Oleh
165050059
Universitas Pasundan
Bandung
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat,
karunia, taufik dan hidayah-Nya karena berkat rahmat, karunia, serta taufik dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah koneksi matematis dengan baik
meskipun masih terdapat banyak kekurangan didalamnya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita, saya juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
selanjutnya, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah dibuat ini dapat berguna bagi saya
sendiri selaku penulis maupun orang lain yang membacanya. Sebelumnya saya
memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dalam
pembuatan laporan selanjutnya di masa depan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Masalah......................................................................................................3
D. Manfaat..................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................4
A. Definisi Kemampuan Koneksi Matematis..............................................................4
B. Indikator Kemampua Koneksi Matematis..............................................................5
C. Koneksi Matematis Bagi Siswa..............................................................................5
BAB III PENUTUP...........................................................................................................7
A. Kesimpulan............................................................................................................7
B. Saran......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seluruh masyarakat dunia sepakat bahwa pendidikan merupakan suatu
kebutuhan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Pendidikan matematika
mempunyai perananan penting bagi peradaban dunia. Tanpa matematika,
bidang ilmu seperti kedokteran, ekonomi, dan lainnya tidak akan berkembang
dikarenakan matematika adalah ilmu yang banyak digunakan sebagai sumber
ilmu lainnya. Hal ini menunjukkan matematika sangat penting untuk bidang
ilmu lain, sehingga matematika dipelajari dari tingkat dasar sampai perguruan
tinggi. Oleh karena itu, terus dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran matematika sehingga tujuan pembelajaran tecapai.
1
Matematika merupakan ilmu yang topiknya tidak saling terpisah,
setiap konsep yang telah dipelajari sebelumnya berkaitan dengan konsep
selanjutnya. Maka dari itu, matematika akan mudah dipelajari jika siswa dapat
mengaitkan konsep-konsep matematika, siswa akan memahami pemahaman
yang lebih mendalam dan bertahan lama. “When student can connect
mathematical ideas, their understanding is deeper and more lasting” (NCTM,
2000). Sehingga kemampuan koneksi matematis sangat diperlukan siswa.
Koneksi matematis adalah kemampuan untuk mengaitkan antar konsep
matematika, konsep matematika dengan ilmu lain, dan konsep matematika
dengan kehidupan sehari hari.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan kemampuan koneksi matematis?
2
2. Apa saja indikator kemampuan koneksi matematis?
3. Apa pentingnya koneksi matematis bagi siswa?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan
penulisan makalah adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui definisi dari kemampuan koneksi matematis.
2. Mengetahui indikator kemampuan koneksi matematis.
3. Mengetahui pentingnya kemampuan koneksi matematis bagi siswa.
D. Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1. Bagi penulis, dapat memberikan pengetahuan tentang kemampuan
koneksi matematis serta memenuhi salah satu tugas mata kuliah kajian
pendidikan matematika
2. Bagi pembaca, dapat memberikan pengetahuan tambahan tentang
kemampuan koneksi matematis dengan membaca makalah ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
B. Indikator Kemampua Koneksi Matematis
Terdapat beberapa indikator kemampuan koneksi matematis siswa
diantara yang dikemukakan oleh Kusuma (2003), yang menyatakan bahwa
indikator kemampuan koneksi matematis siswa yaitu : (1) memahami
representasi ekuivalen dari konsep yang sama,(2) mengenali hubungan
prosedur matematika suatu representasi ke prosedur representasi yang
ekuivalen, (3) menggunakan dan menilai keterkaitan antar topik matematika
dan keterkaitan di luar matematika, (4) menggunakan matematika dalam
kehidupan sehari-hari. Sumarmo (2017) menyatakan indikator kemampuan
koneksi matematika adalah sebagai berikut: (1) mengakui setara representasi
dari konsep yang sama; (2) mengakui hubungan prosedur matematis dari a
representasi ke prosedur representasi yang setara; (3) menggunakan dan
menilai koneksi di antara topik matematika dan seterusnya; dan (4)
menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Adapun indikator
kemampuan keneksi matematis siswa menurut NCTM (2000) antara lain: (1)
mengenal dan menggunakan keterhubungan diantara ide-ide matematika, (2)
memahami bagaimana ide-ide matematika dihubungkan dan dibangun satu
sama lain sehingga bertalian secara lengkap, dan (3) mengenal dan
menggunakan metamatika dalam konteks di luar matematika.
5
akibatnya kemampuan koneksi mereka belum optimal (Linto et al., 2012).
Kusmaydi (2010) menemukan bahwa: 1) kebanyakan siswa tidak mengetahui
dan tidak mengerti materi mana yang ada hubungannya dengan materi yang
akan dipelajari; 2) siswa sangat jarang bertanya karena belum mampu
membuat pertanyaan tentang matematika yang dipelajari (siswa tidak dilatih
bertanya); 3) masih banyak siswa yang tidak mampu menyatakan benda nyata,
gambar dan diagram ke dalam ide matematika dan juga tidak mampu
menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam bahasa atau bentuk simbol; 4)
sebagian besar siswa tidak dapat menyelesaikan masalah-masalah yang
berkaitan dengan dunia nyata atau masalah yang ada di sekitar siswa; dan 5)
ada siswa yang mampu menyelesaikan suatu masalah matematika tetapi tidak
mengerti apa yang dikerjakannya dan kurang memahami apa yang terkandung
di dalamnya.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Koneksi matematis merupakan kemampuan seseorang untuk
mengaitkan antartopik dalam matematika, mengaitkan matematika dengan
ilmu lain, dan dengan kehidupan ini. Indikator kemampuan keneksi
matematis siswa menurut NCTM (2000) antara lain: (1) mengenal dan
menggunakan keterhubungan diantara ide-ide matematika, (2) memahami
bagaimana ide-ide matematika dihubungkan dan dibangun satu sama lain
sehingga bertalian secara lengkap, dan (3) mengenal dan menggunakan
metamatika dalam konteks di luar matematika.
B. Saran
Akhir dari penulisan makalah ini besar harapan penulisan agar
makalah ini berguna untuk menambah pemahaman dan wawasan bagi
pembaca, menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang
makalah ini dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggung jawabkan. Saran penulis kepada pembaca agar lebih banyak
mengulang dalam belajar agar dapat memahami ilmu dengan seutuhnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Kenedi, A. K., Helsa, Y., Ariani, Y., Zainil, M., & Hendri, S. (2019).
Mathematical connection of elementary school students to solve
mathematical problems. Journal on Mathematics Education. 10(1):
halaman 69-80.
Linto, R L., Elniati, S., & Rizal, Y. (2012). Kemampuan Koneksi Matematis dan
Metode Pembelajaran Quantum Teaching dengan Peta Pikiran. Jurnal
Pendidikan Matematika. 1(1): halaman 83-87.