Dosen Pengampu:
Dr. I Putu Wisna Ariawan, M.Si.
I Made Suarsana, S.Pd., M.Si.
Made Juniantari, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 6
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
Order Elemen Grup
Eksponensial
Bilangan Eksponen merupakan suatu bentuk dari sebuah perkalian bilangan dengan
bilangan yang sama lalu dilakukan secara berulang. Atau secara singkatnya, bilangan
eksponen ini juga merupakan perkalian yang berulang. Bilangan Eksponen dapat juga
sering kita kenal sebagai pangkat atau nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan.
Misalkan G adalah grup sembarang, dengan operasinya dilambangkan secara multiplik.
Jika G adalah grup dan sebuah elemen dari , identitas berikut berlaku untuk seluruh
1.
2.
sebanyak faktor
3.
dimana masing-masing bilangan bulat dan diperbolehkan menjadi nol atau negatif.
Untuk mengetahui lebih dalam perilaku eksponen disini harus menggunakan konsep
dasar akan tetapi sangat penting dari suatu bilangan bulat. Dari aritmatika dasar sudah
diberikan agar dapat membagi bilangan bulat apapun dengan bilangan bulat positif
untuk mendapatkan hasil bagi bilangan bulat dan sisa dari pembagian bilangan bulat,
sisanya nonnegatif dan kurang dari dividen (pembagi). Misalnya 25 dapat dibagi
dengan 8, memberikan hasil bagi yaitu 3 dan menyisakan sebuah sisa yaitu 1;
Contoh soal:
Pembahasan:
Pembahasan:
Pada tahap ini kita akan mengambil langkah-langkah pembagian menjadi postulat dari
sistem bilangan bulat.
Misalkan adalah sebuah grup, dan merupakan elemen dari . Mari kita amati hal
tersebut.
Jika terdapat bilangan bulat bukan nol sehingga , maka terdapat bilangan
dalam definisi kita selanjutnya. Misalkan adalah sembarang grup, dan elemen dari :
Definisi:
Jika terdapat bilangan bulat bukan nol sedemikian sehingga , maka order
Jika tidak terdapat bilangan bulat bukan nol sehingga , kita dapat katakan
Jadi, dalam setiap grup , setiap elemen memiliki order yang berupa bilangan bulat
positif atau tak terhingga. Jika order dari adalah bilangan bulat positif, kita katakan
bahwa memiliki order terbatas; jika tidak, memiliki order tak terbatas. Misalnya,
mari kita lihat pada . (Biasanya menggunakan notasi eksponensial untuk komposisi:
Contoh Soal:
dengan semua permutasi pada himpunan tersebut:
Kemudian,
ord , karena
ord , karena
ord , karena
ord , karena
ord , karena
Order adalah , karena dan adalah bilangan bulat positif terkecil yang
positif terendah dari sama dengan . Jelas, demikian pula, bahwa memiliki order ,
Penting untuk dicatat bahwa apabila seseorang berbicara mengenai pangkat hanya
ketika operasi grup perkalian. Saat kita menggunakan notasi aditif, kita berbicara
lebih kecil dari sama dengan . Demikian pula, order dari adalah , order dari
Dalam himpunan bilangan bulat ( bilangan memiliki order tak hingga, karena tidak
ada kelipatan bukan nol dari yang sama dengan . Faktanya, dalam, setiap bilangan
bukan nol memiliki order tak terbatas. Fakta utama tentang order elemen diberikan
dalam dua teorema berikutnya. Di masing-masing teorema berikut ini adalah grup
Jumlah anggota dari suatu grup disebut dengan order. Order dari grup dinotasikan
Seperti halnya grup dari bilangan bulat terhadap operasi penjumlahan mempunyai
order yang tidak terbatas. Sehingga disebut infinite grup. Sedangkan grup
Order dari anggota sebuah grup merupakan bilangan bulat terkecil positif dengan
atau ord .
Order dari anggota sebuah grup dapat dicari dengan hanya menghitung urutan dari
Misalkan suatu grup, order dari ditulis menyatakan banyaknya elemen dari
himpunan .
Teorema ini menegaskan bahwa setiap pangkat positif atau negatif dari sama dengan
salah satu pangkat di atas, dan di atas semuanya berbeda satu sama lain.
Pembuktian:
Mari kita mulai dengan membuktikan bahwa setiap pangkat sama dengan salah satu
tidak; seharusnya dimana dan adalah bilangan bulat yang berbeda antara
itu,
(1)
Tapi karenanya
Karena itu,
Jadi,
Namun, hal ini tidak mungkin, karena menurut persamaan (1), adalah bilangan
bulat positif kurang dari , sedangkan (orde a) adalah bilangan bulat positif terkecil
sehingga .
semuanya berbeda.
Contoh soal:
Pembahasan:
Jadi, ord .
maka ord
maka ord
maka ord
maka ord
maka ord
dan ord
Jika memiliki order tak terhingga, maka seluruh pangkat dari adalah berbeda.
Pembuktian:
Kemudian,
Karena itu,
Tetapi memiliki order tak terhingga, dan ini menunjukkan bahwa tidak sama
Pembahasan:
Diberikan adalah grup, pada grup ini, elemen identitas adalah (karena
infinite (tak hingga) atau . Jadi, pada grup tidak ada elemen di selain
yang berorder finite (terhingga) atau tidak ada elemen pada grup tersebut yang
berorder finite (terhingga) kecuali elemen identitasnya.
2. Pada grup
Pembahasan:
hingga) atau , karena tidak ada bilangan bulat positif terkecil yang memenuhi
elemen yang lain (kecuali dan ) adalah berorder infinite (tak hingga).
penerapannya. Jika adalah elemen dari sebuah grup, lalu order dari adalah bilangan
terdapat pada:
Kemudian
kurang dari , sedangkan adalah bilangan bulat positif terkecil sehingga . Jadi
Jika adalah elemen sebuah grup, kita akan menunjukan order dari dengan ord(
atau .
Contoh Soal:
Pembahasan:
Diketahui
Kemudian cari yang bersifat (0 adalah elemen identitas dalam operasi
penjumlahan), sehingga:
.
.
.
Tetapi, karena definisi order adalah bilangan bulat positif terkecil yang
DAFTAR PUSTAKA