Oleh :
LETI LATIFAH RAHMI
NIM. 13DB277023
Materai 6000
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat illahi Robbi atas, Taufik, Rahmat
dan hidayah-nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini
dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Letak Sungsang di
RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya“
Laporan Tugas Akhir ini diajukan untuk salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan D III Kebidanan dan memenuhi gelar ahli madya
kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis. Penulis
menyadari bahwa penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih
banyak kekurangan dan belum sempurna.
Pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Laporan Tugas Akhir ini yaitu kepada yang terhormat :
1. DR. H. Zulkarnaen SH. MH., selaku Ketua BPH STIKes Muhammadiyah
Ciamis.
2. H. Dedi Supriadi, S.Sos., S.Kep., Ners., M.M.Kes, selaku ketua STIKes
Muhammadiyah Ciamis dan penguji I yang telah memberikan masukan dan
arahan dalam penyusunan Laporan Tugas akhir ini.
3. Heni Heryani, SST., M.KM., selaku ketua Program Studi D III Kebidanan
sekaligus pembimbing II dan penguji II yang telah bersedia meluangkan
waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan Laporan
Tugas Akhir ini.
4. Resna Litasari, SST, selaku pembimbing I yang telah bersedia meluangkan
waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan Laporan
Tugas Akhir ini.
5. Yayat Suryat, S.Ag, selaku pembimbing AIK yang telah memberikan
bimbingan, motivasi, arahan dan dukungan dalam penyusunan Laporan
Tugas Akhir ini.
6. Direktur RSUD dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya yang telah memberikan ijin
untuk penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
7. Bidan-bidan di RSUD dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya yang telah membantu
dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
8. Ny. A yang telah bersedia menjadi responden dalam penyusunan Laporan
Tugas Akhir ini.
v
9. Kedua orangtua yang telah memberikan motivasi dan dorongan dalam
penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
10. Teman-teman satu asrama yang bersedia menukar pikiran
dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
11. Rekan-rekan satu angkatan yang telah memberikan motivasi selama
penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, terima kasih atas kerjasamanya.
Penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini tidak hanya menambah
pengetahuan, tetapi dapat menjadikan inisiatif dan merangsang kreativitas
dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu
kebidanan.
Akhirul kalam penulis mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya
apabila ada kekurangan dan tidak bisa menyebutkan satu per satu. Terima kasih
banyak semoga apa yang dicita-citakan kita bersama di kabulkan Allah SWT,
amin.
Ciamis,
Juni 2016
Penyusun
vi
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN LETAK SUNGSANG
DI RSUD DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA1
INTISARI
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAM
AN PERSETUJUAN ............................................................................... ii
HALAM
AN PENGESAHAN................................................................................. iii
HALAM
AN PERNYATAAN ................................................................................. iv
KATA
PENGANTAR ........................................................................................... v
INTISAR
BAB I PENDAHULUAN
I ............................................................................................................. vii
A. Latar 1
DAFTAR
Belakang .................................................................................
ISI......................................................................................................... viii
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
DAFTAR
C. Tujuan............................................................................................... 5
LAMPIRAN .......................................................................................... x
1. Tujuan Umum .......................................................................................... 5
2. Tujuan Khusus......................................................................................... 5
D. Manfaat............................................................................................. 6
1. Manfaat Teoritis.......................................................................... 6
2. Manfaat Praktis .......................................................................... 6
viii
C. Subjek yang
Dikaji............................................................................ 30
D. Jenis Data yang
digunakan.............................................................. 31
E. Instrumen
Pengkajian ...................................................................... 31
F. Tinjauan
Kasus................................................................................. 38
BAB IV PEMBAHASAN
A.
Pembahasan .................................................................................... 37
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan nasional ditujukan untuk membawa umat manusia ke
arah tingkat kehidupan yang lebih baik. Dewasa ini bangsa-bangsa di dunia
berusaha mencapai tujuan tersebut, sebagai negara yang tergolong sedang
berkembang. Indonesia juga terlibat secara aktif dalam arus kesehatan.
Memasuki abad ke dua puluh satu, 189 negara menyerukan Millennium
Declaration dan menyepakati Millennium Development Goals (MDG’s). Salah
satu tujuan pembangunan Millennium (MDG's) 2015 adalah perbaikan
kesehatan maternal yang menempatkan kematian maternal sebagai prioritas
utama yang harus ditanggulangi melalui upaya sistematik dan tindakan yang
nyata untuk meminimalisasi risiko kematian (Kemenkes, 2014).
Kematian maternal adalah kematian wanita sewaktu hamil,
melahirkan, atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan, tidak
tergantung dari lama dan lokasi kehamilan, di sebabkan oleh apapun yang
berhubungan dengan kehamilan atau penanganannya, tetapi tidak secara
kebetulan atau oleh penyebab tambahan lainnya (Prawirohardjo, 2010).
Menurut laporan WHO tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia
yaitu 289.000 jiwa. Amerika Serikat yaitu 9300 jiwa, Afrika Utara
179.000 jiwa, dan Asia Tenggara 16.000 jiwa. Angka kematian ibu di negara-
negara Asia Tenggara yaitu Indonesia 214 per 100.000 kelahiran hidup,
Filipina 170 per 100.000 kelahiran hidup, Vietnam 160 per 100.000 kelahiran
hidup, Thailand 44 per 100.000 kelahiran hidup, Brunei 60 per 100.000
kelahiran hidup, dan Malaysia 39 per 100.000 kelahiran hidup (WHO, 2014).
Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
pada tahun 2013, AKI dari 228 pada 2007 menjadi 359 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2013 sedangkan target yang ingin dicapai
Pemerintah dalam menurunkan AKI pada tahun 2015 yang merupakan
1
2
muka 0,05% dan letak dahi 0,01%. Letak sungsang terjadi pada 25%
persalinan yang terjadi sebelum umur kehamilan 28 minggu, 7% persalinan
sungsang terjadi pada umur kehamilan 32 minggu dan 1,3% persalinan
sungsang yang terjadi pada kehamilan aterm (Lutfyah, 2013).
B. Rumusan Masalah
Latar belakang di atas, memberikan landasan bagi penulis untuk
membuat rumusan masalah, “bagaimana asuhan kebidanan pada ibu hamil
Ny. A umur 26 tahun G2P1A0 hamil 28-29 minggu dengan letak sungsang di
RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya”.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan letak
sungsang di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dengan manajemen
kebidanan 7 langkah varney dan didokumentasikan dalam bentuk
SOAP.
5
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian data pada ibu hamil dengan letak
sungsang di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
b. Mampu menginterpretasi data ibu hamil dengan letak sungsang di
RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
c. Mampu merumuskan diagnosa potensial pada ibu hamil dengan
letak sungsang di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
d. Mampu mengidentifikasi antisipasi atau tindakan segera yang akan
dilakasanakan pada ibu hamil dengan letak sungsang di RSUD dr
Soekardjo Kota Tasikmalaya.
e. Mampu merencanakan tindakan yang akan dilakukan pada ibu
hamil dengan letak sungsang di RSUD dr Soekardjo Kota
Tasikmalaya.
f. Mampu melaksanakan tindakan asuhan kebidanan pada ibu hamil
dengan letak sungsang di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
g. Mampu melakukan evaluasi tindakan secara teliti dan cermat pada
ibu hamil dengan letak sungsang di RSUD dr Soekardjo Kota
Tasikmalaya.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Hasil laporan ini dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi
perkembangan ilmu kebidanan, khususnya dalam pemberian asuhan
kebidanan pada ibu hamil dengan letak sungsang.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Lahan Praktik
Dapat dijadikan sebagai bahan masukan
untuk
meningkatkan asuhan kebidanan kehamilan dalam rangka
penanganan ibu hamil dengan letak sungsang.
6
A. Konsep Dasar
1. Kehamilan
a. Penge
rtian
Kehamilan adalah suatu proses pembuahan dalam rangka
melanjutkan keturunan sehingga menghasilkan janin yang akan
tumbuh di dalam
Kehamilan rahim
adalah seorang
hasil wanita
kosepsi y a(Waryana, 2010). sebagai
n g didefinisikan
pertemuan antara sperma dan sel telur yang menandai awal
Peristiwa ini merupakan rangkaian kejadian yang
kehamilan.
meliputi pembetukan gamet (telur sperma), ovulasi (pelepasan
telur), penggabungan gamet dan implantasi embrio didalam uterus
(Jannah, 2011).
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan sari
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi dan
impalantasi. Kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40
minggu atau 9 bulan (Elisabeth, 2015). Proses pembentukan janin
Artinya: Sungguh Kami telah mencipta manusia dari sari pati tanah .
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah
Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (Q.S Al Mukminun : 12-14).
7
8
c) Mata
Untuk mengetahui ada oedema atau tidak, keadaan
conjungtiva pucat atau merah muda, warna sclera putih
atau tidak (Nursalam, 2009).
d) Hidung
Untuk mengetahui adanya polip atau tidak (Nursalam,
2009).
e) Telinga
Untuk mengetahui adanya serumen atau tidak (Nursalam,
2009).
f) Mulut, gigi, gusi
Bersih atau kotor, ada stomatitis atau tidak dan ada
caries atau tidak (Nursalam, 2009).
g) Leher
Adakah pembesaran pada kalenjar gondok kalenjar
getah bening atau tidak, tumor ada atau tidak (Nursalam,
2009).
h) Dada dan aksila
Adakah benjolan pada payudara atau tidak, puting
susu menonjol atau tidak, pengeluaran ASI/kolostrum
sudah keluar atau belum (Nursalam, 2009).
i) Abdomen
(1) Inspeksi.
Untuk mengetahui pembesaran perut, bentuk
perut, kelainan, pergerakan janin.
(2) Palpasi
(a) Pergerakan janin. Untuk mengetahui intensitas
dan durasinya janin (Sulistiawati, 2011).
(b) Mc.donald : Untuk mengetahui TFU dalam cm.
Diukur dengan menggunakan metlyn dari tepi atas
sympisis sampai fundus uteri (Sulistiawati, 2011).
(c) Leopold I : Untuk menentukan tinggi fundus uteri.
Bagian janin yang ada di fundus Secara khas
ditemukan bahwa kepala janin yang keras dan
25
Data subyektif :
1) Pernyataan ibu tentang jumlah kehamilan
2) Pernyataan pasien tentang jumlah persalinan
3) Pernyataan pasien tentang jumlah abortus
4) Pernyataan ibu yang berkaitan dengan HPHT
5) Keluhan pasien terasa sesak pada abdomen bagian
atas (Manuaba, 2007).
Data Obyektif
Data obyektif yaitu kepala janin berada di fundus dan bokong di
bawah (Sulistiawati, 2011).
6) Palpasi
Palpasi akan teraba bagian keras, bundar dan melenting
pada fundus uteri yaitu kepala janin. Punggung anak dapat
diraba di salah satu sisi perut dan bagian-bagian kecil-kecil
janin berada pada pihak yang berlawanan. Di atas simpisis,
teraba bagian kurang bundar dan lunak yaitu bokong janin
2) Auskultasi
Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan setinggi
atau sedikit lebih tinggi daripada umbilicus (Wiknjosastro,
2010).
3) Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan USG, pada kasus kehamilan letak
sungsang pemeriksaan ultrasonografi tampak kepala janin di
bagian atas abdomen (Manuaba, 2007).
b. Masalah
Hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman klien yang
ditemukan dari hasil pengkajian atau yang menyertai diagnosis.
Masalah pada ibu hamil dengan letak sungsang yaitu merasa
cemas atau khawatir dengan kehamilannya (Salmah, 2006).
c. Kebutuhan
Hal-hal yang dibutuhkan klien dan belum teridentifilasi dalam
diagnosa dan masalah yang didapatkan malakukan analisis data.
Kebutuhan ibu hamil dengan letak sungsang yaitu memberikan KIE
tentang letak sungsang (Salmah, 2006).
28
D. Kewenangan Bidan
Batasan Kewenangannya dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil
dengan letak sungsang terdapat dalam Kepmenkes 369/MENKES/SK 2007
tentang praktek bidan mengenai wewenang bidan yaitu pasal 14 bidan
dalam menjalankan praktiknya berwenang untuk memberikan pelayanan
kebidanan, pelayanan keluarga berencanan, pelayanan kesehatan
masyarakat. Pasal 15 ayat 2 pelayanan kepada ibu diberikan pada masa pra
nikah, pra hamil, masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, menyusui
dan masa antara (periode interval). Pasal 16 ayat 1 pelayanan kebiadanan
pada ibu meliputi : Penyuluhan dan konseling, pemeriksaan fisik, pelayanan
pada kehamilan abnormal yang mencakup ibu hamil dengan abortus
imminens, hiperemesis tingkat 1, sungsang, pre eklamsi ringan dan anemia
ringan.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464/Menkes/Per/X/2010
tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan yang mengatur
kewenangan bidan menyebutkan bahwa bidan dalam menjalankan praktik,
berwenang untuk memberikan pelayanan antenatal pada kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes Jabar. (2014). Angka Kematian di Jawa Barat Masih tinggi. Tersedia
dalam http://www.dinkesjabar.go.id. [diakses 20 April 2016].
Oxorn, H., Forte, WR. (2010). Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan.
Yogyakarta: Yayasan Essentia Medika.
44
45
Wiknjosastro, H., dkk. (2010). Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.