TES APGAR

Anggota Kelompok 9 :
1. Cyrilla Amelinda Ristya W. (181414086)
2. Vera Sutriani (181414090)
3. Yosep Jarot Dwi Nugroho (181414105)
4. Herlanditya Primanagari (181414112)

Skor APGAR adalah penilaian untuk memeriksa keadaan bayi yang baru lahir yang
dilakukan pada 1 menit pertama, 5 menit pertama, 10 menit pertama, 15 menit pertama, 20
menit pertama sejak bayi itu lahir. Skor APGAR menghitung kuantitas dari tanda-tanda klinis
depresi neonatal seperti sianosis atau muka pucat, bradikardia, depresi refleks terhadap
stimulus taktil, hipotonus, dan apnea atau respirasi yang terganggu.
Skor APGAR ditemukan oleh Dr. Virginia Apgar pada tahun 1952. Komponen dari
skor APGAR meliputi:
1. Appearance (warna kulit)
2. Pulse (denyut jantung)
3. Grimace (refleks)
4. Activity (tonus otot)
5. Respiration (pernapasan)

Cara Penilaian Skor APGAR

Score 0 1 2

Appearance atau warna kulit seluruh warna kulit biru warna kulit pink pada
warna kulit tubuh dan pada ekstremitas, tubuh dan ekstremitas
ekstremitas biru warna kulit tubuh
pink pada tubuh

Pulse atau denyut tidak ada denyut <100 kali/menit >100 kali/menit
jantung jantung

Grimace atau bayi tidak merespons bayi meringis atau bayi menangis, batuk
refleks terhadap stimulus menangis lemah saat atau bersin
stimulus taktil distimulus

Activity atau tonus lemah atau tidak ada sedikit gerakan bergerak aktif
otot gerakan

Respiration atau tidak ada napas pernapasan lemah, pernapasan baik dan
pernapasan tidak teratur teratur, menangis kuat
Interpretasi skor APGAR
Skor APGAR dihitung dengan cara menjumlahkan skor setiap komponen. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan saat melakukan perhitungan skor APGAR antara lain :

■ Skor terbaik adalah 10, namun skor 7, 8 dan 9 adalah skor normal pada bayi yang
dapat dikatakan sehat
■ Skor 10 sangat jarang didapat karena sebagian besar bayi yang baru lahir akan
kehilangan 1 poin dari komponen warna kulit, karena sebagian besar bayi yang baru
lahir akan mempunyai warna kulit kebiruan pada tangan dan kaki

Keterbatasan Skor APGAR

Penilaian skor APGAR bersifat subjektif. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi
penilaian Skor APGAR, seperti:

■ Sedasi maternal atau anestesi

■ Malformasi kongenital
■ Usia gestasi
■ Trauma
■ Variasi antar penilai

Sebagai catatan penting lainnya, skor APGAR tidak bisa digunakan untuk menentukan
kebutuhan resusitasi inisial, tahapan resusitasi yang diperlukan, dan kapan resusitasi
diperlukan.