Proposal
Karya Tulis Ilmiah guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh
predikatAhli Madya Kesehatan
Oleh
MASTINA MURNI
P07133118020
Proposal Karya Tulis Ilmiah guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh
Predika Ahli Madya Kesehatan
Oleh
MASTINA MURNI
P07133118020
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Tingkat Kebisingan
di Permukiman Sekitar Pabrik Penggilingan Padi X di Kabupaten Barito
Kuala” guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh predikat Ahli Madya
Kesehatan Lingkungan pada Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan
Kesehatan Lingkungan.
Penulisan proposal karya tulis ilimiah ini tidak terlepas bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak H. Mahpolah M.Kes, Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Banjarmasin.
2. Bapak Zulfikar Ali As, S.KM, MT, selaku Ketua Jurusan Kesehatan
Lingkungan.
3. Ibu Noraida, S.KM, M.Kes selaku Ketua Prodi Program Studi Sanitasi
Program Diploma III Kesehatan Lingkungan.
4. Bapak Zulfikar Ali As, S.KM, MT selaku pembimbing I Proposal karya tulis
ilmiah yang telah memberikan masukan arahan serta nasehat dalam penulisan
proposal karya tulis ilmiah ini.
5. Bapak Munawar Raharja, S.Si, M.PH selaku pembimbing II Proposal karya
tulis ilmiah ini yang telah memberikan masukan arahan serta nasehat dalam
penulisan proposal karya tulis ilmiah ini.
6. Ibu dan Ayah serta keluarga tercinta yang telah banyak memberikan dukungan
lahir dan batin bagi penulis
7. Kepada pemilik pabrik penggilingan padi X di Desa Anjir Pasar Kota II handil
seluang yang telah memberikan izin dan informasi untuk penelitian ini.
iv
Demikian Proposal Karya Tulis Ilmiah Ini dibuat sebagai bahan
penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini, sehingga penulis mengharapkan saran
membangun dari semua pihak yang sangat penulis harapkan demi perbaikan
selanjutnya.
v
DAFTAR ISI
SAMPUL HALAMAN..................................................................................... i
HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 4
...................................................................................................
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 5
...................................................................................................
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 5
...................................................................................................
E. Keaslian Penelitian.................................................................... 6
...................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 7
A. Pengertian Penggilingan Padi................................................... 7
B. Pengertian Kebisingan.............................................................. 7
...................................................................................................
C. Sumber Kebisingan................................................................... 10
...................................................................................................
D. Tipe-tipe Kebisingan................................................................. 11
E. Instrumen dan Teknik Pengukuran Kebisingan Lingkungan.... 11
F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebisingan........................ 12
G. Media Kebisingan..................................................................... 13
H. Kerentanan Terhadap Penerima Kebisingan............................. 14
I. Pengaruh kebisingan Pada Manusia.......................................... 15
J. Peraturan Perundangan Baku Mutu Kebisingan....................... 18
K. Pengendalian Kebisingan.......................................................... 19
L. Kerangka Konsep Penelitian..................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.......................................................................... 22
...................................................................................................
B. Desain Penelitian....................................................................... 22
C. Tempat dan Waktu Penelitian................................................... 22
D. Populasi dan Sampel Penelitian................................................ 23
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional........................... 24
...................................................................................................
F. Metode Pengumpulan Data....................................................... 24
vi
G. Pengolahan dan Analisis Data................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Balakang
yang mencapai 255,46 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,31%
memerlukan pangan yang cukup besar. Beras merupakan salah satu komoditi
pangan yang memiliki peran strategis baik dari sisi produsen diketahui
produksi padi nasional pada tahun 2012 mencapai 68,59 juta ton setara
penting mengolah gabah sebagai input beras dan side product lainnya.
sebagai mata rantai suplai beras nasional. Di sisi lain dengan adanya
yang terjadi di pabrik penggilingan padi selain dispresi debu karena sekam
produksi.
dalam, namun juga diluar pabrik, Bising didalam pabrik akan memapar para
1
2
non pendengaran (non auditory) (Tana, 2002). Sedangkan bising yang terjadi
yang melebihi NAB tidak hanya berdampak buruk terhadap karyawan yang
Kebisingan yang berasal dari PLTD Muara teweh juga menyebabkan bunyi
fisiologis berupa nyeri kepala sebelah 56% dan gangguan psikologis berupa
kebisingan di atas nilai ambang batas yang dianjurkan untuk permukiman (55
tangga, karena mereka lebih banyak berada di rumah dan terpapar bising lebih
Kebisingan atau noise adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha
atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan
pada tahun 2000 terdapat 250 juta (4,2%) penduduk dunia mengalami
Serikat terdapat sekitar 5-6 juta orang terancam menderita tuli akibat bising.
Inggris sekitar 0,2%, di Canada dan Swedia masing-masing sekitar 0,3% dari
seluruh populasi dan sekitar 75-140 juta (50%) di Asia Tenggara. Indonesia
dengan urutan pertama selama tiga tahun berturut-turut. Hal ini tidak terlepas khusus
dari besarnya Peran Desa Anjir Pasar Kota 2 Yang merupakan desa di
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Kuala (Batola), lahan yang
buah buah pabrik penggilingan padi yang telah beroperasi sejak tahun 2007.
meter, berdinding papan dan beratap seng. Lantai bangunan sebagian berada
di daratan dan sebagian lagi berada di atas permukaan air (sungai). Lantai
daratan hanya berlantai tanah. Pabrik ini memiliki tenaga kerja sebanyak 6
orang dan beroperasi selama 8 jam perhari. Akibat letaknya yang berdekatan
bias lebih jelas. Sebagian masyarakat juga mengeluhkan pusing, nyeri kepala,
Padi Handil Seluang, Desa Anjir Pasar Kota II di Kabupaten Barito Kuala.
B. Rumusan Masalah
yang digunakan.
5
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
A. Bagi Masyarakat
pengendalian kebisingan.
6
E. Keaslian Penelitian
penelitian lain :
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penggilingan Padi
terbesar di Indonesia, yang mampu menyerap lebih dari 10 juta tenaga kerja,
menangani lebih dari 40 juta ton gabah menjadi beras giling per tahun.
sinilah diperoleh produk utama berupa beras dan bahan baku untuk
B. Kebisingan
kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan
1996) atau semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat
menjelaskan, kebisingan juga bisa diartikan sebagai suara apa saja yang sudah
tidak diperlukan dan memiliki efek yang buruk untuk kualitas kehidupan,
7
8
maka dapat disimpulkan bahwa kebisingan adalah bunyi atau suara yang
tidak diinginkan yang bersumber dari usaha atau kegiatan manusia yang dapat
lingkungan.
1. Bunyi
ada dalam otak manusia. Bunyi yang tidak diharapkan atau lebih sering
duadefinisi yaitu:
2. Frekuensi Bunyi
Frekuensi adalah gejala fisis obyektif yang dapat diukur oleh instrument-
berbeda. Dan dengan bertambahnya umur batas atas turun dengan banyak.
Peranan frekuensi yang lebih tinggi dari 10.000 Hz dapat diabaikan dalam
3. Intensitas Bunyi
4. Sumber bunyi
Sumber bunyi adalah semua alat atau benda yang dapat bergetar
inilah dihasilkan energi bunyi yang dapat kita dengar. Sumber bunyi
10
C. Sumber Bising
2. Benturan antara alat kerja dan benda kerja merupakan kebisingan yang
gerakan bagian mesin. Terjadi pada roda gigi, batang torsi, piston, fan,
3. Pergerakan udara, gas dan cairan dalam kegiatan proses kerja industri
misalnya pada pipa penyalur gas, outlet pipa, gas buang jet, flare boom,
dan lain-lain.
D. Tipe-tipe Kebisingan
tersebut. Jika kriteria kebisingan dari suatu ruang telah diketahui, maka akan
(Satwiko, 2005).
frekuensi, yaitu dengan skala A,B dan C. Skala A yang ditemukan paling
12
2010).
cara yaitu:
1. Cara sederhana. Dengan sebuah Sond Level Meter diukur tingkat tekanan
cara pada siang hari tingkat aktifitas yang paling tinggi selama 16 jam (LS)
pada selang waktu 06.00 – 22.00 dan aktifitas malam hari selama 8 jam (LM)
1. Faktor Akustikal
b) Frekuensi bunyi
2. Faktor non-akustikal
b) Kegiatan
e) Kepribadian
G. Media Kebisingan
1. Jarak
dalam perjalanannya.
2. Arah Angin
14
3. Kecepatan Angin
jenis tanaman berbentuk pohon atau perdu yang mempunyai massa daun
yang padat dan dapat menyerap pencemar udara dari gas emisi kendaraan
dan kebisingan.
1. Intensitas Bising
2. Frekuensi Bising
3. Jenis Kebisingan
15
5. Umur
yang lebih tua akan menurun pula ambang reflek akustik (Emmerich,
2008).
6. Jenis Kelamin
pada indera pendengaran (Auditory Effect) dan pengaruh bukan pada indera
- Lama paparan
- Spectrum suara
- Kepekaan individu
lainnya.
- Keadaan kesehatan
2. Presbycusis Prekoks
orang. Gejala ini harus diperhitungkan jika penurunan daya dengar akibat
pajanan bising.
terpengaruhi oleh suara bising. Pengaruh suara bising ini bahkan bisa
gangguan komunikasi.
c) Pengaruh fisiologis
tangan dan kaki, gaya refleks, tekanan darah/nadi dan denyut jantung
d) Pengaruh psikologis
1991) :
frekuensi
b. Lingkungan kegiatan :
1. Rumah sakit dan sejenisnya 55
2. Sekolah dan sejenisnya 55
3. Tempat ibadah dan sejenisnya 55
K. Pengendalian Kebisingan
upaya cepat dan baik untuk mengurangi kebisingan. Agar efektif, harus
untuk penutup harus di buat cukup berat dan dilapisi oleh bahan yang
Tabel 2.2 Noise Reduction Menurut Jenis, Tebal dan Massa dari Bahan
Massa Noise
Jenis Bahan Tebal (mm) 3
(Kg/m ) Reduction
Asbestos-semen 6 12 26
Bata 113 220 35-40
Papan/kayu 18 12 26
Batako 75 100 23
Plywood/tripleks 6 4 21
Allumanium 1,5 5 22
Sumber : Sulaksmono, M. Bahaya Bising dan Cara Pengendalian. Public Health FK
Unair, Surabaya.
yang telah ditentukan untuk wilayah tersebut. Akan lebih baik lagi bila
dalam suatu wilayah dijumpai tingkat kebisingan yang akan terjadi sudah
wilayah tersebut.
21
Auditory Effect
-Jarak 1. Trauma akustik
-Barier 2. Ketulian sementara
3. Ketulian menetap
Bising
Bising Pabrik
Permukiman
Keterangan
Diteliti :
Tidak diteliti :
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Padi.
B. Desain Penelitian
Penggilingan Padi X Handil Seluang Desa Anjir Pasar Kota II, Kabupaten
Barito Kuala.
22
23
Dan penelitian ini memerlukan waktu kurang lebih 8 bulan mulai dari
1. Populasi
kejadian, atau objek yang telah dirumuskan secara jelas (Furchan, 2004: 193).
Adapun populasi pada penelitian ini yaitu seluruh rumah yang berdekatan
dengan Pabrik Penggilingan Padi X Handil Seluang Desa Anjir Pasar Kota II,
2. Sampel
oleh populasi ( Furchan, 2004: 193). Adapun sampel pada penelitian ini
yaitu sampel yang berjumlah 4 titik yang terbagi menjadi 2 titik pada radius
<200 m, dan 2 titik pada radius > 200 m, dikarenakan adanya permukiman
setiap titik diukur pada jam 08.00, 13.00, 16.00, 18.00, 22.00, 01.00, dan
05.00.
24
1. Pengukuran
Level Meter yang diukur tingkat tekanan bunyi dBA selama 10 menit
25
Kebisingan, yaitu :
Keterangan :
adalah dBA.
2. Observasi
1. Pengolahan Data
kebisingan maka perlu dicari nilai Lsm dari pengukuran lapangan. Lsm
Keterangan :
2. Analisis Data
Data ini akan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi sesuai dengan
Amalia, Lia dan Gunawan Lanjahi. 2014. Pengaruh Intensitas Kebisingan Dan
Lama Tinggal Terhadap Derajat Gangguan Pendengaran Masyarakat
Sekita Kawasan PLTD Telaga Kota Gorontalo.
Hidayati, Nor Afifah. 2019. Pajanan Tingkat Kebisingan Bagi Para Tenaga
Kerja Di Ruang Produksi Penggilingan Padi Sumber rezeki.
Indrawati, Evi dan M. Tirono. 2009. Koefisien Penyerapan Bunyi Bahan Akustik
Dari Pelepah Pisang Dengan Kerapatan Yang berbeda.
Keputusan Meteri Tenaga Kerja RI. 1999. Keputusan Menteri Tenaga Kerja,
Nomor : Kep-51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisik di
Tempat Kerja. Jakarta.
Keputusan Manteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Kerja Perkantoran dan Industri.
Kahari, K., Zachau, G., Eklof, M., Sandjso, L., Mioler, C. 2003. Assesment of
Hearing and Hearing Disorders in rock/jazz musician. Int J Audiol. 42(5) :
279-288.
Moller. AR. 2006. Hearing Anatomy, Physiologi, and Disorders of the Auditory
System 2nd ed. Texas: Elsevier. Pp 41-56.
Nugroho, S. 2003. Formulir Survey Dampak Kebisingan. Direktorat PPM & PL,
Kepkes.
Putri, Tursina Andita, Nunung Kusnandi, Dwi Rachmina. 2013. Kinerja Usaha
Penggilingan Padi, Studi Kasus Pada Usaha Penggilingan Padi di Cianjur
Jawabarat.
1. Data Umum
Tanggal :
Waktu :
Lokasi :
Kapasitas Produksi :
Waktu Produksi :
Jumlah Mesin :
Alur Produksi :
2. Data Khusus
2. Titik 2
3. Titik 3
4. Titik 4
Lampiran 2
KARTU KONSULTASI
NIM : P07133118020
1
Pembimbing I
NIM : P07133118020