Anda di halaman 1dari 9

PENILAIAN

APGAR
SCORE
Ferianty Y. Cornelis
APGAR SCORE
APGAR adalah suatu metode sederhana yang
digunakan untuk menilai keadaan umum bayi sesaat
setelah kelahiran. Penilaian ini perlu untuk mengetahui
apakah bayi menderita asfiksia atau tidak, yang dinilai
adalah frekuensi jantung (Heart rate), usaha nafas
(respiratory effort), tonus otot (muscle tone), warna kulit
(colour) dan reaksi terhadap rangsang (respon to stimuli)
yaitu dengan memasukkan kateter ke lubang hidung setelah
jalan nafas dibersihkan.
PENILAIAN APGAR SCORE
Warna Kulit
Biru, Pucat
Badan merah jambu,
1
Nadi
ekstremitas biru
Seluruhnya merah jambu 2 Tidak ada
< 100 x / menit
Respon Refleks
Tidak ada respon 3 > 100 x / menit

Meringis Tonus Otot


Menangis Kuat
4 Fleksi
Extremitas sedikit Fleksi
Usaha Napas
Tidak ada 5 Gerak aktif

Pelan, tidak teratur


Baik, menangis
TABEL APGAR SCORE
Nilai Apgar pada umumnya dilaksanakan pada
1 menit pertama dan 5 menit kedua sesudah
bayi lahir. Namun penilaian harus dimulai segera
sesudah bayi lahir. Penilaian ini harus dilakukan
segera agar bayi mendapatkan intervensi
berdasarkan penilaian pernafasan, denyut jantung
atau warna bayi yang tidak sesuai dengan
keadaan normal.
TUJUAN
Diketahuinya gambaran penanganan pada bayi baru lahir berdasarkan hasil
penilaian Apgar Score.
6 PARAMETER STABLE
SUGAR / STABILISASI AIRWAY / STABILISASI
LABORATORIUM
GULA DARAH JALAN NAPAS

1 2 3 4 5 6
TEMPERATUR / BLOOD PRESURE / EMOTIONAL
STABILISASI SUHU STABILISASI KARDIO SUPPORT
Pemeriksaan kadar gula darah sangat penting dilakukan, khususnya pada bayi
SUGAR dengan ibu riwayat Diabetes Militus

Segera mengeringkan tubuh bayi baru lahir untuk mencegah kehilangan panas,
untuk bayi dengan berat badan lahir rendah upayakan untuk kontak dengan kulit
SUHU ibu (Skin to skin contact) atau tempatkan di bawah radiant warmer. Suhu tubuh di
pertahankan antara 36,5ºC – 37,5ºC .

Pada umumnya bayi baru lahir dapat bernapas spontan dengan sedikit stimulasi,
akan tetapi instabilitas respirasi perlu di konfirmasi jika bayi tampak tidak bugar,
AIRWAY sehingga penting untuk melakukan evaluasi kondisi bayi yang meliputi : usaha
napas, warna kulit, suhu, laju jantung dan kesadaran.

Perbaikan perfusi jaringan pada bayi dapat dilihat dari pulsasi perifer, denyut
KARDIO jantung yang normal, warna kulit, serta temperatur.

Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk bayi-bayi yang beresiko infeksi, serta


LAB bayi yang tampak sakit. Meliputi pemeriksaan darah rutin, Gula darah, serta analisa
gas darah arteri.

EMOTIONAL Yang tidak kalah pentingnya untuk dilakukan saat bayi baru lahir adalah pemberian
dukungan dan informasi kepada keluarga khususnya ibu pasca melahirkan terkait
SUPPORT kondisi bayi. Sehingga pengambilan keputusan dapat berjalan dengan baik.
KASUS
Bayi A baru saja lahir spontan di RS Provita . Kaki dan tangan tampak kebiruan, nadi 120 x
/ menit, bayi tersebut meringis lemah saat di stimulasi, sedikit gerakan pada otot bayi dan
pernapasan tidak teratur.

a. Berdasarkan kasus di atas, berapakah nilai APGAR pada bayi tersebut?


b. Berdasarkan APGAR SCORE yang didapatkan pada By. A, klasifikasikan termasuk
asfiksia manakah By. A?
Sebutkan dan Jelaskan secara singkat 6 Parameter Perawatan Bayi baru Lahir

Anda mungkin juga menyukai