RUMUSAN MASALAH
2. Observasi Belum optimalnya Kepala ruangan, ketua
1.
Lebih dari separoh (44%) perawat pencegahan dalam tim, dan perawat
tidak melakukan cuci tangan 6 mengurangi resiko ruangan HCU Anak
langkah dengan benar untuk infeksi dengan cuci untuk
pengurangan resiko infeksi di tangan 6 langkah mengoptimalkan
ruangan HCU Anak RSUP Dr. M. pada pasien di penerapan asesment
Djamil Padang ruang HCU Anak dalam mengurangi
2.
Kurang dari sebagian (45%)
Belum optimalnya resiko infeksi dengan
perawat tidak mencuci tangan penggunaan cuci tangan 6 langkah
sesuai dengan 5 moment cuci handscon dalam dan 5 momen cuci
tangan. dengan di ruanganHCU tindakan invasif tangan
Anak RSUP Dr. M. Djamil
Belum optimalnya
Padang perawat
3.
Kurang dari sebagian (30%) memperhatikan
perawat kadang menggunakan prinsip steril dalam
handscoon dalam tindakan invasif tindakan invasif
4.
Kurang dari sebagian (44%)
perawat kadang memperhatikan
prinsip steril dalam tindakan
invasif
3. Observasi Belum optimalnya Kepala ruangan, ketua
1.
Sarana dan prasarana belum penerapan pemberian tim, dan perawat
memadai seperti tersedianya 1 obat dengan prinsip 6 ruangan HCU Anak
23
bak instrumen injeksi di ruang benar di ruang HCU untuk
HCU Anak Anak mengoptimalkan
2.
Sebagian besar (65%) perawat penerapan pemberian
belum mengisi dokumentasi obat dengan prinsip 6
pemberian obat benar
3.
Kurangnya koordinasi antar
tenaga kesehatan (perawat, dokter
dan farmasi) di ruangan dalam
pemberian obat
4. Dari 3 kali observasi pada saat Belum optimalnya Kepala ruangan, ketua
overan, didapatkan data : pelaksanaan tim, dan perawat
Situation, sebanyak komunikasi dalam ruangan HCU Anak
75 % Katim tidak overan berdasarkan dapat
menyebutkan umur pasien teknik komunikasi mengoptimalkan
saat overan SBAR di ruang HCU pelaksanaan
40 % tidak menyebutkan Anak komunikasi dalam
tanggal masuk pasien saat overan berdasarkan
overan teknik komunikasi
75 % tidak ada SBAR.
menyebutkan hari
rawatan pasien
Background, sebanyak:
30% tidak ada
menyebutkan pemasangan
alat intensif dan obat atau
infuse
Assesment, sebanyak:
20 % tidak ada
menyebutkan tanda vital
pasien
80% tidak ada
menyebutkan skala nyeri
(diagnose nyeri)
67% tidak ada
menyebutkan tingkat
kesadaran pasien
85% tidak ada
menyebutkan resiko jatuh
67% tidak ada melaporkan
status nutrisi
67% tidak ada
menyebutkan eliminasi
pasien
Angket :
(33 %) perawat kurang setuju
tentang pelaksanaan overan
dalam komunikasi SBAR di
24
Ruang HCU Anak RSUP Dr.
M Djamil Padang.
25