PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai
Gelar Sarjana Keperawatan (S-1)
Oleh :
SHEILA FIRDAYANI
NIM : 920173087
Pembimbing :
1. SUKARMIN, M.Kep., Ns.Sp.Kep.MB
2. SRI KARYATI, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Mat
ii
Proposal Skripsi dengan judul “HUBUNGAN ADAPTASI KEBIASAAN
BARU DENGAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT SELAMA PANDEMI
COVID-19 DI DESA GEDANGAN KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN
JEPARA”, telah mendapat persetujuan oleh pembimbing untuk dipertahankan
dihadapan penguji proposal Skripsi pada,
Hari :
Tanggal :
Nama : Sheila Firdayani
NIM : 920173087
Tim Penguji
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
Universitas Muhammadiyah Kudus
Rektor,
Rusnoto, SKM.,M.Kes.,(Epid)
NIDN : 0621087401
HALAMAN PERNYATAAN
iii
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Sheila Firdayani
NIM : 920173087
Menyatakan bahwa Skripsi judul “HUBUNGAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU
DENGAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT SELAMA PANDEMI COVID-19 DI
DESA GEDANGAN KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA”,
merupakan:
1. Hasil karya yang dipersiapkan dan disusun sendiri.
2. Belum pernah disampaikan untuk mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Kudus.
Oleh karena itu pertanggung jawaban skripsi ini sepenuhnya berada pada diri
saya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Kudus, 2021
Penyusun
Sheila Firdayani
NIM : 920173087
KATA PENGANTAR
iv
PANDEMI COVID-19 DI DESA GEDANGAN KECAMATAN WELAHAN
KABUPATEN JEPARA” dengan lancar.
Dalam penyusunan proposal skripsi ini, penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
proposal skripsi .
Adapun rasa terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Rusnoto, SKM., M.Kes (Epid.) sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah
Kudus.
2. Umi Faridah, S.Kep., Ners., MNS sebagai Ketua Jurusan S1 Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kudus.
3. Sukarmin, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.MB sebagai pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyusun Skripsi.
4. Sri Karyati, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Mat sebagai pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyusun Skripsi.
5. Segenap Dosen dan Staf di Universitas Muhammadiyah Kudus.
6. Kepala Desa Gedangan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
7. Semua pihak yang telah membantu dan mengarahkan sehinga tersusun
proposal skripsi.
Dalam penyusunan proposal skripsi ini, penulis telah berusaha dengan
segala kemampuan yang penulis miliki, namun penulis menyadari bahwa
penyusunan proposal skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna perbaikan dan
penyempurnaan proposal skripsi ini. Semoga proposal skripsi ini dapat
bermanfaat .
Kudus, 2021
Penulis
Sheila Firdayani
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... I
HALAMAN Ii
PERSETUJUAN……………………… ......................................
HALAMAN PENGESAHAN…………………………..................................... Iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………….…. v
v
DAFTAR vii
ISI ................................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii
DAFTAR BAGAN ....................................................................................... Ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........ 4
......................................................
C. Tujuan 4
Penelitian .....................................................................
D. Manfaat Penelitian…. .......................................................... 4
E. Ruang Lingkup Penelitian .................................................... 5
F. Keaslian Penelitian .............................................................. 5
BAB II TINJAUAN 7
PUSTAKA ................................................................
A. Covid-19 ............................................................................ 7
B. Kualitas Hidup Masa Pandemi Covid-19 ............................ 13
C. Adaptasi Kebiasaan Baru ................................................... 15
D. Masyarakat ............................................................................... 16
E. Kerangka Teori………………………………………………... 19
BAB III METODOLOGI 21
PENELITIAN ....................................................
A. Variabel Penelitian .............................................................. 21
B. Hipotesis Penelitian .............................................................. 21
C. Kerangka Konsep 22
Penelitian .................................................
D. Rancangan Penelitian ....................................................... 22
E. Etika Penelitian 30
....................................................................
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 41
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR BAGAN
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Covid-19 (Coronavirus Diseaase 2019) adalah penyakit yang
disebabkan oleh SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2) yang merupakan coronavirus jenis baru yang dapat
ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas dari
Wuhan, Cina ke lebih dari 190 negara lain sejak Desember 2019 (Kwok,
et al. 2020). WHO (World Health Organization) telah mengumumkan
Covid-19 sebagai kegawatdaruratan kesehatan masyarakat pada tanggal
30 Januari 2020 (WHO. 2020 dalam M.Fadilah, dkk. 2020)
Menurut data dari Pusat Krisis Departemen Kesehatan (2020)
jumlah terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia hingga jumat (01/10)
pukul 12.00 WIB, sebanyak 291.182 orang, sementara pasien yang
sembuh berjumlah 218.487 orang, dan 10.863 orang meninggal dunia.
Sedangkan total kasus positif corona di Provinsi Jawa Tengah yang
terkonfirmasi mencapai 22.705, pasien sembuh sebanyak 17.106 dan
pasien meninggal dunia sebanyak 1.981 orang (Kemenkes. RI., 2020).
Menurut data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten
Jepara jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Jepara hari Sabtu (16/01)
pukul 21.20 WIB, sebanyak 4.974 orang, sementara yang sembuh
berjumlah 3.505 orang, 317 orang meninggal dunia. Sedangkan total
kasus positif corona di Desa Gedangan yang terkonfirmasi berjumlah 3
orang, 0 dirawat, 03 isolasi, dan yang sembuh sebanyak 03 orang (Dinas
Kesehatan Kabupaten Jepara, 2021).
Pandemi Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona
berdampak pada berbagai kehidupan masyarakat, krisis pandemi
coronavirus menimbulkan tantangan yang lebih besar bagi masyarakat
yang secara ekonomi berada pada tataran ekonomi menengah ke bawah
(Johnson, et.all, 2020). Ketidakpastian, kebingungan, dan keadaan
darurat yang diakibatkan oleh virus corona dapat menjadi stressor bagi
banyak orang. Ketidakpastian dalam mengetahui kapan wabah akan
berakhir membuat banyak golongan masyarakat terutama golongan
menengah ke bawah bingung memikirkan nasib mereka. Kehidupan yang
1
2
B. Rumusan Masalah
Bagaimana hubungan adaptasi kebiasaan baru dengan kualitas
hidup masyarakat selama pandemi covid-19 di Desa Gedangan
Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan adaptasi kebiasaan baru dengan kualitas
hidup masyarakat selama pandemi Covid-19 di Desa Gedangan
Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui adaptasi kebiasaan baru dengan kualitas hidup
masyarakat selama pandemi covid-19 di Desa Gedangan
Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
b. Mengetahui kualitas hidup masyarakat selama covid-19 di Desa
Gedangan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
c. Menganalisis hubungan adaptasi kebiasaan baru dengan
kualitas hidup masyarakat selama pandemi covid-19 di Desa
Gedangan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Peneliti
Untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam
mempelajari hubungan adaptasi kebiasaan baru dengan kualitas
hidup Masyarakat Desa serta bermanfaat untuk penelitian
selanjutnya.
2. Manfaat Bagi Universitas Muhammadiyah Kudus
Dari data dan hasil yang diperoleh dapat dijadikan sumber
informasi dari hasil penelitian dan masukan untuk mengetahui
hubungan adaptasi kebiasaan baru dengan kualitas hidup Masyarakat
Desa Gedangan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
3. Manfaat Bagi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan kemampuan berpikir mengenai penerapan teori yang telah di
5
F. Keaslian Penelitian
Adaptasi menggunakan
Kebiasaan desain penelitian
Baru cross sectional
Berdasarkan
Health Belief
Model
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Covid-19
1. Pengertian
Corona Virus Disease (Covid-19) adalah jenis virus baru yang
menular pada manusia dan menyerang gangguan system
pernapasan sampai berujung pada kematian (Thalia, 2020).
Coronavirus adalah virus RNA dengan ukuran partikel 120-160 nm.
Virus ini utamanya menginfeksi hewan, termasuk di antaranya adalah
kelelawar dan unta. Sebelum terjadinya wabah Covid-19 (Melnick, et
al, 2019). Coronavirus atau covid-19 adalah virus RNA strain tunggal
positif, berkapsul dan tidak bersegmen yang sensitif terhadap panas
serta dapat dinonaktifkan dengan desinfektan yang mengandung
klorin, pelarut lipid dengan 56°C selama 30 menit, detergen non-ionik,
formaling, dan klorofrom (Yuliana, 2020).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 mengganti
istilah operasional lama dalam penanganan Covid-19 dengan
beberapa istilah baru. Istiah ODP berubah menjadi kontak erat, PDP
menjadi kasus suspek, dan OTG menjadi kasus konfirmasi tanpa
gejala (asimtomatik). Berikut istilah-istilah baru lainnya yang tertera
dalam Kemenkes RI, 2020 :
a. Kasus Suspek
Seseorang masuk ke dalam kriteria kasus suspek apabila :
a) Mengidap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan
dalam 14 hari terakhir memiliki perjalanan atau tinggal di
wilayah yang terkonfirmasi adanya penularan Covid-19.
b) Memiliki salah satu gejala ISPA dan punya riwayat kontak
dekat dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19 atau
masuk dalam kriteria kasus probable selama 14 hari terakhir.
c) Mengidap ISPA berat atau pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
7
8
b. Kasus Probable
Kasus probable terjadi ketika seseorang telah meninggal
dunia akibat ISPA Berat dan ARDS dengan gambaran klinis yang
meyakinkan Covid-19 namun belum ada hasil pemeriksaan
laboratorium RT-PCR.
c. Kasus Konfirmasi
Seseorang masuk ke dalam kasus konfirmasi apabila hasil
pemeriksaan RT-PCR menunjukkan hasil positif terinfeksi virus
Covid-19. Kasus konfirmasi dibagi menjadi dua tipe, yakni kasus
konfirmasi dengan gejala (simptomatik) dan kasus konfirmasi
tanpa gejala (asimtomatik).
d. Kontak Erat
Jika seseorang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable
atau konfirmasi Covid-19, maka termasuk dalam kategori kontak
erat. Riwayat kontak yang dimaksud, yaitu:
a) Melakukan tatap muka atau berdekatan dengan kasus
probable atau kasus konfirmasi dalam radius satu meter
selama 15 menit atau lebih.
b) Bersentuhan fisik secara langsung, seperti berjabat tangan,
berpegangan tangan, berpelukan dan lain-lain dengan kasus
probable atau konfirmasi.
c) Memberikan perawatan untuk seseorang yang masuk
kategori kasus probable atau konfirmasi tanpa
menggunakan standar APD.
d) Situasi lain yang ditandai adanya kontak berdasarkan
penilaian risiko lokal yang telah ditetapkan.
e. Pelaku Perjalanan
Pelaku perjalanan adalah seseorang yang telah melakukan
perjalanan dari dalam negeri (domestik) maupun luar negeri
dalam 14 hari terakhir.
f. Discarded
Discarded apabila seseorang dengan status kasus suspek
mendapatkan hasil pemeriksaan RT-PCR negatif sebanyak dua
kali selama dua hari berturut-turut selang waktu lebih dari 24 jam.
Seseorang dengan status kontak erat yang telah menyelesaikan
9
4. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis umum yang terjadi pada pasien Covid-19,
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lapostolle dkk., 2020;
Lingeswaran dkk., 2020, diantaranya yaitu :
a) Demam
b) Batuk kering
c) Dispnea
d) Fatigue
e) Nyeri otot
f) Sakit kepala
Adapun manifestasi klinis yang dapat muncul jika terinfeksi
menurut PDPI, 2020, diantaranya yaitu :
a) Tidak berkomplikasi
Kondisi ini merupakan kondisi teringan, gejala utama tetap
muncul seperti demam, batuk, dapat disertai dengan nyeri
tenggorok, kongesti hidung, malaise, sakit kepala, dan nyeri otot.
b) Pneumonia ringan
Gejala utama dapat muncul seperti demam, batuk, dan sesak.
Namun tidak ada tanda pneumonia berat.
c) Pneumonia berat.
Gejala yang muncul diantaranya demam atau curiga infeksi
saluran napas Tanda yang muncul yaitu takipnea (frekuensi
napas: > 30x/menit), distress pernapasan berat atau saturasi
oksigen pasien <90% udara luar.
5. Penularan
Virus corona merupakan zoonosis, sehingga terdapat
kemungkinkan virus berasal dari hewan dan ditularkan ke manusia.
Pada Covid-19 belum diketahui dengan pasti proses penularan dari
hewan ke manusia, tetapi data filogenetik memungkinkan Covid-19
juga merupakan zoonosis. Perkembangan data selanjutnya
menunjukkan penularan antar manusia (human to human), yaitu
diprediksi melalui droplet dan kontak dengan virus yang dikeluarkan
dalam droplet. Hal ini sesuai dengan kejadian penularan kepada
petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19, disertai bukti lain
penularan di luar Cina dari seorang yang datang dari Kota Shanghai,
Cina ke Jerman dan diiringi penemuan hasil positif pada orang yang
12
stressor bagi sebagian besar orang, dan dampaknya bisa jadi sama
parahnya dengan dampak yang ditimbulkan jika terinfeksi virus
corona itu sendiri (Taylor, 2019).
Saat ini masyarakat sangat berharap dapat kembali ke
kehidupan normal. Bagaimana tidak pandemi ini telah berdampak
pada banyak sektor, baik itu dari sisi ekonomi maupun pendidikan.
Masyarakat saat ini dihadapkan pada pilihan yang sulit. Harus
bekerja dan belajar dari rumah. Pusat perbelanjaan tutup sehingga
pengusaha merumahkan sebagian atau seluruh karyawannya.
Sekolah-sekolah tutup, para orang tua khawatir akan kesehatan
anak-anaknya apabila sekolah dibuka. PSBB yang diberlakukan tidak
sama rata antar daerah, membatasi pergerakan orang sehingga
membuat sebagian masyarakat bingung dan khawatir karena adanya
sanksi tegas terhadap pelanggar PSBB. Hal ini tentu berdampak
signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat. Karena kondisi
ekonomi yang sulit, mereka harus berpikir ulang bagaimana menata
kehidupan mereka untuk menghadapi hari-hari kedepan (Agrasadya,
2020).
a. Usia
15
D. Masyarakat
1. Pengertian
Masyarakat merupakan manusia yang senantiasa berhubungan
(berinteraksi) dengan manusia lain dalam suatu kelompok
(Setiadi,2013). Kehidupan masyarakat yang selalu berubah (dinamis)
merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Manusia sebagai
makhluk sosial selalu membutuhkan manusia lainnya untuk
memenuhi kebutuhannya, sebuah keniscayaan manusia bisa hidup
seacara individual dalam lingkungannya.
Berikut ini beberapa definisi masyarakat menurut pakar
sosiologi (Setiadi, 2013) :
a. Selo Soemardjan mengartikan masyarakat sebagai orang-orang
yang hidup bersama dan mengahsilkan kebudayaan.
17
E. Kerangka Teori
Dampak Covid-19 :
Menurunnya Kuitas Hidup
- PSBB
- kesulitan
memenuhi
kebutuhan
Faktor yang mempengaruhi
hidup
- kecemasan kualitas hidup :
masyarakat
- Cuci tangan
- Pakai Masker
- Jaga jarak
- Pola hidup sehat
Sumber :
Agrasadya, 2020
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu fasilitas untuk pengukuran atau manipulasi
suatu penelitian yang bersifat konkret dan secara langsung bisa diukur
(Nursalam, 2013).
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu :
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel independent atau variabel bebas adalah variabel yang
memengaruhi atau nilainya menentukan variabel lain (Nursalam,
2013). Variabel bebas dari penelitian ini adalah adaptasi kebiasaan
baru.
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel dependent atau variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat dari variabel lain atau variabel bebas
(Nursalam, 2013). Variabel terikat dari penelitian ini adalah kualitas
hidup.
B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya (Siyoto
dan Sodik, 2015). Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1. Hipotesis Alternatif (Ha)
Hipotesis alternatif (Ha) merupakan pernyataan yang
mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau menunjukkan
perbedaan antara kelompok [ CITATION Sek141 \l 1057 ].
Ha : Terdapat hubungan antara adaptasi kebiasaan baru dengan
kualitas hidup masyarakat selama pandemi Covid-19 19 di Desa
Gedangan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
2. Hipotesis Nol (Ho)
Hipotesis nol (Ho) merupakan tidak adanya perbedaan antara
dua variabel, atau tidak adanya pengaruh variabel X terhadap variabel
Y (Sekaran, 2014).
21
22
D. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif dengan jenis penelitian analitik korelasi yang merupakan
penelitian hubungan antara dua variabel yang bertujuan untuk melihat
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat
(Notoatmodjo, 2010).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara variable
Independent (adaptasi kebiasaan baru) dengan variable Dependent
(kualitas hidup).
2. Pendekatan Waktu Pengumpulan Data
Sesuai dengan metode penelitian maka rancangan yang
digunakan peneliti yaitu Cross sectional adalah suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek,
23
1) Uji Validitas
Validitas adalah derajat di mana instrument
mengukur apa yang seharusnya di ukur yang dapat
dikategorikan menjadi face validity, content validity, criterion,
dan construct validity (Swarjana, 2015).
Dalam penelitian ini uji Validitas Adaptasi Kebiasaan
Baru akan dilaksanakan di Desa Mijen Kecamatan Mijen
Kabupaten Demak dengan sampel sebanyak 100 sampel.
2) Uji Reabillitas
Reabillitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh
mana suatu alat pengukur dapat dipercayaan atau dapat
diandalkan [CITATION Not18 \t \l 1057 ].
Dalam penelitian ini uji Reabillitas Adaptasi Kebiasaan
Baru akan dilaksanakan di Desa Mijen Kecamatan Mijen
Kabupaten Demak dengan sampel sebanyak 100 sampel.
8. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
a. Pengolahan Data
Menurut Saryono (2010) tahapan tehnik pengolahan data
meliputi :
1) Editing (Pemeriksaan Data)
Editing dilakukan dengan cara memeriksa kebenaran
jawaban dari responden yang ada pada kuesioner. Editing
dilakukan pada tahap pengumpulan data. Hasil wawancara,
angket, atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan
penyuntingan (editing) terlebih dahulu. Secara umum editing
adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan
isian formulir atau kuesioner tersebut apakah lengkap
(pertanyaan diisi semua), jawaban atau tulisan jelas dan
terbaca, jawaban relevan dengan pertanyaan, konsistensi
dengan jawaban pertanyaan lainnya.
2) Coding (Pemberian kode)
Setelah semua kuisioner diediting atau disunting,
selanjutnya dilakukan peng “kodean” atau “coding” yakni
mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data
angka atau bilangan. Kegunaan koding adalah
29
E. Etika Penelitian
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk
setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak
yang diteliti (subjek peneliti) dan masyarakat yang akan memperoleh
dampak hasil penelitian tersebut [CITATION Not18 \t \l 1057 ]. Tujuan etika
penelitian memperhatikan dan mendahulukan hak-hak responden
[CITATION Not18 \t \l 1057 ].
Melakukan penelitian ini peneliti mendapatkan izin dari kepala Desa
Jati Kulon Kudus untuk melakukan penelitian, Khususnya pada Keluarga
31
33
Kemkes RI. 2020. Jaga Diri dan Keluarga Anda dari Virus Corona – Covid-
19. [Online] Tersedia pada : www. kemkes.go.id [Diakses 2 Januari
2021].
Kumar, G., Majumdar, A., & Pavithra, G. (2014). Quality of life (QOL) and its
associated factors using WHOQOL-BREF among elderly in Urban
Puducherry, India. Original Articel, 8(1), 54-57.
Nimas, Ayu Fitriana. Tri, Kurniati Ambarani. (2012). Kualitas Hidup Pada Pasien
Kanker Serviks yang Menjalani Pengobatan Radioterapi.Jurnal Psikologi
Klinis dan Kesehatan Mental.Vol. 1. No. 02.
Nurfaizin Alfi. (2020) . Masyarakat Berdaya Menuju Era New Normal Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB). Bandung : UIN Gunung Djati Bandung.
Sekaran, Uma. 2014. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis (Research Methods for
Business). Buku 1 Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Taylor, S. (2019). The Psychology of Pandemics: Preparing for the Next Global
Outbreak of Infectious Disease. England: Cambridge Scholar Publishing.
Kepada Yth,
Calon responden penelitian
ditempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Prodi S1
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kudus :
Hormat saya,
Peneliti
Sheila Firdayani
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Kudus, 2021
Responden
(.......................................)
Kuesioner Kualitas Hidup menurut World Health Organization Quality Of
Life (WHOQOL) – BREF
Petunjuk Pengisian
1. Isilah kuesioner dengan juju r sesuai dengan apa yang paling anda rasakan
sat ini. Apapun jawaban anda akan dijamin kerahasiaannya.
2. Berilah tanda (√) pada salah satu kolom yang menurut anda cocok atau anda
setuju dengan pernyataan tersebut.
3. Untuk kerjasama dan perhatiannya, peneliti mengucapkan terimakasih.
Pertanyaan berikut adalah tentang seberapa sering anda telah mengalami hal-hal
berikut ini dalam 4 minggu terakhir.
Pertanyaan berikut adalah tentang seberapa penuh anda dalam hal-hal berikut ini
dalam 4 minggu terakhir.
Cara pengisian:
1. Pernyataan dibawah ini adalah pernyataan yang berisi tentang adaptasi
kebiasaan baru saudara/i selama pandemi covid-19.
2. Berikan tanda checklist (√) pada kolom yang ada disebelah kanan pada
masing-masing pernyataan dengan pilihan yang sesuai dengan yang Anda
alami.
Keterangan :
Sl (Selalu)
S (Sering)
Kd (Kadang-kadang )
Tp (Tidak pernah )
Bulan
No Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
2020 2021 2021 2020 2021 2021 2021 2021 2021
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2 Survey Pendahuluan
3 Bimbingan BAB I
4. Bimbingan BAB II
6 Ujian Proposal
7 Penelitian
8 Pengambilan Data
Penyusunan hasil dan
9
pembahasan
10 Ujian Skripsi
Revisi & Pengumpulan
11
skripsi