Anda di halaman 1dari 8

OLEH :

Anika maryesti
Darmila andriani
Hana hamidah z.
Indah zulfani
• ANEMIA  adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau
jumlah hemogloblin dalam sel darah merah berada dibawah
normal. Anemia ini kekuranganya hingga dibawah nilai normal
eritrosit, kuantitas hemoglobin dan volume hematokrit per 100
ml darah.

• PENYEBAB UMUM : 
1. kehilangan darah ( sprti : kecelakaan, pembedahan,
persalinan, pecah pembuluh darah, dan pendarahan mens)
2. Berkurangnya pembentukan sel darah merah (sprti : difesiensi
zat besi, difesiensi vit B12 dan penyakit kronik)
3. Gangguan produksi sel darah merah
• Berdasarkan Morfologinya • Berdasarkan anemia makrositik
a. Anemia defisiensi zat besi  a. Defisiensi vit B12  diakibatkan
anemia yg disebabkan oleh oleh kekurangan vit B12 dikenal
kurangnya persediaan besi untuk
dengan nama anemia pernisiosa
eritropoiesis.
b. Defisiensi asam folat  asam
b. Anemia penyakit kronik  ini jenis
folat dpt diperoleh dihati, ginjal,
penyakit terbanyak kedua yg
sayur hijau, dan ragi. Asam folat
dapat ditemukan pada org
diserap dalam duodenum dan
dewasa di amerika serikat.
yeyenumbagian atas.
• 1. tanda – tanda dari penyakit • 2. akibat dari penyakit
anemia : anemia pada remaja :
a. Lesu, lemah, letih, lalai
a. Menurunkan kemampuan
b. Sering pusing, dan mata
berkunang dan konsentrasi bljr
c. Kelopak mata, lidah, kulit jadi b. Mengganggu pertumbuhan
pucat c. Menurunkan kemampuan
d. Nyeri tulang fisik
d. Mengakibatkan muka
pucat
KRITERIA ANEMIA :

No. JENIS KELAMIN/ USIA KADAR Hb

1. Laki – laki Hb < 13gr/dl


2. Perempuan dws tdk hamil Hb < 12gr/dl
3. Perempuan Hb < 11gr/dl
4. Ank usia 6 – 14 tahun Hb < 12gr/dl
5. Ank usia 6 bln – 6 tahun Hb < 11gr/dl
• 1. KONSELING  membantu memilih bahan makanan dgn
kadar besi yg cukup secara rutin pada usia remaja
• 2. meningkatkan konsumsi besi dari sumber hewani seperti :
daging, ikan, unggas, makanan laut dan disertai minum sari
buah yg mengandung vit C.
• 3. SUPLEMENTASI BESI  cara untuk menanggulangi ADB
didaerah dgn prevalensi tinggi. Pemberian pada remaja
dengan dosis 1 mg/KgBB/hari.
• 4. sebaiknya suplementasi besi tdk diberi bersama susu, kopi,
teh, dan minuman ringan yg mengandung karbonat.
• 5. SKRINING ANEMIA  pemerikasaan hemoglobin dan
hematokrit
• 1. anemia kekurangan zat • 4. anemia hemolitik : diobati
besi : diobati dngn suplemen dengan obat-obatan yang
zat besi menekan sistem kekebalan
• 2. anemia kekurangan vit : anda dan dilakukan dengan
diobati dngn suntikan seumur steroid
hidup – vit B-12 • 5. sickle cell anemia : diobati
• 3. anemia dengan penyakit dengan pemberian oksigen ,
sum-sum tulang: diobati obat menghilangkan rasa
dengan obat sederhana sakit, baik oral dan cairan
hingga kemoterapi untuk infus untuk mengurangi rasa
transplantasi sum-sum tulang sakit dan mencegah
komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai