TEORI DEWEY, BROWNELL, DIENES

TENTANG BELAJAR MATEMATIKA

Dosen Pengampu : Roisatun Nisa’, M.Pd.

DAN PENERAPANNYA
Disusun Oleh :

01 02
Nasifatul Mustafida Nelis Syayidah
2025110001 2025110008

03
Baiti Masruroh
2025110024
 Pembahasan

Gagasan Tentang Belajar Matematika Penerapan Pemikiran Menurut

Menurut Teori Dewey, Brownell dan Dewey, Brownell dan Dienes
Dienes
Gagasan
Tentang Belajar
Matematika
Menurut Teori
Dewey
 Sejarah Singkat
John Dewey adalah seorang filsuf dan pendidik, yang lahir 20 Oktober 1859 di
Burlington, Vermont dan meninggal 01 Juni 1952. Dewey pernah menjadi guru besar
dalam bidang filsafat dan kemudian dalam bidang pendidikan pada beberapa
universitas. Sepanjang kariernya, dewey telah menghasilkan 40 buku dan lebih dari
700-an artikel.
Bagaimana Menurut Anda Teori Belajar
Dewey Itu?
Teori kognitif John Dewey dapat diaplikasikan dalam pembelajaran
siswa khususnya pada pembelajaran kognitif. Pembelajaran kognitif
menekankan pada keaktifan siswa dalam berpikir untuk memecahkan
masalah dengan cara merekonstruksi masalah dengan pengetahuan dan
pengalaman yang telah didapat.
 Konsep-Konsep dari Teori
Belajar Dewey :

a. Adanya kesulitan yang dirasakan dan kesadaran akan adanya masalah;

b. Masalah itu diperjelas dan dibatasi;
c. Mencari informasi atau data dan kemudian data itu diorganisasikan;
 Langkah-langkah Pemecahan Masalahnya
Menurut Teori Dewey Adalah Sebagai Berikut.

a. Kesadaran akan adanya masalah;

b. Merumuskan masalah;
c. Mencari data dan merumuskan hipotesis-hipotesis;
d. Menguji hipotesis-hipotesis itu;
e. Menerima hipotesis yang benar.
Gagasan Tentang
Belajar
Matematika
Menurut Teori
Brownell
 Sejarah Singkat
Salah satu ahli yang memberikan sumbangan pikiran dalam teori belajar
adalah William Arthur Brownell adalah tokoh besar dalam matematika
pendidikan di awal abad dua puluh. Brownell lahir pada tanggal 19 Mei
1895 di Smethport Pennsylvania, dan wafat pada tanggal 24 mei 1977.
Bagaimana Menurut Anda Teori Belajar
Brownell Itu?
Menurut aliran psikologi Gestalt memandang bahwa pembelajaran harus
ditekankan kepada pengertian dan penuh makna (meaningful learning, atau
meaning theory). William Brownell mengemukakan pandangannya yang sesuai
dengan aliran ini (sekitar tahun 1930-an). Pandangannya ini didasarkan atas
kenyakinan bahwa anak-anak pasti memahami apa yang sedang mereka pelajari
jika belajar secara permanen atau secara terus-menerus untuk waktu yang lama.
Gagasan
Tentang Belajar
Matematika
Menurut Teori
Dienes
 Sejarah Singkat
Zoltan Paul Dienes adalah seorang matematikawan yang memusatkan perhatiannya pada
cara-cara pengajaran terhadap siswa-siswa. Dasar teorinya ini bertumpu pada
Piaget. Zoltan Paul Dienes lahir pada tanggal 21 Juni 1916 dan wafat pada tanggal
11 Januari 2014, beliau adalah seorang matematikawan Hungaria yang ide-idenya
tentang Pendidikan (terutama anak-anak kecil) telah popular di beberapa negara.
Bagaimana Menurut Anda Teori Belajar
Dienes Itu?

Dalam pengajaran matematika menekankan pengertian, dengan demikian anak

di harapkan akan lebih mudah mempelajarinya dan lebih menarik. Menurut
pengamatan dan pengamatan Dienes bahwa terdapat anak-anak yang
menyenangi matematika hanya pada permulaan, mereka berkenalan dengan
matematika yang sederhana, semakin tinggi sekolahnya semakin “sukar”
matematika yang dipelajari makin kurang minatnya belajar matematika
sehingga di anggap matematika itu sebagai ilmu yang sukar, rumit, dan banyak
memperdalam. Kurangnya minat belajar anak terhadap matematika karena
kurangnya pengertian tentang hakikat dan fungsi matematika itu sendiri.
Menurut Dewey yang penting
bagi seorang guru adalah
melatih pikiran siswa untuk
memecahkan masalah yang Penerapan Pemikiran
dihadapi, dari pada Menurut Dewey
mengisinya secara sarat
dengan formulaiformulasi,
teori-teori.
Bagaimana Peran Guru Sebagai Mediator atau Fasilitator dalam
Membantu Proses Belajar Seorang Siswa?

A
B C
Guru menyediakan Guru memberikan Guru memonitor
pengalaman belajar kegiatan-kegiatan yang atau mengevaluasi
yang memungkinkan membangkitkan rasa
apakah proses
ingin tahu siswa dan
siswa menyusun berpikir siswa dan
membantu siswa untuk
rancangan belajar. mengekspresikan cara
gagasan-gagasannya mengekspresikan
atau mengkomunikasikan pikiran berhasil
ide ilmiah mereka. atau tidak.
 Brownell mengemukakan
pandangannya terhadap
aritmetika. Menurutnya
kemampuan
mendemosntrasikanoperasi-
operai hitung secara mekanis Penerapan
dan otomatis tidaklah cukup.
Tujuan utama dari pengajaran Pemikiran
aritmetika adalah
mengembangkan atau
Menurut Brownell
pentingnya kemampuan
berfikir dalam situasi
kuantitatif.
Implikasi teori perkembangan kognitif brownell dalam
pembelajaran

a. Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu, guru mengajar
dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak.
b. Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Guru
harus membantu anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya.
c. Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing.
d. Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya.
Anak yang telah memahami hukum kekekalan
bilangan akan mengerti bahwa banyaknya
suatu benda-benda akan tetap meskipun
letaknya berbeda-beda atau diubah
letaknya. Anak yang sudah memahami
hukum kekekalan bilangan sudah siap
untuk menerima pelajaran konsep
Penerapan
bilangan dan operasinya.Sementara itu,
anak yang belum memahami hukum Pemikiran
kekekalan bilangan baginya belum
waktunya mendapatkan pelajaran operasi Menurut Dienes
penjumlahan dan operasi hitung
lainnya. Hukum kekekalan bilangan
biasanya dipahami anak pada usia 6 –
7 tahun.
Konsep-Konsep pembelajaran matematika
menurut dienes : Permainan Kesamaan Sifat
(Searching for communalities)
Permainan Bebas (Free Play)

01 02 03 04
Permainan yang Menggunakan Permainan Representasi
Aturan (Games) (Representation)

Permainan dengan Formalisasi

Permainan dengan Simbolisasi
05 06 (Formalization)
(Symbolization)
 Sekian dan
Terimakasih

Wassalamualaikum wr wb.
Do you have any question?