Terutama
bagi para pelajar, yang dimana banyak pelajar yang memperoleh informasi dari media massa
elektronik salah satu yang banyak digunakan adalah handphone. Handphone digunakan
pelajar untuk mencari informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran disekolah ataupun di
luar sekolah.
Itu semua dikarenakan penggunaan media massa tersebut mempermudah pelajar untuk
memperoleh informasi tanpa harus membaca buku paket atau buku yang ada diperpustakaan,
dimana saat membaca buku kita harus membuka halaman ke halaman untuk mencari
informasi yang kita butuhkan sedangkan jika mencari informasi menggunakan media massa
elektronik, kita hanya perlu mengetik informasi yang kita cari dan tanpa harus menunggu
waktu yang lama informasi yang kita butuhkan akan muncul. dan juga kita tidak susah payah
untuk membawa buku yang besar karena media massa elektronik seperti handphone sangat
mudah untuk dibawa kemana-mana serta dapat menyimpan data-data ataupun informasi yang
kita butuhkan.
Perlu digarisbawahi bahwa perubahan-perubahan yang terjadi pada media akan selalu
disertai oleh perubahan pada masyarakatnya (Straubhaar,2008: 13-15) Dapat kita ketahui
bahwa media massa elektronik sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari. Sehingga ada
sisi negatif dan positif nya sehingga sangat berpengaruh terhadap perolehan prestasi
akademis dan non akademis bahkan dampak negatif tersebut akan tampak di kehidupan
sehari hari. Oleh karena itu kami akan mengupas tuntas tentang pengaruh media massa
elektronik dan media sosial tersebut. (Imran, 2012)
3

1.2 Rumusan Masalah


Dalam laporan penelitian sosial kami, rumusan masalah yang sesuai dengan judul
penelitian kami, sebagai berikut :
1. Apa itu pendidikan?
2. Apa yang dimaksud dengan media massa?
3. Apa kaitannya media massa elektronik dengan pendidikan?
4. Apa pengaruh media massa terhadap pendidikan?
5. Bagaimana upaya mengatasi pengaruh negatif media massa terhadap prestasi siswa?

1.3 Manfaat Penelitian


Manfaat kami merumuskan laporan penelitian tentang media massa adalah sebagai
berikut:
1. Memberitahukan kepada pembaca kegunaan dan manfaat media massa
2. Memberitahu kepada pembaca cara membatasi penggunaan media massa
3. Mengatasi pengaruh negatif terhadap media massa dalam lingkungan pembelajaran
di sekolah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Dalam pengertian yang
sederhana dan umum makna pendidikan sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan
mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan
nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Jadi, Pendidikan adalah proses
pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia (peserta didik) untuk dapat membuat manusia
(peserta didik) itu mengerti, paham, dan lebih dewasa serta mampu membuat manusia
(peserta didik) lebih kritis dalam berpikir. (Licona, 2013)
Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan
pembentukan keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk
mewujudkan keinginan, kebutuhan dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup
pribadi dan sosial yang memuaskan, pendidikan bukan semata-mata sebagai sarana untuk
persiapan kehidupan yang akan datang, tetapi untuk kehidupan anak sekarang yang sedang
mengalami perkembangan menuju ketingkat kedewasaannya. Para ahli juga memberikan
beragam pendapat mengenai pengertian ilmu pendidikan. (Mulyasa, 2012)
Berikut beberapa pandangan sejumlah ahli tentang pengertian ilmu pendidikan.
a) Carter V. Good (1985: 36): Ilmu pendidikan adalah suatu bangunan pengetahuan
sistematis yang mencakup aspek-aspek kuantitatif dan objektif dari proses belajar, dan juga
menggunakan instrument secara seksama dalam mengajukan hipotesis-hipotesis pendidikan
untuk diuji berdasarkan pengalaman yang sering kali dalam bentuk eksperimen.
b) Driyarkara (1980: 66-67): Ilmu pendidikan adalah pemikiran ilmiah, yakni pemikiran yang
bersifat kritis, memiliki metode, dan tersusun secara sistematis tentang pendidikan.

4
5

c) Imam Barnadib (187: 7): Ilmu pendidikan adalah ilmu yang membicarakan masalhmasalah
umum pendidikan secara menyeluruh dan abstrak. Pendidikan memiliki corak teoritis dan
praktis. Bercorak teoritis artinya normatif atau menunjukkan standar nilai tertentu.
Sedangkan bercorak praktis maksudnya (Rahman, PENGERTIAN PENDIDIKAN, ILMU
PENDIDIKAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN, 2022)

2.2 Fungsi pendidikan


Dari kajian antropologi dan sosiologi secara sekilas dapat kita ketahui adanya tiga
fungsi pendidikan:
1. Mengembangkan wawasan subjek didik mengenai dirinya dan alam sekitarnya,
sehingga dengannya akan timbul kemampuan membaca (analisis), akan
mengembangkan kreativitas dan produktivitas.
2. Melestarikan nilai-nilai insani yang akan menuntun jalan kehidupannya sehingga
keberadaannya, baik secara individual maupun social lebih bermakna.
3. Membuka pintu ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang sangat bermanfaat bagi
kelangsungan dan kemajuan hidup bagi individu dan social.
Sedangkan pendidikan nasional bergfunsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, dan bertanggung jawab.

2.3 Media massa


Media massa atau Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang
melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara,
gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan
menggunakan media cetak dan media elektronik. Media elektronik adalah media yang
menggunakan tenaga listrik dalam penggunaannya, dimana media massa elektronik muncul
6

pada massa yang sudah memasuki era modern dan juga media massa elektronik sangat
berguna bagi kehidupan di era sekarang atau di era globalisasi ini.
Media massa elektronik merupakan sarana komunikasi yang elektronik atau media
komunikasi dan informasi yang menggunakan tenaga listrik untuk menggunakannya dan
berguna dalam penyampaian pesan-pesan, sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan
berita ke masyarakat luas. Berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers, media massa
berfungsi untuk menginformasikan, mendidik, menghibur, dan pengawasan sosial (social
control) pengawas perilaku publik dan penguasa. Keberhasilan media massa dalam berperan
sebagai agent of change dapat dilihat dari pengaruh media massa terhadap individu dan
masyarakat (Marhaeni, 2004). Dan adapun fungsi media massa. Menurut (Elvinaro, 2007:14-
17). Fungsi media massa bisa dibagi menjadi lima, a) Pengawasan (surveillance), b)
Penafsiran (Interpretation), c) Pertalian (Linkage), d) Penyebaran Nilai – Nilai (Transmission
of Value), e) Hiburan (Entertainment). (Nur, 2021)
Sehingga dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita, salah satunya adalah
dibidang ranah pendidikan yang dimana media massa elektronik ini sangat berpengaruh
dalam prestasi belajar siswa baik akademik maupun non akademik. Dikarenakan
perkembangan teknologi yang maju membuat para remaja untuk mencari dan belajar
menggunakan media massa elektronik seperti handphone, laptop dan komputer. Berikut
sejarah media massa:

2.4 Sejarah Media Massa


Terjadi ketika awal terbentuk nya surat kabar di yang sudah ada sejak 59 SM di Roma
yang di sebut “Acta Diuma”. Dan pada tahun 1605 munculah media massa yang di cetak
yaitu “Relation”. Yang di terbitkan oleh Johan Carolus di German. Setelah era surat kabar,
muncul lah media baru yaitu majalah untuk melengkapi surat kabar yang belum terpenuhi
kebutuhan nya pertama kali di terbitkan pada tahun 1731 di London yang berjudul “ The
Gentlemans Magazine”. Di indonesia sendiri majalah sudah terbit sejak era masa penjajahan
Belanda pada tahun 1945 yang berjudul “Panja Raya” majalah tersebut terbit di jakarta.
7

Setelah era perekembangan media massa di mulai dari surat kabar, majalah, masuklah
era di mana berkembang nya radio, televisi setelah era tersebut masuklah era internet pada
tahun 1970 di mana dunia sudah mengenal internet dan sangat membutuhkan internet
sehingga kita di zaman ini sangat sekali membutuhkan internet. Tetapi, seiring
berkembangnya teknologi komunikasi. Media massa elektronik sangat berpengaruh bagi
kehidupan terutama pada ranah pendidikan. Berikut dampak positif dan negatif serta upaya
mengatasi permasalahan tersebut

2.5 Apa kaitannya Pendidikan dengan media massa elektronik?


Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa media massa elektronik sudah mulai
masuk kedalam ranah pendidikan dikarenakan diera modern ini media massa elektronik
sangat berpengaruh dalam mempermudah pelajar untuk mengakses media belajar dan dapat
membantu mempermudah guru untuk melakukan kegiatan ngajar-mengajar dengan sistem
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tetapi dalam hal tersebut pula media massa memiliki
pengaruh positif dan negatif terhadap pendidikan terutama dalam prestasi belajar siswa
akademik dan non akademik. Berikut beberapa pengaruh serta upaya yang dapat dilakukan
dalam mengatasi pengaruh media massa tersebut: (Nurkholis, 2013)

2.6 Dampak positif dalam pendidikan akademik dan non akademik


Terdapat beberapa dampak positif dari prestasi akademik dan non akademik, yaitu:
1. Dapat mengasah keterampilan
Di karenakan media massa yang sudah maju dan berkembang dengan pesat sehingga
memudahkan bagi siswa untuk mengasah keterampilan nya dan ini juga bisa menjadikan
media massa sebagai ajang cari bakat yang di mana parasiswa bisa langsung berkontribusi
terhadap apa yang ingin ia kembangkan di dalam diri nya.
2. Mudah dalam mendapatkan informasi
Menggunakan media sosial akan memudahkan penggunanya dalam mendapatkan
informasi. Informasi yang didapatkan tentang berbagai hal, terutama dalam hal informasi
tentang mata pelajaran di sekolah serta materi.
8

Bahkan kita dapat mengetahui informasi yang ada di seluruh dunia hanya
menggunakan media massa dan media sosial untuk mengetahui informasi yang sedang di
perbincangkan dan sangat berguna sekali untuk mendapatkan informasi secara cepat dan
terpercaya.
3. Memudahkan dalam belajar online
Di media sosial tersedia banyak penjelasan tentang materi pelajaran sehingga sangat
membantu siswa dalam memahaminya. Saat dilakukan pembelajaran online siswa memang
dituntut untuk lebih mandiri.
4. Mendorong anak dalam mengekspresikan diri
Keberadaan sosial media bisa dimanfaatkan untuk memotivasi pelajar supaya lebih
baik lagi dalam berkomunikasi. Orang tua bisa memperlihatkan video sesuai usia anak
supaya anak banyak belajar mengenai cara bersikap dengan orang yang lebih tua, lebih
mudah dan teman sebaya.

2.7 Dampak negatif dalam pendidikan akademik dan non akademik


Adapun dampak negatif dalam prestasi akademik dan non akademik, yaitu:
1. Proses belajar akan lebih lambat
Kondisi ini disebabkan teknologi pada gadget tersebut bisa digunakan oleh siswa untuk
mengakses berbagai informasi, terutama informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran.
Dengan begini, otak siswa tidak dapat terasah dengan baik sehingga menjadi malas untuk
belajar. Akibatnya prestasi belajar siswa menjadi menurun.
2. Tingkat konsentrasi akan menurun
Salah satu pengaruh penggunaan gadget yang akan dirasakan oleh siswa adalah tingkat
konsentrasinya akan mengalami penurunan. Dimana konsentrasinya menjadi lebih pendek
dan menjadi anti-sosial karena sudah tidak peduli lagi dengan lingkungan sekitar.
3. Mempengaruhi menganalisa masalah akan menjadi lambat
Ketika siswa telah menemukan dunia nya sendiri atau sibuk dengan gawai nya akan
amat sulit peka terhadap masalah yang datang dan ketika menganalisa masalah otomatis akan
9

menurun dan akan menjadi lambat sehingga siswa tersebut akan lambat menganalisa
masalah.
4. Kemampuan menganalisa menjadi menurun karena saat belajar siswa tidak
mau mencari data yang baik dan tidak mau melakukan analisis sendiri.
Siswa ketika sudah tertuju pada suatu objek yang berada di luar pelajaran akan sangat
sulit untuk menganalisis data yang di perlukan terhadap apa yang di inginkan di karenakan
ingin cepat cepat selesai sehingga siswa ingin memainkan gawai nya di luar pembelajaran
yang membuat menganalisis data akan tidak baik, dan tidak mau melakukan dengan sendiri
nya. sehingga data yang di dapat kurang jelas dan membuat menurun nya kemampuan
menganalisa data.
5. Siswa cenderung ingin mendapatkan informasi atau menginginkan sesuatu
dengan cepat dan hasilnya langsung terlihat.
Di karenakan dengan media massa yang semakin berkembang yang membuat
penggunanya semakin mudah untuk mengoprasikan dan menggunakannya terhadap
kepentingan tertentu. Ketika siswa di berikan tugas dari guru nya siswa cenderung ingin
mendapatkan data yang mudah dan gampang di jumpai di webbsite sehingga para siswa akan
mengambil jawaban yang menurut dia sudah benar tanpa melihat webbsite yang lain nya
yang menunjukan bahwa data yang benar.

2.8 Faktor pelajar menggunakan media massa elektronik


1. Untuk mencari informasi tentang pelajaran yang ada di sekolah
Banyaknya mata pelajaran disekolah mengharuskan para pelajar untuk mencari
informasi sebanyak mungkin, yang dimana salah satu alat untuk mencari informasi yang
dibutuhkan tersebut dengan menggunakan media massa elektronik. Hal tersebut
mempermudah pelajar untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan tentang mata
pelajaran mereka disekolah.
10

2. Menghemat waktu
Dengan adanya media massa elektronik para pelajar dapat lebih menghemat waktu
dalam proses mencari informasi yang dibutuhkan mereka. Dikarenakan mereka tidak harus
membutuhkan waktu yang lama untuk membuka buku yang mereka punya atau yang terdapat
informasi yang mereka butuhkan.
3. Sebagai sarana hiburan mereka
Selain menjadi sarana mencari informasi media massa elektronik juga bisa dijadikan
sebagai sarana hiburan bagi pelajar. Media massa elektronik dapat mengakses permainan
yang dimana membuat para pelajar mendapatkan hiburan tanpa harus terus memikirkan
tugas-tugas dari sekolah, tetapi jika keterusan akan berdampak negatif bagi prestasi belajar
siswa.
4. Mempermudah proses pembelajaran menjadi lebih fleksibel
Melalui media elektronik proses belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja
mereka mau, tanpa tergantung pada keberadaan seorang guru ataupun bisa secara daring. Di
zaman sekarang ini sudah banyak aplikasi-aplikasi yang dapat membantu proses
pembelejaran.

2.9 Upaya mengatasi Pengaruh Negatif Dari Media Massa Elektronik Terhadap
Prestasi Belajar
Dari setiap masalah pasti ada cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Seperti
permasalahan pada topik yang kami bahas yaitu pengaruh negatif dari media massa
elektronik Memiliki cara dan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut sebagai berikut
ini:
1. Memberi arahan penggunaan media massa elektronik sesuai dengan
tujuannya
Media massa elektronik adalah salah satu benda yang sering digunakan oleh pelajar
untuk mencari informasi dan untuk berkomunikasi dan jika kita menggunakan media massa
sesuai dengan tujuannya, maka kita terfokus pada satu tujuannya saja seperti mencari
informasi tentang pembelajaran disekolah dan juga untuk berkomunikasi, jika tidak sesuai
11

dengan tujuan maka seorang pelajar akan terjerumus kearah yang salah seperti bermain game,
membuka video atau web yang tidak bermanfaat dan lain-lain
2. Membatasi waktu dalam menggunakan media elektronik
Seorang pelajar selalu membutuhkan yang namanya media elektronik untuk mencari
informasi tentang pelajaran yang disekolah, tetapi jika tidak dibatasi dalam penggunaannya
maka seorang pelajar akan bergantungan pada media elektronik. Dalam melakukan upaya ini
harus ada seseorang membatasi atau membimbingnya dalm menggunakan media elektronik
tersebut seperti orang tua dan guru.
3. Membiasakan tidak terlalu bergantungan pada media elektronik dalam
mencari materi pelajaran
Banyak pelajar yang mencari informasi menggunakan media elektronik atau internet
dikarenakan mudah dalam mengaksesnya dan mengabaikan buku pelajaran yang sudah
diberikan. Karena jika kita terlalu bergantung pada media elektronik kita menjadi malas
untuk membaca buku dan kebanyak pelajar yang mencari informasi atau materi dari internet
atau media elektronik cenderung membuka situs-situs yang lain dan belum tentu
kebenarannya
4. Menghapus aplikasi yang tidak bermanfaat
Seorang pelajar cenderung menggunakan media massa elektronik untuk membuka
aplikasi yang tidak bermanfaat seperti Game, Tiktok, Instagram dan lain-lain. Hal tersebut
membuat seorang pelajar tidak fokus dalam pembelajarannya karena sibuk dengan aplikasi
yang ia mainkan
12

2.10 Kerangka pemikiran


Proposal yang saya buat ini yang berjudul “Upaya Mengatasi Pengaruh Negatif Dan
Positif Media Massa Elektronik Terhadap Pendidikan Akademik Dan Non Akademik” ini
bertujuan untuk menginformasikan bahwa pengaruh media massa elektronik dapat
menyebabkan dampak yang negatif bagi penggunanya terutama para pelajar yang dapat
mengganggu prestasi akademik dan non akademik di sekolahnya.

Gambar 1 (Kerangka pikiran tentang pengaruh media massa elektronik bagi pelajar)

2.11 Pengajuan hipotesis


Hipotesis yang kami buat dalam karya ilmiah ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Para Siswa/Siswi tidak dapat mengetahui informasi pengaruh media massa
elektronik yang sering digunakan di era mereka.
2. Para Siswa/Siswi akan mengabaikan tentang pengaruh negatif yang muncul dari
penggunaan media massa elektronik
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian


Tujuan kami dalam melakukan penelitian media massa adalah sebagai berikut :
1. Supaya memberi tahu kepada pembaca apa arti media massa
2. Supaya memberi tahu kepada pembaca dampak media massa terhadap
prestasi
3. Supaya memberi tahu kepada pembaca cara mengatasi dampak negatif media
massa terhadap siswa

3.2 Metode penelitian


a. Jenis metode penelitian
Metode penelitian yang kami gunakan dalam membuat laporan penelitian ini adalah
metode penelitian Kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian untuk
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik
pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. (Sugiyono:2015:
15). (Dr. H. Zuchri Abdussamad, 2021)

3.3 Teknik pengumpulan data / Sumber Data


Teknik pengumpulan data dan analisis data adalah cara yang digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan informasi ataupun data-data dilapangan.
1. Observasi
Teknik pengumpulan data metode observasi merupakan pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengamati Siswa dan Siswi SMAN 1 CIBINONG dalam penggunaan
media massa elektronik dalam lingkunga sekolah.

13
14

2. Studi pustaka
Dalam membuat proposal ini saya menggunakan teknik pengumpulan data Studi
Pustaka. Menurut Mestika Zed (2003), Studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan
sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. (Supriyadi, 2016)
DAFTAR ISI
BUKU
Abdullah. (2014). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Dr. H. Zuchri Abdussamad, S. M. (2021). METODE PENELITIAN KUALITATIF.
MAKASAR: SYAKIR MEDIA PRESS.
Licona, T. (2013). Pendidikan Karakter. Bandung: Nusa Media.
Mulyasa. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

JURNAL
Desi Pristiwanti, B. B. (2022). Pengertian pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling,
7911-7915.
Habibie, D. K. (2018). Dwi Fungsi Media Massa. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 79-86.
Imran, H. A. (2012). MEDIA MASSA, KHALAYAK MEDIA, THE AUDIENENCE
THEORY, EFEK ISI MEDIA DAN FENOMENA DISKURSIF. STUDI
KOMUNIKASI DAN MEDIA, 47-60.
Nur, E. (2021). PERAN MEDIA MASSA DALAM MENGHADAPI SERBUAN MEDIA
ONLINE. MAJALAH SEMI ILMIAH POPULER KOMUNIKASI MASSA , 51-64.
Nurkholis. (2013). PENDIDIKAN DALAM UPAYA MEMAJUKAN TEKNOLOGI. Jurnal
Kependidikan, 24-44.
Rahman, B. A. (2022). PENGERTIAN PENDIDIKAN, ILMU PENDIDIKAN DAN
UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN. 8.
Supriyadi. (2016). COMMUNITY OF PRACTITIONERS : SOLUSI ALTERNATIF
BERBAGI. Program Doktor Interdisciplanary Islamic Studies Konsentrasi Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Islam, 83-93.

15

Anda mungkin juga menyukai