Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PSIKOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

TENTANG

PENGERTIAN, MANFAAT, TUJUAN DAN FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI BELAJAR MATEMATIKA

OLEH:

KELOMPOK 1

NUR HASNA (1730105035)

SUCI AMELIA PUTRI (1730105049)

DOSEN PEMBIMBING:

UMMUL HUDA, M.Pd

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR

2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat meyelesaikan makalah yang berjudul “ PENGERTIAN,
MANFAAT, TUJUAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
MATEMATIKA”. Tak lupa shalawat untuk nabi Muhammad Saw, yang telah
membawa perubahan zaman yang terang benderang seperti yang dapat kita rasakan
sekarang.

Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu


kami dalam menyelesaikan makalah ini, dan rekan-rekan sekelompok yang dapat
bekerjasama sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah yang kami
buaat ini. Sehingga kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca. Dan
kami berharap semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi pembaca.

Assalamu’alikum wr.wb

Batusangkar,5 September
2018,

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................i
BAB I...........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN...................................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................................................................3
A. PENGERTIAN PSIKOLOGI,PSIKOLOGI PEMBELAJARAN, DAN PSIKOLOGI
PEMBELAJARAN MATEMATIKA.......................................................................................................3
B. MANFAAT DAN TUJUAN PSIKOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA...........................5
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR MATEMATIKA..............................................6
BAB III........................................................................................................................................................9
PENUTUP....................................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN................................................................................................................................9
B. SARAN............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Belajar adalah proses untuk memperoleh sesuatu pengalaman atau pengetahuan yang
baru yang dilakukan oleh manusia untuk mengembangkan dan memajukan kehidupannya.
Proses berpindahnya informasi atau pengetahuan dari satu orang ke orang yang lain sering
dengan proses belajar mengajar. Sebelum psikologi memasuki lapangan pendidikan, banyak
orang beranggapan bahwa penguasaan mengenai bahan pelajaran yang diberikan kepada
peserta didik merupakan satu-satunya syarat yang harus dipenuhi bagi guru.

Pendapat yang demikian seakan-akan mengemukakan anak sebagai benda-benda


mati yang dapat diperlukan menurut kehendak guru. Akan tetapi dengan terjadinya
perkembangan yang luas dalam lapangan ilmu pengetahuan psikologi, anggapan itu mulai
mengalami perubahan. Perubahan itu mulai timbul pada abad ke-19 dimana orang menyadari
bahwa pengetahuan secara mendalam mengenai mata pelajaran yang diberikan belum cukup
untuk menjadi guru yang baik, disamping itu dibutuhkan pula pengetahuan pelengkap untuk
menjadi guru yang professional, alah satunya adalah psikologi.

Pengetahuan yang bersifat psikologis mengenai peserta didik akan menjadikan guru
mengetahui hakikat gejala-gejala kejiwaan, perkembangan dan bakat peserta didik. Serta
dapat menambah hasil guna dan teapt guna, karena dapat menciptakan keserasian antara
pengajar dan peserta didik. Guru matematika yang mempelajari bagian ini akan sangat
berguna dalam meningkatkan kemampuan dirinya sebagai guru matematika yang
professional dan kompeten, salah satu ciri pembelajaran matematika masa kini adalah
penyajiannya didasarkan pada suatu teori psikologi belajar yang saat ini masih dikembangkan
oleh ahli pendidikan.

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini meliputi:

1. Apa yang dimaksud dengan psikologi,psikologi pembelajran,dan psikologi


pembelajaran matematika ?

1
2. Apakah manfaat dan tujuan dari psikologi pembelajaran matematika ?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi belajar matematika ?

C. TUJUAN PENULISAN

Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adlalah sebagai berikut:

1. Agar mengetahui maksud dari psikologi, psikologi pembelajaran, dan psikologi


pembelajaran matematika.
2. Agar mengetahui apa saja manfaat dan tujuan psikologi pembelajarn matematika
3. Agar mengetahui factor yang mempengaruhi belajar matematika.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PSIKOLOGI,PSIKOLOGI PEMBELAJARAN, DAN


PSIKOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

1. Pengertian Psikologi

Secara etimologis, kata psikologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua
kata, yaitu psyche yang berarti jiwa atau ruh, dan logos yang berarti ilmu atau ilmu
pengetahuan. Dengan demikian Psikologi berart ilmu tentang jiwa. istilah psikologi mulai
dikenal pada pertengahan abad ke-16. Dalam perkembangan selanjutnya, ilmu jiwa tersebut
dianggap terlalu abstrak dan kurang ilmiah sehingga istilah psikologi sebagai ilmu jiwa mulai
ditinggalkan. Sejak saat itu, psikologi dipahami sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang tidak
lagi mempelajari tentang jiwa, tetapi membicarakan tentang gejala-gejala jiwa yang terlihat
dan terukur. Sedangkan secara umum, psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala
kejiwaan seseorang yang sangat penting adanya dalam proses pendidikan. (Baharuddin,
2010:13-15).

Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapat tentang psikologi, diantaranya:

 Menurut Al Gazali,MA, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang


mempelajari penghayatan dan tingkah laku manusia (Al Gazali, 1970:6).
 Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik sevara
individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
 Menurut Drs.Bimo Walgito, psikologi merupakan suatu ilmu yang
menyelidiki dan mempelajari tingkah laku dan aktivitas manusia yang
menjadi manifestasi hidup kejiwaannya (Bimo Walgito, 1983:13).

2. Pengertian Psikologi Pembelajaran


Psikologi secara etimologi berasal dari dua suku kata psik (jiwa) dan logos (ilmu),
sedangkan secara terminologi adalah suatu ilmu yang menyelidiki serta mempelajari sikap,
tingkah laku, atau aktifitas manusia, dimana sikap,tingkah laku atau aktifitas itu sebagai

3
manifestasi hidup kejiwaan. Jadi, objek psikologi adalah jiwa. Psikologi pembelajaran secara
etimologi berasal dari dua kata yaitu psikologi dan pembelajaran. Pengertian psikologi telah
dibahas sebelumnya, dan pengertian pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh
individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku, sebagai hasil dari pengalaman individu
itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Beberapa prinsip yang menjadi landasan pengertian pembelajran, yaitu:
 Pembelajaran sebagai suatu usaha memperoleh perubahan perilaku. Prinsip
ini bermakna bahwa proses pembelajaran itu ialah adanya perubahan
perilaku dalam diri individu.
 Hasil pembelajaran ditandai dengan perubahan perilaku secara keseluruhan.
 Pembelajaran merupakan suatu proses. Prinsip ini mengandung makna
pembelajaran merupakan suatu aktifitas yang berkesinambungan.
 Proses pembelajaran terjadi karena adanya sesuatu yang mendorong da nada
satu tujuan yang ingin dicapai.
 Pembelajaran merupakan suatu pengalaman.

Jadi, psikologi pembelajaran adalah cabang dari psikologi yang secara khusus
mengkaji berbagai perilaku individu dalam kaitannya dengan pendidikan atau proses
pemberian ilmu dari pendidik kepada peserta didik, tujuannya untuk menemukan fakta,
generalisasi, dan teori psikologis yang berkaitan dengan pendidikan untuk digunakan dalam
upaya melaksanakan proses pendidikan yang efektif dan efisien (Dakir,1993:3).

3. Pengertian psikologi pembelajaran matematika


Pertama kita harus mengetahui dahulu apa itu psikologi, apa itu psikologi
pembelajaran, dan psikologi pembelajaran matematika. Makna dari psikologi adalah studi
ilmiah tentang prilaku dan proses mental, sedangkan psikologi pembelajaran adalah
pembelajaran antara guru dan siswa. Siswa bisa belajar efektif jika guru bisa mengajar
dengan baik. Sedangkan psikologi pembelajarn menurut Resnick dan Ford (1984:4) adalah
ilmu yang mengkaji tentang struktur atau susunan bangunan matematika itu sendiri dan
mengkaji juga tentang bagaimana seorang itu berfikir (think), bernalar (reason), dan
bagaimana ia menggunakan kemampuan intelektualnya tersebut (Erham Suherman,2003:28).

4
B. MANFAAT DAN TUJUAN PSIKOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Psikologi pembelajaran membahas tentang siswa dengan berbagai karakteristiknya


dalam belajar dan juga guru dalam mengajar ilmu kepada siswanya. Psikologi pendidikan
juga mengkaji bagaimana pada dasarnya proses belajar mengajar seharusnya terjadi pada
siswa, sampai pada penanganan terhadap siswa yang memiliki permasalahan dalam belajar.
Oleh sebab itu adapun manfaat dan tujuan mempelajari psikologi pembelajaran
matematika,yaitu:

1. Manfaat Psikologi Pembelajaran Matematika


Manfaat pembelajaran matematika bagi pendidik maupun calon pendidik dapat
dibagi menjadi dua aspek, yaitu:
 Untuk mempelajari situasi dalam proses pembelajaran
Psikologi pembelajaran memberikan banyak kontribusi kepada pendidik
dan calon pendidik untuk meningkatkan efisiensi proses pembelajarn pada
kondisi yang berbeda-beda seperti: memahami perbedaan individu/ peserta didik
(diversity of student), menciptakan iklim belajar yang kondusif dalam kelas,
pemilihan strategi dan metode pembelajaran, memberikan bimbingan kepada
peserta didik, mengevaluasi hasil pembelajaran.
 Untuk penerapan prinsip-prinsip belajar mengajar
Yaitu dengan menetapkan tujuan dari pembelajaran yaitu mengacu pada
perubahan perilaku yang dialami siswa setelah dilaksananakannya proses
pembelajaran. , penggunaan media pembelajaran dan penyusunan jadwal
pembelajaran.
2. Tujuan Psikologi Pembelajaran Matematika
Ada dua tujuan utama dari studi tentang psikologi pembelajaran,yaitu
 Agar seorang mempunyai pemahaman yang lebih baik tentang individu, baik
dirinya sendiri maupun orang lain
 Dengan hasil pemahan tersebut seorang diharapkan dapat bertindak ataupun
memberikan perlakuan yang lebih bijaksana.
Adapun tujuan psikologi secara umum, pada dasarnya sebagai berikut:
 Memahami bentuk-bentuk gejala psikologi individu (siswa) secara umum
dalam bentuk sikap dan tingkah laku selama mengikuti proses pembelajarn.

5
 Memahami kemampuan-kemampuan dan potensi siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran.
 Membantu siswa mengembangkan berbagai jenis kemampuan dan potensi
yang dimiliki dalam bentuk proses pembelajaran yang berbasis
pengembangan siswa.
 Memahami bagaimana seharusnya proses belajar dan pembelajarn agar
tercapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif.
 Memebantu siswa menyelesaikan program pembelajaran sehingga dengan
pemahaman guru tentang psikologi pendidikan dapat memberikan bantuan
pada siswa dalam menyelesaikan program-program pembelajarn sampai
tuntas.

Dengan mempelajari psikologi, pendidik dapat mengetahui masa peka terhadap anak-
anak terjadi sekitar umur 3-4 tahun, sedang untuk belajar berhitung terjadi sekitar umur 5-6
tahun. Dengan demikian, pada umur-umur tersebut pendidik (orangtua) di rumah dapat
memberikan latihan pendahuluan sebelum si anak masuk sekolah. Di samping itu, si anak
juga harus diberikan pendidikan kehendak, agar tindakan si anak sesuai dengan norma-
norma yang ada (Novan Ardy,Irham Muhammad,2015:23)

C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR MATEMATIKA

Dalam setiap kegiatan tidak terlepas dari factor-faktor yang mempengaruhi


keberhasilan kegiatan tersebut dalam mencapai tujuannya. Demikian halnya dengan
pembelajran matematika. Faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dan
memiliki keterkaitan. Ada tiga faktor utama yang dapat memepengaruhi psikologi
pembelajaran antara lain:

1. Guru
Dalam sebuah proses pembelajaran guru merupakan salah satu komponen penting
karena dianggap mampu memahami, mendalami, melaksananakan dan akhirnya
mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, maka guru menjadi pihak yang
sangat mempengaruhi proses pembelajaran di dalam kelas. Hal-hal yang akan
berpengaruh terhadap proses pembelajaran diantaranya:
 Kondisi di dalam diri seorang guru

6
 Kemampuan mengajar
 Kemampuan mengatur kondisi kelas
2. Peserta didik
Peserta didik sebagai penerima berbagai transfer pengetahuan, sikap dan
keterampilan guna perubahan dalam dirinya sebagai proses pembelajaran juga jadi
penentu dan hal yang mempengaruhi proses pembelajaran itu sendiri. Di antara pengaruh
peserta didik dalam proses pembelajaran adalah kondisi peserta didik itu sendiri yang
dipengaruhi beragam aspek dari dalam diri dan lingkungan sekitar yang nanti akan
berdampak pada kesiapannya dalam menerima pelajaran.
3. Lingkungan
Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik. Dalam lingkungan anak
didik hidup dan berinteraksi dalam mata rantai kehidupan yang disebut ekosistem.
Lingkungan adalah suatu yang berada di luar dari anak dan mempengaruhi terhadap
perkembangannya. Dalam hal ini para ahli pendidikan membagi lingkungan kepada tiga
bagian, yaitu:
 Lingkungan keluarga
Dalam lingkungan keluarga terdiri dari ayah,ibu dan anak-anak serta family
yang menjadi penghuni rumah. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar
kecilnya penghasilan, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan orang tua,
tenang tidaknya situasi dalam rumah, semua itu turut mempengaruhi pencapaian
hasil belajar anak. Jadi lingkungan keluarga yang harmonis akan mampu
membangkitkan semangat belajar anak, dan membantu terhadap keberhasilan
belajar anak tersebut.
 Lingkungan sekolah/ pesantren
Dalam lingkungan sekolah atau pesantren bila semua pihak yang terkait di
dalamnya saling memahami dan mengerti terhadap hak dan kewajiban masing-
masing. Seperti kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuian kuriulum dengan
kemampuan anak, keadaanfasilitas atau perlengkapan di sekolah, keadaan
ruangan, jumlah murid perkelas, pelaksanaan tata tertib sekolah, dan sebaginya.
 Lingkungan masyarakat
Dalam lingkungan masyarakat, masyarakat tersebut menjadi pengawas
terhadap yang dilakukan oleh setiap subjek pendidikan dalam arti menilai,

7
mendukung dan ikut mengantisipasi terhadap segala yang tidak diinginkan.
Dengan kata lain bila di sekitar tempat tinggal keadaan masyarakatnya tergolong
orang-orang yang berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah
tinggi dan moralnya baik, hal ini akan mendorong anak akan lebih giat belajar
(Mustaqim,2001:4-5).

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas yaitu: Makna dari psikologi adalah
studi ilmiah tentang prilaku dan proses mental, sedangkan psikologi pembelajaran adalah pembelajaran
antara guru dan siswa. Siswa bisa belajar efektif jika guru bisa mengajar dengan baik. Sedangkan
psikologi pembelajarn menurut Resnick dan Ford (1984:4) adalah ilmu yang mengkaji tentang struktur
atau susunan bangunan matematika itu sendiri dan mengkaji juga tentang bagaimana seorang itu
berfikir (think), bernalar (reason), dan bagaimana ia menggunakan kemampuan intelektualnya tersebut.

Dengan mempelajari psikologi, pendidik dapat mengetahui masa peka terhadap anak-anak
terjadi sekitar umur 3-4 tahun, sedang untuk belajar berhitung terjadi sekitar umur 5-6 tahun. Dengan
demikian, pada umur-umur tersebut pendidik (orangtua) di rumah dapat memberikan latihan
pendahuluan sebelum si anak masuk sekolah. Di samping itu, si anak juga harus diberikan pendidikan
kehendak, agar tindakan si anak sesuai dengan norma-norma yang ada. Dan factor yang mempengaruhi
belajar matematika ada tiga, yaitu : guru, peserta didik dan lingkungan.

B. SARAN

Adapun saran yang penulis ajukan dalam makalah ini, adalah:

1. Sebaiknya makalah ini dapat dijadikan salah satu acuan dalam materi model,
pendekatan dan teknik dalam supervsisi pendidikan.
2. Mungkin masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini, penulis
mengharap kritik dan saran dari pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ardi,Novan, Muhammad ,Irham. 2015. Psikologi Pendidikan.Yogyakarta:AR-Ruzz Media.

Baharuddin.2010. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: RR-Ruzz Media.

Dakir. 1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Mustaqim. 2001. Psikologi Pendidkan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Suherman,Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI

10

Anda mungkin juga menyukai