Oleh
Kemiskinan merupakan fenomena sosial yang tidak hanya dihadapi oleh Negara-
negara berkembang seperti Indonesia, tetapi juga oleh negara-negara kaya di
dunia. Menyikapi fenomena tersebut, Indonesia menyatakan komitmennya untuk
memperkecil angka kemiskinan. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 42 Thun 2010 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan Provinsi dan Kota. Dalam bab 1 ketentuan umum, pasal satu dalam
peraturan menteri nomer 2 yaitu program penanggulangan kemiskinan adalah
kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, serta
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat miskin melalui bantuan
sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil,
serta program lain dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi
Usaha keramba ikan adalah salah satu bentuk kebijakan dalam penanggulangan
masalah kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat berbasis usaha budidaya.
Dengan adanya usaha keramba ikan mereka bukan hanya akan memperbaiki
kondisi kesejahteraan sosialnya tapi juga kondisi kesejahteraan sosial masyarakat
di sekitarnya. Seperti usaha keramba ikan di waduk Jatiluhur.
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Yang maha pengasih lagi maha penyayang yang telah memberikan rahmat serta
Hidayah-Nya dan kita sebagai hamba-Nya masih bisa merasakan hidup yang
penuh barakah ini. Tidak lupa sholawat serta salam senantiasa penulis curahkan
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang membawa umatnya dari
jalan yang penuh kegelapan menuju jalan yang penuh terang benderang serta
selalu menjadi suri tauladan bagi seluruh umatnya hingga akhir zaman. Amin.
hingga selesainya penyususnan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak
langsung kepada :
1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah Dan
ii
2. Ibunda Wati Nilamsari, M.si. selaku Ketua Jurusan Pengembangan
3. Bapak Drs. Yusra Kilun, M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi yang
Hidayatullah Jakarta.
6. Seluruh staff Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
8. Kedua orang tua tercinta Alm Santoso dan Resti Hartati yang tiada pernah
dengan penuh kasih sayang, semoga Allah SWT memberi balasan yang
iii
9. Sahabat seperjuangan penulis Siti Suryani, Nurul Hikmawati Sholeha dan
Nurmala Muhsin yang selalu memberi motivasi yang luar biasa kepada
10. Seluruh teman-teman Party D’Gallaz semoga kita dapat sukses bersama.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Akhirnya
hanya kepada Allah SWT jualah penulis berdoa, semoga mereka mendapat
balasan yang terbaik. Dengan segala kelemahan dan kelebihan yang ada
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................... i
BAB I : PENDAHULUAN
A. Pemberdayaan .................................................................. 16
1. Pengertian Pemberdayaan .......................................... 16
2. Proses Pemberdayaan ................................................. 19
3. Indikator Keberdayaan ............................................... 19
4. Tahapan Pemberdayaan ............................................. 22
B. Pemberdayaan Ekonomi................................................... 25
1. Pengertian Ekonomi ................................................... 25
2. Pengertian Pemberdayaan Ekonomi .......................... 27
C. Pembudidayaan Ikan ........................................................ 30
1. Pengertian Pembudidayaan Ikan ................................ 30
2. Pengertian Karamba Jaring Apung (KJA) ................. 32
v
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................... 67
B. Saran ................................................................................. 68
vi
BAB I
PENDAHULUAN
orang di dunia ini. Meskipun dalam tingkatan yang berbeda, tidak ada
satupun negara di jagat raya ini yang “kebal” dari kemiskinan.1 Masyarakat
Indonesia jelas sadar akan keadaan ekonomi di tanah air. Untuk bisa keluar
mengubah keadaan hidupnya agar menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Akan tetapi kadang kala mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah,
mengurangi angka siswa putus sekolah.2 Sedangkan cara lain untuk bisa
1
Edi Suharto, Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia Menggagas Model
Jaminan Sosial Universal Bidang Kesehatan ( Bandung: ALFABETA, 2009), h. 14
2
Tim Website, “Perkembangan dan Solusi Masalah Pengangguran di Indonesia,” artikel
diakses pada 29 September 2015 dari http://keuda.kemendagri.go.id/artikel/detail/19-
perkembangan-solusi-masalah-pengangguran-di-indonesia
1
2
produktivitas nasional.
menyerap pengangguran. Ada berbagai macam jenis usaha yang bisa digarap,
yaitu usaha ekstraktif, agraris, industri, perdagangan, dan jasa. Salah satu
jenis usaha yang sering digarap oleh masyarakat yang notabennya belum
(agrobisnis) yang dapat diusahakan untuk setiap produk yang dihasilkan oleh
dan ketersediaan sumber daya ikan.4 Salah satu pemanfaatan sumber daya
3
Buchari Alma, Kewirausahaan (Bandung: Alfabeta, 2011). h. 137
4
Undang-Undang Perikanan 2004, UU RI No. 31 Th. 2004 Tentang Perikanan, (Jakarta:
Sinar Grafika, 2006). H. 49
3
perairan umum adalah waduk atau danau buatan yang memiliki potensi besar
pembangkit listrik tenaga air, irigasi atau pengendali banjir. Dalam berbagai
ketiga tujuan tadi dan meliputi keuntungan lainnya seperti perikanan waduk,
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan penyediaan air minum. Waduk
juga muka air maksimum mencapai 107 meter di atas permukaan laut. Pola
budidaya ikan di waduk ini dilakukan dengan sistem Keramba Jaring Apung
(KJA) berukuran 7x7 meter. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah jenis ikan
5
Dasman, Prinsip Ekologi Untuk Pembangunan Ekonomi. (Gramedia, Jakarta, 1977). h. 68
6
Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Purwakarta 2004-2007.
4
atau penduduk yang lahannya termasuk areal genangan waduk, tetapi tetap
jumlah petak usaha berkembang dengan cepat sekali. Skala usaha budidaya
Jatiluhur termasuk petani dengan skala usaha kecil. Petani pembudidaya ikan
Keramba Jaring Apung yang terdiri dari 1 unit budidaya yang terdiri dari 4-6
petak Keramba Jaring Apung. Skala usaha minimal sebuah unit usaha
budidaya adalah terdiri dari 1 unit budidaya yang memiliki 4 petak jarring
terapung. Semakin besar usaha skalanya, maka semakin banyak jumlah unit
budidayanya dan semakin banyak juga jumlah petak jaring apungnya. Sebuah
usaha pembudidayaan yang besar dapat memiliki hingga lebih dari seratus
begitu, ada juga pemilik yang merupakan pendatang dari kota lain. Umumnya
pemilik usaha tidak menjaga sendiri petak Keramba Jaring Apung mereka
modal untuk usaha sendiri. Pada akhirnya mereka hanya menjadi tenaga kerja
menyediakan modal antara 30 sampai 100 juta rupiah untuk memulai usaha
budidaya Keramba Jaring Apung. Besarnya modal awal ini membuat tidak
budidaya, dan sisanya yang tidak memiliki kecukupan modal untuk membuka
usaha sendiri, harus cukup puas untuk menjadi tenaga upahan yang bertugas
kepada beberapa pekerja yang ingin memulai usaha budidaya keramba jaring
apung dengan modal sendiri. Karena, tidak semua pekerja ingin memulai
usahanya sendiri selain harus memiliki modal tetapi juga harus memiliki
PURWAKARTA.
skripsi ini lebih terarah dan tidak meluas. maka peneliti membatasi penelitian
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
sumberdaya.
D. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.7
a. Data Primer
Data primer adalah data utama yang terdiri dari kata-kata dan
b. Data Sekunder
7
Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya , 2000),
h.6
8
Chaedar Alwasih, Pokoknya Kualitatif, (Bandung: Pustaka Jaya, 2002), h.6
9
a. Observasi (Pengamatan)
jaring apung.
b. Wawancara
orang. Data terdiri dari kutipan yang sama persis dengan konteks
9
Indriati Yulistiani, Ragam penelitian kualitatif: penelitian lapangan (Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik: UI, 2001), h, 16
10
Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Jogjakarta: Andi Offiset, 1983), h, 49
10
c. Studi Dokumen
11
Emizir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2012), cet. Ke-3, h. 37
12
Siti Noor Havidah, “Upaya Pemberdayaan Petani yang Dilakukan Gabungan Kelompok
Tani (Gapoktan) Silih Asih di Kec. Cigombong Kab. Bogor”, (Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan
Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2008), h. 10
11
tentang suatu gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih.
13
Dr. Irawan Suehartono, Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian dan
Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, (bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011), cet 8,
hal. 35
14
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2001), cet. Ke-15, h. 3
15
Lexy, J Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, h. 324-331
12
dilaksanakan pada awal bulan April 2017 sampai bulan Juli 2017.
E. Tinjauan Pustaka
tema dan judul hamper sama dengan yang akan peneliti teliti dan digunakan
sebagai bahan perbandingan dan bahan kajian dalam penyusunan skripsi ini,
16
Lexy J Moleong, Metedologi penelitian Kualitatif ( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007),
h. 168.
13
F. Sistematika Penulisan
penulisan.
Purwakarta.
LANDASAN TEORI
A. Pemberdayaan
1. Pengertian Pemberdayaan
17
Syamsir Salam dan Amir Fadhilah, Sosiologi Pedesaan, (Jakarta: Lembaga penelitian
UIN Syarif Hidayatullah, 2008), h.232
18
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung : PT Refika
Aditama, 2005), h. 58-59
15
16
ini, dapat dikatakan bahwa masyarakat yang berdaya adalah yang dapat
pilihan.19
19
Nanih Machendrawaty dan Agus Safei, Pengembangan Masyarakat Islam, Dari Idiologi,
Strategi Sampai Tradisi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), h.41-42
20
Syamsir dan Amir, Sosiologi Pedesaan, h.238
21
Owin Jamasy, Keadilan, Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan, (Jakarta:
Belantik, 2004). Cet pertama, h. 108
17
dan dilakukan secara terus menerus, agar hasil yang didapatkan dari
kelompok minoritas)
22
Ismet Firdaus, dkk, Pengamalan AL-QUR’AN Tentang Pemberdayaan Dhu’afa,
(Jakarta: Dakwah Press, 2008), h. 163
18
sendiri.23
melakukan perubahan serta perbaikan dan tidak hanya terpaku pada satu
pemberdayaan
3. Mengidentifikasi masalah
3. Indikator Keberdayaan
23
Ismet Firdaus, dkk, Pengamalan AL-QUR’AN Tentang Pemberdayaan Dhu’afa, h.164
24
Isbandi Rukminto Adi, Pemikiran-pemikiran dalam Kesejateraan Sosial, (Jakarta:
Penerbit Fakultas Ekonomi UI 2002), cet ke 2, h. 173
19
masih menekan.25
Diantaranya:
25
Edi Suharto, Mengembangkan Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h.63
20
uangnya sendiri.
uangnya sendiri.
mengenai apakah dalam satu tahun terakhir ada seorang (suami, istri,
istri‟ istri yang mengabaikan suami dan keluarganya; gaji yang tidak
4. Tahapan Pemberdayaan
a. Tahap Persiapan.
26
Edi Suharto, Mengembangkan Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 63-66
27
Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas & Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 2013), cet ke 2, h. 188
22
b. Tahap Assesment.
mereka lakukan.
penyandang dana.
23
f. Tahap Evaluasi.
kala dari hasil pemantauan dan evaluasi ternyata hasil yang dicapai
g. Tahapan Terminasi.
anggaran sudah selesai dan tidak ada penyandang dana yang dapat
dan meneruskan.
B. Pemberdayaan Ekonomi
1. Pengertian Ekonomi
28
Damsar dan Indrayani, Pengantar Sosiologi Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2009), h.9
29
Anfal, “Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok Pembuat Assesories di
Kelurahan Sudimara Jaya Ciledug Kota Tanggerang,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah Dan
Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2015), h. 19
25
produksi seperti kekayaan alam, modal, tenaga kerja dan skill dengan
salah satu ilmu yang berkaitan tentang tindakan dan perilaku manusia
Ekonomi juga merupakan suatu tata cara aturan yang ada dalam
barang langka.30
30
Ismet Firdaus, dkk, Pengamalan AL-QUR’AN Tentang Pemberdayaan Dhu’afa, h. 221
31
Damsar dan Indrayani, Pengantar Sosiologi Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2009), h. 10
26
ekonomi ialah tata cara atau aturan dalam masyarakat untuk memenuhi
dimilikinya.32
menguntungkan.
diupayakan:
lebih efisien.
28
lain adalah :
mudah.
kelompok sasaran yang lebih banyak dan ini berarti efisien secara
menyeluruh.
jawab bersama.
C. Pembudidayaan Ikan
34
Ginandjar Kartasasmita, Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan Dan
Pemerataan, (Jakarta : PT. Pustaka Cidesindo). h. 234
35
Tasripin Djiwakusumah, Budidaya Perikanan Air Tawar, (Jakarta: T. pn., 1980), h. 1
30
atau musim pemanenan ikan atau hewan laut lainnya. Definisi yang lebih
sistem yang terdiri dari tiga komponen yakni biota perairan, habitat biota,
36
Akhmad Fauzi, Ekonomi Perikanan, (Jakarta: PT.Gramedia Pusaka Utama, 2010), h.16
37
Irzal Effendi dan Wawan Oktariza, Manajemen Agribisnis Perikanan, (Jakarta: Penebar
Swadaya, 2006), h. 10
31
dari jaring yang dibentuk segi empat atau silindris ada diapungkan dalam
pemeliharaan ikan dalam KJA relatif tenang, terhindar dari badai dan
jenis kakap, sampai baronang, bahkan tebster. KJA ini juga merupakan
pelampung berupa drum plastik atau drum baja untuk mencegah KJA
perairan.
32
apung.
3. Kurungan lepas dasar: biasanya terbuat dari kotak kayu / bambu dan
diletakan pada dasar air yang beraliran deras, dan diberi pemberat /
jangkar.
4. Keramba jaring apung : jaring kurung apung ini terikat pada suatu
ikan yang terbuat dari bahan jaring yang dapat menyebabkan keluar
a. Konstruksi Petak
atau bambu. Ukuran lebar konstruksi pembatas ini adalah sekitar 0,5
meter. Satu unit budidaya minimal terdiri dari 4 petak jaring apung.
besi tipis dan dibuat dengan lebar sekitar 0,5 meter dan cukup
dilewati oleh orang dewasa. Diantara dua besi utama dipasang besi-
33
b. Tong Pengambang
tong pengambang.
c. Jaring
untuk menjaga agar jaring tetap berukuran kotak. Ukuran jaring ikan
jaring ikan mas akan dipasang jaring ikan nila. Ukuran jaring ikan
pemberat untuk menjaga agar jaring tetap berukuran kotak. Jaring ini
d. Pemberat/Jangkar
setiap sudut petak dipasang pemberat yang terdiri dari batu kali
petak. Diantara dua sudut, dipasang juga pemberat yang lebih kecil
plastic.
e. Peralatan Produksi
menyebar pakan, dan jaring untuk panen. Untuk satu petak biasanya
f. Rumah Tunggu
secara semi permanen dan terbuat dari dinding dan lantai kayu, serta
atap genting. Luas rumah tunggu ini tidak terlalu besar hanya cukup
menampung dua orang sampai tiga orang. Isi dari rumah penunggu
keramba jaring apung (KJA) lebih efisien dari segi biaya dari pada teknik
dan rentan terhadap konflik kepemilikan lahan atau tanah. Selain itu
keramba jaring apung termasuk alat produksi yang fleksibel, karena bila
dan pemeliharaannya.
nilai yang ekonomis (murah) dan merupakan cara yang sangat baik untuk
untuk budidaya ikan secara intensif dibandingkan cara lain seperti kurung
GAMBARAN UMUM
A. Profil Lembaga
rata-rata 40 m dari permukaan laut dan terletak pada batas 600 30‟ LS
sampai 600 49‟ LS dan 1070 14‟ BT sampai 1070 22‟ BT. Luas kecamatan
Jatiluhur adalah 60, 11 km2, terdiri dari tanah darat 18.562 Ha, tanah
Kecamatan Sukatani38
38
Profil Kecamatan Jatiluhur, 2015
36
37
Gambar 1
CAMAT
rumah dan 618 rumah diantaranya masuk dalam kategori tidak layak
Berdasarkan profil desa yang dibuat setiap tahun, semua desa yang
di desa Cilegong.
38
65.700 Jiwa terdiri dari Jumlah Laki-laki 33.469 Jiwa dan Jumlah
Perempuan 32. 231 Jiwa. Luas wilayah sebesar 60,11 Ha. Tingkat
sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan tempat tinggal dan
mengembangkan usaha.
sektor perdangan dan petani ikan selebihnya bekerja pada sektor jasa.
bulanan.
Tabel 1
NO PENDUDUK JUMLAH
1 Laki - laki 33.469 Jiwa
2 Perempuan 32.231 Jiwa
3 Kepala Keluarga 20.191 KK
4 Pendatang 2.114 Jiwa
5 Pindah 1.083 Jiwa
6 KK Miskin 2.677 KK
Sumber : Berdasarkan Data dari Kecamatan Jatiluhur Purwakarta
39
Tabel 2
NO UMUR JUMLAH
1 <1 2.628 Jiwa
2 1- 4 4.808 Jiwa
4 5-14 10.519 Jiwa
5 15-39 28.012 Jiwa
6 40-64 15.220 Jiwa
7 65 keatas 4.513 Jiwa
Sumber : Berdasarkan Data dari Kecamatan Jatiluhur
Tabel 3
KJA maka salah satu aspek yang penting dan perlu diperhatikan adalah
sumber daya manusianya dalam hal ini petani. Kualitas sumber daya
manusia (petani) yang rendah akan menjadi salah satu faktor pemicu
ikan air tawar kolam apung waduk Jatiluhur memberikan dampak positif
siap dijual dan menghasilkan pundi-pundi uang bagi para nelayan yang
unit kolam apung jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan nila, patin,
jambal dan mas. Populasi produksi dari KJA dalam 40 ton/hari dengan
serbaguna.
penyediaan bahan baku air minum dan industri, PLTA, penyediaan air
Citarum dan anak sungai yang berada di Kecamatan Jatiluhur. Waduk ini
mendapat pasokan air dari dua waduk yang berada di bagian hulu
sepanjang DAS Citarum, yaitu waduk Saguling dan Cirata. Sumber air
waduk berasal dari daerah pengaliran waduk Saguling dan Cirata yang
juga terdapat keramba jaring apung ( KJA ) dalam jumlah yang banyak
Juanda.
41
Purwakarta dibangun dengan tipe timbunan batu dengan inti tanah liat
seluas 83 Km2 dan menampung air 3 milyar m3. Berbeda dengan waduk
digunakan untuk :
d. Penyediaan air baku untuk air minum, air untuk kebutuhan industri,
g. Trasnportasi air.
diklasifikasikan menjadi ikan yang tumbuh secara alami dan ikan yang
habitat asli tetapi telah dilakukan beberapa kali penebaran benih oleh
yang biasa disebut oleh petani sebagai jaring kolor. Satu unit KJA terdiri
dari 4 petak jaring yang dilengkapi dengan ruangan untuk gudang pakan
(3 meter untuk bagian atas dan 7 meter untuk bagian bawah), arah
gelombang yang dominan, jarak antar unit KJA (50 m) letak pemasangan
jangkar dan batas antar balok. Luas permukaan satu unit jaring apung
petak kolam bagian atas. Jarak antar petakan kolam berselang satu meter
dan jarak antar unit keramba tidak boleh kurang dari satu meter.
kali tanam setahun), air baku air minum, budidaya perikanan dan
permintaan terhadap ikan mas tidak pernah sepi dan tingkat harga ikan
tergantung dari besar kecilnya modal yang dimiliki petani KJA. Rata-rata
44
dengan skala usaha kecil. Petani budidaya membiakkan ikan mas dalam
KJA minimal 1 unit budidaya yang terdiri dari 4-6 petak KJA.
masyarakat miskin cukup besar yaitu 2.677 kepala keluarga. Data ini
adalah usaha keramba jaring apung yang dibuat untuk masyarakat sekitar
modal yang cukup, namun jika tidak mempunyai modal atau belum
sendiri”39
apung lebih maju lagi yaitu agar masyarakat sekitar waduk Jatiluhur
berikut :
sebagai berikut :
pasarnya lagi rame dan naik sebulan bisa dapet 2 kali gaji UMR”40
39
Wawancara pribadi dengan Bapak Samsudin, pekerja harian keramba jaring apung,
(Purwakarta, 14 Juli 2017), pukul 14.00 WIB.
40
Wawancara pribadi dengan Bapak Sudinta, pengusaha keramba jaring apung,
(Purwakarta, 23 Mei 2017), pukul 17.00 WIB.
46
jaring apung.
sebagai berikut :
“Enak aja kalo usaha kaya gini kita juga jadi bisa buat lapangan
41
Wwawancara pribadi dengan Bapak Yana Setiawan, pengusaha keramba jaring apung,
(Purwakarta, 16 Juli 2017), pukul 13.00 WIB
42
Wawancara pribadi dengan Bapak Kurnia, pengusaha keramba jaring apung.
(Purwakarta, 24 Mei 2017), pukul 17.00 WIB
BAB IV
pondasi ekonomi yang baik dan berkembang seperti usaha yang mandiri.
satu usaha yang sekarang ini sudah dibuat oleh pemerintah Purwakarta
akan pernah sepi apalagi saat bulan-bulan besar seperti bulan ramadhan.
membuat keramba di atas waduk dan dalam satu petak sekalipun bisa
dikelola dengan tiga jaring yang di atas untuk ikan mas dan bawahnya
47
48
ikan, mengatakan :
“Saya mah tinggal telpon aja kan setiap petani udah ada Bandar-
bandarnya jadi kalo udah jadi daging tinggal di bawa aja sama Bandar-
“Awalnya saya beli benih, beli pakan nah abis itu benihnya saya kelola di
keramba sampe jadi daging nanti kalo sudah jadi daging keliatannya
sudah bisa dijual gitu ya trus saya bawa ke pasar sebagian ke
penampungan sudah tersalur lah gitu setiap mau panen sudah tidak
bingung lagi mau dijual kemana atau diapakan sudah tidak seperti itu lagi
kalo sekarang mah semua sudah punya Bandar atau tengkulaknya
masing-masing”44.
Usaha keramba jaring apung yang ada di waduk Jatiluhur sangat
karena selain tidak repot dalam proses memasarkannya usaha ini pun
sekitarnya.
43
Wawancara pribadi dengan Bapak Sudinta, pengusaha keramba jaring apung,
(Purwakarta, 23 Mei 2017), pukul 17.00 WIB.
44
Wawancara pribadi dengan Bapak Yana Setiawan, pengusaha keramba jaring apung,
(Purwakarta, 16 Juli 2017), pukul 13.00 WIB.
49
dari yang awalnya hanya mampu menjadi pekerja harian kini mampu
karyawan sendiri.
ikan, mengatakan :
mendapat upah Rp.3.000.000,- itu pun saya tinggal sama bos, jadi saya
tidak mengeluarkan biaya mengontrak rumah, dan saya belum
menikah”.46
Dengan adanya usaha keramba ikan di Waduk Jatiluhur
untuk budidaya keramba ikan, membuka peluang bagi sektor atau pihak
Tabel 4
PEKERJA
NO HARIAN ALAMAT
1 Juhana Kp.Cijanggot Cisalada RT.08/02 Kec.Jatiluhur
2 Dedeng jamaludin Kp.Cibinong RT/RW 12/003 Kec.Jatiluhur
3 Ade musa Kp.Batutwa RT/RW 10/13 Kec.Sukatani
4 Somid harjo Kp.Berecek RT/RW 008/002 Kec.Sukatani
5 Saepudin bin jakar Kp.Cibinong RT/RW 12/003 Kec.Jatiluhur
6 Roji bin dasim Kp. Cibinong RT/RW 12/003 Kec.Jatiluhur
7 Dadang Kp. Cibinong RT/RW 12/003 Kec.Jatiluhur
8 Mahpudin Kp. Cibinong RT/RW 12/003 Kec.Jatiluhur
9 Sarmita Kp.Garunggang RT/RW 021/006 Kec.Sukatani
10 Hasan sanudin Kp.Pasir Seureuh RT/RW 016/005 Kec.Sukatani
11 Maedi Kp.Muara RT/RW 020/006 Kec.Sukatani
12 Suparta Kp.Garunggang RT/RW 021/006 Kec.Sukatani
13 Sarman Kp.Garunggang RT/RW 021/006 Kec.Sukatani
14 Suryana Kp.Garunggang RT/RW 021/006 Kec.Sukatani
15 Ujang Kp.Garunggang RT/RW 021/006 Kec.Sukatani
16 Jajang Kp.Garunggang RT/RW 021/006 Kec.Sukatani
46
Wawancara pribadi dengan Bapak Agus, pekerja harian keramba jaring apung,
(Purwakarta, 13 Juli 2017), pukul 11.00 WIB.
51
Tabel 5
Diantaranya:
uangnya sendiri.
uangnya sendiri.
mengenai apakah dalam satu tahun terakhir ada seorang (suami, istri,
istri‟ istri yang mengabaikan suami dan keluarganya; gaji yang tidak
pemberdayaan.
47
Edi Suharto, Mengembangkan Masyarakat Memberdayakan Rakyat, h. 63-66
Tabel 6
55
56
tahun dan kini ia sudah memiliki rumah sendiri selain itu, ia juga
Selain pak Dadang ada juga Bapak Ujang yang bekerja sebagai
pekerja harian sejak sepuluh tahun yang lalu. Dari hasil bekerja sebagai
penghasilan sebanyak seratu lima puluh ribu perhari dari hasil itu pak
dua puluh lima ribu perorang. Dari hasil itu ia sudah memiliki rumah
56
57
kerambanya.
Selain Agus ada juga Yan Maulana yang memiliki nasib seperti
harian dengan penghasilan yang ia miliki sebesar seratus lima puluh ribu
keramba ikan selama 8 tahun dengan penghasilan seratus lima puluh ribu
rupiah perhari ia sudah memiliki rumah sendiri dan satu buah perahu. Ia
anak Pak Sahrudin merasa sangat cukup dari hasil sebagai pekerja harian
berumur 1 tahun.
sekitar waduk Jatiluhur dari hasil kerjanya sebagai pekerja harian dengan
Tabel 7
Jumlah Pengusaha Keramba Jaring Apung di Waduk Jatiluhur
JUMLAH
NO PETANI KJA ZONA
PETAK
1 D. Rukhiat 6 1
2 Shoim hariyanto 6 1
3 Endang supriatna 10 1
4 Casman 12 1
5 Epi supriadi 16 1
6 Hj. Rr.sumbiandari 16 1
7 Kosim 6 1
8 Ade hasan 7 1
9 Nedin sugiarto 16 1
10 Ami 14 1
11 Sapni 10 1
12 Abdul majid 14 1
13 Said 4 1
14 Sholeh 4 1
15 Hasan 6 2
16 Neni kurniawati 6 2
17 Maruloh 10 2
18 Arta bin buhori 6 2
19 Mulyana 2 2
20 Didi hermansah 10 2
21 Rachmat hidayat 6 2
22 Rahman saleh 16 2
23 Adrizal 4 2
24 Ade supriadi 4 1
25 Sunar susanto 10 1
26 Mustari 10 1
27 H.imam 6 1
28 Aban ideng 14 1
29 Wahyu uceh 16 1
30 H.tatang 10 1
31 Hadma sholihin 4 1
32 Hj. Yana setiawan 38 1
33 Sudinta 6 1
34 Sahdi 12 1
35 Santuri 8 1
36 Andri 10 2
37 Omang 2 2
60
38 Iwan 6 2
39 Ajidin 12 2
40 Anang 16 2
41 Sumri 16 2
42 Ade suryadi 8 2
43 Ujang jawahir 16 2
44 Asep saepudin 14 2
45 Sarnadi 16 2
46 Sartaman 16 2
47 Kurnia 10 2
48 Lutfi jamilah 14 2
49 Supardi 16 2
50 Mista 2 2
51 Suhardi 10 2
52 Asep andri 8 2
53 Romidi 16 2
54 Jalal 10 2
55 Asmita 4 1
56 Komri 2 1
57 Hasanudin 6 1
58 Herman hp 4 1
59 Kasum 4 1
60 Hata bin otib 10 1
61 Dede ruswan 6 1
62 Omih 8 1
63 Daryo 10 1
orang di dunia ini. Meskipun dalam tingkatan yang berbeda, tidak ada
Akan tetapi kadang kala mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah,
usaha keramba ikan atau yang biasa di sebut Keramba Jaring Apung (KJA).
keramba ikan selain menjadi pengusaha keramba ikan ada juga yang menjadi
pekerja harian yang bekerja untuk mengelola keramba milik orang lain.
keramba ikan
jaring apung menjadi salah satu cara yang cocok untuk memperbaiki
hidup masyarakat.
harian saya bisa punya rumah sendiri selain itu saya juga punya
Hal yang sama juga dikatakan oleh Agus selaku pekerja harian
48
Wawancara pribadi dengan Bapak Sarmita, pekerja harian keramba jaring apung,
(Purwakarta, 18 Juli 2017), pukul 15.00 WIB
49
Wawancara pribadi dengan Bapak Agus, pekerja harian keramba jaring apung,
(Purwakarta, 13 Juli 2017), pukul 11.00 WIB
63
2. Pemberdayaan
3. Mengidentifikasi masalah
ikan. Namun ada satu tahap yang penulis rasa tidak dilakukan dalam
pengelolaan budidayanya.
64
yang mengatakan :
50
Wawancara pribadi dengan Bapak Sudinta, pengusaha keramba jaring apung,
(Purwakarta, 23 Mei 2017), pukul 17.00 WIB
51
Wawancara pribadi dengan Bapak Sumri, pengusaha keramba jaring apung, (Purwakarta,
25 Mei 2017), pukul 17.00 WIB
65
cukup panjang dan dilakukan secara terus menerus, agar hasil yang
Biar nanti saya bisa punya keramba ikan juga jadi saya bisa usaha
buka usaha sendiri.53
mulai dari yang awalnya hanya mampu menjadi pekerja harian, tidak
sekolah anak kini mereka memiliki keramba ikan sendiri, ada juga
lebih berkembang.
Untuk kebutuhan hidup teh awalnya saya sebagai pekerja harian aja
belum punya keramba ya Alhamdulillah lama-lama saya punya
keramba sendiri.55
Selain membantu taraf kehidupan ekonomi mereka usaha
54
Wawancara pribadi dengan Bapak Samsudin , pekerja harian keramba jaring apung,
(Purwakarta, 14 Juli 2017), pukul 14.00 WIB
55
Wawancara pribadi dengan Bapak Shoim Hariyanto, pengusaha keramba jaring apung,
(Purwakarta, 16 Juli 2017), pukul 09.00 WIB
67
jaring apung, dan juga bagi mereka yang tidak mempunyai ijazah
Tidak ada pekerjaan lagi lagian saya kan tidak sekolah ini aja masih
untung ada yang mau memperkerjakan saya57
56
Wawancara pribadi dengan Bapak Agus, pekerja harian keramba jaring apung,
(Purwakarta, 13 Juli 2017), pukul 11.00 WIB
57
Wawancara pribadi dengan Yan Maulana, pekerja harian keramba jaring apung,
(Purwakarta, 23 Mei 2017), pukul 16.00 WIB
68
sudah memiliki usaha jaring apung sendiri bahkan ada dari beberapa
para pekerja harian yang sudah memiliki rumah dan usaha sendiri
PENUTUP
A. Kesimpulan
keramba ikan kepada karyawan atau kepada pekerja harian, dan bagaimana
69
70
B. Saran
dimana hal tersebut menjadi dasar penulis untuk memberikan masukan dan
Purwakarta, yaitu :
dan kerjasama dengan berbagai pihak. Dengan begitu usaha yang telah
penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
Bungin, Burhan, Analisa Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo,
2003
71
72
Wawancara pribadi
Wawancara Pribadi dengan Bapak Yan Maulana, Pekerja Harian Keramba Jaring
Apung, (Purwakarta, 23 Mei 2017), Pukul 16.00 WIB
Wawancara Pribadi dengan Bapak Ujang, Pekerja Harian Keramba Jaring Apung,
(Purwakarta, 26 Mei 2017), Pukul 16.00 WIB
Wawancara Pribadi dengan Bapak Agus, Pekerja Harian Keramba Jaring Apung,
(Purwakarta, 13 Juli 2017), Pukul 11.00 WIB
Nama : Dadang
Usia : 32 tahun
Pekerja Harian
Udah 2 tahun
2 jutaan lah
Terbantu
Sudah
Anak baru 1
Rumah sendiri
pekerjaan ini ?
Awalnya saya bantu abah saya kan dia dulu juga jadi pekerja harian
Mahasiswa Informan
Usia : 35 tahun
Pekerja Harian
Udah 10 tahun
Sudah
Anak ada 2
pekerjaan ini ?
Kalo kerja kaya gini mah teh gak perlu keahlian atau belajar dulu
dengan kita melihat yang sudah biasa bekerja lama-lama juga bisa
sendiri teh
Mahasiswa Informan
Usia : 37 tahun
Pekerja Harian
Biar nanti saya bisa punya keramba ikan juga jadi saya bisa usaha
Baru 2 tahun
perbulan
Rumah sendiri
pekerjaan ini ?
Kalo kerja begini mah teh gak perlu belajar waktu pertama kali saya
mulai kerja ya saya liat yang sudah pengalaman aja lama-lama saya
bisa sendiri. Kebanyakan si di sini kaya gitu teh gak pake belajar gitu
Cuma sempet beberapa kali ada pelatihan dari dinas perikanan teh
saya juga pernah ikut sekali tapi pas saya belum kerja begini teh.
Mahasiswa Informan
Usia : 21 tahun
Pekerja Harian
Baru 2 tahun
Belum menikah
pekerjaan ini ?
Awalnya saya liat temen karena dia udah lama juga kerja kaya gini
Mahasiswa Informan
Usia : 24 tahun
Pekerja Harian
Tidak ada pekerjaan lagi lagian saya kan tidak sekolah ini aja masih
Saya mah tidak terlau besar karena kan saya juga belum berkeluarga
Sangat membantu
Belum
pekerjaan ini ?
Saya mah ikut-ikut aja lama-lama bisa sendiri kebetulan paman saya
juga petani ikan jadi saya dari dulu emang suka ikut paman saya di
keramba
Mahasiswi Informan
Usia : 43 tahun
Pekerja Harian
dikembangin sendiri
Anak saya ada 3 yang pertama laki-laki udah sekolah sekarang dia
kelas 3 Smp, yang kedua laki-laki juga baru satu SMP terus yang
Berapa ya teh saya kurang apal juga ya pokonya mah yang laki-laki
pekerjaan ini ?
Saya mah ya bisa sendiri aja teh karena dulu bapak saya juga punya
keramba jadi dari setelah lulus sekolah saya suka bantuin di keramba
ya lama-lama jadi bisa sendiri. Pengennya mah punya sendiri teh tapi
Mahasiswi Informan
Usia : 32 tahun
Pekerja Harian
Sudah
pekerjaan ini ?
Saya belajar sendiri aja dulu awalnya saya suka ikut orang tua saya
Mahasiswi Informan
Usia : 43 tahun
Pekerja Harian
Menuhin kebutuhan hidup. Bisa belajar juga siapa tau nanti punya
keramba sendiri.
Udah 10 tahun
minta perbulan aja jadi tiga juta tapi kadang suka lebih juga.
Kurang lebih si tiga jutaan ya udah sama sekolah anak tapi saya kan
punya warung di deket waduk itu ada warung makan itu punya saya
punya kerjaan lain lagi kalo bukan kerja di keramba sama warung.
6. Apakah Bapak memiliki usaha yang lain ?
warung saya jual makanan ringan sama kopi-kopi aja. Kadang saya
pemilik keramba.
Sudah
Rumah sendiri
pekerjaan ini ?
Mahasiswi Informan
Usia : 47 tahun
Pekerja Harian
Ya saya punya perahu, jadi bisa saya sewakan bagi yang ingin ngojek
Sudah
sendiri
pekerjaan ini ?
Dari bapak saya bapak saya kan punya keramba jadi saya dulu suka
bantu bantu di keramba saya juga punya keramba tapi saya juga kerja
Mahasiswi Informan
Usia : 43 tahun
Pekerja Harian
hanya sebagai pekerja harian saya bisa punya rumah sendiri selain itu
saya juga punya usaha ikan bakar dll di pinggir waduk Jatiluhur yaa
Udah 8 tahunan
teh.
Iya membantu banget, dari hasil usaha keramba jaring apung saya
bisa punya usaha lain seperti warung, dan ojek perahu dari situ saya
sudah bisa memiliki rumah sendiri. Mudah-mudahan nanti punya
keramba sendiri.
Iya ada, saya punya warung di pinggir waduk. Jual ikan bakar, nasi
Sudah
pekerjaan ini ?
Ini mah bisa dengan sendirinya aja neng. Pas awal-awal kerja si ya
saya ngikutin temen saya yang udah lebih dulu kerja kaya gini liatin
dia aja kerjanya kaya gimana terus dengan sendirinya jadi bisa yak
Nama : Sudinta
Usia : 57
Tempat : di rumah
1. Sudah berapa lama Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring apung ?
Ya buat nambahin kebutuhan ekonomi. Karena, saya Cuma PNS gajinya gak
seberapa sedangkan hidup makin ke sini makin mahal. Jadi saya buka usaha
3. Apa maksud dan tujuan Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Soalnya usaha kaya gini untungnya lumayan apa lagi kalo di pasarnya lagi
4. Dari mana Bapak mendapatkan sumber dana atau modal usaha budidaya
Saya si dari tabungan aja gak mau pinjem-pinjem di Bank atau koperasi gitu
5. Apa saja kendala-kendala yang ditemui dalam usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Ya pertama kalo awal tahun akhir tahun itu biasanya cuaca jelek ya pengaruh
cuaca ya bukan air. kalo dingin oksigen kurang terus kendala yang kedua itu
modal karena saya tidak mengandalkan pinjaman Bank atau koperasi dalam
10 tahun ini apapun yang terjadi saya usahakan pakai tabungan pribadi.
6. Apa kiat usaha budidaya keramba jaring apung yang Bapak lakukan agar tidak
mengalami kebangkrutan ?
Ya kita harus antisipasi ke depan cuaca gimana air gimana dan harus
memikirkan laba yang di pakai sekarang harus bisa di simpan buat tahun
depan jangan sampai baru dapat laba udah buat beli macem-macem
Saya mah tinggal telpon aja kan setiap petani udah ada Bandar-bandarnya
jadi kalo udah jadi daging tinggal di bawa aja sama Bandar-bandarnya udah
tersalurkan
apung?
11. Apa saja dampak positif membuka usaha keramba jaring apung ?
Sangat membantu perekonomian dan membantu bagi para remaja yang tidak
sekolah untuk tetap bekerja atau membuka usaha bagi yang punya modal itu
mah
Peningkatan modal turun naik, kalo lagi naik Rp.25.000 per kg kalo lagi
turun Cuma Rp.16.000 per kg belom lagi kalo cuaca lagi kurang bagus
Bagus, hasilnya bisa di jual ke pasar ada juga yang di buat abon atau di jual
17. Apa saran Bapak kepada pemerintah untuk usaha budidaya keramba jaring
apung ?
kecil gak usah kalo petani-petani besar mah labanya juga udah besar. Kasih
Usia : 60
Tempat : di rumah
1. Sudah berapa lama Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring apung ?
Sekitar 7 tahun
Untuk mencari nafkah buat kebutuhan hidup karena saya engga ada kerjaan
3. Apa maksud dan tujuan Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring
apung ?
4. Dari mana Bapak mendapatkan sumber dana atau modal usaha budidaya
Dari tabungan, saya nabung dari saya masih jadi pekerja harian saya belum
punya keramba sendiri tadinya dari hasil kerja harian itu saya nabung dan
pas tabungan udah cukup saya buat keramba awalnya baru punya 2 petak.
5. Apa saja kendala-kendala yang ditemui dalam usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Paling pas airnya lagi gak bagus dan kalo lagi ada virus aja jadi ikannya
6. Apa kiat usaha budidaya keramba jaring apung yang Bapak lakukan agar tidak
mengalami kebangkrutan ?
Yang pentig mah yakin aja, dan harus antisipasi pas cuaca lagi kurang bagus
Beli benih sama pakan nya terus nanem benih nanti saya yang kelola sampe
jadi ikan yang udah siap di jual baru di bawa ke tengkulak untuk di jual di
pasar.
satu
apung?
Tidak ada
11. Apa saja dampak positif membuka usaha keramba jaring apung ?
3 juta perpetak
Bisa buat di jual di warung-warung yang di pinggir waduk ada juga yang
17. Apa saran Bapak kepada pemerintah untuk usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Denger – denger KJA ini kan mau di gusur ya jangan sampe lah soalnya saya
Mahasiswa Informan
Usia : 56 tahun
Tempat : di rumah
1. Sudah berapa lama Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring apung ?
Buat kebutuhan hidup mbak saya kan tidak sekolah bingung mau kerja di
3. Apa maksud dan tujuan Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Enak aja kalo usaha kaya gini kita juga jadi bisa buat lapangan pekerjaan
bagi para pemuda yang masih nganggur karena putus sekolah atau hanya
tamatan SMA,apalagi jaman sekarang mana ada kerjaan yang mau nerima
kalo Cuma ijazah SMP atau SMA apalagi SD. Keuntungannya juga lumayan
4. Dari mana Bapak mendapatkan sumber dana atau modal usaha budidaya
5. Apa saja kendala-kendala yang ditemui dalam usaha budidaya keramba jaring
apung ?
alamnya ya cuaca tidak ada angina tidak ada panas ya ikan pada mabok
6. Apa kiat usaha budidaya keramba jaring apung yang Bapak lakukan agar tidak
mengalami kebangkrutan ?
Yang penting kita tau saat cuaca lagi kurang bagus dari situ kita harus mulai
antisipasi.
Awalnya saya beli benihnya gitu jadi benih dan pakan saya beli di tempat itu
nanti kalo sudah jadi daging siap dipasarkan ya saya jualnya ke tempat yang
petak saya ambil cari karyawan sekarang ada dua karyawan saya.
apung?
Iya ke POJ
11. Apa saja dampak positif membuka usaha keramba jaring apung ?
Sangat membantu kebutuhan hidup, ekonomi dll
Kalo peningkatan modal jelas turun naik tergantung harga pasar aja
Sama ya kaya petani-petani yang lain kalo lagi naik Rp.25.000 per kg kalo
4 sampai 5 jutaan
Soalnya di sini ikan mas itu sangat di minati ya, udah gitu pengelolaannya
17. Apa saran Bapak kepada pemerintah untuk usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Kalo untuk pemerintah saya menyarankan di bidang perikanan itu harus ada
Mahasiswa Informan
Usia : 56 tahun
Tempat : di rumah
1. Sudah berapa lama Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring apung ?
Saya si kalo pribadi udah dari tahun 2000 neng, tapi kalau ikut bantu orang
tua dari tahun 1989 karena orang tua saya awalnya usaha budidaya keramba
Awalnya saya nerusin keramba punya orang tua, karena orang tua saya sakit
jadi mau gak mau saya yang bantuin. Tapi karena usaha ikan sudah menjadi
sampai sekarang.
3. Apa maksud dan tujuan Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Tujuan saya ya untuk mata pencaharian ya karena saya gak mau kerja-kerja
di pabrik gitu jadi saya buka usaha ini aja sekaligus awalnya karena bantu
orang tua.
4. Dari mana Bapak mendapatkan sumber dana atau modal usaha budidaya
Modal awalnya dari orang tua kolam juga punya orang tua terus dari situ
sebagian saya tabung biar saya punya sendiri sebagiannya lagi saya dapat
5. Apa saja kendala-kendala yang ditemui dalam usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Kalo kendala ya paling karena perubahan cuaca kaya sekarang nih banyak
visrus nih akibat panas ujan panas ujan jadi kalo kata kita mah manusia flu
gitu yah nah ikan juga sama bisa flu tapi kategorinya bukan flu namanya
asang kaya sariawan gitu insangnya kalo di buka ada putuh-putuhnya gitu.
6. Apa kiat usaha budidaya keramba jaring apung yang Bapak lakukan agar tidak
mengalami kebangkrutan ?
Ya kiat saya mah semaksimal mungkin supaya tidak rugi yah lebih efisisen
pemberian pakan, terus kebersihan di kolam juga di jaga supaya tidak banyak
memilih benih yang bagus dan benih yang murah barangkali seperti itu.
Awalnya saya beli benih, beli pakan nah abis itu benihnya saya kelola di
keramba sampe jadi daging nanti kalo sudah jadi daging keliatannya sudah
bisa di jual gitu ya trus saya bawa ke pasar sebagian ke penampungan sudah
tersalur lah gitu setiap mau panen sudah tidak bingung lagi mau di jual
kemana atau di apakan sudah tidak seperti itu lagi kalo sekarang mah semua
apung?
Kalo ijin untuk membuat keramba ke POJ karena waduk jatiluhur ini kan di
11. Apa saja dampak positif membuka usaha keramba jaring apung ?
Peningkatan modal biasa saya lakukan itu dari hasil panen ikan nila atau
ikan jambal yang di bawah ikan mas kita kan nanem ikan ada beberapa
jaring yah jaring utama ikan mas nah di bawahnya ada satu atau dua untuk
ikan nila atau jambal nah paling dari situ si untuk peningkatan modal.
Awal modal saya lagi itu ada 10 juta yah dari tabungan ada juga pinjeman.
ikan naik sama si ya semua-semua pasti naik. Kemaren tuh naik jadi harga
anak istri keluarga ya kalo menurut saya mah lebih dari cukup lah kira-kira
keluarga ke kolam.
17. Apa saran Bapak kepada pemerintah untuk usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Ya kalo menurut saya si selama ini baik ya dukungan pemerintah untuk para
petani ikan jadi tidak terlalu banyak saran lah. Gitu neng.
Mahasiswa Informan
Usia : 37
Tempat : di rumah
1. Sudah berapa lama Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring apung ?
Awalnya pas ada keramba ini kebanyakan orang-orang yang di luar daerah
purwakarta saya liat kok kayanya enak juga usaha keramba ini hasilnya juga
menguntungkan gitu yaudah saya sebagai pribumi harus bisa juga lah harus
3. Apa maksud dan tujuan Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring
apung ?
4. Dari mana Bapak mendapatkan sumber dana atau modal usaha budidaya
apung ?
ya banyak lah kadang dari pakan yang kurang bagus atau bisa juga benihnya
gitu. Kalo sekarang ini lagi musim virus karena cuaca jadi ikan suka banyak
yang mati.
6. Apa kiat usaha budidaya keramba jaring apung yang Bapak lakukan agar tidak
mengalami kebangkrutan ?
Kalo saya mah biar gak rugi harus antisipasi jadi kalo cuaca ke depan
kayanya kurang bagus mending jangan naro benih dulu daripada nanti malah
rugi karena kan kalo cuacanya gak bagus ikan juga banyak yang mati.
Kan ada bandar neng jadi saya tinggal naro aja di bandar kalo ikan sudah
apung?
Gak ada neng sendiri aja paling kerja sama sama yang punya pakan aja.
11. Apa saja dampak positif membuka usaha keramba jaring apung ?
Positifnya ya saya punya penghasilan dari usaha ini jadi saya bisa mencukupi
Peningkatan modal ya paling dari jaring yang di bawahnya aja kan kalo ikan
nila sama ikan jambal makanannya sisa-sisa dari ikan mas yang di jaring
atas jadi saya hanya membutuhkan pakan satu macam aja dari ikan mas gitu
aja si biasanya.
Awal modal saya kurang lebih Rp. 6.000.000 ya waktu itu pertama Cuma
perpetak.
Ya kurang tau si neng kalo kepengennya mah yah lebih baik lah lebih bagus
17. Apa saran Bapak kepada pemerintah untuk usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Saran saya si kan lagi itu katanya jaring apunga mau di hapuskan oleh
pemerintah kalo saran saya si jangan lah karena dari mana lagi saya dapet
penghasilan. Karena, saya kan Cuma punya usaha ini aja neng gak kerja
Usia : 63 Tahun
Tempat : di rumah
1. Sudah berapa lama Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring apung ?
Untuk kebutuhan hidup teh awalnya saya sebagai pekerja harian aja belum
3. Apa maksud dan tujuan Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Karena saya engga punya pekerjaan lain lagi waktu itu Cuma pekerja harian
aja terus saya liat punya keramba kayanya enak yaudah saya kumpulin duit
4. Dari mana Bapak mendapatkan sumber dana atau modal usaha budidaya
apung ?
Kendalanya paling di cuaca ya kalo cuacanya lagi kurang bagus ikan juga
hasilnya jadi kurang bagus banyak yang mabok alhasil kita petani banyak
kerugian di situ karena beli benih untuk berapa kilo tapi yang jadi daging gak
6. Apa kiat usaha budidaya keramba jaring apung yang Bapak lakukan agar tidak
mengalami kebangkrutan ?
Kalo saya antisipasi kalo cuaca udah keliatan kurang bagus nih saya nanem
Ya kaya petani lainnya aja kita beli benihnya pakannya terus kita kelola
sampe jadi daging nanti kalo udah siap di panen kita bawa ke tengkulak kalo
disini kan udah punya tengkulak masing-masing teh jadi gak bakal berebut
gitu. Ibaratnya kita udah punya tempat lah buat di jual selain di pasar
Awalnya saya sendiri karna baru memulai punya keramba belum bisa buat
bayar karyawan kan tapi karna sekarang saya punya 16 petak jadi saya ambil
apung?
punya daerah
11. Apa saja dampak positif membuka usaha keramba jaring apung ?
Dampak positifnya ya banyak yah salah satunya dengan saya punya usaha ini
saya punya penghasilan kalo saya gak punya usaha ini ya saya hidup dari
mana teh
Ya belom tau juga ya teh dari dulu juga Cuma gini-gini aja
17. Apa saran Bapak kepada pemerintah untuk usaha budidaya keramba jaring
apung ?
pengunjung waduk untuk jaga jebersihan di sekitar waduk karena kan kalo
banyak sampah itu air jadi engga bagus ke ikannya gitu teh. Apalagi kan
Nama : Casman
Usia : 52 Tahun
Tempat : di rumah
1. Sudah berapa lama Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring apung ?
3. Apa maksud dan tujuan Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Ya itu tadi tujuan nya buat nambahin kebutuhan hidup karena apalagi jaman
sekarang semua serba mahal apa lagi pendidikan ya harus punya simpanan
4. Dari mana Bapak mendapatkan sumber dana atau modal usaha budidaya
Waktu itu dari tabungan saya sedikit kurangnya saya pinjam sama temen
5. Apa saja kendala-kendala yang ditemui dalam usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Kendala mah Cuma di cuaca aja paling ya sama air kalo lagi musim virus
gitu tapi ya kita petani udah hafal lah kalo lagi musim hujan atau panas
6. Apa kiat usaha budidaya keramba jaring apung yang Bapak lakukan agar tidak
mengalami kebangkrutan ?
Antisipasi aja sebelum cuaca gak bagus berarti kita harus punya simpanan
karena kalo lagi musim virus atau hujan giu kan ikan banyak yang mabok
akhirnya banyak yang rugi makanya sebelumnya harus punya simpanan gitu.
Yananti kalo udah jadi daging udah siap di panen tinggal di taro di
Cuma satu
apung?
Engga ada
11. Apa saja dampak positif membuka usaha keramba jaring apung ?
Banyak teh kalo positifnya mah bisa bantu kebutuhan kita yang awalnya
kurang mampu atau gak punya pekerjaan dengan kita buka usaha keramba
Peningkatan modal mah engga ada paling ya tergantung harga pasar aja
Rp.5.000.000
25.000 per kg itu kalo lagi lebaran atau taun baru gitu kalo standarnya mah
16.000 per kg
17. Apa saran Bapak kepada pemerintah untuk usaha budidaya keramba jaring
apung ?
para petani yang non pribumi. Jadi sekarang yang punya keramba itu
Mahasiswa Informan
Usia : 56 Tahun
Tempat : di rumah
1. Sudah berapa lama Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring apung ?
Ya agar saya punya penghasilan karena saya gak kerja apa-apa saya Cuma
3. Apa maksud dan tujuan Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring
apung ?
4. Dari mana Bapak mendapatkan sumber dana atau modal usaha budidaya
Ada yang dari tabungan ada yang dari pinjeman sama temen
5. Apa saja kendala-kendala yang ditemui dalam usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Kalo dari jaring apung ini kendala paling dari cuaca karena untuk wadah
atau tempat kita gak perlu bikin lagi kaya di kolam-kolam gitu kita hanya
buat keramba sam jaring aja di atas waduk nah ini tergantung bagaimana
6. Apa kiat usaha budidaya keramba jaring apung yang Bapak lakukan agar tidak
mengalami kebangkrutan ?
Kiat usahanya kita harus antisipasi petani ikan pasti udah paham kalo nanti
Satu
apung?
Tidak ada
11. Apa saja dampak positif membuka usaha keramba jaring apung ?
Banyak ya salah satunya saya jadi punya penghasilan sendiri tanpa ikut sama
orang lain.
Kalo standarnya itu Rp.17.000 tapi kalo lagi rame ya bisa Rp.25.000
17. Apa saran Bapak kepada pemerintah untuk usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Saran saya ya kalo mau bantu masyarakat bantulah dari masyarakat yang
Mahasiswa Informan
Nama : Santuri
Usia : 48 Tahun
Tempat : di rumah
1. Sudah berapa lama Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring apung ?
Saya pengen punya keramba sendiri aja karena awalnya saya kan pekerja
harian saya kerja di keramba orang itu udh 15 tahun dari saya gak punya
3. Apa maksud dan tujuan Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Tujuannya si ya untuk ekonomi lebih baik lagi kalo punya keramba sendiri
4. Dari mana Bapak mendapatkan sumber dana atau modal usaha budidaya
Dari tabungan
5. Apa saja kendala-kendala yang ditemui dalam usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Selama ini si yang saya rasain kendalanya paling di cuaca kalo cuaca udah
mulai gak enak nih yaudah hasil panen ikan pun kurang menguntungkan
6. Apa kiat usaha budidaya keramba jaring apung yang Bapak lakukan agar tidak
mengalami kebangkrutan ?
Biar gak bangkrut ya kita antisipasi sebelum musim hujan kita harus punya
jangan sampe kita nanem bibit kaya biasanya tapi ternayata lagi musim hujan
Saya taro di tengkulak kalo ikannya sudah siap di jual udah bagus dagingnya
udah banyak kan berarti itu udah siap di jual ya tinggal saya anter ke
tengkulak disini petani semua udah punya masing-masing Bandar jadi gak
Satu aja karna kalo banyak bingung juga nanti bayar karyawannya
apung?
Ijin ke POJ
11. Apa saja dampak positif membuka usaha keramba jaring apung ?
Dampak positif yang saya rasain banyak ya pertama saya jadi punya usaha
sendiri saya juga bisa ngasih pekerjaan sama orang yang nganggur dulu juga
saya bingung mau kerja di mana jadi kuli mah gak seberapa neng hasilnya
tapi cape iya akhirnya saya di ajak temen kerja di keramba ya lumayan
hasilnya.
Rp.10.000.000
Prospek untuk kedepan saya kurang tau si ya tapi kalo untuk 2 sampai 5
17. Apa saran Bapak kepada pemerintah untuk usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Kayanya gak ada ya neng soalnya ya pemerntah untu saat ini cukup baik
Usia : 57 Tahun
Tempat : di rumah
1. Sudah berapa lama Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring apung ?
Waktu itu saya pengen usaha ini karena buat nambahin kebutuhan hidup buat
keluarga karena banyak tanggungan dengan gaji dari hasil kerja di pabrik
saya rasa kurang cukup gitu makanya saya buka usaha keramba ikan ini.
3. Apa maksud dan tujuan Bapak membuka usaha budidaya keramba jaring
apung ?
sendiri saya juga membantu orang tua saya untuk mengusrus adik-adik saya
gitu neng.
4. Dari mana Bapak mendapatkan sumber dana atau modal usaha budidaya
5. Apa saja kendala-kendala yang ditemui dalam usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Ya kalo kendala selama ini di cuaca ya yang gak enak itu kalo cuaca yang
kadang ujan kadang panas itu bikin ikan banyak yang mabok atau virus dari
6. Apa kiat usaha budidaya keramba jaring apung yang Bapak lakukan agar tidak
mengalami kebangkrutan ?
Kiat usaha selama ini ya kita haru bisa antisipasi kalo kalo cuaca lagi buruk
jangan nanem benih terlalu banyak kaya biasanya tapi kita kurangin karena
nanti kalo sudah siap di panen tidak semuanya bisa di jual neng. Kan di liat
dulu ikan mana yang bagus di jual mana yang engga kalo ikan nya ada
Caranya nanti kalo ikannya sudah dipilih-pilih yang bagus untuk di jual ya
Karyawan saya ada dua karena saya engga tiap hari bisa dateng ke keramba.
apung?
11. Apa saja dampak positif membuka usaha keramba jaring apung ?
Banyak neng kalo saya pribadi saya punya penghasilan lain untuk nambah
kebutuhan hidup ya terus bisa memberi pekerjaan juga sama pemuda yang
masih menganggur karena kasian ya kalo kerja jadi kuli-kuli gitu kalo di
keramba kan enak udah di kasih gaji di kasih kebutuhan dapur juga untuk
Tidak ada peningkatan modal hanya saja tergntung di pasaran kalo lagi naik
Kadang Rp.16.000 tapi kadang juga Rp.25.000 tergantung lagi rame atau
engga nya.
keramba lagi.
17. Apa saran Bapak kepada pemerintah untuk usaha budidaya keramba jaring
apung ?
Saran saya sama pemerintah si engga ada ya cuma makasih aja gitu karena
kan tadinya usaha keramba ikan ini mau dihapus tapi gak jadi ternyata yang
dihapus itu yang non pribumi aja jadi ya lebih baik begitu lah gitu aja si
neng.
Mahasiswa Informan