Anda di halaman 1dari 18

Penilaian BBL

Penilaian awal
APGAR SKOR

• Skor APGAR adalah suatu metode yang dipakai untuk memeriksa


keadaan bayi yang baru lahir.

• Skor APGAR ditemukan oleh dr. Virginia Apgar pada tahun 1952 untuk
menilai status klinis bayi yang baru lahir pada usia 1 menit dan menilai
kebutuhan intervensi segera untuk merangsang pernafasan.
• Pada tahun 1961, dr. Joseph Butterfield memperkenalkan bentuk mnemonic dari
APGAR untuk memudahkan sejawat mengingat komponen dari Skor APGAR.

• Komponen dari Skor APGAR adalah:


A = Appearance (warna kulit)
P = Pulse (denyut jantung)
G = Grimace (refleks)
A = Activity (tonus otot)
R = Respiration (pernafasan)
• Skor APGAR dihitung pada menit ke-1 dan ke-5 untuk semua bayi
• Untuk bayi dengan skor APGAR kurang dari 7, dilanjutkan setiap 5 menit sampai menit ke-20
• Skor APGAR menghitung kuantitas dari tanda-tanda klinis depresi neonatal,
seperti sianosis atau muka pucat, bradikardia, depresi refleks respon terhadap
stimulus, hipotonus, dan apnu atau respirasi yang terganggu.

• Skor APGAR tidak dipakai untuk menilai mortalitas seorang bayi dan tidak dapat
digunakan untuk menilai kesehatan atau keadaan neurologis bayi di masa
mendatang
Cara Penilaian Skor APGAR
• Warna Kulit (Appearance)
• 2 poin = Warna kulit pink pada tubuh dan ekstrimitas
• 1 poin = warna kulit biru pada ekstrimitas, warna kulit pink pada tubuh
• 0 poin = warna kulit seluruh tubuh dan ekstrimitas biru
Cara Penilaian Skor APGAR

• Denyut Jantung (Pulse)


• 2 poin = >100 kali/menit
• 1 poin = <100 kali/menit
• 0 poin = tidak ada denyut jantung
• Denyut jantung dihitung dengan
menggunakan stetoskop atau dengan
menggunakan dua jari. Denyut jantung
dihitung selama 15 detik, kemudian
dikalikan 4 sehingga didapat denyut
jantung selama 60 detik (1 menit)
• Refleks Terhadapn Stimulus Taktil (Grimace)
• 2 poin = bayi menangis, batuk atau bersin
• 1 poin = meringis atau menangis lemah saat
distimulasi
• 0 poin = tidak ada respon terhadap stimulasi
• Tonus Otot (Activity)
• 2 poin = bergerak aktif
• 1 poin = sedikit gerakan
• 0 poin = lemah atau tidak ada gerakan

• Pernafasan (Respiration)
• 2 poin = pernafasan baik dan teratur, menangis kuat
• 1 poin = pernafasan lemah, tidak teratur
• 0 poin = tidak ada nafas
• Skor APGAR dihitung dengan
menjumlahkan skor setiap komponen.

• Nilai terbaik adalah 10. Skor 7, 8 dan 9


adalah normal, bayi dapat dikatakan
sehat.

• Skor 10 sangat jarang didapat karena


sebagian besar bayi yang baru lahir
akan kehilangan 1 poin dari komponen
warna kulit.

• Sebagian besar bayi yang baru lahir


akan mempunyai warna kulit kebiruan
pada tangan dan kaki.
• Skor APGAR yang rendah biasanya disebabkan oleh:
• Proses kelahiran yang sulit
• Operasi caesar
• Cairan pada jalur pernafasan bayi
Bayi dengan Skor APGAR yang rendah
mungkin membutuhkan:
• Oksigen dan pembersihan jalur nafas. Pembersihan jalur nafas dapat
dilakukan dengan menggunakan bulb syringe. Penyedotan dilakukan melalui
mulut terlebih dahulu, kemudian hidung (mencegah bayi menghirup cairan
sekresi)

• Stimulasi fisik untuk membantu mendapatkan detak jantung yang normal


Bayi dengan asfiksia dilakukan Resusitasi

Akan dijelaskan pada mata kuliah ASKEB NEONATUS BAYI DAN BALITA
Selesai

Gambar diambil dari google search

Anda mungkin juga menyukai