Anda di halaman 1dari 9

ANEMIA DEFISIENSI GIZI

Definisi :
a. Anemia :
keadaan menurunnya kadar hemoglobin, hematokrit dan
jumlah sel darah merah dibawah nilai normal yg dipatok
utk perorangan
b. Anemia gizi :
keadaan dimana kadar hemoglobin, hematokrit dan sel
darah merah lebih rendah dari nilai normal, sebagai
akibat dari defisiensi salah satu at/ beberapa unsur makanan yg esensial yg dpt mempengaruhi timbulnya defisiensi tersebut

Tiga zat gizi yg berhubungan dg anemia defisiensi :


1. Anemia defisiensi zat besi
2. Anemia defisiensi asam folat
3. Anemia defisiensi vitamin B12
Klasifikasi :
1. Mikrositik hipokromik
Anemia yg terjadi karena kekurangan besi,
piridoksin dantembaga.
2. Makrositik normokromik
Anemia yg terjadi krn kekurangan asam folat dan
vit. B12

Anemia defisiensi zat besi


Tiga penyebab anemia defisiensi zat besi, yi :
1. Kehilangan darah secara kronis, sbg dampak
perdarahan
kronis spt. pada peny. ulkus peptikum, hemoroid, iinfestasi parasit.
2. Asupan zat besi tdk cukup & penyerapan tdk adekuat
3. Peningkatan kebutuhan akan zat besi utk pembentukan
sel darah merah, mis. masa pubertas, masa kehamilan
dan menyusui.

Etiologi Anemia defisiensi zat besi ditinjau dari umur :


1. a. Kekurangan depot besi dari lahir. Mis. pada prematuria, bayi kembar, bayi yg lahir dari ibu g anemia
b. Pemberian makanan tambahan yg terlambat, krn
hanya diberi ASI
2. Anak umur 1 - 2 tahun
a. Infeksi yg berulang-ulang, mis. bronkopneumonia
b. Diet yg kurang memadai
3. Anak umur lebih dari 5 tahun
a. Kehilangan darah menahun krn infestasi parasit, spt.
ankilostomiasis dan amubiasis
b. Diet yg kurang memadai
Gejala :
lemas, sering berdebar-debar, lekas lelah, pucat, sakit kepala, kurang dapat berkonsentrasi

Pengobatan :
1. Sulfa ferosus 3 x 10 mg/kg BB/hari, berdampak naiknya
Hb 1 2 g% / minggu
2. Preparat besi parenteral disuntikan intramuscular atau
intra vena bila tdk bisa diberi peroral
3. Transfusi darah bila Hb < 5 gr % & keadaan umum tdk
baik spt. gagal jantung, bronkhopneumonia dll.
4. Antalminetik diberikan bila ditemukan cacing penyebab
defisiensi besi. Antibiotika diberikan bila terdapat infeksi.

Anemia defisiensi asam folat


Kekurangan as. folat menyebabkan anemia megaloblastik.
Asam folat merupakan bahn yg esensial utk pembentukan
DNA dan RNA yg berperan dlm metabolisme inti sel.
DNA digunakan utk mitoosis dan RNA digunakan utk
pematangan sel. asam folat diabsorbsi di yeyunum.
Aktivitas as. folat menurun bila :
1. Kekurangan konsumsi as. folat
2. Gangguan absorbsi
3. Obat yg bersifat antagonis terhadap as. folat
Gejala :
1. Penderita pucat, lekas letih, berdebar-debar, lemah, pusing dan sukar tidur
2. Pada pemeriksaan jasmani terlihat anemia dan ikterus.

Pengobatan
Menghilangkan penyebab dan memberi as. folat 3 x 2,5
mg/hari. Bila keadaan umum jelek diberikan transfusi.
Kebutuhan dan sumber as. folat
Kebutuhan as. folat setiap hari 50 mikrogram
Sbr as. Folat dlm makanan :
hati, ginjal, sayuran hijau dan ragi.
Anemia Defisiensi Vitamin B12
Fungsi vit. B 12 :
Digunakan utk semua sel, terutama saluran pencernaan,
sistem saraf dan sum-sum tulang. Dalam sum-sum tulang
vit. B12 berperan dlm sintesa DNA

Akibat kekurangan :
1. Kekurangan vit. B12 pd umumnya timbul cenderung krn
kerusakan penyerapan dibanding kekurangan dlm diet.
Peny. Anemia perniciosa terjadi krn vit. B12 tdk dapat
diabsorbsi.
2. Anemia megaloblastik krn kekurangan vit. B12, juga timbul setelah mengalami operasi didaerah lambung yg
menghasilkan faktor intrinsik atau bagian ileum yg mana
absorbsi terjadi.
3. Kekurangan vit. B12 krn masukan yg kurang
hanyaditemukan pada vegetarian yg hanya mengkonsumsi sayur dan buah.
Diagnosa :
Defisiensi dapat dilihat dari rendahnya kadar vitamin B12
dalam serum.

Terapi diet Anemia Defisiensi Gizi


Tujuan :
Memberikan makanan yg dapat meningkatkan dan memperbaiki keadaan anemia dari segi pemasukan dan penyerapan.
Syarat diet :
1. Energi diberikan sesuai kebutuhan anak
2. Protein tinggi utk meningkatkan pembentukan Hb
3. Hidrat arang diberikan cukup
4. Peningkatan konsumsi bhn makanan yg kaya akan zat
besi spt. sayuran hijau, bua-buahan, dan bahan makanan yg sudah difortifikasi dg ferrum/asam folat/ vitamin
B12.
5. Vitamin C membantu penyerapan zat besi, shg pemberiannya perlu diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai