Anda di halaman 1dari 8

DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP ETIKA BERKOMUNIKASI

DI SUSUN OLEH :
AHMAD AL HADI : 22722063
DEWI KURNIA : 22722069
AFIF HAMID : 22722062
ARIF BUDI SUSILO : 22722066
FAHREZY D. SURAT : 22722072
JEMI : 22722076
RYAN RIZANY DIRA : 22722087
M. SYARIFUDIN : 22722081
ARDA WAHID H : 22722090

RODUKSI DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERKEBUNAN


BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
POLITEKNIK NEGERI KAMPUNG
2023

Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “ Dampak penggunaan media sosial terhadap etika berkomunikasi “. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa indonesia . Selain itu, makalah ini bertujuan
untuk menambah wawasan yang bertemakan peran media sosial terhadap perilaku perilaku
remaja bagi para pembaca maupun penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Maisuri Handayani, M.Pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 17 Maret 2023

Penulis
Daftar isi

KATA PENGANTAR..................................................................................1

DAFTAR ISI ................................................................................................2

PENDAHULUAN .......................................................................................3

A. Latar belakang ..............................................................................4


B. Rumusan masalah ........................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................6

BAB II ..........................................................................................................7

PEMBAHASAN ..........................................................................................8

A. Penggunaan Bahasa Dan etika Dalam Berkomunikasi.................9


B. Ketergantungan pada Sosial Media..............................................10

BAB III........................................................................................................11

KESIMPULAN ...........................................................................................12

A. Kesimpulan ..................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................14


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sosial media telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dalam bidang
komunikasi, sosial media mempermudah interaksi antarindividu, kelompok, maupun masyarakat.
Namun, penggunaan sosial media tidak selalu memberikan dampak positif. Dalam makalah ini,
akan dibahas dampak penggunaan sosial media terhadap etika berkomunikasi. Menurut C.
Widyo Hermawan, adanya penggunaan internet melalui media sosial, telah menghadirkan sebuah
web forum yang dapat membentuk suatu komunitas online. Sebuah forum online biasanya hanya
memiliki suatu pokok bahasan tertentu, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat meluas hingga
ke berbagai bidang. Tahun 2009 media sosial menjelma menjadi alat informasi yang sangat
potensial di Indonesia. Tingginya pengguna media sosial di Indonesia merupakan aplikasi
jejaring situs pertemanan dan informasi. Atau dengan kata lain, hampir semua masyarakat di
Indonesia memiliki dan mengakses media sosial yang ada. Media sosial beragam mulai
bermunculan dan menjadi pilihan masyarakat, seperti facebook, twitter, instagram, path dan
masih banyak lainnya. Interaksi yang dilakukan dalam media sosial, haruslah memperhatikan
etika dalam berinteraksi. Kemajuan teknologi yang menyebabkan memudarnya kebudayaan
timur dan lunturnya norma-norma kesantunan dalam segala hal, sehingga memberikan pengaruh
buruk bagi masyarakat, khususnya kamu pelajar. Selain itu, kemajuan teknologi juga
menyebabkan rendahnya etika dan moral masyarakat, sehingga bukan kesantunan berbahasa
yang terjalin melainkan kekerasan fisik, yaitu tawuran. cara kita bekomunikasi antar sesama
tanpa menyakiti hati dan mejunjung tinggi etika sebagai sebuah tanda penghargaan pada lawan
bicara kita. Namun terkadang cara berkomunikasi atau pemakaian suatu kata atau kalimat yang
kita anggap sebuah etika, dapat pula berakibat pada sesuatu yang tidak menyenangkan dan
menimbulkan suatu kesalahpahaman antar sesama. Sistem komunikasi, verbal maupun
nonverbal, membedakan suatu kelompok dari kelompok lainnya.
A. Rumusan masalah

1. Bagaimana cara berbahasa dan beretika dalam sosial media?


2. Bagaimana cara mengatasi ketergantungan terhadap sosial media?

B. Tujuan

Menciptakan remaja yang mampu menggunakan sosial dengan bijak

BAB II
PEMBAHASAN

A. Penggunaan Bahasa Dan Etika Dalam Berkomunikasi

Tujuan berkomunikasi berkaitan erat dengan pilihan ragam bahasa yang digunakan. Tujuan tutur
untuk mendidik, merayu, memarahi, meminta tolong, menyanjung, dan sebagainya, mengandung
pilihan kata yang berbeda-beda. Dalam sebuah percakapan antara dua orang atau lebih ada aturan
mengenai cara membuka percakapan, kapan harus berbicara, cara menyela, dan cara menutup
percakapan, secara baik. Siapa partisipan yang diajak berbicara menentukan pilihan kata sapaan
dan ragam tutur. Faktor penentu pemilihan bahasa dari segi partisipan tersebut dapat berupa
umur, jabatan organisasi, silsilah keluarga, status sosial, pendidikan, dan bahkan ada gejala
tingkat kekayaan juga mempengaruhi pilihan kata dalam berbahasa. Pada dasarnya, etika bahasa
adalah suatu kaidah normatif penggunaan bahasa yang merupakan pedoman umum dan
disepakati oleh masyarakat pengguna bahasa bahwa cara yang demikian itu diakui sebagai
bahasa yang sopan, hormat, dan sesuai dengan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat bahasa
yang bersangkutan. Secara khusus, Sukatman (2012) menjelaskan sejumlah aturan tutur dasar
bahasa Indonesia yang perlu dipatuhi agar tuturan komunikasi terasa sopan. Aturan dasar yang
dimaksud antara lain: (1) sikap terbuka dan bersahabat, (2) pertimbangan tabu bahasa, (3)
penggunaan bahasa ilmiah, (4) penghalusan bahasa, (5) penggunaan ungkapan normatif khusus,
(6) penggunaan pronomina secara tepat, (7) pemilihan kata yang bernilai rasa lebih halus, dan (8)
penggunaan bahasa tubuh secara tepat.

B. Ketergantungan pada Sosial Media

Masyarakat informasi diidentikan dengan jumlah media yang dikonsumsi. Dibuktikan dengan
beredarnya arus informasi yang begitu pesat disekitar mereka. Selain itu, kini informasi tidak
hanya dibuat oleh institusi media tertentu, tetapi semua kalangan masyarakat pun mempunyai
kesempatan yang sama untuk memproduksi dan mempublikasikan sebuah informasi. Mengingat
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berinovasi, sehingga
memudahkan pengguna untuk melakukannya. Media tersebut dianggap oleh mereka sebagai
satu-satunya cara untuk memenuhi kebutuhan. Namun , ada sebagian manusia seolah – olah
tidak bisa hidup tanpa bantuannya. Sehingga masyarakat mencari kepuasaan dalam teknologi dan
menerima perintah dari teknologi. Keberadaannya dianggap sebagai kekuatan sosial yang
dominan. Karena berdasarkan uraian di atas, seseorang yang mengalami gangguan psikososial
seperti rasa cemas atau perasaan takut untuk bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain akan
lebih rentan menjadi ketergantungan terhadap penggunaan media sosial. Yang mana hal ini dapat
merubah nilainilai sosial budaya di Indonesia terutama yang berkaitan dengan pola interaksi
antar individu. Adanya interaksi yang tinggi, bukan dengan individu tertentu tetapi dengan
elektronik. Adapun cara untuk menanggulangi masalah tersebut , salah satunya ialah
menyibukan diri dengan kegiatan yang bermanfaat,membatasi penggunaan media sosial yang
berlebihan agar tidak menimbulkan kecemasan sosial,mendominansi kegiatan sosial
dibandingkan sibuk dengan media sosial yang berlebihan.
BAB III

KESIMPULAN

Sosial media memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap etika berkomunikasi. Oleh karena
itu, sebagai pengguna sosial media, kita harus bijak dan cerdas dalam menggunakan sosial media
agar tidak merugikan diri sendiri dan hal ini memengaruhi etika berkomunikasi kita, yang dapat
memiliki dampak positif atau negatif. Dalam makalah ini, kita akan mengeksplorasi dampak
penggunaan sosial media terhadap etika berkomunikasi dan bagaimana kita dapat memastikan
bahwa komunikasi kita tetap etis dan menghormati orang lain. Dampak positif Salah satu
dampak positif dari penggunaan sosial media adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan
orang-orang dari seluruh dunia. Ini memungkinkan kita untuk memperluas jaringan sosial dan
membangun hubungan dengan orang yang mungkin tidak pernah kita temui secara langsung.
Sosial media juga dapat mempromosikan kerja sama dan toleransi di antara kelompok yang
berbeda. Dampak negatif Namun, penggunaan sosial media juga dapat memiliki dampak negatif
pada etika berkomunikasi. Salah satu dampak negatifnya adalah penggunaan bahasa yang tidak
etis, seperti menghina atau melecehkan orang lain. Sosial media juga memudahkan penyebaran
informasi yang salah atau tidak akurat, yang dapat memicu konflik atau kesalahpahaman di
antara orang-orang.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

 Boyd, D. (2014). It’s Complicated: The Social Lives of Networked Teens. Yale
University Press.
 Donath, J. (2014). The Social Machine: Designs for Living Online. MIT Press.
 Papacharissi, Z. (2010). A Networked Self: Identity, Community, and Culture on
Social Network Sites. Routledge.
 boyd, danah. (2008). Why Youth (Heart) Social Network Sites: The Role of
Networked Publics in Teenage Social Life. MacArthur Foundation Series on Digital
Learning—Youth, Identity, and Digital Media Volume. Cambridge, MA: MIT Press.
 Hampton, K. N., & Wellman, B. (2018). Examining community in the age of the
internet: Social media, networks, and civic engagement. Sociological Inquiry, 88(4),
569-586.

Anda mungkin juga menyukai