MAKASSAR
Disusun oleh:
MAKASSAR
Disusun oleh:
Bismillahirrahmanirrahiim
Segala puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
yang sangat berguna dan bermanfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini dengan
2. Bapak Dr. Ns. Makkasau, M.Kes Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
3. Ibu Ns. Suriyani, M.Kep Selaku Ketua Program Studi Profesi Ners
vi
4. Bapak Ns. Muh Yusuf Tahir, M.Kes.,M.Kep. Selaku pembimbing I yang
5. Bapak Ns. I Kade Wijaya, M.Kep Selaku penguji I yang telah memberikan
pengarahan serta kritik dan saran yang membangun sehingga KIA ini
dapat terselesaikan.
7. Bapak/ Ibu Dosen Profesi Ners maupun dosen-dosen lainnya yang telah
10. Ayahanda Ambo Dalle Iskandar dan Ibunda Nuraeni Lapulo serta
2020 yang selalu ada memberi support dan dukungan selama ini.
vii
12. Teman-teman mahasiswa Organisasi daerah Forum Kreatifitas Anak
karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan baik
berupa saran dan kritik yang membangun dari para pembaca akan sangat
membantu. Semoga Karya Ilmiah Akhir ini bisa bermanfaat bagi kita semua
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Tinjauan Teori
a. Pengertian ................................................................ 9
c. Etiolgi ......................................................................... 21
d. Patofisiologi .............................................................. 22
ix
e. Penatalaksanaan ....................................................... 23
a. Pengkajian ................................................................ 25
d. Implementasi ............................................................. 36
e. Evaluasi .................................................................... 36
1. Pengkajian .................................................................... 37
3. Terapi ........................................................................... 48
4. Klasifikasi ...................................................................... 48
7. Intervensi ....................................................................... 51
A. Pengkajian ........................................................................... 65
x
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ......................................................................... 71
B. Saran .................................................................................. 71
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sangat didambakan oleh setiap wanita, karena seorang wanita baru akan
karena mungkin akan memiliki resiko bagi ibu maupun janin yang
janin dalam Rahim dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor
ibu, faktor janin, dan faktor plasental. Faktor ibu meliputi umur, kehamilan
post term (>42 minggu) dan penyakit yang diderita oleh ibu seperti
1
2
Kematian neonatal dini adalah kematian bayi lahir hidup yang terjadi
tahun 2007 dan hanya menurun 1 poin di banding SDKI tahun 2003
4,7% hingga 12% (Kanavi, Sobha, & Kavita, 2017). Insidensi IUFD di
2014). Insidensi di Asia Selatan sebesar 31,9 per 1000 kelahiran (Tolefac,
2018).
dilahirkan, namun dapat juga terjadi saat masih di dalam kandungan atau
disebut dengan Intrauterine Fetal Death (IUFD) (Tobing & Indriyani, 2017).
plasenta previa. Pada tahun 2010 dengan total 4.409 kasus plasenta
2017). Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Haji
pada tahun 2017 sebanyak 35 kasus KJDR (8,75%) dari 400 pasien ibu
hamil. Data terakhir Januari sampai Juni 2018 yaitu 10 kasus KJDR
(5,64%) dari 177 orang pasien ibu hamil. (Rekam Medik, 2018).
5
(IUFD) intra uterin fetal death diruangan kamar bersalin RSUD Haji
Makassar
B. Tujuan Umum
maternitas pada pasien (IUFD) intra uterin fetal death diruangan kamar
C. Tujuan Khusus
(IUFD) intra uterin fetal death diruangan kamar bersalin RSUD Haji
Makassar
(IUFD) intra uterin fetal death diruangan kamar bersalin RSUD Haji
Makassar
D. Manfaat penulisan
1. Bagi pendidikan
3. Bagi pasien
4. Bagi penulis
E. Sistematika penulisan
a. Wawancara
b. Observasi
umum pasien
c. Pemeriksaan
A. TINJAUAN TEORI
1.1 Pengertian
Intra uterin fetal death atau IUFD adalah kondisi janin yang
rongga pelvis, dan alat reproduksi wanita bagian luar yang terletak
di perineum.
9
10
b. Labia Mayora
lonjong, panjang labia mayora 7-8 cm, lebar 2-3 cm dan agak
1) Bagian luar
2) Bagian dalam
c. Labia Minora
basah.
d. Klitoris
e. Vestibulum
f. Perinium
perinium.
g. Kelenjar Bartholin
i. Fourchette
j. Vagina
muskulus sfingter ani dan muskulus levator ani oleh karena itu
dapat dikendalikan.
k. Uterus
uterus sekitar 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, dan multipara 8-9
1) Peritoneum
2) Lapisan otot
menuju ligamentum
persalinan.
uterinum.
a) Ligamentum latum
ureter
fallopi
dinding panggul
panggul
kiri
l. Tuba Fallopi
dan
berbentuk “s”.
uteri.
konsepsi.
20
implantasi.
m. Ovarium
1) Korteks ovarii
albikantes
2) Medula ovarii
n. Parametrium
Batasan parametrium
penyebabnya).
risiko IUFD.
dari janin
berikut:
janin, gawat janin atau kelainan bawaan atau akibat infeksi yang tidak
secara medis
infeksi.
terakhir.
misoprostol :
dosis.
2.1 Pengkajian
skunder.
a. Pengkajian Primer
1) Airway
b) Suction /hisap
c) Guedel airway
2) Breathing
3) Circulation
4) Disability
Awake : A
Respon bicara : V
Respon nyeri : P
Tidak ada respon : U
5) Eksposure
b. Pengkajian Sekunder
pemeriksaan diagnostik.
A : Allergies
M : Medications
what happened.
a) Aktivitas / istirahat
b) Sirkulasi
c) Psikososial
Ketakutan, gelisah.
d) Makanan / cairan
e) Nyeri / kenyamanan
f) Pernapasan
g) Keamanan
keganasan.
akibat perdarahan
31
c. Resiko perdarahan
d. Resiko infeksi
32
Keperawatan
1. Nyeri akut Dengan dilakukan tindakan 1. Mengkaji tingkat nyeri 1. Memberikan data dasar untuk
berhubungan keperawatan diharapkan nyeri dengan skala nyeri mengevaluasi kebutuhan atau
dengan hilang dengan Kriteria hasil: 2. Beri posisi nyaman keefektifan intervensi
kontraksi uterus 1. Melaporkan nyeri hilang/ 3. Anjurkan teknik relaksasi 2. Merilekskan pasien
2. Tampak rileks dan tidur/ 4. Kolaborasi dengan dokter kontraksi yang berlebihan
istirahat dengan baik. dalam pemberian obat 4. Untuk mengurangi rasa nyeri
dibutuhkan
33
berhubungan peningkatan aktivitas dengan 2. Ubah posisi pasien 2. Meminimalkan tekanan pada
mandiri
3. Keseimbangan aktivitas
dan istirahat
perdarahan keperawatan diharapkan tingkat 1. Monitor tanda dan gejala 1. Agar teridentifikasi tanda-tanda
5. Denyut nadi apical membaik 5. Jelaskan tanda dan gejalan mengetahui tanda dan gejala
memperlambat terjadinya
perdarahan
pada pasien
4. Resiko tinggi Dengan dilakukan tindakan 1. Pantau suhu dengan teliti 1. untuk mendeteksi kemungkinan
infeksi
37
B. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
1) Data Umum
a) Identitas Klien
IGD
b) Identitas Keluarga
Alasan masuk: Klien masuk IGD ruang bersalin dengan keluhan tidak
merasakan gerakan janin dalam perut yang dialami sejak 2 hari yang lalu
masalah keperawatan 0 0
Tidak
1. Keadaan sirkulasi
TOTAL TRAUMA SCORE ( A + B
Tensi : 160/80 mmHg
+ C + D + E) = 16
Nadi : 85 x / mnt
Irregular
Suhu : 36 oC
status sirkulasi
lemah
D. Disability
spontan
diberi stimulus
rangsangan nyeri
masalah keperawatan
E. Exposure
43
Penilaian Hipothermia/hiperthermia
masalah keperawatan
PENILAIAN NYERI :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
a) RIWAYAT KESEHATAN
A : Allergies (alergi)
M : Medications (pengobatan)
penyakit lainnya
sebelum sakit)
injuri/sakit)
mengalami ada darah keluar dari jalan lahir bayi sejak satu
PQRST )
darurat
c) Tanda-Tanda Vital
Suhu tubuh : 36 0c
a) Kepala
pendengaran baik
stomatitis
b) Leher : tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
c) Dada/ thoraks
46
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
d) Jantung
Perkusi : pekak
e) Abdomen
Auskultasi : tegang
Palpasi :
Perkusi : pekak
f) Pelvis
47
h) Ekstremitas
bagian ektremitas
i) Neurologis
5) Data Penunjang
a) Hasil Laboratorium
WBC 9.47
NEUT 6.29
LYMPH 2.15
RBC 4.03
HCT 32,9
MCH 29.0
PLT 172
6) Therapy
1. Klasifikasi Data
mengeluh lelah
50
2. Analisa Data
Data Masalah
Data Subjektif:
o Data Objektif:
perdarahan
Data Subjektif:
mengeluh lelah
o Data Objektif:
- TD 160/80 mmHg
3. Diagnosa Keperawatan
NO Diagnosa keperawatan
kelemahan
52
4. Rencana Keperawatan
Diagnosa
NO Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi/Siki
Keperawatan
ditandai dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
perdarahan
Kolaborasi :
perdarahan,jika perlu
darah,jika perlu
54
bertahap
55
berkurang
mengurangi kelelahan
Kolaborasi:
Diagnosa Jam
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
janin perdarahan
Hasil:
Mengetahui nilai
hematockrit/hemoglobin
kehilangan darah
09.10 ortostatik
Hasil:
Hasil:
perdarahan
Hasil:
kesembuhan klien
09.30 perdarahan
Hasil:
7. Menganjurkan menghindari
Hasil:
Hasil:
Hasil:
misoprostol (cytotec)
Hasil:
emosional
A: masalah intoleransi aktivitas
Hasil:
belum teratasi
Klien nampak lelah dan kurang
P: lanjutkan intervensi
bersemangat
1,2,3,4,5,6,7,8,9
3. Memonitor lokasi dan
62
melakukan aktivitas
Hasil:
kebisingan
Hasil:
63
memungkinkan
10.30 Hasil:
dengan semifowler
7. Menganjurkan menghubungi
Hasil:
tidak berkurang
Hasil:
berpikir positif
asupan makanan
11.10 Hasil:
dibutuhkan klien
BAB III
PEMBAHASAN
antara teori dengan kasus yang dikelola selama 1 hari dari tanggal 29
Pada Pasien (IUFD) Intra Uterin Fetal Death Diruangan Kamar Bersalin Rsud
Haji Makassar”.
A. Pengkajian Keperawatan
tujuan, nilai dan gaya hidup yang dilakukan pasien. Pengkajian bersifat
66
67
IGD ruang bersalin dengan keluhan tidak merasakan gerakan janin dalam
perut yang dialami sejak hari senin yang lalu. Dan klien mengatakan ada
darah keluar dari jalan lahir dan klien mengalami pendarahan. Menurut
teori Moechtar R Intra uterin fetal death atau IUFD adalah kondisi janin
keluhan tidak merasakan gerakan janin dalam perut yang dialami sejak
B. Diagnosa Keperawatan
sebagai berikut :
perdarahan
dialami Ny. N antara diagnosa pada teori dan kasus , dimana pada kasus
C. Intervensi Keperawatan
kehilangan darah
D. Implementasi Keperawatan
darah,jika perlu.
yang nyaman dan rendah stimulus, Melakukan latihan rentang gerak fasif
pasien dan penulis sudah terjalin hubungan saling percaya yang baik,
tindakan keperawatan.
E. Evaluasi Keperawatan
A. Kesimpulan
Maternitas Pada Pasien (Iufd) Intra Uterin Fetal Death maka dapat
B. Saran
72
DAFTAR PUSTAKA
Cunningham FG, Levono KJ, Bloom LS, Hauth JC, Gilstrap LC, Wenstrom
McGraw-Hill Companies.Inc
Guyton & Hall. (2010). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
2017.
Kurniawati, Dini. 2017. Manajemen Intervensi Fase Laten ke Fase Aktif Pada
Medika.
Sarwono Prawirohardjo