Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI PROGRAM KERJA

KOMITE KEPERAWATAN RS HERMINA DAAN MOGOT


TRIWULAN I TAHUN 2022

NO PROGRAM SASARAN ANALISA DAN TINDAK LANJUT


1. Pembinaan tenaga  SDM Keperawatan yang berkualitas  Ada 3 kejadian pelanggaran disiplin pada TW 1 yaitu:
keperawatan dengan etik prilaku dan disiplin baik, Ketidaksesuaian dalam pemberian metronidazole drip yang
konseling tenaga Keperawatan 100% seharusnya diberikan 100 mg tetapi diberikan 300 mg pada
pasien anak tetapi tidak menimbulkan cedera, Pasien jatuh
dikamar bersalin dan menimbulakan memar dibagian pelipis,
Pasien complain ketidaksesuaian pemberian informasi perawat
ke pasien (pasien belum rencana operasi tetapi pasien sudah
diinformasikan untuk puasa)
 Ada 5 pelanggaran etik pada TW 1 yaitu: Pasien complain
terkait komunikasi perawat ada 3, respon bel lama 1,
ketidakdisiplinan masuk kerja 1 perawat
 Analisa: Ketidak disipilinan terhadap prosedur penggunaan
alkes karena lupa cara mengoperasionalkan alkes, SPO
Assesmen resiko jatuh, SPO Persiapan operasi, Komunikasi
therapeutic, Komunikasi verbal dan non verbal, Kompetensi
dasar kurang baik(disiplin waktu kerja)
 Tindak lanjut: melakukan pembinaan dan kedisiplinan
terhadap prosedur, ybs mendapatkan sanksi pembinaan,
monitoring dan evaluasi ybs dalam pelaksanaan praktik
keperawatan di unit, pendampingan oleh mentor di unit sampai
dengan ybs dapat melakukan secara mandiri
 Pelaksanaan konseling tercapai 100%, konseling pembinaan
ditekankan pada kedisiplinan dalam menjalankan setiap
prosedur di unit dan edukasi pemahaman pasien safety
 Edukasi target zero complain dan zero insiden kepada seluruh
kaper PP dan staf klinis
2 Pelaksanaan audit  Audit IKP dapat terlaksana 100%  Audit IKP terlaksana 3 dari 3 kejadian (tercapai 100%),
IKP dilakukan dari mulai kronologis, prosedur, rencana tindak
lanjut diantaranya pendampingan kepada ybs agar hal tsb tidak
terjadi lagi
3. Perizinan tenaga  Perizinan semua tenaga Keperawatan  STR 100%, SIPP perawat 100%
keperawatan masih berlaku (100%)  STR TGM 100%, SIPP TGM 100%
 STR bidan 100%, SIPB bidan 100%
 Tindak lanjut: Monitoring masa berlaku perizinan tenaga
keperawatan secara berkelanjutan setiap bulan, monitoring
SKP persyaratan perpanjangan perizinan agar tidak menjadi
kendala saat melakukan perpanjangan perizinan (pengisian
monev SKP), monitoring alarm tanggal ED STR masing-
masing staf klinis.
4. a. SDM mandiri  SDM mandiri unit khusus level 1 A 60%  SDM mandiri level 1A unit khusus tercapai 54%,
unit khusus (IGD,  SDM mandiri unit khusus level 1 B 25% level 1a keseluruhan rs 32% (kurang 8% dari target)
OK, ICU)  SDM mandiri RS level 1a 40%  SDM mandiri level 1B unit khusus 46% (tercapai)
b. SDM mandiri RS  SDM mandiri RS level 1b 20% level 1b secara keseluruhan 24% (tercapai)
 Analisa: Level 1A blm tercapai dikarenakan masih ada
kekurangan pemenuhan diklat ICU dasar dan ICU 1, blue team
(diklat dibatasi kuota)
 Tindak lanjut: maping rencana askomp level 1a (untuk
mencapai 40% kurang 18 perawat untuk menjadi 18 memantau
pelaksanaan pengiriman diklat dan pelaksanaan diklat,
pemantauan pelaksanaan pengajuan asesmen kompetensi,
pemantauan pelaksanaan asesmen kompetensi
5. Kredensial dan  Kredensial 100%  Kredensial dan rekredensial tercapai 100%
rekredensial  Rekredensial 100%  Tindak lanjut: Melakukan pemantauan terhadap kredensial dan
rekredensial apabila ada perawat baru atau kenaikan level
tenaga keperawatan, kejadian IKP, konseling penjelasan RKK
6. Dokumen regulasi  Dokumen regulasi sesuai dengan data  Saat ini dokumen regulasi tersedia di unit dalam bentuk
base 100% softcopy didalam computer, dapat diakses melalui drive di unit
masing-masing 100% dan hardcopy di masing-masing unit
 Staf klinis dapat mengakses dokumen regulasi tersebut kapan
saja
 Tindak lanjut: Edukasi dan simulasi dokumen regulasi
dilakukan oleh kepala perawatan dan PP di masing-masing
unit, absensi diupload ke google drive yg dipantau juga oleh
mutu rs dan evaluasi prosedur dilakukan dengan menggunakan
instrument C oleh PP dengan praktek simulasi
7. Drop out tenaga  < 6% per tahun  Pencapaian DO pada TW 1 ada 8 perawat, mencapai 3,65%,
keperawatan tidak mencapai dari target tw 1 seharusnya <1,5%
 Alasan DO diantaranya: diterima PNS 1, mengurus anak 2,
mengurus orang tua 2, 1 perawat tidak mau ada lembur, 2
perawat tidak dapat dihubungi
 Tindak lanjut: Tetap mengingatkan atasan langsung di setiap
unit, agar terus menjalin hubungan antara kaper dengan staf
klinis terjalin dengan baik, pendekatan sebagai ibu, guru dan
komandan. kepala perawatan harus terlihat memberikan
dukungan terhadap jenjang karir staf klinis dan memperhatikan
pengembangan karir masing-masing staf klinis diunit dengan
cara menjelaskan lebih dari 1 kali/ sering di sounding ke staf
klinis, monitoring logbook staf klinis di unit, kaper monitoring
apakah tunjangan kompetensi sudah diterima oleh staf klinis
yang sudah lulus asesmen kompetensi, edukasi tentang survey
engagement serta pemahaman isi survey dan dalam pengisian
8. Jam mengajar PP/  30 jam/ bulan/ orang  Capaian jam mengajar PP di TW 1 tercapai 36,33 jam per
diklat orang, tercapai dari target 30 jam/ orang
 Tindak lanjut: konsisten melakukan monitoring dan evaluasi
mengajar PP setiap hari dan selalu koordinasi dengan ur diklat
dalam penjadwalan mengajar serta pelaksanaan diklat
9. Pendidikan dan  20 jam/ orang  Capaian Pendidikan dan pelatihan tenaga Keperawatan tw 1
pelatihan tenaga adalah 21,17 jam/orang
keperawatan  Tercapai dari target 20 jam/orang
 Tindak lanjut: melakukan monitoring penjadwalan diklat dan
kehadiran diklat tenaga Keperawatan, koordinasi dengan kaur
diklat bila ada staf klinis yang terjadwal tapi belum hadir agar
diinfo ke komite untuk segera komite hubungi kaper dan ybs
sesuai jadwal, monitoring pelaksanaan diklat
10. Pendidikan dan  > 70%  Pendidikan dan pelatihan tercapai 213 (86,5%), melebihi dari
pelatihan untuk target 172 (>70%)
memenuhi jenjang  Tindak lanjut: monitoring penjadwalan diklat JJK dengan
karir sesuai level maping yg sudah dibuat, monitoring pelaksanaan diklat JJK
Keperawatan dengan maping, monitoring kelulusan diklat tenaga
Keperawatan
11. Pelaksanaan maping  > 80%  Capaian pelaksanaan maping karir staf Keperawatan 120%, 59
karir staf perawat dari target 49 perawat
keperawatan  Maping karir terlaksana dengan baik dan dijelaskan pada saat
konseling staf klinis
 Tindak lanjut: maping kebutuhan diklat staf klinis, maping
karir staf klinis dan monitoring pelaksanaan diklat, monitoring
pembuatan HMV terbaru, konseling HMV terbaru bila ada
kenaikan level
12. Realisasi diklat  80%  Diklat Kardiologi Dasar, ACLS, Bedah jantung (Thorax), Cath
pengembangan lab, Perfusi, Anastesi, Laparaskopi, eswl, Kemotherapi
pelayanan RS sesuai terealiasasi 60% sesuai dengan yg dijadwalkan
CAPEX
13. Ratio ∑ PP/CI  5-6%  Ratio ∑ PP/CI terhadap ∑ perawat total hanya tercapai 5,20%.
terhadap ∑ perawat Kekurangan 1 PP umum untuk unit poli eksekutif dan lt4 pria
total Wanita
 Tindak lanjut: maping 1 PP umum pada tw 2 thn 2022 (Sr F)
14. Self Assesment  80%  Capaian self assessment akreditasi KKS 83% sesuai target
akreditasi KKS  Tindak lanjut: terus melakukan update dokumen pembuktian
dari setiap elemen di sismadak

Jakarta, April 2022 Mengetahui,

N. Veryanti Dewi, S.Kep dr. Minar Napitupulu, MARS


Komite Keperawatan Direktur RSH Daan Mogot

Anda mungkin juga menyukai