Disusun oleh:
i
DAFTAR ISI
PRAKATA................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN................................................................................2
D. MANFAAT PENULISAN............................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Media Sosial.................................................................................3
B. Karakteristik Media Sosial.............................................................................3
C. Fungsi Media Sosial.......................................................................................4
D. Tujuan Media Sosial.......................................................................................4
E. Etika Bermedia Sosial.....................................................................................5
F. Pengertian Generasi Z.....................................................................................6
G. Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Generasi Z Indonesia...6
BAB 3 PENUTUP................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Media sosial mengundang siapa pun yang tertarik dengan tujuan untuk
berpartisipasi dengan memberikan umpan balik secara publik, memberikan
komentar, dan berbagi informasi dengan cepat dan tanpa batas. Tidak dapat
dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam
kehidupan seseorang. Orang yang awalnya bukan siapa-siapa bisa menjadi
terkenal dengan media sosial atau sebaliknya. Bagi masyarakat, khususnya
generasi Z, media sosial sudah menjadi candu yang membuat penggunanya
tiada hari tanpa membuka media sosial.1
Generasi Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1995 hingga tahun
2010. Sebagian besar dari mereka masih menempuh studi di sekolah formal.
Para generasi Z dapat menghabiskan waktu berjam-jam dalam satu hari
menggunakan media sosial tersebut. Media sosial seperti Instagram, youtube,
facebook, whatapps, tiktok adalah media sosial yang banyak digunakan remaja
atau generasi Z saat ini. Artinya media sosial merupakan media komunikasi
yang lekat dengan kehidupan generasi Z.2
1
Wilga Secsio Ratsja Putri, Nunung Nurwati, and Meilanny Budiarti S., ‘Pengaruh Media Sosial
Terhadap Perilaku Remaja’, Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3.1
(2016) <https://doi.org/10.24198/jppm.v3i1.13625>.
2
Andrias Pujiono, ‘Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Bagi Generasi Z’, Didache:
Journal of Christian Education, 2.1 (2021), 1 <https://doi.org/10.46445/djce.v2i1.396>.
1
Dengan demikian, para generasi Z tidak jarang mendapat perilaku
maupun sikap yang tidak menyenangkan seperti penindasan terhadap sesama
pengguna media sosial yang dapat berakibat pada kesehatan mental generasi Z.
Penulis menyusun makalah ini dengan tujuan mengetahui pengaruh media
sosial terhadap kesehatan mental generasi Z.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
D. MANFAAT PENULISAN
2
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Partisipasi Pengguna
Semua media sosial mendorong penggunanya untuk
berpartisipasi dan memberikan umpan balik terhadap suatu pesan atau
konten di media sosial.
2. Adanya Keterbukaan
Sebagian besar media sosial memberikan kesempatan bagi
penggunanya untuk memberikan komentar, melakukan voting,
berbagi, dan lain-lain. Pengiriman pesan dapat dilakukan dengan
bebas tanpa harus melalui Gatekeeper.
3
Asriyanti Rosmalina and Tia Khaerunnisa, ‘Penggunaan Media Sosial Dalam Kesehatan Mental
Remaja’, Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 4.1 (2021), 49
<https://doi.org/10.24235/prophetic.v4i1.8755>.
3
3. Adanya Perbincangan
Kebanyakan media sosial memungkinkan adanya interaksi
terhadap suatu konten, baik itu dalam bentuk reaksi ataupun
perbincangan antar penggunanya.
4. Adanya Keterhubungan
Melalui media sosial, para penggunanya dapat terhubung
dengan pengguna lainnya melalui fasilitas tautan (links) dan sumber
informasi lainnya.4
Selain karakteristik dari media sosial, ada pula fungsi dari media
sosial itu sendiri, yakni sebagai berikut:
4
2. Menjalin Hubungan Pribadi
Media sosial juga berperan penting dalam aktivitas menjalin
hubungan personal dengan orang lain secara pribadi. Ada banyak
sekali pengguna media sosial yang menemukan pasangan hidup,
sahabat, rekan bisnis, di media sosial.
3. Media Pemasaran
Jumlah pengguna media sosial sangatlah banyak, tentu hal ini
sangat berpotensi untuk memasarkan atau berjualan suatu produk.
4. Membentuk Komunitas
Media sosial menjadi wadah tempat berkumpulnya masyarakat
online yang memiliki minat yang sama untuk saling berkomunikasi
dan bertukar informasi atau pendapat.
5
F. Pengertian Generasi Z
6
Rina Sari Qurniawati and Yulfan Arif Nurohman, ‘EWOM PADA GENERASI Z DI SOSIAL
MEDIA’, Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, 20.2 (2018), 70–80.
7
Yoseph Hendrik Maturbongs, ‘Generasi Z: Tantangan & Harapan Di Era Digital’, 2023
<jurnal.stiks-tarakanita.ac.id>.
8
Rosmalina and Khaerunnisa.
6
baik bagi penggunanya khususnya pada kalangan generasi Z terlebih jika
digunakan dengan bijak.9
Semakin berkembangnya teknologi, tidak hanya memberikan
dampak yang positif pada penggunaan sosial media, namun ada risiko
yang terlibat. Penggunaan sosial media yang secara terus-menerus dapat
membahayakan kesehatan mental. Perasaan iri, tidak mampu dan kurang
puas dengan hidup menjadi salah satu dampak yang mungkin terjadi akibat
terlalu banyak dan lama dalam menggunakan sosial media secara pasif
seperti melihat postingan pengguna lain. Penelitian bahkan menunjukkan
bahwa hal tersebut dapat menimbulkan gejala ADHD, depresi, dan
kecemasan.10
Jika seseorang menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan
media sosial, tanpa disadari dapat mengakibatkan Generasi Z terkena hal-
hal emosi negatif, maka jika intensitas menggunakan media sosial tinggi
dapat menjadi pemicu masalah kesehatan mental seperti depresi dan
kecemasan. Menggunakan media sosial tidak lebih dari 3 jam dalam sehari
untuk menghindari resiko kecanduan media sosial, gangguan kecemasan,
stress dan depresi. Selain ini perlu juga kontrol waktu yang ketat untuk
digunakan bermain media sosial dan membatasi postingan atau diskusi
mengenai hal yang dapat memicu kecemasan.11
Direktur Regional WHO untuk Eropa mencatat peningkatan jumlah
anak yang melaporkan masalah kesehatan mental seperti rendah diri,
kecemasan, dan mudah tersinggung di seluruh wilayah. Penurunan ini
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti budaya, ekonomi, dan
penggunaan teknologi digital. Perkembangan teknologi juga membawa
kerentanan baru, misalnya melalui cyberbullying. Data menunjukkan
9
Luluatu Nayiroh Amalia Ferniansyah, Siti Nursanti, ‘PENGARUH MEDIA SOSIAL TIKTOK
TERHADAP KREATIVITAS BERPIKIR GENERASI Z’, Jurnal Ilmiah Indonesia, 6.9 (2021).
10
Rhaina Al Yasin and others, ‘Pengaruh Sosial Media Terhadap Kesehatan Mental Dan Fisik
Remaja: A Systematic Review’, Jurnal Kesehatan Tambusai, 3.2 (2022), 83–90
<https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4402>.
11
Mutia Nurlina, Ani Anggraini, and Hilda Meriyandah, ‘Hubungan Intensitas Penggunaan Media
Sosial Pada Tingkat Kecemasan Generasi Z Mahasiswa Keperawatan Di Stikes Medistra
Indonesia Tahun 2022’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 1.1 (2022), 1–8 <https://journal-
mandiracendikia.com/jbmc>.
7
bahwa sekitar sepuluh persen Generasi Z pernah mengalami cyberbullying
paling tidak sekali dalam dua bulan.12
1. Dampak positif
a. Memudahkan seseorang untuk membentuk sebuah komunitas dan
dapat mengekspresikan secara bersama melalui media sosial.
b. Memudahkan pengguna media sosial tersebut untuk menyebarkan
informasi dengan cepat dibandingkan dengan media lama.
c. Media sosial mampu membagikan konten pengguna hanya dengan
melalui aplikasi.
d. Memudahkan pengguna media sosial untuk berinteraksi dengan
teman atau keluarga tanpa mengenal jarak.
e. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih,
perusahaan-perusahaan memanfaatkan media sosial sebagai alat
pemasaran dengan bentuk iklan yang sangat menarik.
2. Dampak negatif
a. Kecemasan
Kecemasan yang dimulai dengan keinginan seseorang untuk
mengekspresikan diri yang tidak realistis dan ingin membentuk
kesempurnaan yang tidak mampu dilakukan oleh orang tersebut,
sehingga menimbulkan kecemasan bagi penggunanya.
b. Depresi
Dampak ini dipicu oleh kegagalan dalam membentuk
sebuah keintiman dengan lawan jenis. Pengguna lebih cenderung
ingin menampilkan kesuksesan dibandingkan harus jujur apa
adanya dirinya.
12
Yenti Arsini and others, ‘Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja’,
MUDABBIR Journal Reserch and Education Studies, 3.2 (2023), 50–54
<https://doi.org/10.56832/mudabbir.v3i2.370>.
8
c. Aktifitas kriminal
Oknum yang tidak bertanggung jawab akan menjadikan
media sosial sebagai alat untuk menyembunyikan identitas aslinya.
Mereka menggunakan media sosial untuk melakukan berbagai
kejahatan seperti cyberbullying, perdagangan manusia dan
penipuan serta perdagangan obat-obatan terlarang.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
menimbulkan masalah pada kesehatan mental. Hal tersebut dibuktikan
bahwa Generasi Z yang mengalami kecanduan dalam bermain media
sosial sering mengalami depresi, stres, kecemasan hingga merasa kesepian.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arsini, Yenti, Hannisa Azzahra, Khairan Syahputra Tarigan, and Irfan Azhari,
‘Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja’, MUDABBIR
Journal Reserch and Education Studies, 3.2 (2023), 50–54
10
<https://doi.org/10.56832/mudabbir.v3i2.370>
Pujiono, Andrias, ‘Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Bagi Generasi Z’,
Didache: Journal of Christian Education, 2.1 (2021), 1
<https://doi.org/10.46445/djce.v2i1.396>
Putri, Wilga Secsio Ratsja, Nunung Nurwati, and Meilanny Budiarti S., ‘Pengaruh
Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja’, Prosiding Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, 3.1 (2016)
<https://doi.org/10.24198/jppm.v3i1.13625>
Qurniawati, Rina Sari, and Yulfan Arif Nurohman, ‘EWOM PADA GENERASI
Z DI SOSIAL MEDIA’, Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, 20.2
(2018), 70–80
Yasin, Rhaina Al, Raden Roro Kirani Annisa Anjani, Salwa Salsabil, Tania
Rahmayanti, and Rizki Amalia, ‘Pengaruh Sosial Media Terhadap Kesehatan
Mental Dan Fisik Remaja: A Systematic Review’, Jurnal Kesehatan
Tambusai, 3.2 (2022), 83–90 <https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4402>
11
Zeva, Sarah, Inayatul Rizqiana, Dewiana Novitasari, and Fatrilia Rasyi Radita,
‘Moralitas Generasi Z Di Media Sosial: Sebuah Esai’, Jurnal Manejemen
Pendidikan, 1.2 (2023), 1–6
12