GRUP PERMUTASI
Dalam bab ini kita akan pelajari suatu grup berhingga yang elemen-elemennya
disebut permutasi-permutasi yang didefinisikan sebagai suatu fungsi, oleh karena itu kita
akan bekerja dengan fungsi-fungsi. Dengan alasan itu terlebih dahulu kita akan mulai
dengan pembahasan mengenai fungsi.
43
Jika dan adalah fungsi-fungsi dengan : A B dan :B C maka ada
fungsi dari A ke C, ilustrasi pada gambar 2. Fungsi dari A ke C adalah fungsi komposit
(composite function) yang terdiri dari diikuti ditulis
( (a )) c
selanjutnya didefinisikan sebagai o .
a b
A B
Gambar 1
a b
c
A B C
Gambar 2
44
Diberikan fungsi : A B . Himpunan A disebut domain (domain) dari dan himpunan
CONTOH 1
Fungsi f : dengan f ( x) 2 x 3 adalah satu-satu karena
df
f ( x1 ) f ( x2 ) 2 x1 3 2 x2 3 x1 x2
y 3
untuk setiap x1 , x2 . Fungsi f pada , karena untuk setiap y terdapat x
2
sedemikian sehingga f ( x ) y .
injektif) dan pada ( onto). Dengan kata lain, permutasi untuk A adalah fungsi satu-satu
dari A pada A, kadang ditulis
11
: AB
pada
CONTOH 2
Misalkan himpunan A {1, 2,3, 4,5} dengan definisi pemetaan sebagai berikut:
1 :1 2 2 :1 2
2 1 23
3 2 3 1
43 44
54 55
45
Kita akan menunjukkan bahwa komposisi fungsi adalah operasi biner pada
himpunan semua permutasi untuk himpunan A, operasi ini disebut Multiplikasi Permutasi
(Permutation Multiplication) Diambil suatu himpunan A dan dan adalah permutasi-
permutasi untuk A sedemikian sehingga keduanya merupakan fungsi satu-satu dan pada
untuk A. Fungsi komposit o dengan skema
A A A
merupakan pemetaan dari A ke A. Fungsi komposit o juga merupakan permutasi,
ditunjukkan sebagai berikut.
( o )(a1 ) ( o )(a2 )
maka
( (a1 )) ( (a2 ))
Karena satu-satu maka (a1 ) (a2 ) dan karena satu-satu maka a1 a2 .
Karena fungsi pada maka untuk setiap b A , ada x1 A sedemikian sehingga
CONTOH 3
Misalkan A {1, 2,3, 4,5} dan adalah permutasi pada A dengan
1 4
22
35
43
5 1
notasi untuk permutasi A ditulis
1 2 3 4 5
4 2 5 3 1
artinya bahwa (1) 4, (2) 2, (3) 5, (4) 3, (5) 1 . Jika permutasi lain untuk A
dengan
1 2 3 4 5
3 5 4 2 1
46
multiplikasi permutasi o sebagai berikut
( o )(1) ( (1)) (3) 5
( o )(2) ( (2)) (5) 1
( o )(3) ( (3)) (4) 3
( o )(4) ( (4)) (2) 2
( o )(5) ( (5)) (1) 4
maka didapat permutasi o untuk A sebagai
1 2 3 4 5
o
5 1 3 2 4
yaitu koleksi semua permutasi untuk A. Operasi biner pada S A adalah multiplikasi
permutasi, terhadap operasi ini S A merupakan grup. Kita cantumkan dalam teorema
berikut.
TEOREMA 3.4
Misalkan A suatu himpunan, A dan S A koleksi semua permutasi untuk A maka S A
merupakan grup terhadap operasi multiplikasi permutasi.
Bukti
Koleksi S A merupakan grup ditunjukkan sebagai berikut:
1. Tertutup, ( 1 , 2 S A )( S A ) 1 o 2
Ditunjukkan operasi multiplikasi permutasi well defined
Ambil sebarang 1 , 2 S A
o : SA SA SA
nt
( 1 , 2 ) a o( 1 , 2 ) 1 o 2
karena 1 , 2 S A , perhatikan bahwa A A A maka ( 1 o 2 ) : A A dimana
2 1
47
df
Dari (1) dan (2) didapat ( 1 o 2 )( a) 1 ( 2 (a)) . Masih harus ditunjukkan bahwa
Ambil sebarang a1 , a2 A ,
df df
( 1 o 2 )( a1 ) 1 ( 2 (a1 )) 1 ( 2 ( a2 )) ( 1 o 2 )( a2 )
df
karena 1 pemetaan maka 2 (a1 ) 2 (a1 ) dan 2 pemetaan maka a1 a2 .
( 1 o 2 ) pada.
Kesimpulan operasi multiplikasi permutasi well defined.
2. Asosiatif, ( 1 , 2 , 3 S A ) (1 o 2 ) o 3 1 o( 2 o 3 )
df df
(( 1 o 2 ) o 3 )( a) ( 1 o 2 )( 3 ( a)) 1 ( 2 ( 3 ( a)))
df df
1 (( 2 o 3 )(a )) ( 1 o( 2 o 3 ))(a) untuk setiap a A
48
( S A )( 1 S A ) o 1 1 o e
CONTOH 4
49
( 1 o 2 )(3) 1 ( 2 (3)) 1 (1) 1 , ( 2 o1 )(3) 2 ( 1 (3)) 2 (1) 3
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Jadi 0 o1 1 , 1 o1 3 , 1 o 2 1 , dan
2 3 1 2 1 3 2 3 1
1 2 3
2 o1 3 .
2 1 3
Hasil semua permutasi multiplikasi pada S3 diberikan dalam tabel 1 di bawah.
0 1 2 1 2 3
0 0 1 2 1 2 3
1 1 2 0 3 1 2
2 2 0 1 2 3 1
1 1 2 3 0 1 2
2 2 3 1 2 0 1
3 3 1 2 1 2 0
Tabel 1
Perhatikan bahwa grup ini tidak komutatif tetapi untuk sebarang grup dengan paling
banyak 4 elemen adalah komutatif.
Secara umum kita mengambil sebarang himpunan dengan 3 elemen sehingga kita
mempunyai grup S3 seperti pada contoh 5 di atas. Kita dapat mengambil contoh untuk
keadaan tersebut misal segitiga sama sisi dengan titik-titik 1, 2, dan 3. (gambar-3).
Terhadap segitiga sama sisi ini kita definisikan i untuk rotasi dan i untuk bayangan
cermin pada garis-garis bagi sudut-sudut.
1 2
Gambar 3
50
Dengan demikian kita memperoleh grup D3 simetris untuk segitiga sama sisi .
Notasi D3 untuk menyebutkan grup dihedral ke-3 sehingga Dn Grup Dihedral ke-n,
adalah grup yang terdiri dari simetri-simetri n-segibanyak (n-poligon).
Grup D3 simetris untuk segitiga sama sisi adalah D3 { 0 , 1 , 2 , 1 , 2 , 3 } . Perhatikan
3 3 3
1 2 1 1
2 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3
0 1 3
1 2 3 2 3 1 3 1 2
3 3 3
1 2 1 2 1 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 2 3
1 3 2 3 2 1 2 1 3
CONTOH 5
Misalkan D4 , grup dihedral ke-4, dengan segiempat yang mempunayi titik-titik sudut 1, 2,
adalah bayangan cermin terhadap bisektor-bisektor sisi-sisi tegak lurus, dan i adalah
bayangan cermin terhadap diagonal-diagonal.
4 3
1 2
Gambar 4
51
Kita peroleh grup simetris segiempat D4 { 0 , 1 , 2 , 3 , 1 , 2 , 1 , 2 } juga disebut Grup
Octic.
4 3 3
4 4 3
1 2 1 2 1 2
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
0 1 2
1 2 3 4 2 3 4 1 3 4 1 2
4 3
1 2
1 2 3 4
3
4 1 2 3
4 3 4 3 4 3 4 3
1 2 1 2 1 2 1 2
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 , 2 , 1 ,2
2 1 4 3 4 3 2 1 3 2 1 4 1 4 3 2
Operasi setiap elemen dalam D4 { 0 , 1 , 2 , 3 , 1 , 2 , 1 , 2 } diperlihatkan dalam tabel 2.
0 1 2 3 1 2 1 2
52
0 0 1 2 3 1 2 1 2
1 1 2 3 0 1 2 2 1
2 2 3 0 1 2 1 2 1
3 3 0 1 2 2 1 1 2
1 1 2 2 1 0 2 3 1
2 2 1 1 2 2 0 1 3
1 1 1 2 2 1 3 0 2
2 2 2 1 1 3 1 2 0
Tabel 2
{ 0 , 2 , 1 , 2 } { 0 , 1 , 2 , 3 } { 0 , 2 , 1 , 2 }
{ 0 , 1} { 0 , 2 } { 0 , 2 } { 0 , 1} { 0 , 2 }
{ 0 }
Gambar 5. Diagram Kekisi
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
, ,
3 1 4 5 6 2 2 4 1 3 6 5 5 2 4 3 1 6
Hitunglah :
1. 2. 2 3. 2 4. 2 5. 1
Merujuk pada soal di atas, tentukan juga :
6. 7.
2
53
Oa , { n ( a) n }
adalah orbit dari a terhadap . Soal 9 s/d 11, tentukan orbit dari 1 terhadap pernutasi-
permutasi , , dan seperti yang didefinisikan pada soal 1.
9. 10. 11.
12. Tentukan elemen-elemen dalam himpunan { S 4 (3) 3} .
b. Tentukan semua subgrup-subgrup sejati dan tak-sejati dari S3 dan berikan diagram
Kekesi untuk mereka.
15. Periksalah kembali diagram Kekisi untuk D4 tunjukkan kebenaran diagram tersebut
(gambar 5) untuk semua subgrup-subgrup (sklik) yang dibangun oleh satu elemen,
semua subgrup-subgrup yang dibangun oleh dua elemen dan seterusnya.
16. Berikan tabel pergandaan untuk subgrup siklik S3 yang dibangun oleh
1 2 3 4 5
.
2 4 5 1 3
Ada 6 elemen, misalkan , 2 , 3 , 4 , 5 , dan 0 5 . Apakah grup ini isomorfik
untuk S3 .
Dalam soal 17 s/d 21 tentukan apakah fungsi-fungsi yang diberikan adalah suatu permutasi
dari
17. f1 : dengan definisi f1 ( x) x 1 .
Dalam soal 22 s/d 26, misalkan A suatu himpunan, B sub himpunan A, dan Misalkan b
suatu elemen khusus dari B, tentukan apakah himpunan yang diberikan adalah pasti suatu
54
24. { S A [ B] B} 25. { S A [ B] B}
27. Dari soal 26, Tunjukkan bahwa jika n 3 , maka hanya elemen dari S n memenuhi
Tunjukkan bahwa jika Oa , dan Ob, mempunayi suatu elemen yang berserikat, maka
Oa , = Ob, .
30. Jika A suatu suatu himpunan maka suatu subgrup H dari S A adalah transitif pada A
31. Merujuk pada definisi soal 8 dan soal 30, Tunjukkan bahwa S A , adalah
3.6 REFERENSI
2. Soehakso R.M.J.T, 1980, Pengantar Teori Grup, Edisi Ketiga, terbitan Jurusan
Matematika FMIPA UGM
55