NAMA : OKTA
NIM : SK 1901012
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt, atas segala limp
ahan rahmat dan karunia-Nya, berupa kesehatan dan kekuatan serta anu
gerah waktu dan inspirasi yang tiada terkira besarnya sehingga penulis m
tan pada program Studi Keperawatan Dalam penulisan tidak lepas dari ha
an, dan saran dari berbagai pihak yang sangat membantu sehingga skrips
endidik penulis dengan kasih sayang sejak kecil hingga sekarang. Begitu
banyak pengorbanan yang telah mereka berikan kepada penulis baik seca
ang telah mereka berikan, hanya doa yang dapat penulis berikan untuk m
ereka semoga senantiasa selalu berada dalam lindungan dan limpahan ka
ang tak terhingga dengan penuh ketulusan hati dan keikhlasan, kepada :
1. Bapak Asrul Prayudi, SE, MM. Selaku ketua Yayasan Stikes Bhakti Pe
2. Ibu Dr. Agustina R. Palamba, S.Kep., Ns. M.Kes, selaku ketua Stikes
3. Bapak Amos Lellu, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku ketua program studi Ne
enyusun proposal dengan baik dan sabar meskipun kadang kala saya
tidak menepati janji saya untuk datang konsul terkait dengan proposal
saya.
menyusun proposal dengan baik dan sabar meskipun kadang kala say
a tidak menepati janji saya untuk datang konsul terkait dengan propos
al saya.
asehat akademik saya, terimah kasih karena telah telah menjadi pena
gkatan 2019 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang sec
ara langsung maupun tidak langsung telah membantu saya serta mem
an.
DAFTAR ISI
Halaman
iv
D. Pengumpulan Data .......................................................... 31
LAMPIRAN ............................................................................................
v
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
macam, dari luka ringan, sedang, hingga parah, dari luka kecil hingga
besar, luka dangkal hingga luka dalam, luka tidak menular hingga
infeksi bahkan luka akut dan berubah menjadi luka kronis (Wintoko et
al., 2020).
luka moist atau lembab, yang dapat sembuh sekitar 4-14 hari jika
6
7
yaitu sebesar 3,8 juta pasien. Berdasarkan beberapa jenis luka akut,
7
8
oleh kelebihan cairan pada luka. Jika terjadi maserasi, maka sekitar
luka akan terasa sakit dan tidak nyaman. Selain itu maserasi dapat
baik adalah peran penting yang harus dimiliki oleh perawat dalam
harus diamati dengan baik dalam pemulihan luka adalah tissue wound
8
9
Kristanto, 2020).
luka modern dressing dapat menjaga suhu luka agar tetap lembab
memiliki efek samping atau komplikasi yang dapat terjadi, jika luka
9
10
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
pengetahuan.
sikap.
Motivasi.
Pelatihan.
10
11
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
pelayanan pasien.
3. Bagi Institusi
4. Bagi Peneliti
sama.
11
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Luka
a. Luka Akut
selama saat cedera sampai tiga atau lima hari, tahap proliferasi
7
8
sebagai berikut :
b. Luka Kronis
8
9
(leg ulcers), luka diabetic serta luka kanker. Pada luka tekan
menjadi empat tipe luka, ialah luka arteri, luka vena, luka
Fase inflamasi terjadi pada hari ke 0 hingga hari ke-3 atau ke-5
9
10
10
11
3. Komplikasi Luka
b. Hematoma
c. Jaringan Edema
maupun kaki.
d. Dehisense
11
12
e. Infeksi
infeksi.
f. Hipergranulasi
h. Maserasi
tepat.
12
13
4. Maserasi Luka
sekitar dasar luka pada luka akut dan kronis. Maserasi adalah
(Cutting & White, 2002). Maserasi tepi luka dapat terjadi pada
(Suriadi, 2015).
13
14
terjadi pada penyakit kronik seperti luka pada kaki, ulkus decubitus,
ulkus diabetes, luka jamur dan luka bakar (Cutting & White, 2002).
Seperti pada luka kaki diabetik dapat di amputasi dengan kulit yang
14
15
15
16
a. Transparent Film
dan memiliki sifat anti air, sehingga balutan tidak akan basah
b. Foam
16
17
c. Hydrocolloid
d. Hydrogel
e. Calcium Alginate
f. Silver Dressing
(nm) dan kandungan 1 ppm (part per million) silver sudah efektif
17
18
digunakan, akan tetapi tidak boleh lebih dari dua minggu untuk
Ag.
1. Pengetahuan
18
19
orang.
19
20
2. Sikap
20
21
informasi tertentu.
individu tersebut.
21
22
3. Motivasi
22
23
baik itu yang berasal dari dalam diri maupun yang berasal dari luar
4. Pelatihan
23
24
karyawan.
24
25
D. Kerangka Teori
25
26
E. Jurnal Terkait
Endang Efektifitas modern Untuk mengetahui Pre-posttest Ada perbedaan Jurnal kesehatan
subandi dressing terhadap efektifitas modern with control skor luka sebelum
tipe ii
Meyyen Gambaran tingkat Untuk melihat gambaran Pre Pengetahuan dan Ecampus-
samosir diabtes melitus pasien diabtes melitus dengan dengan dengan tehnik
dengan perawatan dengan perawatan luka desain one shot modern dressing
menggunakan
26
27
Peningkatan
pengetahuan
responden
menggunakan
tehnik modern
dressing
mempengaruhi
responden untuk
menambah
pengetahuan
tentang diabetes
melitus.
Isnu lucky Gambaran luka Untuk mengetahui Penelitian Dilihat dari jenis Jurnal kesehatan
Imam Faktor- faktor yang Untuk mengetahui Penelitian yang Hasil penelitian Universitas
kurniawa mempengaruhi sikap faktor-faktor apa saja digunakan ini menunjukkan indonesia library
27
28
perawat dalam
menggunakan
modern dressing
untuk perawatan
luka.
Diah aulia Hubungan Untuk mengetahui Jenis penelitian Pasien yang Repositor –uin
28
29
dengan diet dm
29
30
30
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi
30
31
2012).
2. Sampel
(Notoadmodjo, 2012).
D. Pengumpulan Data
berikut :
1. Data Primer
2. Data Sekunder
31
32
yaitu bisa lewat orang lain, ataupun lewat dokumen. Data sekunder
berikut.
a. Editing
b. Coding
c. Data Entry
32
33
E. Analisa Data
F. Kerangka Konsep
33
34
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
G. Defenisi Operasional
berikut :
34
35
35
36
perawatan
luka modern
H. Hipotesis Penelitian
Guru.
Guru.
I. Etika Penelitian
antara lain :
2. Kerahasiaan (Confidentialy)
36
37
37
38
DAFTAR PUSTAKA
38
39
39
40
PETUNJUK PENGISIAN
PENGETAHUAN
40
41
41
42
SIKAP
42
43
KUESIONER MOTIVASI
43
44
9. Peraturan, fasilitas dan tenaga perawat yang ada di rumah sakit ini
mendukung dalam pelayanan pada pasien
a. Ya
b. Tidak
10. Apakah menurut anda mudah dalam melakukan perawatan luka
modern dressing ?
a. Ya
b. Tidak
PELATIHAN
Pernyataan Ya Tidak
Apakah anda pernah mengikuti pelatihan perawatan
luka modern dalam jangka waktu 2 tahun terakhir ?
44