Anda di halaman 1dari 17

Qaryah Thayyibah Bidang

Kesehatan
Oleh:
Dian Nurafifah, S.Si.T., M.Kes
Pengertian
Secara etimologi Qaryah
Thayyibah terdiri dari 2 kata
yaitu:
Qaryatun  artinya desa/
kampung/ negeri
Thayyibatun  artinya baik/
bagus
Secara terminologi:
• Qaryah Tayyibah artinya suatu perkampungan atau desa dimana
masyarakatnya benar benar menjalankan ajaran islam secara total
(kafah) baik dalam hablun minallah maupun hablun minannas baik
dalam bidang akidah, ibadah, akhlak, maupun muamalah duniawiyah.

• Qaryah Thayyibah merupakan gambaran sebuah perkampungan atau


desa yang ideal sebagaimana dicita citakan oleh Alquran dimana
masyarakatnya beriman dan menjalankan dienul islam secara kafah
dalam segala aspek kehidupannya yang meliputi akidah, ibadah,
akhlak, muamalah duniawiyah.
Bidang Garap Qaryah Thayyibah
• Kerohanian
• Ekonomi
• Kesehatan dan lingkungan
• Sosial
• Hukum dan politik
• Seni dan Budaya
• Teknologi dan Informasi
Bidang Kerohanian
• Menyadarkan masyarakat akan pentingnya membina jamaah dan
memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan dan
pengembangan masyarakat
• Menggerakkan masy. mengelola shalat jenazah dan berbagai
kaitannya menurut ajaran islam
• Menghidupkan pengajian rutin
• Menggerakkan masyarakat untuk menunaikan ibadah haji
• Menggembirakan masyarakat untuk mengerjakan ibadah sunna
(shalat, puasa, dll)
• Menggiatkan masyarakat untuk dapat mengelola zakat, infak dan
shodaqoh
Lanjutan…

• Menggiatkan masyarakat untuk melaksanakan NINE GOLDEN HABBITS:


1. Shalat fardhu di awal waktu dan berjamaah, shalat tawhawwu’ (Rhawatib, Dhuha,
Tahajud)
2. Puasa sunnah (3 hari sebulan, puasa senin kamis, puasa seperti nabi Daud AS)
3. Zakat Infak Shoaqoh (ZIS) 2,5% dari total penghasilan
4. Beradab islami dalam setiap kegiatan
5. Tadarus Alquran lebih dari atau sama dengan 1 juz/ hari dan khatam dalam
sebulan
6. Membaca lebih dari 1 jam per hari
7. Mengaji minimal seminggu sekali
8. Berjamaah dan berorganisasi
9. Berpikiran positif
Ekonomi
• Menumbuhkan, menggiatkan, mendorong untuk berwirausaha dan menguatkan
posisi UMKM perempuan
• Merintis dan mengembangkan Klinik Usaha Keluarga Sakinah (KUKA)
• Mengembangkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam berbagai model dan
kemampuan literasi keuangan bagi perempuan agar melek finansial melalui
koperasi
• Mengadakan kerjasama untuk pengadaan modal usaha
• Meningkatkan kerjasama anggota masyarakat dalam berbagai bidang untuk
mengembangkan usaha
• Membangun jiwa kewirausahaan
• Meningkatkan berbagai jenis ketrampilan produktif
Lanjutan…
• Menanamkan hidup hemat dan tidak konsumtif
• Membebaskan masyarakat dari buta aksara Arab dan
latin serta Indonesia
• Menyadarkan kepada anggota masyarakat bahwa
pendidikan mencerminkan kualitas penduduknya
• Mengefektifkan jam belajar masyarakat
• Mengupayakan adanya taman bacaan umum
• Mengupayakan berdirinya kelompok belajar
masyarakat (KBM)
• Menyadarkan bahwa pendidikan sangat penting bagi
peningkatan kualitas kehidupan
Kesehatan dan Lingkungan

• Meningkatkan dan mengembangkan kesadaran perempuan mengenai


Kesehatan reproduksi dan KB dan kesadaran dalam pencegahan stunting
untuk peningkatan kesehatankeluarga melalui:
1. Biro/ pos konsultasi kespro
2. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Keluarga Sakinah (PIKKSA)
3. Deteksi kanker serviks melalui pemeriksaan IVA / papsmear
4. Deteksi kanker payudara melalui SADARI
5. KIE konsumsi gizi seimbang
6. Sosialisasi literasi label halal, kandungan gizi, dan keamanan pangan
Lanjutan…
• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian TB HIV dan
penyakit menular lainnya
• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam
pencegahan penyakit tidak menular dengan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Keluarga Sakinah (PHBS-KS)
• Mengusahakan adanya paliatif care
• Pengendalian/ pencegahan ODMK (Orang Dengan Masalah Kejiwaan)
• Menyelenggarakan kegiatan berbasis masyarakat seperti Posyandu
Remaja Pasmina, Posyandu Dhuafa, Posyandu Lansia Sakinah, Bina
Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, Kelas Ibu
Hamil, Kelompok Pendukung ASI
Lanjutan…
• Mengadakan pos obat desa, dana sehat
masyarakat, tanaman obat keluarga
(TOGA)
• Membentuk Tim Peduli Lingkungan
Hidup Bersih dan Sehat
• Menggerakkan masyarakat untuk
menciptakan rumah sehat islami dan
mushala/ masjid sehat
Sosial
• Menyadarkan masyarakat agar tetap
menegakkan taawun (tolong menolong)
• Mensosialisasikan Jaminan Kesehatan
Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)
• Meningkatkan Gerakan orang tua Asuh
• Meningkatkan kesadaran anggota
masyarakat akan maraknya perdagangan
anak dan perempuan (trafficking)
Hukum dan Politik
• Menyelenggarakan pendampingan pada
anggota masyarakat yang teraniaya untuk
kepentingan tegaknya keadilan di dalam
kehidupan masyarakat
• Mewujudkan kehidupan yang mengutamakan
perdamaian
• Menumbuhkan suasana yang demokratis
dengan saling menghargai sesame anggota
keluarga
• Meningkatkan keberanian dalam berpendapat
dan menggunakan hak politik sesuai hati nurani
Seni dan Budaya
• Mengembangkan seni budaya islami
• Menghidupkan budaya adiluhung bangsa
Indonesia yang tidak bertentangan dengan
nilai ajaran islam
• Mendorong masyarakat agar memiliki
kesadaran untuk memanfaatkan kesenian
sebagai sarana dakwah
• Mengairahkan budaya cinta damai anti
kekerasan
Teknologi dan Informasi
• Membentengi masyarakat dari pengaruh negative kebebasan
teknologi informasi
• Meningkatkan kerjasama diantara anggota masyarakat untuk
mengurangi pengaruh negative teknologi informasi seperti kekerasan,
pornografi, dan pornoaksi
Sumber Pustaka
Sulistyaningsih, dkk. 2023. Serial Islam dan Sains dalam Kebidanan
Komunitas. Yogyakarta: Deepublish

Anda mungkin juga menyukai