SKRIPSI
OLEH :
FADEL HIDAYAT
NIM. 11970515246
Studi Sarjana S1 Ilmu Administrasi Negara pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu
baik secara moril maupun materil tanpa henti kepada penulis. Saudara kandung
penulis, Seluruh keluarga besar baik dari pihak keluarga ibu maupun keluarga dari
bapak.
Dalam proses penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari
dukungan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati
Dr.Hj. Julina, SE,M.Si selaku Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan Wakil
Dekan III Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Sultan
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Sultan Syarif Kasim
Riau
penulis Semua Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan ilmu
ini.
8. Semua Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan ilmu
yang berguna untuk penulis selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini
10. Semua keluarga besar yang telah memberikan bantuan moril dan
dan juga seluruh teman-teman angakatan 2019 yang tidak bisa penulis
penulisan, tata bahasa maupun bentuk/struktur ilmiahnya sendiri. Oleh sebab itu,
penulis dengan terbuka serta senang hati menerima kritikan dan saran-saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini nantinya. Semoga skripsi ini
Penulis,
Fadel Hidayat
NIM. 11970515246
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................... 8
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................................... 8
1.4. Manfaat Penelitian..................................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................... 10
2.1 Konsep Pelayanan Kesehatan..................................................................... 10
2.2 Konsep Kepuasan Masyarakat................................................................... 12
2.3 Defenisi Konsep......................................................................................... 16
2.4 Penelitian Terdahulu................................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 36
3.1 Jenis Penelitian........................................................................................... 36
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................... 36
3.3 Jenis dan Sumber Data............................................................................... 37
3.5 Teknik Pengumpulan Data......................................................................... 38
3.6 Teknik Analisis Data.................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 80
LAMPIRAN.................................................................................................... 86
v
DAFTAR TABEL
vi
7
DAFTAR GAMBAR
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
oleh kualitas pelayanan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas penting bagi dunia
yang peduli, mengerti dan tanggap akan permasalahan kesehatan yang ada di
al., 2015).
pengaruh yang besar sekali terhadap sukses tidaknya suatu organisasi. Terutama
Hal ini sangat berkaitan karena administrasi suatu kegiatan yang akan memberikan
suatu pelayanan, dimana pelayanan yang diberikan harus baik dan dapat
memberikan kepuasan.
terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit dalam bentuk kinerja. Tingkat
harapan maka dapat dipersepsikan ideal. Pegawai suatu instansi pada dasarnya
merupakan suatu sumber utama organisasi yang tidak dapat digantikan oleh
sumber daya lainnya karena baik buruknya suatu instansi dilihat dari pelayanan
dan fasilitasnya serta sarana tidak akan bermanfaat tanpa adanya pegawai yang
PAN) Nomor 58 Tahun 2002 yang menyatakan ada tiga jenis pelayanan yaitu
pelayanan yang akan diberikan sangat berkualitas ataupun baik maka seorang
masyarakat akan merasa puas. Namun sering kita dengar adanya keluhan-keluhan
yang keluar dari masyarakat mengenai pelayanan yang kurang baik, terutama pada
sering merasakan pelayanan yang diberikan oleh pegawai administrasi tidak sesuai
menunggu saat melakukan pendaftaran dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini
dan Administrasi; Pelayanan Rawat Jalan Umum; Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Pelayanan Rawat Jalan Umum; Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut; Pelayanan
Lesung yang merupakan bagian dari unit kerja Dinas Kesehatan Kab.Pelalawan
Lesung Sehat Tahun 2025”. Untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi
sehat, air besih, dan SPAL, 3. program KIA/KB meliputi KB aktif dan KB
dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bantuan masa depan,
bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan puskesmas harus memberikan
pelayanan yang bermutu yang memenuhi pedoman yang ditetapkan dan dapat
masih kurang dari yang diharapkan masyarakat dan kemajuan teknologi yang
1. Manfaat teoritis
7
pelayananya.
2. Manfaat praktis
BAB II
LANDASAN TEORI
satu pihak kepada pihak lain yang tidak terwujud tanpa menghasilkan
produk atau jasa yang diberikan, semakin melebihi pula harapan yang
yang dilakukan dengan cara sendiri maupun bersama dalam suatu badan atau
jasa pelayanan.
diperlukan.
7. Kepastian jadwal dan durasi pelayanan. Jadwal dan durasi pelayanan juga
harus pasti sehingga masyarakat memiliki gambaran yang jelas dan tidak
resah.
10. Kejelasan hak dan kewajiban providers dan masyrakat. Hak-hak dan
ganti rugi.
penyelenggaraan pelayanan.
diinginkan.
dapat dicapai.
1. Kesederhanaan.
3. Keamanan.
4. Keterbukaan
5. Efesien
diantaranya yaitu :
yang terkait.
6. Ekonomis
a. Nilai barang dan atau jasa pelayanan masyarakat dan tidak menuntut
8. Ketepatan waktu
memberikan pelayanan.
4. Akurasi, produk pelayanan publik dapat diterima dengan benar, tepat dan
baik.
15
publik.
dengan ikhlas.
layanan yang diberikan oleh para pemberi jasa. Hal ini meliputi fasilitas
tanpa kesalahan, sikap yang simpatik dan dengan akurasi yang tinggi.
santun (courtesy).
2015).
1. Kualitas produk atau jasa, masyarakat akan merasa puas bila hasil evaluasi
dua hal yaitu kenyataan kualitas produk atau jasa dan komunikasi
harapan yang lebih besar. Sedangkan rumah sakit yang berkualitas sama
tetapi berharga murah, memberi nilai yang lebih tinggi pada masyarakat.9
19
(Hadi, 2017).
dilakukan Giese & Cote (2000) sebagaimana dikutip Tjiptono dan Chandra
konsisten satu sama lain), kedua pakar dari Washington State University ini
lain).
situasi psikis waktu itu, dan pengaruh lingkungan waktu itu, tetap akan
didasari oleh kebenaran dan kenyataan objektif yang ada, tidak semata-mata
kesehatan yang ingin dilakukan tidak mungkin tepat sasaran dan berhasil
indikator berikut:
terhadap:
lain
masyarakat.
terhadap:
yang timbul.
kesehatan.
kesehatan lain.
sistem).
Jika kinerja institusi pelayanan kesehatan lebih jelek dari apa yang
2. Performance = Expectation
Bila kinerja institusi pelayanan kesehatan lebih tinggi dari harapan para
pelayanan
1. Pengalaman masa lalu seseorang dengan situasi yang sama atau serupa.
paling sedikit bernilai lebih besar dari satu (Z > 1). Sedangkan pada sisi lain
apabila pelanggan merasakan bahwa kualitas dari produk lebih rendah atau
lebih kecil dari kebutuhan mereka, maka kepuasan pelanggan akan menjadi
1. Defenisi Konsep
3. Definisi Operasional
adalah:
diberikan oleh para pemberi jasa. Hal ini meliputi fasilitas fisik
tanpa kesalahan, sikap yang simpatik dan dengan akurasi yang tinggi.
pelayanan..
kognitif dari konsumen atas penyajian jasa oleh organisasi jasa yang
kepatuhan yang telah dijelaskan oleh syariat Islam, terdapat tiga karakteristik
didasarkan pada al-Quran dan tidak meninggalkan ruang untuk intepretasi yang
pelayanan yang baik kepada manusia itu telah diperintahkan oleh Allah SWT,
adapun dalil yang syara‟ terdapat dalam Al-Qur‟an Surat Ali-Imran ayat 159
yang berbunyi:
َ َّلالهِ ِلْىتَ َلُهمْ ۖ َو َلىْ ُك ْىتَ َفًّظاُ َفِبَم ا َز ْح َم تٍ ِمِهَ َلْو َفُّض ىا ِم هْ َح ْىِلكَ ۖ َفاْع فُّ َغ لٍِ ظَ اْلَقْلب
ٌُِح بَ َّ لاله ه ِإنۚ ِ َّ لالهًِ اْ َْلْم سِ ۖ َفِإَذ ا َع َز ْم تَ َفَتَىكهلْ َع َلىَ َعْىُهمْ َو اْس َتْغ ِفسْ َلُهمْ َو َشاِو ْز ُهمْ ف
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka
dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
lembut yang dimiliki oleh nabi Muhammad SAW itu tiada lain disebabkan
bahwa begitulah akhlak nabi Muhammad SAW yang diutus oleh Allah
kemudian ayat selanjutnya mengatakan “Dan jikalau kamu bersikap keras dan
berhati kasar tentulah mereka akan menjauh darimu”. Artinya adalah sekiranya
kamu kasar dalam bertutur kata dan berkeras hati dalam menghadapi mereka,
kepuasan masyarakat rawat jalan (p=0,000), ada hubungan bukti fisik terhadap
kepuasan masyarakat rawat jalan (p=0,000), tidak ada hubungan antara sikap
Daerah Kota Cilegon, menunjukkan bahwa varian yang terjadi pada variabel
sisanya sebesar 74% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
nilai thitung = ttabel 1.740 = 1.661 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
berpengaruh/signifikan.
hitung > t tabel 6,085 > 1,992 dan nilai signifikansi yang dihasilkan adalah
0,000 < 0,05 yang berarti kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan masyarakat.
Sijunjung.
kabupaten tangerang - banten tahun 2019 dengan p value = 0,000. Dengan nilai
banten tahun 2019 dengan p value = 0,000, dengan nilai OR = 18,500. Ada
kabupaten tangerang - banten tahun 2019 dengan p value = 0,000, dengan nilai
Kerja Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi, menunjukkan bahwa secara parsial dan
Sakit “S”.
33
paling kecil adalah dimensi daya tanggap (6,54%). Dengan demikian kepuasan
responsiveness, dan emphaty (22 artikel) dan dimensi assurance (20 artikel
secara simultan besaran pengaruh dimensi kualitas pelayanan lebih dari 50%
Sistem TMH Dengan Sistem Mandiri Inhealth menunjukkan bahwa hasil uji t
independen dengan nilai p = 0,000 < 0,05 untuk skor pelayanan kesehatan dan
pada kedua sistem tersebut dimana pelayanan kesehatan sistem PT.TMH lebih
adalah sebesar 0,496. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 49,6% variable
Kota Selatan. Sedangkan sisanya sebesar 50,4% dipengaruhi oleh factor lain
Tutung Tahun 2022 menunjukkan bahwa ada pengaruh bukti fisik p = 0,003
korelasi (r) 0,306, kehandalan p =0,000 korelasi (r) 0,530, daya tanggap p=
35
yang paling dominan pengaruh yaitu tangible, sedangkan yang paling rendah
kepuasan masyarakat.
36
BAB III
METODE PENELITIAN
pemahaman dan kesimpulan ini juga disertai dengan tabel, grafik atau bagan
Arikunto (2010:90).
masing.
1. Populasi
2. Sampel
dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak
n= N
2
Nd + 1
n = Besarnya Sampel
N = Besarnya Populasi
2
d = Presisi
pada penelitian :
n= 1742
2
1742 0,1 + 1
n = 1742
17.42 + 1
n = 1742
18.42
n = 94,5
1. Observasi
2. Angket (Quesioner)
3. Dokumentasi
data yang telah diperoleh melalui observasi dan kuesioner dengan cara
meminta data kepada pihak-pihak yang terkait baik berupa arsip atau
dokumen.
satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis regresi
atau negatif serta untuk memprediksi nilai dari variabel terikat apabila nilai
sederhana biasanya data yang digunakan memiliki skala interval atau rasio
(Ghozali, 2016).
Y = a + bX
Keterangan:
DAFTAR PUSTAKA
Badudu, J.S. dan Zain, Sutan Muhammad. 2001. Kamus Umum Bahasa
Yogyakarta.
41
Press.
Salemba Empat.
Bumi Aksara.
Pustaka Pelajar.
Ilmu.
Jakarta.
Alim, A., Tangdilambi, N., & Badwi, A. (2019). Jurnal Kualitas Pelayanan
02(05), 167–174.
6(1), 1–7.
Dewi lukita sari, A. (2020). Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien
43
Imran, I., Yulihasri, Y., Almasdi, A., & Syavardie, Y. (2021). Dampak Kualitas
https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i3.40846
https://doi.org/10.37641/jimkes.v8i1.310
https://doi.org/10.26798/manise.v1i1.666
Nathalia, D. D., Pelayanan, P., Terhadap, K., Nathalia, D. D., Hasan, D., &
Putri, N. R., Guspianto, G., & Hubaybah, H. (2022). Pengaruh Persepsi Mutu
https://doi.org/10.22437/jkmj.v6i2.19920
https://ejurnal-unespadang.ac.id/index.php/MJ/article/view/736/729
Rumah Sakit “X.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 6(1), 151–
158. https://doi.org/10.33475/jikmh.v6i1.71
http://marefateadyan.nashriyat.ir/node/150
22–27.
Syamsiah, S., & Nurlelah, S. (2020). Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Bpjs
7901–7910.
KUESIONER
PETUNJUK
IDENTITAS RESPONDEN :
Nama :
Umur :
Perempuan
Alamat :
Pekerjaan : Bekerja
Tidak Bekerja
Keterangan :
SS : Sangat Setuju Skor = 5
S : Setuju Skor = 4
KS : Kurang Setuju Skor = 3
TS : Tidak Setuju Skor = 2
STS : Sangat Tidak Setuju Skor = 1
No Pertanyaan Jawaban
1 Fasilitas Sarana serta perlengkapan yang ada SS S KS TS STS
pada ruangan puskesmas seperti komputer,
kursi, ac dan lainnya berfungsi dengan baik.
2 Kebersihan dan Kenyamanan lingkungan
puskesmas dipelihara dengan baik
47
Keterangan :
SP : Sangat Puas Skor = 5
P : Puas Skor = 4
KP : Kurang Puas Skor = 3
TP : Tidak Puas Skor = 2
STP : Sangat Tidak Puas Skor = 1
No Pernyataan Jawaban
1 Saya merasa puas dengan fasilitas sarana serta SP P KP TP STP
perlengkapan yang ada pada ruangan
puskesmas seperti komputer, kursi, ac dan
lainnya berfungsi dengan baik.
48