ANEMIA
Pengertian Anemia
Anemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah)
adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau
jumlah hemoglobin dalam sel darah merah
berada di bawah normal.
2. Berdasarkan beratnya :
a. Anemia aplastik
b. Anemia Hemolitik
Tanda – tanda dari penyakit anemia
• Lesu, lemah , letih, lelah, lalai (5L).
• Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-
kunang, dan konjungtiva pucat.
• Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir,
lidah, kulit dan telapak tangan menjadi pucat.
• Nyeri tulang dan pingsan.
Akibat dari penyakit anemia
Anak-anak :
• Menurunkan kemampuan dan konsentrasi
belajar.
• Menghambat pertumbuhan fisik dan
perkembangan kecerdasan otak.
• Meningkatkan risiko menderita penyakit
infeksi karena system imun menurun
Wanita :
• Anemia akan menurunkan daya tahan tubuh
sehingga mudah sakit.
• Menurunkan produktivitas kerja.
• Menurunkan kebugaran.
Remaja putri :
• Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar.
• Mengganggu pertumbuhan
• Menurunkan kemampuan fisik olahragawati.
• Mengakibatkan muka pucat.
Ibu hamil :
• Menimbulkan perdarahan sebelum atau saat
persalinan.
• Meningkatkan risiko melahirkan Bayi dengan
Berat Lahir Rendah atau BBLR (<2,5 kg).
• Pada anemia berat, bahkan dapat
menyebabkan kematian ibu dan/atau bayinya.
KRITERIA ANEMIA
Untuk kriteria anemia di klinik, rumah
sakit,atau praktik klinik pada umumnya
dinyatakan anemia bila terdapat nilai sebagai
berikut.
1. Hb <10gr/dl
2. Hematokrit <30%
3. Eritrosit <2,8juta
ANEMIA DEFISIENSI BESI