OLEH ꓽ
LA ILUN
PO.71.3.261.20.1.020
Puji syukur atas kehadiran Tuhan yang Maha Esa karena dengan Rahmat,
karunia serta taufik dan hidaya-Nya lah sehingga penulis dapat menyususn
penelitian proposal karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya dengan judul
“APLIKASI KOMBINASI REBUSAN DAUN SIRIH HIJAU DAN CENGKEH
DALAM MENCENGAH TERJADINYA”
Proposal karya tulis ilmiah ini disusun dan diajukan untuk memnuhi salah
satu syarat kelulusan dan perolehan gelar (A.Md.K.G) di poltekkes kesehatan
makassar, jenjang pendidikan Diploma III/D.III kesehatan Gigi. Disamping itu,
penulisan karya tulis ilmiah ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan
kepada para pembacanya.
Makassar, 2022
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL..............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTARISI .....................................................................................................iv
BAB I. PENDAHLUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................
1
B. Rumusan masalah...................................................................................
2
C. Tujuan Penelitian....................................................................................
2
D.Manfaat Penelitian..................................................................................
3
A. 4. Khasiat ................................................................................6
B. 1. Cengkeh ...................................................................................6
B. Plak .....................................................................................................8
B. 1. Defenisi Plak .......................................................................8
B. 2. Komposis Plak .....................................................................9
B. 3. Pembentukan Plak ............................................................10
B. 4. Indeks Plak ......................................................................11
C. Kerangka konsep ............................................................................11
BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................15
A. Jenis Penelitian ..................................................................................15
B. Lokasi dan Waktu penelitian .............................................................15
C. Populasi dan Sempel ..........................................................................15
D. Metode Peneliti ..................................................................................15
E. Alat dan Bahan ...................................................................................15
F. Instrumen pengumpulan Data............................................................16
G. Prosedur Kerja ...................................................................................16
H. Kriteria Penelitian ..............................................................................18
I. Defenisi Oprasional .............................................................................18
J. Metode analisa data..............................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagaian terpenting dalam kehidupan
manusia, sehat secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak,
setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang
secara optimal, hal ini dapat di capai jika tubuh mereka sehat.
Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara
umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut
dapat mempengaruhi kesehatan gigi secara menyeluruh.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pengobatan
penyakit gigi, dana pemulihan kesehatan gigi oleh pemerintah,
pemerintah daerah, dan atau masyarakat yang yang dilakukan seacara
terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan (Undang-Undang
Kesehatan RI No 36 Tahun 2009, pasal 93).
Kesehatan gigi dan mulut seringkali di hiraukan bagi sebagaian
orang. Seperti yang di ketahui gigi dan mulut merupakan pintuh
gerbang masuknya kuman dan bakteri sehingga dapat menganggu
kesehatan organ tubuh lainnya. Masalah gigi dan mulut masi banyak di
ketahui baik oleh anak-anak maupun orang dewasa dan tidak bisa di
biarkan hingga parah karena akan mempegaruhi kualitas hidup seperti
mengalami rasa sakit, ketidak nyamanan, cata, infeksi akut, dan kronis,
gangguan makanan dan tidur serta memiliki resiko tinggi untuk
dirawat di rumah sakit, yang menyebabkan biaya pengobatan tinggi
dan berkurangnya waktu belajar di sekolah. (Kemenkes RI, 2018)
Berbagai penelitian telah menujukan bahan beberapa tumbuhan
yang dapat digunakan sebagai bahan obat kumur herbal seperti daun
sirih (Piper Betle L) dan cengkeh (Syzigium aromaticum). Yang
digunakan sebagai obat tradisional.
Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat pada
permukaan gigi, terdiri dari mikroorganisme yang berkembang biak
dalam matrik interaseluler jika seseorang melalaikan kebersihan gigi
dan mulut nya (putri Megananda H, dkk, 2010). Plak diklasifikasi
menjadi plak supragingiva dan subgingiva. Plak Supragingiva terletaka
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraiyan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya
yaitu:
Bagaimana pengaruh kombinasi daun sirih hijau dan cengkeh dalam
mencegah plak.
C. TUJUAN
C.1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum ini adalah untuk mengatahui pengaruh
kombinasi rebusan daun sirih dan cengkeh dalam mencegah terjadinya
plak.
C.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengatahui indeks plak sebelum mengunakan
kombinasi rebusan daun sirih dan cengkeh
2. Untuk mengatahui indeks plak setelah mengunakan kombinasi
rebusan daun sirih dan cengkeh
D. MANFAAT PENETIAN
1. Manfaat secrara teori
Secara teori yaitu dengan adanya penelitian ini di harapkan dapat
memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai referensi.
2. Manfaat secara praktek
Secara praktik yaitu agar siswa dan siswi di Mts Al-Mambrur
Wailey mengatahui pentingnya bahan-bahan tradisional bagi
kesehatan gigi.
3. Manfaat bagi peneliti
a. Bagi peneliti merupakan pengetahuan yang berharga dalam
rangka menambah wawasan keilmuan melalui penelitian di
lapangan
b. Sebagai sumber pengalaman bagi penulis dalam melakukan
penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Klasifikasi Ilmia:
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub kelas : Monochlamydea
Bangsa : Caryophylalles
Suku : Caryophillaceae
Famili : Myrtaceaa
B.3. Khasiat
1. Anti kanker
2. Anti mikro
3. Anti jamur
4. Anti oksida
5. Anti inflamasi
B. PLAK
Plak gigi adalah deposit lunak yang membentuk biofilm yang menutupi
ke permukaan gigi, kalkulus dan restorasi. Secara klinis, plak berupa lapisan
trasparan yang sulit dilihat. Plak dideteksi menggunakan sonde dengan cara
mengerakan sonde di atas permukaan gigi hingga di sekitar marginal gingival
sehingga kumpulan plak dapat terlihat (Vibhute et,al. 2012).
Menurut Mampuni Y(2013) plak adalah lapisan lunak dan lengket yang
melekat pada gigi. Plak terdiri dari protein dan bakteri. Plak terbentuk segera
setalah menyikat gigi. Plak mulai mengeras oleh kalsium, fosfor dan mineral
lainya. Plak gigi diklasifikasi atas plak supragingiva dan plak subgingiva.
Bahan organik dalam plak terdiri atas kalsium dan sodium, dimana semua
bahan ini terikat pada komponen organik matriks. Jumlah bahan anorganik pada
plak yang baru terbentuk sedikit sekali, pemberian fluorida secara topical pada
gigi dalam air minum akan bercampur di dalam plak (Megananda dkk,2012).
Plak sering ditemukan pada daerah gigi yang berdekatan dengan duktus
saliva (permukaan lingual gigi insisivus dan kaninus rahang bawah dan
permukaan bukal gigi molar pertama rahang atas) menandakan konsentrasi
mineral yang tinggi pada daerah tersebut. Komponen anorganik pada subgingiva
berasal dari GCF. Klasifikasi plak subgingival juga membentuk kalkulus
(Stefanini et, al. 2016).
Plak akan terbentuk pada manusia dan hewan yang makanannya melalui
lambung,
Walaupun dalam jumlah kecil. Bakteri memang mengunakan nutrient yang dapat
berdifusi dengan mudah kedalam plak, misalnya larutan gula, sikrosa, frukosa,
dan laktosa serat mungkin berfungsi sebagai subtract bakteri (Manson dan Elly,
1993).
Indek adalah suatu angka yang menujukan keadaan klinis yang di dapat pada
waktu dilakukan pemeriksaan dengan cara mengukur luas dari permukaan gigi
yang ditutupi oleh plak maupun calculus (Putri, Herijulianti, dan Nurjanah, 2012).
Plak gigi adalah deposit lunak yang membentuk biofilm yang menutupi ke
permukaan gigi, kalkulus dan restorasi.
C. Karangka konsep
Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah variabel bebas
(Independent) dan variabel terikat (Dependent).
a) Variabel bebas (Independent)
Variabel independent adalah variabel yang akan mentukan atau
berpengaruh terhadap variabel dependent.
b) Variabel terikat (Dependent)
Variabel Dependent adalah variabel yang nilai atau kondisi
dipengaruhi oleh variabel bebas.
1. Palikel
2. Bakteri
3. Kombinasi bakteri
dan saliva
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah per-eksperimental untuk menguji kebersihan indeks
plak terhadap pengunaan kombinasi rebusan daun sirih hijau dan cengkeh
terhadap siswa-siswi Mts Al-Mambrur wailey.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Penelitian di lakukan di Mts Al-Mambrur Wailey
2. Waktu
C. Populai Dan Sampel
1. Populasi adalah keseluruan dari objek yang akan diteliti.
Populasi penelitian adalah kelas VII di Mts Al-mambrur Wailey
yang berjumlah 30 orang.
2. Sempel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dari
keseluruhan objek yang akan diteliti dan dianggap mewakili
seluruh populasi. Sempel yang di ambil adalah objek total
sampling yang berjumlah 30 orang.
D. Metode Penelitian
Pengumpulan data di peroleh dari :
1. Data primer
Data primer yaitu data yang di ambil melalui pemeriksaan secara
langsung dengan mengunakan alat ukur yaitu sonde dengan
memperhatikan.
2. Data sekunder
Data yang di ambil dari arsip sekolah Mts Al-Mambrur Wailey
Desa Latu Kec. Amalatu, berupa identitas murid di antaranya
nama, jenis kelamin, dan umur.
E. Alat dan bahan
1. Alat
a) Format pemeriksaan Oral Hygiene (PHP)
b) Kaca mulut
c) Sonde
d) excavator
e) Pinset
f) Nierbecken
g) Masker
h) Handscoon
i) Sikat gigi
j) Gelas kumur
k) Tissue
l) Saringan
m) Panci
2. bahan yang di gunakan:
a) daun sirih
b) cengkeh
c) disclosing agent
d) air
F. Instrumen Pengumpulan Data
G. DataProsedur kerja
a. D : distal
b. G : 1/3 tengah gingival
c. M : mesial
d. C : 1/3 tengah
e. I/O : 1/3 tengah incisal atau oklusal
Setelah di lakukan pemeriksaan indeks plak (PHP) yang di dapat tersebut dengan
kriteria:
Sangat baik =0
Baik = 0,1 – 3,4
Buruk = 3,5 – 5
I. Defenisi Oprasional
a. Daun sirih atau nama ilmiahnya Piper Betle Linn, merupakan
tumbuhan obat yang banyak manfaatnya, sirih mengandung zat
antiseptik dan antibakteri hampir seluruh bagiannya, daun sirih dikenal
sebagai tanaman obat. Sirih banda banyak di banda, seram dan ambon.
Berdaun besar berwarna hijau tua dan kuning di beberapa bagian, rasa
serta aroma atau baunya tajam, mempunyai mofologi, jenis dan bentuk
yang berbedah-bedah Tetapi mempunyai kandungan yang sama
dengan daun sirih dari daerah-daerah lain.
b. Cengkeh atau cengkih adalah tangkai bunga kering yang berasa dari
keluarga pohon Myrtaceae, cengkeh yang ada di seluruh indonesia
mengandung senyawa yang sama terutama mengandung senyawa
minyak atrisi (eugenol) dan juga sebagai antimikrobat. Selain itu
ekstrak daun cengkeh berpotensi untuk meningkatkan aktifitas
makrofag. Makrofag merupakan salah satu sel yang berperan penting
dalam respon imun. sehingga Pengabdian masyarakat dilakukan untuk
membina dan melatih kelompok masyarakat dalam mengolah daun
cengkeh menjadi seduhan teh herbal yang dapat dijual.
c. Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat permukaan gigi,
terdiri atas mikroorganisme yang berkembang baik dalam suatu matrik
interseluler jika seseorang melalaikan kebersihan gigi gigi dan
mulutnya. Indeks plak adalah angkah yang diukur untuk mengukur
endapan lunak yang terdapat diatas permukaan gigi dilihat dari
perwarnaan.
J. Metode Analisa Data
1. Meghitung rata-rata indek plak sebelum mengunakan kombinasi
rebusan daun sirih hijau dan cengkeh.
2. Menghitung rata-rata indeks plak sesudah mengunakan kombinasi
rebusan daun sirih hijau dan cengkeh.
3. Menghitung rata-rata penurunan indeks plak kunjugan pertama dan
kunjugan kedua.
4. Melakukan perbandingan kunjugan tahap pertama dan kunjugan tahap
kedua.