Oleh :
KELAS A2
KELOMPOK 3
Muhammad Arief Rivai 8176171020
Khairatun Nisa Rambe 8176171017
Nurul Rafiqah Nasution 8176171023
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED)
2017
0
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan open ended problem?
2. Apa tujuan dari pendekatan open ended problem?
3. Apa masalah dalam pendekatan open ended problem?
4. Apa saja langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan open
ended problem?
C. Tujuan
1. Mengetahui maksud dari pendekatan open ended problem.
2. Mengetahui tujuan dari pendekatan open ended problem.
3. Mengetahui masalah dalam pendekatan open ended problem.
4. Mengetahui langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan open
ended problem.
BAB II
PEMBAHASAN
4
account that other students can also understand real amount of the
unexpected ideas (Nohda, 2000).
Jenis Masalah yang digunakan dalam pembelajaran melalui pendekatan
open ended problem adalah masalah yang bukan rutin yang bersifat terbuka.
Sedangkan dasar keterbukaanya (openness) dapat diklasifikasikan kedalam tiga
tipe, yakni: Process is open, end product are open dan ways to develop are open.
Prosesnya terbuka maksudnya adalah tipe soal yang diberikan mempunyai
banyak cara penyelesaian yang benar. Hasil akhir yang terbuka, maksudnya
tipe soal yang diberikan mempunyai jawaban benar yang banyak (multiple),
sedangkan cara pengembang lanjutannya terbuka, yaitu ketika siswa telah selesai
menyelesaikan masalahnya, mereka dapat mengembangkan masalah baru dengan
mengubah kondisi dari masalah yang pertama (asli). Dengan demikian,
pendekatan ini menyelesaikan masalah dan juga memunculkan masalah baru.
Secara diagram dapat digambarkan sebagai berikut:
Rangking 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Tim A B A C B B C A C C C B A A B
Rangking 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Tim B C A C B C B B A C A A A C B
Coba kalian pikirkan manakah tim yang menjadi juara pada perlombaan
tersebut! Tentukan berbagai cara untuk menentukan pemenangnya!
2. Rangking ditentukan dari jumlah skor total setiap tim yang masuk
10 pelari pertama.
6. Rangking ditentukan dengan skor total urutan lima pelari terbaik pertama
dari tiap tim
Tim A : 1 + 3 + 8 + 13 + 14 = 39 Urutan pertama
Tim B : 2 + 5 + 6 + 12 + 15 = 40 Urutan kedua
Tim C: 4 + 7 + 9 + 10 + 11 = 41 Urutan ketiga
7. Rangking ditentukan dari selisih antara rangking terakhir dan rangking
pertama pada setiapa tim
Tim A : 29 1 = 27 Urutan kedua
8. Rangking ditentukan dari jumlah total rangking semua pelari pada setiap
tim.
dari berbagai sudut pandang. Pada akhirnya siswa terdorong potensinya untuk
melakukan kegiatan matematik pada tingkatan berpikir yang lebih tinggi (Jarnawi
Afgani D, tanpa tahun)
Sumber: Suyatno
Menurut Sawada, setelah guru mengkonstruksi masalah open ended
problem, guru perlu mempertimbangkan tiga hal berikut, sebelum masalah itu
ditampilkan di kelas sebagai awal dari pembelajaran, yaitu:
a) Apakah masalah tersebut kaya dengan konsep-konsep matematis.
b) Apakah level matematis dari masalah cocok untuk siswa.
c) Apakah masalah itu dapat mengembangkan konsep matematis lebih lanjut.
Masalah yang dibuat harus dapat mendorong siswa berpikir dalam
berbagai pandangan yang berbeda, sehingga masalah tersebut harus kaya akan
konsep-konsep matematis yang dapat dipecahkan dengan berbagai strategi yang
sesuai untuk siswa berkemampuan tinggi, maupun rendah. Tingkat kesulitan
masalah juga harus cocok dengan kemampuan siswa, karena ketika mereka akan
menyelesaikan masalah open ended mereka harus menggunakan pengetahuan atau
keterampilan yang telah mereka ketahui sebelumnya. Apabila guru telah
menyusun suatu masalah open ended problem dengan baik, langkah selanjutnya
12
adalah mengembangkan rencana pembelajaran. Pada tahap ini hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah:
a. Tuliskan respon siswa yang diharapkan.
b. Tujuan yang harus dicapai dari masalah yang diberikan harus jelas.
c. Lengkapi dengan prinsip problem posing sehingga siswa dapat memahami
maksud dari masalah tersebut dengan mudah atau dapat memahami apa
yang diharapkan dari mereka.
d. Sajikan masalah semenarik mungkin.
e. Berikan waktu yang cukup kepada siswa untuk mengeksplorasi masalah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendekatan open ended problem adalah pendekatan pembelajaran yang
menyajikan suatu permasalahan yang memiliki metode atau penyelesaian yang
benar lebih dari satu. pendekatan Open ended problem bertujuan untuk
mengangkat kegiatan kreatif siswa dan berpikir matematika secara simultan. Hal
yang perlu diperhatikan adalah kebebasan siswa untuk berpikir dalam membuat
progress pemecahan sesuai dengan kemampuan, sikap dan minatnya sehingga
pada akhirnya akan membentuk intelegensi matematika siswa.
Sawada mengemukakan bahwa secara umum terdapat tiga tipe masalah
open ended yang dapat diberikan, yaitu: menemukan hubungan,
mengklasifikasi, dan pengukuran. Langkah-langkah pembelajaran dari
pendekatan open ended problem terdiri dari 5 yakni menyajikan masalah,
14
B. Saran
Ada beberapa masukan yang dapat penulis berikan kepada kita semua
terutama para pendidik agar perkembangan pendekatan pembelajaran anak dapat
berkembang dengan baik, antara lain:
a. Sebagai pendidik kita hendaknya mempunyai pengetahuan tentang
pendekatan pembelajaran terhadap psikologi pendidikan.
b. Sebagai pendidik kita diharapkan tidak memaksa siswa untuk berpikir
sesuai dengan apa yang kita pikirkan karena tahap perkembangan siswa
belum setaraf dengan kemampuan berpikir kita.
c. Sebagai pendidik kita hendaknya mampu menciptakan suasana yang
menyenangkan bagi siswa sehingga mereka terbiasa untuk mengemukakan
pikiran mereka.
d. Sebagai pendidik kita harus mampu menentukan metode mengajar yang
terbaik bagi siswa sehingga apa yang kita harapkan bersama dapat tercapai
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Shimada, S & Becker J.P. 1997. The Open-Ended Approach. A New Proposal
for Teaching Mathematics. Virginia: NCTM.