Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH

DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA-SMK

Menyusun Instrumen Kuesioner Pembelajaran Matematika

Anggota Kelompok :
1. Vera Sutriani 181414090
2. Herlanditya Primanagari 181414112

--------------------------

A. Kompetensi Dasar

KD 3.6. : Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan
Geometri

B. Sikap yang akan dikembangkan

Selain mengembangkan kemampuan, kegiatan pembelajaran juga turut mengembangkan


sikap peserta didik. Sikap-sikap yang dikembangkan di antaranya adalah :

1. Jujur ; Sikap jujur secara mutlak perlu dijunjung tinggi dan diterapkan oleh peserta
didik selama pembelajaran berlangsung dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan,
baik saat kegiatan diskusi, latihan soal, maupun saat ujian.
2. Rasa ingin tahu ; Sikap rasa ingin tahu senantiasa semestinya dimiliki peserta didik,
agar peserta didik dapat selalu menyambut serta memiliki minat dan semangat untuk
mempelajari ilmu baru.
3. Percaya diri ; Atas sebuah gagasan maupun opini, peserta didik diharapkan mampu
meyampaikannya di depan publik dengan penuh rasa percaya diri.
4. Pantang menyerah ; Dalam kegiatan pembelajaran terkhususnya ilmu yang dipelajari
merupakan ilmu baru sering kali peserta didik dihadapkan pada kegagalan, dan untuk
dapat berhasil dalam belajar, peserta didik haruslah memiliki sikap pantang menyerah.
5. Cermat ; Sebagai ilmu pasti, tentu dalam pemecahan masalah, matematika memiliki
hasil yang pasti dan bersifat akurat, untuk dapat mencapai keakuratan tersebut peserta
didik diharuskan memiliki sikap cermat, dan menerapkannya dalam kegiatan
pembelajaran.
C. Tujuan

Tujuan penggunaan instrumen ini adalah untuk mengetahui tingkat ketercapaian sikap
siswa yang ingin dicapai sebagai tujuan pembelajaran

D. Pedoman Kuesioner

Indikator Sub Indikator Pernyataan Jumlah


Pernyataan
Positif Negatif

Tidak melakukan plagiat dalam 21 22 2


Jujur
mengerjakan setiap tugas

Tidak menyontek saat ujian 31 32 2

Rasa ingin Antusias, memperhatikan, dan terlibat 1,3,5,7,9 2,4,6,8,10 10


tahu pada setiap kegiatan pembelajaran

Bertanya hal yang tidak diketahuinya 11 12 2


tentang materi pelajaran

Percaya diri berani presentasi didepan kelas 27 28 2

Berani berpendapat atau menjawab 13,15 14,16 4


pertanyaan tanpa ragu-ragu

Pantang Memiliki kemauan untuk 9 10 2


menyerah meningkatkan prestasi dan kemajuan
dalam bidang akademik

Menyelesaikan setiap permasalahan 17,19 18,20 4


matematis yang diberikan dengan
sikap pantang menyerah
Mampu menyelesaikan tugas dengan 23,25 24,26 4
Cermat
teliti dan telah sesuai standar mutu

Mampu menyelesaikan tugas sesuai 29 30 2


dengan standar waktu

Pilihan (opsi) jawaban pada instrumen angket tersebut adalah sebagai berikut:

1. Selalu, jika siswa selalu melakukan apa yang dimaksud dalam butir pernyataan
2. Sering, jika siswa lebih sering melakukan daripada tidak melakukan apa yang dimaksud
dalam butir pernyataan
3. Kadang-kadang, jika siswa lebih sering tidak melakukan apa yang dimaksud dalam butir
pernyataan
4. Tidak pernah, jika siswa sama sekali tidak melakukan apa yang dimaksud dalam butir
pernyataan.

Pemberian skor angket cara belajar matematika dengan menggunakan skala Likert adalah
sebagai berikut :

1. Pernyataan Positif
a. Jawaban selalu, diberi skor 4
b. Jawaban sering, diberi skor 3
c. Jawaban kadang-kadang, diberi skor 2
d. Jawaban tidak pernah, diberi skor 1
2. Pernyataan Negatif
a. Jawaban selalu, diberi skor 1
b. Jawaban sering, diberi skor 2
c. Jawaban kadang-kadang, diberi skor 3
d. Jawaban tidak pernah, diberi skor 4
D. Lembar Kuesioner

Instrumen Non Tes (Penilaian Sikap) Siswa

Petunjuk pengisian kuesioner :

1. Tuliskan nama siswa, kelas, dan nomor urut pada lembar kuesioner !
2. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan di bawah ini!
3. Berikan tanda check list (√) pada kolom selalu/sering/kadang-kadang/tidak pernah
sesuai dengan sikap, perilaku, dan karakter siswa yang terlihat saat pengamatan !
4. Objektiflah dalam mengamati dan mengisi lembar kuesioner !

Nama siswa :
Kelas :
Nomor Urut :

Kuesioner Penilaian Sikap Siswa

No. Pernyataan Selalu Sering Kadang- Tidak


Kadang Pernah

1. Siswa memiliki rasa senang dan antusias


dalam mengikuti pembelajaran matematika.

2. Siswa terlihat tidak menyenangi matematika


dan tidak antusias dalam mengikuti
pembelajaran matematika.

3. Siswa bersemangat dan bertanya langkah


atau kegiatan pembelajaran apa yang akan
dilaksanakan.

4. Siswa cepat bosan dan mengantuk saat


pembelajaran matematika.

5. Siswa memperhatikan dengan


sungguh-sungguh penjelasan
guru saat pembelajaran matematika.

6. Siswa ramai sendiri berbicara dengan


temannya
saat guru menjelaskan materi
pelajaran matematika.

7. Siswa terlibat dan mengikuti setiap langkah


pembelajaran yang dilakakukan.

8. Siswa sibuk sendiri dengan bermain gadget


dan tidak mengikuti setiap langkah
pembelajaran yang dilakakukan.

9. Siswa mencatat materi yang diberikan


maupun dijelaskan oleh guru.

10. Siswa tidak mencatat materi yang diberikan


maupun dijelaskan oleh guru.

11. Siswa bertanya kepada guru untuk


menanyakan materi yang belum
dipahaminya.

12. Siswa diam dan tidak bertanya saat dirinya


belum dapat memahami materi.

13. Siswa memiliki keberanian dalam


mengemukakan pendapat.

14. Siswa mengemukakan pendapat jika diminta


oleh guru.

15. Siswa aktif menjawab dalam kegiatan tanya


jawab saat pembelajaran berlangsung.
16. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan
guru hanya ketika ditunjuk oleh guru.

17. Siswa memiliki kemauan dan semangat


dalam menyelesaikan permasalahan
matematis yang diberikan.

18. Siswa malas dan tidak tuntas dalam


menyelesaikan permasalahan matematis
yang diberikan.

19. Siswa tidak pantang menyerah dalam


menyelesaikan permasalahan matematis
meskipun sulit.

20 Siswa cenderung menyerah ketika


menyelesaikan permasalahan matematis
yang sulit, dan bergantung pada pembahasan
yang diberikan guru.

21. Siswa mau mencoba dan menyelesaikan


sendiri setiap tugas yang diberikan.

22. Siswa tidak mau mencoba dan memilih


menyalin tugas milik temannya.

23. Siswa menyelesaikan permasalahan


matematis menggunakan cara yang sesuai
dengan yang diajarkan.

24. Siswa menyelesaikan permasalahan


matematis menggunakan cara yang tidak
sesuai dengan yang diajarkan.

25. Siswa menyelesaikan permasalahan


matematis dengan teliti dan cermat.
26. Siswa menyelesaikan permasalahan
matematis dengan tidak teliti dan tidak
cermat.

27. Siswa mengajukan diri untuk


mempresentasikan hasil pekerjaannya terkait
penyelesaiannya permasalahan matematis
yang diberikan.

28. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya


terkait penyelesaiannya permasalahan
matematis yang diberikan, hanya ketika
ditunjuk oleh guru.

29. Siswa menyelesaikan setiap permasalahan


pada tugas dan ujian tepat waktu sesuai
standar.

30. Siswa tidak mampu menyelesaikan setiap


permasalahan pada tugas dan ujian tepat
waktu sesuai standar.

31. Siswa mengerjakan sendiri ujiannya dengan


tidak mencontek.

32. Siswa mencontek jawaban milik temannya


saat ujian.

Anda mungkin juga menyukai