Anda di halaman 1dari 8

5.

Ring Kuosen
Pada bab ini akan dibahas mengenai struktur ring kuosen. Dengan ring kuosen dapat diketahui sifat lain dari ideal prima dan ideal maksimal. IR

Misalkan

merupakan suatu ideal dari R. Dibentuk koleksi himpunan Himpunan


a+I

R I = {a + I a R} .

dengan

aR

didefinisikan

sebagai

a + I = {a + s s I } dan disebut koset. Diperhatikan bahwa I juga merupakan koset, yaitu


I = 0 + I . Diperhatikan juga bahwa a a + I karena 0 I dan berakibat a = a + 0 I .

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.

Contoh 5.1 Diektahui

merupakan

ideal

pada

ring

Dibentuk

himpunan

= {a + 4 a

}.

Diperhatikan bahwa anggota himpunan tersebut adalah

0 + 4 , 1 + 4 , 1 + 4 , dst. Bila diilustrasikan akan menjadi seperti ini:

-8 -7 -9 -4 -3 -5 0 1 -1 4 5 3 8 9 7 Tiga kolom tersebut, dari kolom kiri ke kanan berturut-turut adalah elemen-elemen dari koset 0 + 4 , 1 + 4 , dan 1 + 4 . Walau jumlah elemen pada suatu koset tak berhingga namun jumlah koset pada
4

ternyata berhingga. Ini dimungkinkan karena terdapat

sejumlah koset yang elemen-elemennya sama, dengan kata lain ada kesamaan dua koset. Lemma-lemma berikut akan membantu menerangkan sifat ini.

Struktur Aljabar Ring Kuosen Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Lemma 5.2

Untuk sebarang a, b R , maka a + I = b + I jika dan hanya jika a b I .


Bukti.

()
Diketahui a + I = b + I . Karena a a + I , akibatnya a b + I . Dengan demikian
a = b + s untuk suatu s I , atau dengan kata lain a b = s I .

( )
Diketahui a b I . Akan ditunjukkan a + I = b + I , yaitu dengan menunjukkan bahwa

a + I b + I dan a + I b + I . Diambil sebarang c a + I dan akan ditunjukkan a + I b + I , yaitu c b + I . Karena c a + I , maka c = a + s untuk suatu s I .
Diperhatikan bahwa c dapat disajikan sebagai c = b + ( a b + s ) . Karena a b, s I akibatnya a b + s I dan dengan demikian c b + I . Terbukti bahwa a + I b + I . Pembuktian untuk a + I b + I serupa.

Lemma 5.3

Untuk sebarang a, b R , maka a + I = b + I jika dan hanya jika a b + I .


Bukti.

Dari Lemma 5.2, untuk menunjukkan kebenaran Lemma 5.3 ekuivalen dengan menunjukkan kebenaran a b I jika dan hanya jika a b + I .

()
Diketahui a b I , maka a b = s untuk suatu s I . Diperhatikan bahwa a dapat disajikan sebagai a = b + s , dan dengan demikian a b + I .

( )
Diketahui a b + I , maka a = b + s untuk suatu s I , akibatnya a b = s I .

Struktur Aljabar Ring Kuosen Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Dari Lemma 5.2 dan Lemma 5.3, terlihat bahwa dari sejumlah koset dapat terjadi kesamaan koset. Pada Contoh 5.1 dapat dengan diperhatikan
n .

bahwa

koset akan

4 = 4 + 4 = 4 + 4 = 8 + 4 = ... = ( 4n ) + 4

Selanjutnya,

ditunjukkan bahwa suatu elemen pada R akan termuat di tepat satu koset. Dengan kata lain jika terdapat dua koset, maka hanya ada dua kemungkinan yaitu kedua koset tersebut sama atau saling asing.

Lemma 5.4

Untuk sebarang a, b R , jika a + I b + I maka a + I = b + I .


Bukti.
a + I b + I , ca + I b + I .

Karena

maka

terdapat

Dengan

kata

lain

c = a + s = b + s ' , untuk suatu

s, s ' I . Karena

a + s = b + s ' , maka diperoleh

a b = s ' s I dan menurut Lemma 5.2 berakibat a + I = b + I .

Diperhatikan bahwa jika I = R , akan berakibat R I = {0 + I } karena setiap kosetnya sama dengan koset 0 + I . Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa R I merupakan ring terhadap operasi penjumlahan dan perkalian koset.

Lemma 5.5

Diketahui R ring komutatif dengan elemen satuan dan I ideal sejati pada R. Didefinisikan penjumlahan dan perkalian koset sebagai berikut:
(i). (ii).

( a + I ) ( b + I ) = ( a + b ) + I , dan

( a + I ) ( b + I ) = ( ab ) + I . )
merupakan ring komutatif dengan elemen satuan dan ring tersebut

Maka ( R I , ,

dinamakan ring kuosen R terhadap I.


Bukti.

Pertama-tama akan ditunjukkan dahulu bahwa operasi penjumlahan dan perkalian koset tersebut terdefinisi dengan baik. Diambil sebarang a, b, a ', b ' R dengan a + I = a '+ I dan b + I = b '+ I . Akan ditunjukkan bahwa ( a + I ) ( b + I ) = ( a '+ I ) ( b '+ I ) . Karena
Struktur Aljabar Ring Kuosen Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

a + I = a '+ I dan b + I = b '+ I , maka menurut Lemma 5.2 berlaku a a ' I dan

b b ' I . Diperhatikan bahwa

( a a ') + ( b b ') = ( a + b ) ( a '+ b ') I ,


definisi operasi penjumlahan

yang berarti diperoleh

( a + b ) + I = ( a '+ b ') + I .

Sesuai

koset,

( a + I ) ( b + I ) = ( a '+ I ) ( b '+ I ) .
baik.

Jadi, operasi penjumlahan koset terdefinisi dengan

Selanjutnya, akan ditunjukkan bahwa ( a + I ) bahwa berlaku

( b + I ) = ( a '+ I ) ( b '+ I ) . Diperhatikan

( a a ') b = ab a ' b I

dan a ' ( b b ') = a ' b a ' b ' I . Diperhatikan

bahwa ( ab a ' b ) + ( a ' b a ' b ') = ab a ' b ' I , yang berarti ( ab ) + I = ( a ' b ' ) + I . Sesuai definisi operasi perkalian koset, diperoleh operasi perkalian koset terdefinisi dengan baik.

( a + I ) ( b + I ) = ( a '+ I ) ( b '+ I ) .

Jadi,

Lebih lanjut, diperhatikan bahwa dengan operasi penjumlahan dan perkalian koset tersebut sifat asosiatif pada penjumlahan dan perkalian serta sifat distributif di R juga berlaku di R I . Elemen 0 pada R I adalah I, karena ( a + I ) ( 0 + I ) = ( a + I ) untuk setiap a R . Elemen 1 (identitas perkalian) pada R I adalah 1R + I , karena

( a + I ) (1R + I ) = ( a + I ) untuk setiap

a R . Diperhatikan bahwa 0 + I 1R + I , karena

jika 0 + I = 1R + I dan dengan demikian 1R I . Menurut Teorema 4.3 akan berakibat I bukan ideal sejati dan menyalahi hipotesa awal bahwa I merupakan ideal sejati.

Struktur Aljabar Ring Kuosen Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Lemma 5.6

Diketahui R ring komutatif dengan elemen satuan dan I, J ideal sejati pada R. Maka J I merupakan ideal di R I .
Bukti.

Karena I merupakan ideal, dengan demikian J I merupakan ring kuosen. Karena


J I R I , maka jelas J I merupakan subring di R I . Selanjutnya, diambil sebarang a + I J I , karena untuk sebarang s R berlaku sa = as J maka dengan demikian

( s + I )( a + I ) = sa + I = as + I = ( a + I )( s + I ) J
Jadi, terbukti bahwa J I merupakan ideal di R I .

I.

Akibat 5.7

Diketahui R ring komutatif dengan elemen satuan dan I, J ideal sejati pada R. Jika
J I , maka J I = {0 + I } .

Dari ring kuosen dapat diketahui sifat dari ideal maksimal dan ideal prima.

Teorema 5.8

Diketahui R ring komutatif dengan elemen satuan dan I ideal pada R. Ideal I merupakan ideal maksimal jika dan hanya jika R I merupakan lapangan.
Bukti.

( )
Akan ditunjukkan bahwa setiap a + I R I dengan a + I 0 + I merupakan unit. Karena
a + I 0 + I , akibatnya a I . Dibentuk himpunan Ra = {ra r R} . Himpunan Ra tidak

kosong, karena a = a 1R Ra . Untuk sebarang x, y Ra , maka x = r1a dan y = r2 a untuk suatu r1 , r2 R . Diperhatikan bahwa x y = ( r1a ) ( r2 a ) = ( r1 r2 ) a Ra . Untuk sebarang

r ' R ,

berlaku

r ' r1 = r1r ' R ,

sehingga

dengan

demikian

r ' x = r ' r1a = r1r ' a = xr ' Ra . Jadi, Ra merupakan ideal di R.

Struktur Aljabar Ring Kuosen Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Menurut Teorema 4.2,

Ra + I

merupakan ideal di R, dengan

I , Ra Ra + I .

Diperhatikan bahwa Ra + I I , karena a Ra + I

dan a I , dengan demikian

Ra + I I . Karena I merupakan ideal maksimal, berakibat Ra + I = R . Dengan demikian

1R Ra + I , yaitu 1R = r ' a + s ' untuk suatu r ' R dan s ' I . Diperhatikan bahwa:
1R + I = ( r ' a + s ' ) + I = ( ( r ' a ) + I ) ( s '+ I ) = ( r ' a ) + I = ( r '+ I )

(a + I ) .

Jadi, terdapat invers dari a + I terhadap operasi perkalian, yaitu r '+ I , dan dengan demikian a + I merupakan unit. Karena a + I sebarang elemen di R I dengan
a + I 0 + I , maka setiap elemen pada R I {0 + I } merupakan unit dan dengan

demikian R I adalah lapangan.

( )
Diandaikan I bukan ideal maksimal, dengan demikian terdapat ideal sejati J dengan
I J dan I J . Menurut Lemma 5.6, J I merupakan ideal di R I . Karena J I

akibatnya J I {0 + I } dan karena I J akibatnya J I R I . Dengan demikian J I merupakan ideal bukan trivial yang sejati. Muncul kontradiksi, bahwa R I merupakan lapangan, maka idealnya hanya {0 + I } dan R I sendiri. Dengan demikian pengandaian salah, dan terbukti benar bahwa I merupakan ideal maksimal.

Teorema 5.9

Diketahui R ring komutatif dengan elemen satuan dan I ideal pada R. Ideal I merupakan ideal prima jika dan hanya jika R I merupakan daerah integral.
Bukti.

( )
Diketahui ideal I merupakan ideal prima. Karena R I merupakan ring komutatif dengan elemen satuan, maka tinggal ditunjukkan bahwa R I tidak memuat pembagi nol. Diambil sebarang a + I , b + I R I dengan a + I 0 + I dan ( a + I ) Karena

(b + I ) = 0 + I .

( a + I ) ( b + I ) = ab + I ,

maka menurut Lemma 5.2 berlaku ab 0 = ab I .

Struktur Aljabar Ring Kuosen Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Karena a + I 0 + I akibatnya a I . Karena I ideal prima dan a I , akibatnya b I dan dengan demikian b + I = 0 + I . Jadi, elemen a + I bukan pembagi nol, dan karena
a + I sebarang maka R I tidak memuat pembagi nol dengan kata lain R I merupakan

daerah integral.

( )
Diketahui
R I

merupakan

daerah

integral,

yang

artinya

untuk

sebarang

a + I , b + I R I , jika

( a + I ) (b + I ) = 0 + I
ab + I = 0 + I . Karena

maka a + I = 0 + I atau b + I = 0 + I .

Selanjutnya diambil sebarang a, b R dengan ab I dan a I . Karena ab I , menurut Lemma 5.2 berlaku
ab + I = ( a + I )

(b + I ) ,

akibatnya

a + I = 0 + I atau b + I = 0 + I . Karena a I akibatnya a + I 0 + I sehingga dengan

demikian berlaku b + I = 0 + I atau dengan kata lain b I . Jadi, karena untuk sebarang

a, b R dengan ab I dan a I berlaku b I , maka I merupakan ideal prima.

Lemma 5.10

Diketahui R ring komutatif dengan elemen satuan dan I ideal pada R. Jika I merupakan ideal maksimal maka I merupakan ideal prima.
Bukti.

Karena I merupakan ideal maksimal, maka menurut Lemma 5.8 berakibat R I merupakan lapangan. Karena R I merupakan lapangan, maka R I merupakan daerah integral sehingga menurut Lemma 5.9 berakibat I merupakan ideal prima.

Struktur Aljabar Ring Kuosen Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Sumber:

Becker T. and Weispfenning V., 1993, Grbner Bases: A Computational Approach to Commutative Algebra, Springer-Verlag New York inc., New York. Fraleigh J. B., 1994, A First Course in Abstract Algebra, Addison-Wesley Publishing Company inc., United States.

Struktur Aljabar Ring Kuosen Wijna 2009. http://wijna.web.ugm.ac.id

Anda mungkin juga menyukai