Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU


MASYARAKAT

Disusun Oleh :

1. Mesya Azzahra Pratiwi

2. Rafi Sanjaya

3. Riska Nurhasanah

4. Abdul Hakim

5. Gendhies Ayu Phitaloka

6. Ade Wahyu

SMA NEGERI 3 BANJAR


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehinga kami bisa menyelesaikan makalah tentang


“Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Masyarakat” ini tepat pada

waktunya.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari

penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,

kami dengan rendah hati menerima saran dan krtitik dari pembaca agar kami

dapat memperbaiki.

Makala ini dapat selesai berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya lah pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, terutama kepada ibu

Novi guru mata pelajaran sosiologi yang telah memberikan masukan demi

kelancaran dan kelengkapan makalah ini. Akhirnya, semoga tulisan yang jauh

dari sempurna ini ada manfaatnya.

Banjar

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................…. 1
A. Latar Belakang .........................................................................……….. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................……….. 3

C. Tujuan .......................................................................................………. 3

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................….. 4


A. Sejarah Media Sosial ………………………………………………….. 4

B. Pengertian Media Soasial ................................................…………….. 6

C. Dampak Positif Dan Negatif Media Sosial ....................................…… 7

D. Pengertian Perilaku ........................................................................…… 7

E. Pengertian Masyarakat ...................................................................…… 7

F. Perilku Masyarakat Dalam Penggunaan Media Sosial ..................…… 8

BAB III Penutupan ..................................................................................... 10


A. Kesimpulan …........................................................................................ 10

B. Saran ….................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11

LAMPIRAN................................................................................................…
ii

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Media sosial adalah suatu interaksi sosial antara individu dalam berbagi
dan bertukar informasi. Media sosial dapat mencakup berbagai ide, pendapat,
gagasan dan konten dalam komunitas virtual serta mampu menghadirkan dan
mentranslasikan cara berkomunikasi baru dengan teknologi yang sama sekali
berbeda dari media tradisional (Watson, 2009). Perkembangan dunia teknologi
yang sudah semakin inovatif di era global telah memberikan dampak langsung
kepada masyarakat terutama bagi generasi muda. Media sosial dapat diakses
dengan mudah melalui smartphone (telepon pintar) kapan saja dan dimana saja
oleh pemiliknya. Platform media sosial sangat banyak ragamnya. Kemunculan
Friendster pada tahun 2002 menjadi terobosan awal di dunia media sosial
dengan hampir 1 juta pengguna. Facebook menyusul pada tahun 2006 dan
disusul oleh platform – platform media sosial yang lain seperti twitter,
instagram, dan snapchat. Hal tersebut membuktikan bahwa media sosial
dibutuhkan oleh para pengguna smartphone di era global (Culandari, 2008).

Setiap platform media sosial memiliki fungsi yang hampir sama namun
memiliki keunggulannya masing – masing. Iswah (2011) menjelaskan bahwa
media sosial pada umumnya digunakan pengguna internet (internet user)

sebagai sarana menjalin komunikasi kepada pengguna lain dalam bentuk


postingan atau konten – konten berbagi yang dibagikan oleh pemilik akun
media sosial. Konten tesebut dapat berupa video, foto, e-book dan lainnya.
Konten – konten yang dibagikan pengguna media sosial beragam jenisnya. Ada
konten yang memuat muatan pribadi atau personal matter seperti membagi foto
pernikahannya, ulang tahun kerabat atau upacara kelulusan seperti wisuda.
Konten yang bersifat edukasi juga tidak kalah banyak. Kegunaan media sosial
bagi sebagian besar pengguna internet adalah menonton video, membagi ulang
postingan orang lain, menempatkan selfie, dan membagi foto makanan.

Kondisi saat ini penggunaan sarana media komunikasi telah berkembang


begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, dimana kita di
perhadapkan kepada banyak pilihan untuk dapat menyampaikan atau
mengakses informasi baik melalui konvensional seperti media cetak maupun
media elektronik dan yang paling berkembang adalah media sosial. Ada pula
kondisi saat ini media sosial menjadikan pola perilaku mayarakat mengalami
pergeseran baik budaya, etika, dan norma yang ada.

Penggunaan media sosial juga dapat memberikan dampak yang negatif


terhadap masyarakat, sepeti yang kita lihat sekarang media sosial dijadikan
media untuk menanamkan kebencian terhadap orang lain dengan menggunggah
kata-kata atau gambar yang tidak etis sehingga terbangun rasa tidak senang dan
benci terhadap seseorang, terutama mereka yang memiliki posisi pentinng baik
di pemerinntahan maupun lembaga-lembaga negara. Media sosial dijadikan
sarana untuk mencaci maki bahkan mempropokasi orang lain.

Kesimpulan nya dari latar belakang di atas bahwa media sosial pada
umumnya digunakan pengguna internet (internet user) sebagai sarana menjalin
komunikasi kepada pengguna lain dalam bentuk postingan atau konten – konten
berbagi yang dibagikan oleh pemilik akun media sosial.

Pada, kondisi saat ini penggunaan sarana media komunikasi telah


berkembang begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi,
dimana kita di perhadapkan kepada banyak pilihan untuk dapat menyampaikan
atau mengakses informasi.
Namun, penggunaan media sosial juga dapat memberikan dampak yang
negatif terhadap masyarakat, seperti yang kita lihat sekarang media sosial
dijadikan media untuk menanamkan kebencian terhadap orang lain dengan
menggunggah kata-kata atau gambar yang tidak etis.

B. RUMUSAN MASALAH

. 1. Bagaimana dampak positif dari media sosial

2. Bagaimana dampak negatif dari media sosial

3. Bagaimana perilaku masyarakat dalam penggunaan media sosial

C. TUJUAN

- Untuk mengetahui dampak positif media sosial

- Untuk mengetahui dampak positif media sosial

- Untuk memahami perilaku masyarakat dalam penggunaan media sosial


3

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH MEDIA SOSIAL

Awal mula terciptanya media sosial sendiri terjadi pada 24 Mei 1844. Media
sosial awalnya adalah serangkaian titik dan garis elektronik yang diketik pada
mesin telegraf. Pada waktu ini juga, Samuel Morse mengirimkan pesan telegraf
untuk kali pertama kepada publik.

Akar komunikasi digital bersamaan dengan asal usul internet modern dan
pengertian media sosial saat ini dipelopori oleh munculnya Advanced Research
Projects Agency Network (Arpanet) yang dilakukan pada tahun 1969. Jaringan
digital ini diciptakan oleh Departemen Pertahanan AS untuk menghubungkan
para ilmuwan dari empat universitas untuk saling berbagi perangkat lunak,
perangkat keras, dan data lainnya.

Kemudian, pada tahun 1987, National Science Foundation meluncurkan


jaringan digital nasional yang lebih kuat dengan nama NSFNET. Setelah
berjalan selama satu dekade, tepatnya pada tahun 1997, National Science
Foundation meluncurkan platform media sosial pertamanya kepada publik.

Namun, menurut The History of Social Networking di situs Digital Trends,


tumbuh dan kembangnya internet pada sekitar tahun 1980 hingga 1990
berpotensi untuk memperkenalkan layanan komunikasi online, misalnya seperti
CompuServe, America Online, dan Prodigy. Layanan komunikasi ini berhasil
menyediakan kepada pengguna untuk berinteraksi melalui email, pesan papan
buletin, hingga obrolan online realtime.

Hal tersebut yang menjadi salah satu pendorong lahirnya jaringan media
sosial paling awal, yakni Six Degrees yang meluncur pada tahun 1997. Six
Degrees sendiri merupakan sebuah platform media sosial pertama yang bisa
membuat pengguna untuk saling terhubung dengan kontak dunia nyata, misalnya
seperti membuat profil di dalam database.

Setelah kemunculan media sosial Six Degrees yang ternyata hanya berumur
pendek. Pada tahun 2001, dunia teknologi komunikasi kembali membuat inovasi
dengan menghadirkan sebuah media sosial baru yang bernama Friendster.
Berbeda dengan nasib saudara tuanya, Friendster berhasil menarik jutaan
pengguna dengan hanya melakukan pendaftaran alamat email dan jaringan
online dasar.

Sementara itu, sebagai salah satu bentuk awal yang lain dari layanan
komunikasi media sosial, setelah diluncurkan pada tahun 1999, weblog atau blog
yang bernama situs penerbitan Livejournal mulai banyak diminati oleh banyak
orang. Mendapatkan popularitas yang tinggi. Sementara itu, berselang beberapa
tahun, platform penerbitan Blogger yang dibuat oleh perusahaan teknologi Pyra
Labs secara resmi dibeli oleh Google pada tahun 2003.

Selanjutnya, pada tahun 2002, layanan jejaring sosial dari media sosial yang
bernama Linkedin berhasil menarik perhatian banyak pengguna. Media sosial
ini sendiri didirikan untuk para profesional yang sedang mengembangkan karir.
Setelah hampir dua dekade, LinkedIn telah bertumbuh dan berkembang menjadi
salah satu media sosial ternama di dunia dengan lebih dari 675 juta pengguna di
seluruh dunia. Linkedin saat ini tetap menjadi situs media sosial untuk seseorang
yang ingin mencari kerja maupun pihak perusahaan yang sedang mencari
sumber daya manusia.

Masih di media sosial layanan sosial jaringan, Myspace berhasil meluncur


pada tahun 2003 dan berhasil menjadi salah satu situs web yang paling banyak
dikunjungi di planet ini pada tahun 2006. Media sosial ini menyediakan fasilitas
agar pengguna dapat saling berbagi musik secara langsung di halaman profil
mereka.

Namun, tepat pada 2008, keperkasaan Myspace berhasil dikalahkan oleh


Facebook. Sebagai raksasa di dunia internet, Google juga pernah mencoba
meluncurkan media sosial pada tahun 2012 dengan nama Google+. Hanya saja,
media sosial ini tidak memiliki umur yang panjang setelah dilaporkan
melakukan pelanggaran keamanan data sekitar 500.000 penggunanya.

B. PENGERTIAN MEDIA SOASIAL

Media sosial dapat dipahami sebagai suatu platform digital yang


menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap
penggunanya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di media sosial, misalnya
yaitu melakukan komunikasi atau interaksi hingga memberikan informasi atau
konten berupa tulisan, foto dan video. Berbagai informasi dalam konten yang
dibagikan tersebut dapat terbuka untuk semua pengguna selama 24 jam penuh.

Media sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari pengembangan


internet. Kehadiran beberapa dekade lalu telah membuat media sosial dapat
berkembang dan bertumbuh secara luas dan cepat seperti sekarang. Hal inilah
yang menjadikan semua pengguna yang tersambung dengan koneksi internet
dapat melakukan proses penyebaran informasi atau konten kapan pun dan di
mana pun.

Media sosial sebenarnya dapat disebut sebagai salah satu fenomena populer
yang banyak menarik perhatian orang-orang. Para ahli telah memberikan
berbagai definisi tentang teknologi yang selalu dibutuhkan masyarakat sekarang
ini. Berikut ini adalah pengertian media sosial menurut pendapat para ahli,
diantaranya yaitu:

1. B.K. Lewis (2010)


B.K. Lewis menyatakan bahwa media sosial merupakan suatu label yang
merujuk pada teknologi digital yang berpotensi membuat semua orang untuk
saling terhubung dan melakukan interaksi, produksi dan berbagi pesan.

2. Chris Brogan (2010)

Selanjutnya, Chris Brogan menyebutkan bahwa media sosial adalah suatu


perangkat alat komunikasi yang memuat berbagai kemungkinan untuk
terciptanya bentuk interaksi gaya baru.

3. Dave Kerpen (2011)

Sementara itu, Dave Kerpen mengemukakan bahwa media sosial memiliki


definisi sebagai suatu tempat kumpulan gambar, video, tulisan hingga hubungan
interaksi dalam jaringan, baik itu antar individu maupun antar kelompok seperti
organisasi.

C. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MEDIA SOSIAL


• Dampak Positif
Dampak positif dari media sosial adalah mempermudah komunikasi dimana
pun berada, mempermudah kita untuk berinteraksi dengan banyak orang,
memperluas pergaulan, penyebaran informasi dapat berlangsung secara
cepat, biaya lebih murah dan membuka peluang pekerjaan.
• Dampak Negatif

Sedangkan dampak negatif dari media sosial adalah menjauhkan orang-


orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka
cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap
internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, dan rentan terhadap
pengaruh buruk orang lain.

D. PENGERTIAN PERILAKU
Perilaku adalah serangkaian tindakan yang dibuat oleh individu,
organisme, sistem, atau entitas buatan dalam hubungannya dengan dirinya
sendiri atau lingkungannya, yang mencakup sistem atau organisme lain di
sekitarnya serta lingkungan fisik.

E. PENGERTIAN MASYARAKAT

Secara umum Pengertian Masyarakat adalah sekumpulan individu-


individu yang hidup bersama, bekerja sama untuk memperoleh kepentingan
bersama yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, dan adat istiadat
yang ditaati dalam lingkungannya.

F. PERILKU MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

Perilaku masyarakat dalam penggunaan media sosial dapat sangat


bervariasi. Namun, ada beberapa tren yang umum ditemui dalam penggunaan
media sosial.

1. Berbagi Informasi: Media sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi


informasi dengan cepat dan mudah. Masyarakat dapat memanfaatkannya
untuk menyebarkan berita, artikel, video, dan foto kepada banyak orang dalam
waktu singkat. Namun, ini juga dapat menyebabkan penyebaran berita palsu
atau tidak diverifikasi dengan mudah.
2. Interaksi dan Komunikasi: Media sosial memungkinkan pengguna untuk
terhubung dan berinteraksi dengan orang lain, baik teman, keluarga, atau
orang asing. Pengguna dapat berbagi pemikiran, pendapat, pengalaman, dan
ide melalui komentar, pesan pribadi, atau obrolan grup. Namun, ini juga dapat
memunculkan risiko seperti pelecehan online, intimidasi, atau penyebaran
kebencian.
3. Mencari Informasi dan Belajar: Media sosial juga digunakan sebagai sumber
informasi dan pembelajaran. Pengguna dapat mencari informasi tentang
berbagai topik, mengikuti akun atau halaman yang menghasilkan konten
informatif, dan bergabung dengan komunitas dengan minat yang sama.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua informasi yang ditemukan di media
sosial dapat diandalkan, sehingga penting untuk memverifikasi kebenaran
informasi tersebut sebelum mempercayainya sepenuhnya.
4. Mempromosikan Diri dan Bisnis: Media sosial juga digunakan oleh individu
dan perusahaan untuk mempromosikan diri, produk, atau layanan mereka.
Pengguna dapat membuat profil pribadi atau halaman bisnis, membagikan
konten kreatif, mengiklankan produk, atau menjalin kemitraan dengan
pengguna lain. Namun, perlu diingat bahwa pengguna juga perlu mengelola
citra online mereka dengan hati-hati dan bertanggung jawab dalam
penggunaan media sosial.
5. Menghabiskan Waktu dan Hiburan: Media sosial juga sering digunakan
sebagai hiburan dan pengisi waktu luang. Pengguna dapat menonton video
lucu, melihat gambar menarik, atau membaca cerita inspiratif. Namun,
pengguna juga perlu mengatur waktu mereka dengan bijak untuk menghindari
kecanduan atau penggunaan yang berlebihan.
BAB III

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Media sosial dapat dipahami sebagai suatu platform digital yang
menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap
penggunanya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di media sosial,
misalnya yaitu melakukan komunikasi atau interaksi hingga memberikan
informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video.
Hal inilah yang menjadikan semua pengguna yang tersambung dengan
koneksi internet dapat melakukan proses penyebaran informai atau konten
kapan pun dan di mana pun.
Media sosial tentunya sudah menjadi salah satu kebutuhan tiap manusia.
Dari media sosial kita bisa mendapatkan teman, informasi serta hiburan.
Walaupun media sosial menawarkan kemudahan dalam berkomunikasi,
bersosialisasi dan lain sebagainya, akan tetapi bukan berarti media sosial
sepenuhnya memberikan dampak positif pada masyarakat kita. Nyatanya
terdapat dampak-dampak negatif yang cukup serius dan apabila tidak ditangani
dengan baik dapat membuat masyarakat kita malah berkembang ke arah yang
negatif dan tidak sesuai dengan harapan kita sebagai orang Indonesia.
B. SARAN

Dalam penggunnaan media sosial, penting bagi masyarakat untuk menjaga


etika, menghormati priasi orang lain, dan mempertimbangkan dampak dari
setiap tindakan yang mereka lakukan.
Dampak media sosial terhadap perilaku masyarakat, yaitu dapat membuat
orang orang menjadi kecanduan terhadap internet. Oleh sebab itu masyarakat
harus bisa mempergunakan media sosial dengan sebijak mungkin agar
masyarakat tidak terlalu terpengaruh di dalam dunia media sosial.
DAFTAR PUSTAKA

https://sulselprov.go.id/welcome/post/pengaruh-media-sosial-terhadap-perilaku-
masyarakat
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-media-sosial/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perilaku
https://dinastirev.org/JMPIS/article/view/253#:~:text=Secara%20umum%20Pengertia
n%20Masyarakat%20adalah,istiadat%20yang%20ditaati%20dalam%20lingkunganny
a
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-media-sosial/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perilaku
https://dinastirev.org/JMPIS/article/view/253#:~:text=Secara%20umum%20Pengertia
n%20Masyarakat%20adalah,istiadat%20yang%20ditaati%20dalam%20lingkunganny
a
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai