Wa0020.
Wa0020.
INFERTILITAS
Adalah suatu keadaan pasangan suami istri yg ingin mempunyai
anak tetapi tidak bisa mewujudkan keinginannya tersebut karena
adanya masalah kesehatan reproduksi baik pada suami atau istri.
JENIS-JENIS INFERTILITAS
a.Infertilitas primer
Berarti pasangan suami istri belum mampu dan belum pernah
memiliki anak setelah satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2 – 3
kali perminggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk
apapun.
b.Infertilitas sekunder
Berarti pasangan suami istri telah atau pernah memiliki anak
sebelumnya tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah
satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2 – 3 kali perminggu tanpa
menggunakan alat atau metode kontrasepsi jenis apapun.
ETIOLOGI
a.Pada wanita b. Pada Pria
Gangguan organ reproduksi Ada beberapa kelainan umum yang dapat
1. Infeksi vagina menyebabkan infertilitas pada pria yaitu:
2. Kelainan pada serviks akibat 1. Abnormalitas sperma; morfologi, motilitas
defesiensi hormon esterogen yang2. Abnormalitas ejakulasi; ejakulasi rerograde,
mengganggu pengeluaran mukus hipospadia
serviks.
3. Abnormalitas ereksi
3. Kelainan pada uterus
4. Abnormalitas cairan semen; perubahan pH dan
4. Kelainan tuba falopii
perubahan komposisi kimiawi
•Gangguan ovulasi
•Kegagalan implantasi Infeksi pada saluran genital yang meninggalkan
•Endometriosis jaringan parut sehingga terjadi penyempitan pada
•Faktor immunologis obstruksi pada saluran genital
•Lingkungan 5. Lingkungan;Radiasi,obat-obatan anti kanker.
Faktor-faktor Infertilitas yang sering ditemukan:
2.Faktor ovulasi
Sebagian besar wanita dengan haid teratur (22-35 hari) mengalami ovulasi.
3.Faktor serviks
Selama beberapa hari sebelum ovulasi, servik menghasilkan lender encer yg banyak
bereksudasi dengan ejakulat semen. Untuk menilai kualitasnya, pasien harus diperiksa selama
fase menjelang pra ovulasi (hari ke12-14 dari siklus 28 hari)
4.Faktor tuba-rahim
Penyumbatan tuba dapat terjadi pada 3 lokasi : akhir fimbriae,pertengahan segmen, atau pd
istmus kornu.
5.Faktor peritoneum
Laparoskopi dapat mefenengali patologi yg tak disangka-sangka sebelumnya pada 30-50%
wanita dengan infertilitas yang tak dapat diterangkan.
PENCEGAHAN INFERTILITAS