Anda di halaman 1dari 10

GRUP SIKLIK

A. Pengertian Grup Siklik


Untuk memahami grup siklik perlu di ulang kembali pengertian serta teorema tentang
pemangkatan dengan pangkat atau eksponen bilangan bulat,atau perkalian berulang.

Defenisi 6.2
1. Dengan am dimaksud hasil kali a.a….a dari m faktor dengan m bilangan bulat positif
2. Dengan a-m dimaksud hasil kali a-1, a-1,…, a-1 dari m faktor a-m =( a-1)m, dengan a-1
merupakan invers dari a,dan m bilangan bulat positif
3. Dengan a◦ dimaksud elemen identitas. Jadi a◦=1.

Teorema 6.2
( am)-1 = ( am)-1 dengan a-1 merupakan invers a
Bukti :
( am)-1 = (a,a,…, a)-1
= a-1, a-1,…, a-1 dengan m faktor
= ( a-1)m

Teorema 6.3
am. an = am+n dengan m dan n bilangan bulat
Bukti :
Dengan m dan n bilangan bulat,munkin positif (+),negatif (-) atau nol,ada 9 kemungkinan
hubungan antara m dan n tersebut, yaitu:
No m n
1 + + m>n
2 + + m<n
3 + - |m| > | n|
4 + - |m| < | n|
5 - + |m| > | n|
6 - + |m| < | n|
7 - - |m| > | n|

8 - - |m| < | n|
9 0 0 m=m=0

Ambil salah satu kemungkinan misalnya m > 0 ,n < 0 dan |m| > | n|. n negatif dapat
di tulis = - p dengan p bilangan bulat positif, dan m > p
am. an = am. a-p
= (a,a,…a) (a-1 ,a-1,…, a-1)
↓ ↓
m faktor p faktor …..m>p
= (aa-1 ,aa-1… an-1) (a,a,..a)
↓ ↓
p faktor m-p faktor
= ip . am-p
= am-p = am+n

Kemungkinan yang lain dibuktikan dengan cara yang sama.


Jadi am . an= am+n

Teorema 6.4
(am)n = amn dengan m dan n bilangan bulat
Bukti
Teorema (am)n = amn akan di buktikan dengan induksi matematika sebagai berikut
1. Untuk n = 1 maka m.1= m dan (am)1 = am.1
2. misalkan teorema benar untuk n = k
jadi (am)k = am.k
3. jika n = k + 1 maka (am)n = (am)k+1 = (am)k. am.1
= amk. am
= amk+m
= (am)k+1

Jadi teorema tersebut juga benar untuk n = k + 1.sehingga teorema benar untuk setiap n
bilangan bulat.

Teorema 6.5
Jika ab = ba sedangkan n adalah bilangan bulat maka (ab)n = an.bn
Bukti :
n bilangan bulat berarti ada 3 kemungkinan untuk n yaitu positif, negatif atau nol.
Ambil salah satu,misalnya n negatif maka n = -p dengan p bilangan bulat positif.
Jadi ab = ba maka (ab)-1 = (ba)-1
(ab)p = (ab)-p
= [(ab)-1]p
= ( a-1 b-1)p
= ( a-1 b-1) ( a-1 b-1)…. ( a-1 b-1) dengan p faktor
= ( a-1 a-1… a-1) ( b-1 b-1…. b-1)
= a-p.b-p = an.bn

Defenisi 6.3
Suatu grup S atau subgrup S dari G disebut siklik.
Jika dan hanya jika ada a € G sehingga S ( ak| k bilangan bulat)
a disebut generator atau penghasil ( pembentuk ) S
grup siklik S dengan generator a ditulis S = [a].

Defenisi 6.4
Misalkan G = {a◦, a1, a2 ….an,…}adalah grup siklik dengan generator a.
jika ada bilangan bulat positif terkecil n sehingga an = i maka di katakana a berorder
(bertingkat ) n.jika tidak ada n. sehingga an = i kecuali n = 0 maka generator a berorde
tak berhingga.
Jika G suatu grup dengan n buah anggota,maka G berorde n.

Contoh 1

1 2 3 1 2 3 1 2 3
S = (𝑖, 𝑎, 𝑏)𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑖 = ( ),𝑎 = ( ),𝑏 = ( )
1 2 3 2 3 1 3 1 2
Perkalian permutasi dan ( S,o ) grup

Ambil a∈ 𝑆

1 2 3 1 2 3 1 2 3
𝑎2 = ( )( )= ( )=𝑏
2 3 1 2 3 1 3 1 2
1 2 3 1 2 3 1 2 3
𝑎3 = 𝑎2 . 𝑎 = ( )( )= ( )=𝑖
3 1 2 2 3 1 1 2 3
𝑎4 = 𝑎3 . 𝑎 = 𝑖. 𝑎 = 𝑎

𝑎5 = 𝑎3 . 𝑎2 = 𝑖. 𝑎2 = 𝑎2

𝑎6 = 𝑎3 . 𝑎3 = 𝑖. 𝑖 = 𝑖

S = ( i,a,b) = ( a,b,i ) = (𝑎, 𝑎2 . 𝑎3 = i )

S grup siklik dengan generator a berorde 3 sebab 3 adalah bilangan bulat positif sehingga
𝑎 = 𝑖. Dengan cara yang sama di peroleh S = { b, 𝑏 2 . 𝑏 3 = i },yaitu grup siklik dengan
3

generator b berorder 3.

Contoh 2

Misalkan G = {1,-1,i,-i }dengan i = √-1 atau 𝑖 2 = −1 dengan operasi perkalian x pada


himpunan bilangan. Maka (G,x) merupakan grup dengan elemen identitas 1.

Ambil i ∈ 𝐺

𝑖 2 = −1
𝑖 3 = 𝑖. 𝑖 2 = 𝑖. −1 = −𝑖

𝑖 4 = 𝑖 2 . 𝑖 2 = −1. −1 = 1 𝑒𝑙𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠

𝑖 5 = 𝑖 4 . 𝑖 = 1. 𝑖 = 𝑖

𝑖 6 = 𝑖 4 . 𝑖 2 = 1. 𝑖 2 = 𝑖 2

i7 = 𝑖 4 . 𝑖 3 =1. 𝑖 3 = 𝑖 3

i8 = 𝑖 4 . 𝑖 4 = 1.1 = 1

G = {1,-1,i,-i} = {i,-1,-i,i} = {𝑖, 𝑖 2 . 𝑖 3 𝑖 4 = 1}

(G, x) adalah grup siklik dengan generator i berorder 4. Karena 4 adalah bilangan bulat
positif terkecil sehingga 𝑖 4 = 1 𝑒𝑙𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐺

Contoh 3
G = (i,a,b,c) dan (G,◦) grup abstrak orde 4 G = {i,a,b,c}
Dari grup abstrak orde 4 dapat dibuat
bujursangkar latin dengan 4 cara yang Pada operasi ini setiap anggotanya
berlainan. merupakan invers diri sendiri
Perhatikan tabel 1 Ambil a∈ 𝑆
◦ i a b c a2 = i
i i a b c
a a i c b a3 = a
b b c i a
a2 = i
c c b a i
Tabel 1 a bukan generator dari G. demikian pula b
dan c. jadi (G,◦) bukan grup siklik.

Perhatikan tabel 2 G = {i,a,b,c}

◦ i a b c a-1 = a jadi a bukan generator


i i a b c
Ambil b∈ 𝑆
a a i c b
b b c i a b2 = a
c c b a i
Tabel 2 b3 = ab = c

b4 = aa = i
b5 = b b7 = c

b6 = a b8 = i

G = {i,a,b,c} grup siklik generator b berorde 4


Demikian pula merupakan grup siklik generator c
Dari tabel 3, G = {i,a,b,c} grup siklik dengan generator a dan c berorder 4
Dari tabel 4, G = {i,a,b,c} grup siklik dengan generator a dan b berorder 4
Telah kita lihat bahwa nama elemen-elemen dalam grup abstrak tidak
penting.sesungguhnya dari 4 tabel yang ada hanya terdapat dua grup abstrak ordo 4.
1. Di sebut grup empat klein seperti tabel 1
2. Di sebut grup siklik ordo 4 seperti tabel 2,3, dan 4.
Perhatikan sekarang penjumlahan berulang dalam rangka memahami grup siklik dengan
operasi penjumlahan.

Defenisi 6.5
1. Dengan ma dimaksud a+a+…+a,dengan m suku dengan m bilangan bulat positif
2. Dengan m(-a) dimaksud (-a)+(-a)+…+(-a) dengan m suku;
- ma = m (-a) dan –a adalah invers penjumlahan dari a
3. 0.a = 0 adalah elemen identitas grup aditif
Teorema 6.6
1. ma + na = (m+n) a
2. (-ma)+(-na)= -(m+n)a
Bukti :
1. ma + na = a + a +…+ a + a + a …+ a

m suku n suku

= a + a + a …+ a

(m+n) suku

= (m+n) a
Jadi ma + na = (m+n) a

2. (-ma) + (-na ) = m(-a) + n(-a)

= (-a )+(- a )+…(- a ) + (- a) + (-a) + …+ (-a)

m suku n suku
= (-a) + (-a) + …+(-a)

(m+n) suku

= - (m+n) a
Jadi (-ma)+(-na) = - (m+n) a

Teorema 6.7
n (a+b) = na + nb dengan a,b,bilangan bulat dan n bilangan bulat positif
Bukti :
n (a+b) = (a+b)+(a+b)+…+(a+b)

n suku
dengan sifat komulatif dan asosiatif pada bilangan bulat yang dilakukan berkali kali di
peroleh:
1. n(a+b) = a + a +…+ b + b +…+ a
= na + nb
Jadi n ( a + b) = na + nb

Contoh 4
Misalkan B = himpunan bilangan bulat. Maka (B,+) merupakan grup.
Ambil 1 ∈ 𝐵
1 + 1=2
1+1+1=3
1+1+1+1=4
Jadi setiap bilangan bulat n dapat dinyatakan dengan 1+1+…+1,jumlah dari n suku.
Jadi (B,+) merupakan grup siklik dengan generator 1,dan merupakan grup siklik tak
berhingga.

Contoh 5
G ={…,-6,-3,0,3,6,…}maka (G,+) merupakan grup.
Ambil 3 ∈ 𝐺
3+3 = 6 atau 6 = 2.3
3+3+3=9 atau 9= 3.3
Setiap anggota G dapat dinyatakan k.3,dengan k bilangan bulat. Jadi (G,+) merupakan
grup siklik tak terhingga dengan generator 3.
Teorema 6.8

Setiap grup siklik adalah komutatif

Bukti :

Misalkan G grup siklik dengan generator a.

G = [a]={an| n bilangan bulat}

Misalkan g1, g2, ∈ 𝐺 berarti ada bilangan bulat s dan t sehingga g1 = as dan g2 = at

Maka g1. g2 = as . at

= as+t

= as+t sebab s + t = t + s

= as . at

= g2 . g1

Jadi g1, g2, ∈ 𝐺 berlaku g1.g2 = g2. g1

Jadi G grup merupakan komutatif

Teorema 6.9

Jika G adalah grup aiklik dengan generator a yang berorder n, maka a◦ , a1 a2… an-1 adalah n
buah anggota G yang berlainan satu sama lain.

Bukti

Perhatikan anggota G a◦ , a1 a2… an-1

Dalam hal ini a adalah generator G berorder n berarti n bilangan bulat positif terkecil sehingga
an = i. Andaikan teorema itu tidak benar maka ada bilangan bulat s dan t dengan 0 ≤ s < t < n.

Sehingga as = at

as ∈ 𝐺 dan a-s ∈ 𝐺. Karena 0 ≤ s < t < n maka 0 < t – s < n.

karena as = at

maka as . a-s = at . a-s

i= at-s
jadi : at-s = i dengan t – s < n.

ini bertentangan dengan ketentuan bahwa n adalah bilangan bulat positif terkecil yang yang
bersifat an = i, ternyata pengandaian tadi salah.

Jadi a◦ , a1 a2… an-1 semuanya berlainan.

Sekarang jika ada bilangan bulat k > n maka : k = q.n + r dengan q dan r bilangan bulat dan o
≤ r < n,( ingat teorema sisa).

an = i

(an )q = (i)q = i

Jadi anq = i

Perhatikan ak = anq+r

= anq . ar

= i. ar

= ar dengan < n

Dengan demikian setiap ak dengan k > n akan sama dengan salah satu dari a◦ , a1 a2… an-1

Jadi hanya ada n buah anggota G yang berlainan.

Teorema 6.10

Setiap sub grup S dari grup siklik G adalah siklik. Jika a adalah generator G, maka
generator dari G S adalah am dengan m bilangan bulat positif terkecil sehingga am merupakan
anggota dari S.

Bukti

G grup siklik dengan generator a. jadi G sama dengan [a].

S sub grup dan G,berarti S untuk semua G dan S merupakan grup.

Misalkan m bilangan bulat positif terkecil sehingga am merupakan anggota dari S.

Ambil sembarang anggota dari S , misalnya ap ∈ 𝑆 dengan P > m.

Menurut teorema sisa, ada bilangan bulat positif q dan bilangan bulat r sehingga p = m.q+ r
dengan o r < m. p = mq + r ===> r = p – mq
amq = (am)q = am . am …am dengan q faktor.

am ∈ 𝑆 ===> amq ∈ 𝑆 dan a- mq ∈ 𝑆

ar = ap-mq = ap. a-mq dengan ap ∈ 𝑆 dan a-mq ∈ 𝑆.

Jadi ar ∈ 𝑆 dengan 0 ≤ r < m. hal ini bertentangan dengan ketentuan bahwa m bilangan
bulat positif terkecil yang bersifat am ∈ 𝑆.

Jadi r = 0 dan ap = amq = (am)q anggota S berbentuk (am)q, dan S merupakan grup siklik
dengan generator am.

Teorema 6. 11

Jika G grup siklik, dengan generator a berorder n > 0,sedangkan S adalah sub grup siklik
𝑛
dengan generator am, maka m merupakan faktor dari n, S berorder 𝑚 . pembuktian harap
anda kerjakan sebagi latihan.

Teorema 6. 12

Misalkan G adalah suatu grup siklik dengan order n, sedangkan a+ ∈ 𝐺 dengan 0 < t < n
maka at merupakan generator dari G jika dan hanya jika (n,t)=1. Pembuktian harap anda
kerjakan sebagi latihan.

Contoh 6

Misalkan G = { zk | zk akar dari persamaan z4= 1, z bilangan kompleks}

Jadi G = {1,-1,i,-i} dengan elemen identitas 1.

Berdasarkan contoh dimuka G adalah grup siklik dengan generator i berorder n = 4


S={1,-1} merupakan sub grup dari G. akan di tunjukkan bahwa S merupakan sub grup
siklik.
S = {1,-1}={-1,1}={ i2, i4}={ i2,( i2)2}
jadi S adalah sub grup siklik dengan generator i2 berorder k = 2.
n (G) = 4,n (S)=2, dan 2 adalah faktor dari 4

contoh 7
G = { a, a2 ,a3… a16 = i} adalah suatu grup siklik
Misalkan S = { i, a4 ,a8 ,a12} tunjukkan bahwa S merupakan sub grup siklik dari G
Perhatikan tabel berikut
◦ i a4 a8 a12
I i a4 a8 a12
a4 a4 a8 a12 i
a8 a8 a12 i a4
a12 a12 i a4 a8
a. sifat di penuhi
b. i-1= i
c. (a4)-1 = 12
d. (a8)-1 = a8
e. (a12)-1 = a4
S merupakan sub grup dari y.

S = { i, a4, a8 ,a12} = (a4 ,(a4)2,(a4)3,i}


S merupakan sub grup siklik generator a4
n (G) = 16, n (S) = 4 dan 41 16

Anda mungkin juga menyukai