Disusun Oleh :
1. Amanda Putri Utami (2102021820)
2. Nur Syafiqoh (2102021819)
3. Siti Aisyah Putri (2102021825)
4. Sylviana Putri Maulyna (2102021822)
5. Vina Rachmawati A (2102021812)
Pengertian Kanker Serviks/CA Serviks
Kanker serviks, atau yang
biasa kita kenal dengan
kanker leher rahim adalah
kanker yang terjadi pada
suatu daerah organ intim
wanita yang merupakan
pintu masuk ke arah rahim
yang terletak antara
rahim dan vagina. Kanker
ini termasuk kanker yang
dapat dicegah dan paling
dapat disembuhkan dari
semua kasus kanker.
Angka Kejadian Kanker
Serviks
* Kanker serviks adalah keganasan kedua yang paling
sering terjadi pada wanita diseluruh dunia, dan masih
merupakan penyebab utama kematian akibat kanker
pada wanita di negara-negara berkembang.
d. Faktor Reinforcing
Yaitu faktor yang memperkuat, dan memperburuk terjadinya
penyakit kanker.
- Stres dan rendahnya daya tahan tubuh.
a). Stadium O Klasifikasi Klinis
Kanker noninvasive, kanker dini ini kecil dan hanya
terbatas pada permukaan serviks.
b). Stadium I
Kanker hanya terbatas pada serviks
c). Stadium II
Kanker pada stadium ini termasuk serviks dan uterus,
namun belum menyebar ke dinding pelvis atau bagian
bawah vagina
d). Stadium III
Kanker pada stadium ini telah menyebar dari serviks
dan uterus ke dinding pelvis atau bagian bawah vagina.
e). Stadium IV
Pada stadium ini kanker telah menyebar ke organ
terdekat, seperti kandung kemih atau rectum, atau telah
menyebar ke daerah lain di dalam tubuh, seperti paru-
paru, hati atau tulang.
Prognosis
1. Stadium 0
100% penderita dalam stadium ini akan sembuh.
2. Stadium 1
Kanker serviks stadium I sering dibagi menjadi 2, IA dan IB. dari semua
wanita yang terdiagnosis pada stadium IA memiliki 5-years survival rate
sebesar 95%. Untuk stadium 1B 5-years survival rate sebesar 70 sampai 90%.
Ini tidak termasuk wanita dengan kanker pada limfonodi mereka.
3. Stadium 2
Kanker serviks stadium 2 dibagi menjadi 2, 2A dan 2B. dan semua wanita
yang terdiagnosis pada stadium 2A memiliki 5-years survival rate sebesar 70-
90%.. Untuk stadium 2B 5 years survival rate sebesar 60 sampai 65%
4. Stadium 3
Pada stadium ini 5-years survival rate-nya sebesar 30-50%
5. Stadium 4
Pada stadium ini 5 years survival rate-nya sebesar 20-30%
Gejala Klinis
1. Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina. Getah yang
keluar dari vagina ini makin lama akan berbau busuk akibat
infeksi dan nekrosis jaringan.
2. Perdarahan setelah sanggama (post coital bleeding) yang
kemudian berlanjut menjadi perdarahan yang abnormal.
3. Timbulnya perdarahan setelah masa menopause.
4. Timbul nyeri panggul (pelvis) atau di perut bagian bawah bila
ada radang panggul. Bila nyeri terjadi di daerah pinggang ke
bawah, kemungkinan terjadi hidronefrosis. Selain itu, bisa juga
timbul nyeri di tempat-tempat lainnya.
Pengobatan / Terapi
A). Untuk perubahan Awal
* Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
* Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel²
leher rahim. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli
kandungan.