Anda di halaman 1dari 8

Anemia

Ibu nifas
Sylviana Putri Maulyna (2102021822)
Hadaina Silmi Kaaffatun Nisa' (2202021826P)
Pengertian Anemia
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar
HB dan atau hitung eritrosit lebih

rendah dari normal.

Wanita hamil atau dalam masa nifas


dinyatakan anemia bila kadar
hemoglobinnya dibawah <12-11 gr%
(wiknjosastro, 2010).

Anemia pada ibu nifas adalah Suatu


keadaan dimana seseorang ibu sehabis
melahirkan sampai dengan kira-kira 6
minggu dalam kondisi pucat,lemah,
danr Kurang bertenaga.
Apa penyebab Ibu
nifas anemia?

3. Kurangnya asupan zat


1. Anemia saat hamil Umumnya, kurang darah
atau anemia setelah besi
melahirkan terjadi karena
kombinasi dari faktor-
faktor berikut.

2. Perdarahan selama
persalinan 4. Kekurangan Nutrisi
(terutama yang
mengandung zat besi,
protein, dan asam folat)
5. Terjadi adanya adat atau hasil
budaya dalam masyarakat

setempat.
Gejala yang seringkali muncul pada
penderita anemia diantaranya
1. Lemah, letih, lesu, mudah lelah, dan lunglai Tam b ah k
an ide
ke sini

2. Wajah tampak pucat.


3. Mata berkunang-kunang.
4. Nafsu makan berkurang.
id e
a h ka n
b
Tam in i
ke s

5. Sulit berkonsentrasi dan mudah lupa.


6. lemah yang berkepanjangan merupakan gejala
khas anemia. Selain itu juga muncul keluhan
seperti: pusing, telinga mendenging, mata
berkunang-kunang dan kelemahan otot

KE HALAMAN AGENDA
Tingkatan anemia

1. Anemia ringan, dimana kadar Hb


ibu 9 – 10 gr%

2. Anemia sedang, dimana kadar Hb


ibu 7 – 8 gr%

3. Anemia berat, dimana kadar Hb ibu


kurang dari 7 gr%

KE HALAMAN AGENDA
Penatalaksanaan
anemia dalam nifas
1. Pada anemia ringan, bisa diberikan sulfas
ferosis 3 x 100 mg/hari dikombinasi dengan
asam folat/B12: 15-30 mg/hari.
2. Lakukan pemeriksaan Hb post partum,
sebaiknya 3-4 hari setelah anak lahir.Karena
hemodialisis lengkap setelah perdarahan
memerlukan waktu 2-3 hari.
3. Tranfusi darah sangat diperlukan apabila
banyak terjadi perdarahan pada waktu
persalinan sehingga menimbulkan penurunan
kadar Hb< 6 gr (anemia pasca perdarahan).
4. Anjurkan ibu makan makanan yang
mengandung banyak protein, zat besi/Fe, dan
asam folat
5. Istirahat dan batasi aktvitas
Nutrisi Untuk
Penderita Anemia
a. Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi
dan tenaga untuke Perkembangan dan pemeliharaan
kesehatan secara optimal.

b. Makanan yang dianjurkan bagi penderita anemia adalah


yang mengandung :
• Zat Besi (Fe)
Ati, daging sapi, kuning telur, buah-buahan yang dikeringkan
(misal: kismis ), sayur-sayuran yang berwarna hijau
(kangkung, daun katuk, daun ubi jalar, bayam, daun
singkong, kacang buncis, kacang panjang, dll.).

• Asam Folat
Ati, jamur, pisang, apel

• Protein
Telur, susu, tahu, tempe, kacang-kacangan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai