Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Sejarah
Matematika Abad ke 13-16 ini dengan baik, meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih kepada Bapak Benny Hendrayana, M.Pd selaku dosen
mata kuliah Sejarah dan Filsafat Matematika yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai sejarah lahirnya matematika, dan
kegunaannya pada zaman itu. Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya dan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam mempelajari matematika
sehingga menambah pengetahuan dan inspirasi terhadap pembaca.

Jakarta, 16 September 2017

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................................1

Daftar Isi ......................................................................................................................2


Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....………………………...........................................3


1.2 Rumusan Masalah….......…………………………………………...3
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................4

Bab II PEMBAHASAN

2.1 Matematika Abad 13-16……………………………………………5

2.2 Beberapa Tokoh Matematika Eropa……………………………..…8

Bab III PENUTUP

1.1 Kesimpulan......................................................................................10
1.2 Saran................................................................................................10

Daftar Pustaka.............................................................................................................11

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah adalah sesuatu yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita pada
masa sekarang, dengan mempelajari sejarah kita bisa tahu bagaimana proses orang-
orang dahulu mendapatkan ilmu pengetahuan. Dalam perubahan masa, waktu, dan
zaman, cabang ilmu matematika juga mengalami perubahan dalam
perkembangannya. Dari abad ke abad cabang ilmu matematika perubahan.
Diantaranya adalah cabang ilmu matematika tentang deret fibbonacci hingga
aljabar. Sebelum sampai kepada bentuk deret fibbonacci hingga aljabar yang kita
pelajari pada zaman sekarang, bentuk tersebut telah mengalami perkembangan dan
kemajuan dari abad-abad sebelumnya.

Para ilmuwan abad 13-16 telah berhasil menemukan dan mengembangkan ilmu
tentang deret fibbonacci hingga aljabar. Dalam makalah ini penulis akan membahas
tentang sejarah matematika abad 13 sampai abad 16.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan di kaji
diantaranya :

1. Bagaimanakah sejarah matematika pada abad 13 sampai abad 16?


2. Siapa saja dan bagaimana para ahli matematika pada masa itu?
3. Bagaimanakah perkembangan matematika dari abad 13 sampai abad 16?

3
1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya :

1. Untuk memahami sejarah matematika pada abad 13 sampai abad 16.


2. Untuk mengetahui dan memahami tokoh-tokoh matematika pada abad 13
sampai abad 16.
3. Untuk dapat menjelaskan perkembangan matematika pada abad 13 sampai abad
16.
4. Memenuhi tugas mata kuliah Sejarah dan Filsafat Matematika.

4
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Matematika Abad 13-16

Pengaruh pada pekerjaan di abad ke-14 untuk memperbaiki status


intelektual eropa, terutama di bidang matematik.1

Pendirian Masyarakat Matematika Eropa dan penyelenggaraan yang


pertamaKongres tampaknya merupakan saat yang ideal untuk merenungkan apa
yang telah dan tentang apa yang mungkin terjadi namun menjadi Eropa yang
matematis. Oleh karena itu, praktis dari awal dari proyek ini, sebuah Meja Bundar
dibentuk berdasarkan Sejarah Matematika.2

Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi di tahun 476 M, Eropa memasuki


Abad Pertengahan.Empu Byzantine, atau Kekaisaran Romawi Timur, yang
berpusat di Konstantinopel terus berlanjut sampai tahun 1453 ketika
Konstantinopel jatuh ke Turki Ottoman Muslim. Sampai baru-baru ini, awal
bagian dari periode ini telah dianggap sebagai Abad Kegelapan. Tapi penggunaan
istilah "Dark Ages"pada umumnya tidak disukai para sejarawan karena
konotasinya yang negatif.

Sejarawan telah semakin mengakui prestasi selama periode ini meskipun


masih relatif terbatas dibandingkan dengan Yunani kuno, Roma. Atau Renaisans.
Abad Kegelapan mungkin tidak seterang biasanya, mengingat Kemajuan yang
dibuat, namun dalam hal matematika, memang memang ada penodanya yang gelap

Eropa Dengan inovasi yang sangat ittle. Masih ada minat untuk menggunakan
matematika. Tapi matematika dipelajari untuk tujuan yang lebih praktis tanpa

1
Anthony Joseph dan Nelson Thornes, First European Congress of Mathematics (Paris: Round Tables,
1992), hlm. 265.
2
Ibid., hlm. 159.

5
dorongan untuk dibuat, tanda kemajuan yang berarti Seperti dalam budaya lain,
orang termotivasi untuk belajar matematika untuk keperluan pembuatan kalender
untuk ibadah agama. Contoh es termasuk menghitung tanggal Paskah dan
menggunakan matematika dalam arsitektur untuk dibangun katedral dan gereja.3

Para ahli maternatika Eropa dari abad ke-15 sampai abad ke-17 mengambil
kajian yang sama tetapi itu sulit untuk menilai pengaruh Omar dan pengikutnya di
wilayah Timur atas ahli maternatika di wilayah Barat kemudian. 4

1. Abad Ke 13

Pada ambang abad ke-13 muncul Leonardo Fibonacci, ahli matematika


paling berbakat dari abad pertengahan, juga dikenal sebagai Leonardo dari Pisa
(atau Leonardo Pisano). Pada 1202 Leonardo Fibonacci menerbitkan Abaci
Liber. Abaci Liber dikenal melalui edisi kedua yang muncul di 1228. Pada 1220
muncul Fibonacci's geometriae Practica, dan sekitar 1225 fibonacci menulis
Liber quadratorum, sebuah karya brilian dan orisinal pada analisis tak tentu.

2. Abad Ke 14

Abad keempat belas adalah abad Black Death, dan pada abad ini terjadi
Perang Seratus Tahun, dengan gejolak politik dan ekonomi di Eropa Utara.
Matematikawan terbesar masa itu Nicole Oresme, ia menulis lima karya
matematika dan diterjemahkan sebagian dari Aristoteles. Dalam salah satu
saluran itu muncul penggunaan pertama yaitu eksponen pecahan dan di saluran
lain ia menempatkan poin dengan koordinat.

3. Abad Ke 15

Abad ke 15 merupakan awal sance Eropa Renais dalam seni dan belajar.
Puncak dari runtuhnya Kekaisaran Bizantium, yaitu ketika jatuhnya

3
Brian Evans, The Development of Mathematics Throughout the Centuries: A Brief History in a
Cultural Context (New York: John Willey & Sons, 2014) hlm. 18.
4
Anton Dwiyono, Tokoh Matematikawan Dunia (Jakarta: Balai Pustaka, 2012) hlm. 11.

6
Konstantinopel ke tangan Bangsa Turki pada tahun 1453. Mengikuti urutan
kronologis yang pertama kita menyebutkan Nicholas Cusa. Pada 1448, ia
menjadi gubernur Roma. Dia sekarang dikenal karena karyanya pada reformasi
kalender dan keberhasilan percobaannya dalam kuadrat lingkaran dan membagi
tiga sudut umum.

Seorang ahli matematika bernama Georg von Peurbach (1423-1461). Dia


menulis sebuah aritmatika dan bekerja di bidang astronomi, dan menyusun
tabel sinus. Ahli matematika Ablest dan paling berpengaruh pada abad ini
adalah Johann Miiller (1436-1476), Pada usia muda ia diberi kepercayaaan
dengan tugas menyelesaikan terjemahan yang terakhir tentang Almagest. Ia
juga menterjemahkan karya-karya Apollonius, Heron, dan Archimedes.

4. Abad Ke 16

Prestasi Matematika pada Abad Ke-16 adalah:

a) simbol aljabar telah dimulai dengan baik

b) perhitungan dengan angka Hindu-Arab menjadi standar

c) pecahan desimal telah dikembangkan

d) persamaan kubik dan kuadrat telah diselesaikan

e) bilangan negatif telah diterima

f) trigonometri telah disempurnakan dan sistematis• dapat menghitung dengan


beberapa tabel yang sangat baik sekali.

5. Perkembangan Matematika Abad 15-16 (Masa Renaissance)

Pada awal pertengahan abad ke-lima belas. Pada tahun 1453


Konstantinopel jatuh ke Turki. Sebagian besar ilmuwan Yunani melarikan diri
ke Italia dan membawa karya-karya besar klasik dari ilmu pengetahuan Yunani.
Masa Renaissance awal matematika pada dasarnya merupakan tiruan dari
jaman dahulu. matematikakawan mampu keluar dari pengetahuan Yunani.

7
Mereka memperluas pengetahuan mereka seiring dengan meningkatnya
kebutuhan praktis untuk matematika.

2.2 Beberapa Tokoh Matematika Eropa

1. Rene Descartes

René Descartes lahir di La Haye, Perancis, 31 Maret 1596 , ia juga


dikenal sebagai Renatus Cartesius dalam literatur berbahasa Latin, merupakan
seorang filsuf dan matematikawan Perancis.

2. Isaac Newton

Isaac Newton dilahirkan pada tanggal 4 Januari 1643 di Woolsthorpe-


by-Colsterworth. Pada saat kelahirannya, Inggris masih mengadopsi kalender
Julian, sehingga hari kelahirannya dicatat sebagai 25 Desember 1642 pada hari
Natal.

3. Leonhard Euler

Leonhard Euler adalah seorang matematikawan yang terbanyak


menghasilkan temuan sepanjang masa. Pada abad ke-18, Euler bertanggung
jawab atas banyak notasi yang digunakan saat ini.

4. Carl Friedrich Gauss

Carl Friedrich Gauss, menganggap dirinya sebagai "pangerannya para


matematikawan", dan mengatakan matematika sebagai "Ratunya Ilmu
Pengetahuan".

5. Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716)

Gottfried Wilhelm Leibniz adalah seorang jenius universal, serang


pakar dalam hukum, agama, filsafat, kesusastraan, politik, geologi, sejarah dan
matematika.

6. Augustin Louis Cauchy

8
Augutin Louis Cauchy lahir di Paris. Selama karirnya ia menjabat
sebagai mahaguru di Ecole Polytechnique, Sorbone dan College de France.

7. Fibonacci (1170 – 1250)

Tahun 1202 dia menerbitkan buku Liber Abaci dengan menggunakan


numeral Hindu-Arabik. Buku ini memberi dampak besar karena muncul dunia
baru dengan angka-angka yang bisa menggantikan sistem Yahudi, Yunani dan
Romawi dengan angka dan huruf untuk menghitung dan kalkulasi.

9
BAB III

PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Pada pembahasan makalah tentang sejarah matematika abad 13 sampai abad
16, dapat penulis simpulkan bahwa ada banyak tokoh yang berperan dalam
membangkitkan ilmu pengetahuan di Eropa terutama pada bidang Matematika,
diantaranya adalah Rene Descartes, Isaac Newton, Leonhard Euler, Carl
Friedrich Gauss, Gottfried Wilhelm Leibniz, Augustin Louis Cauchy, Leonardo
Fibonacci. Tokoh-tokoh tersebut adalah matematikawan yang banyak
memberikan kontribusi dalam sejarah matematika di Eropa abad 13 sampai
abad 16. Kontribusi yang diberikan oleh tokoh-tokoh tersebut berupa
menterjemahkan karya-karya Apollonius, Heron, dan Archimedes,
menyempurnakan hitungan dengan sistematis, dan membawa karya-karya
besar klasik dari ilmu pengetahuan Yunani. Perkembangan matematika pada
abad ini juga dipengaruhi oleh matematika Arab.

1.2 Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini
termasuk jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat
member manfaat kepada kami dan kepada pembaca pada umumnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anthony Joseph dan Nelson Thornes, First European Congress of Mathematics (Paris: Round
Tables, 1992)

https://dewinurfatmasari25.blogspot.co.id/2017/02/matematika-eropa-abad-13-
16.html

Anton Dwiyono, Tokoh Matematikawan Dunia (Jakarta: Balai Pustaka, 2012)

Brian Evans, The Development of Mathematics Throughout the Centuries: A Brief History in
a Cultural Context (New York: John Willey & Sons, 2014)

Anthony Joseph dan Nelson Thornes, First European Congress of Mathematics (Paris: Round
Tables, 1992)

11

Anda mungkin juga menyukai