Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS STRUKTUR DAN IMPLEMENTASI KD KELAS I S/D KELAS

VI
MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pembelajaran PKn SD
Yang dibina oleh Drs. Imam Nawawi, M.Si

Oleh:

Alfi Asmi Rosyidah

Honggo Purbo Wiratno

Intan Mekar Sari

Krisma Cahyaningrum

Yuli Setianingsih

Offering I7

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH

PROGRAM STIDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Februari 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “Analisis Struktur dan Implementasi ”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksud memenuhi tugas mata
kuliah Filsafat dan Teori Pendidikan. Dalam pembuatan makalah ini kami
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada :
1. Allah SWT,
2. Orang tua yang selalu mendoakan kami,
3. Bapak Drs. Imam Nawawi, M.Si., selaku dosen pembimbing mata
kuliah Pembelajaran PKn SD yang telah membimbing kami dalam
pembuatan makalah ini,
4. Seluruh pihak yang telah terlibat dalam pembuatan makalah.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih ada kekurangan baik
dari segi isi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
memohon maaf dan menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Blitar, 22 Februari 2020

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii


DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Analisis KD ............................................................................... 3
B. Pentingnya Calon Guru Menganalis KD .............................................. 14
C. Manfaat Calon Guru Menganalisis KD ................................................ 17
D. Kesulitan yang Dihadapi Guru dalam Menganalisis KD...................... 17
E. Solusi Mengatasi Kesulitan Menganalisis KD ...................................... 17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 24
B. Saran...................................................................................................... 24
DAFTAR RUJUKAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) merupakan mata pelajaran
yang bertujuan mendidik siswanya untuk membina moral dan menjadikan
warga Negara yang baik, yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan
sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Pendidikan kewarganegaraan (Pkn) sedianya harus mampu membentuk
keaktifan, kekreatifan, dan berfikir cerdas siswa dalam setiap memecahan
suatu masalah yang ada dengan jalan musyawarah mufakat sesuai dengan
butir pancasila sila ke – IV yaitu “ Kerakyatan yang dipimpin olah hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”.
Program pendidikan atau mata pelajaran yang memiliki tujuan utama
untuk mendidik siswa agar menjadi warga negara yang baik, demokratis dan
bertanggungjawab. Program PKn ini memandang siswa dalam kedudukannya
sebagai warga negara, sehingga program-program, kompetensi atau materi
yang diberikan kepada peserta didik diarahkan untuk mempersiapkan mereka
mampu hidup secara fungsional sebagai warga masyarakat dan warga negara
yang baik.
Fungsi pembelajaran Pkn itu sendciri sebagai wahana mendorong
keaktifan atau partisipasi dan berfikir cerdas dengan mengoptimalkan
kreatifitas yang dimiliki oleh setiap siswa. Maka mata pelajaran Pkn sebagai
wahana untuk membentuk warga Negara yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang setia kepada bangsa dan Negara Indonesia merefleksikan
dcirinya dalam kebiasaan berfikir dan bertindak sesuai dengan amanat
UUD’45. Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan kompetisi berfikir
cerdas yaitu berfikir kritis dalam setiap menanggapi isu.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari analisis KD?
2. Apakah pentingnya calon guru menganalis KD?

1
2

3. Apakah manfaat calon guru menganlisis KD?


4. Bagaimanakah kesulitan yang dihadapi guru dalam menganalis KD?
5. Bagaimanakah solusi mengatasi kesulitan menganalis KD?
6. Bagimanakah hasil analisis KD?

C. Tujuan Penuliasan
1. Mengetahui definisi dari analisis KD
2. Mengetahui pentingnya calon guru menganalis KD
3. Mengetahui manfaat calon guru menganlisis KD
4. Mengetahui kesulitan yang dihadapi guru dalam menganalis KD
5. Mengetahui solusi mengatasi kesulitan menganalis KD
6. Mengetahui hasil analisis KD
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Analisis KD
Pengertian Analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan
seperti, mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk dikelompokkan
kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu
ditafsirkan maknanya. Pengertian Analisis dapat juga diartikan sebagai usaha
dalam mengamati sesuatu secara mendetail dengan cara menguraikan
komponen-komponen pembentuknya atau menyusun komponen tersebut
untuk dikaji lebih lanjut. Ada juga yang menganggap arti analisis sebagai
kemampuan dalam memecahkan atau menguraikan suatu informasi atau
materi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil sehingga lebih mudah
dimengerti dan mudah dijelaskan. Beberapa ahli pernah menjelaskan
mengenai arti analisis, diantaranya adalah:
1. Komaruddin
Menurut Komaruddin, pengertian analisis adalah aktivitas berfikir
untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen-komponen
kecil sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungan masing-
masing komponen, dan fungsi setiap komponen dalam satu keseluruhan
yang terpadu.
2. Robert J. Schreiter
Menurut Robert J. Schreiter pengertian analisis adalah “membaca”
teks yang melokalisasikan berbagai tanda dan menempatkan tanda-tanda
tersebut dalam interaksi yang dinamis, dan pesan-pesan yang
disampaikan.
3. Husein Umar
Menurut Husein Umar, pengertian analisis adalah suatu proses kerja
dari rangkaian tahapan pekerjaan sebelum riset, didokumentasikan dengan
tahapan pembuatan laporan.
4. Efrey Liker

3
4

Menurut Efrey Liker, arti analisis adalah aktivitas dalam


mengumpulkan bukti, untuk menemukan sumber suatu masalah, yaitu
akarnya.
5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian analisis menurut KBBI adalah:
a. Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan
lainnya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab,
duduk perkara, dan sebagainya).
b. Aktivitas penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan
c. Pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan
kebenarannya
d. Penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya
B. Pentingnya Calon Guru Menganalis KD
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen Pasal 20 menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan, guru berkewajiban merencanakan pembelajaran,
melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran. Selanjutnya ditegaskan dalam Lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tanggal 23
November 2007 yang menyatakan bahwa Perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat
identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar
(KD),indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar,
alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil
belajar, dan sumber belajar.
Dengan demikian maka hukumnya wajib bagi guru ataupun calon guru
untuk melakukan analisis KD yang terdapat dalam lampiran Standar Isi (SI).
Karena dengan melakukan analisis guru akan lebih memahami apa yang
dituntut oleh kurikulum. Sehingga dengan melakukan analisis tersebut maka
akan jelas unsur-unsur lain yang diperlukan dalam pembelajaran di kelas.
5

Kalau guru memahami unsur-unsur yang diperlukan dalam pembelajaran


maka guru akan bisa melakukan pembelajaran sesuai dengan ruh KD yang
dituntut oleh kurikulum.
Menganalisis KD juga merupakan wujud langkah guru atau calon guru
untuk meluruskan dan melinierkan perencanaan proses pembelajaran untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulus yang diinginkan. Selain itu dengan
menganalisis KD, maka guru akan mengetahui beberapa aspek di dalam
kompetensi sebagai tujuan, antara lain:
1. Pengetahuan (knowlegde) yaitu kemampuan dalam bidang kognitif
2. Pemahaman (understanding) yaitu kedalaman pengetahuan yang dimiliki
setiap individu
3. Kemahiran (skill)
4. Nilai (value) yaitu norma-norma untuk melaksanakan secara praktik
tentang tugas yang dibebankan kepadanya
5. Sikap (attitude) yaitu pandangan individu terhadap sesuatu
6. Minat (interest) yaitu kecenderungan individu untuk melakukan suatu
perbuatan

Sesuai aspek diatas maka tampak bahwa kompetensi sebagai tujuan dalam
kurikulum yang bersifat kompleks artinya kurikulum berdasarkan kompetensi
yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman kecakapan,
nilai, sikap dan minat siswa agar mereka dapat melakukan sesuatu dalam
bentuk kemahiran disertai tanggung jawab. Dengan demikian tujuan yang
ingin dicapai dalam kompetensi ini bukanlah hanya sekedar pemahaman akan
materi pelajaran, akan tetapi bagaimana pemahaman dan penguasaan materi
itu dapat mempengaruhi cara bertindak dan berperilaku dalam kehidupan
sehari-hari.

Sehingga Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, ketrampilan dan sikap


minimal yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam penguasaan materi
pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu. Juga
merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi.
Adapun penempatan komponen Kompetensi Dasar dalam silabus sangat
6

penting, hal ini berguna untuk mengingatkan para guru seberapa jauh tuntutan
target kompetensi yang harus dicapainya.

C. Manfaat Calon Guru Menganlisis KD


1. Dengan melakukan analisis guru akan lebih memahami apa yang dituntut
oleh kurikulum. Sehingga dengan melakukan analisis tersebut maka akan
jelas unsur-unsur lain yang diperlukan dalam pembelajaran di kelas.
Kalau guru memahami unsur-unsur yang diperlukan dalam pembelajaran
maka guru akan bisa melakukan pembelajaran sesuai dengan KD yang
dituntut oleh kurikulum.
2. Dengan menganalisis KD guru dapat membuat indikator yang sesuai
dengan KD sehingga siswa dapat mencai KD yang telah di tentukan
3. Dengan menganalisis KD guru dapat menentukan materi yang sesuai
dengan KD dan memenuhi dari sisi kecakupan maupun kecukupan.
4. Dengan menganalisis KD guru dapat menentukan model pembelajaran
yang tepat
5. Dengan menganalisis KD guru dapat menentukan media pembelajaran
yang sesuai dengan materi pembelajaran
6. Dengan menganalisis KD guru dapat merancang dan membuat RPP yang
sesuai agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik
7. Dengan menganalisis KD guru dalam mendesain evaluasi. Evaluasi yang
dirancang sesuai dengan apa yang akan diukur dan menggunakan alat
ukur yang tepat maka dapat mengukur sesuai denga tujuan pembelajaran.
D. Kesulitan Yang Dihadapi Guru Dalam Menganalis KD
Tugas guru dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran
adalah merencanakan dan melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
yang sesuai dengan mekanisme, prosedur, instrumen penilaian hasil belajar
siswa dan tata pelaksanaan penilaian dan hasil pembelajaran dalam konteks
kurikulum 2013 yang sesuai dengan standar penilaian kurikulum 2013. Tugas
guru dalam perencanaan penilaian proses dan hasil pembelajaran adalah
merencanakan teknik, menyusun instrumen dan merumuskan hingga
menentukan indikator ketercapaian kompetensi sesuai dengan kaidah
perencanaan penilaian pembelajaran sebgaimana tersurat dalam standar
7

penilaian kurikulum 2013. Kesulitan yang dialami guru ketika menganalisis


Kompetensi Dasar yaitu:
1. Kesulitan guru dalam penjabaran kompetensi dasar ke dalam indicator
2. Menentukan alokasi waktu dengan mempertimbangkan jumlah jam
pelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai.
3. Menentukan jenis penilaian, teknik penilaian dan menyusun instrumen
penilaian hasil belajar yang tepat sesuai materi dalam kompetensi dasar
khususnya pada kompetensi sikap.
4. Guru merasa kesulitan ketika melakukan pemetaaan jenjang kognitif yang
tidak tepat menyangkut hasil belajar yang akan dicapai, penyesuaian
dengan karakteristik peserta didik yang belum bisa diakomodir dalam
indikator pencapaian kompetensi. Misalnya, guru perlu memetakan kajian
ketahanan nasional sesuai dengan komponen utama pendidikan
kewarganegaraan. Adapun komponen utama dari Pendidikan
Kewarganegaraan setidaknya meliputi 3 (tiga) hal, yaitu civic knowledge,
civic skills, dan civic dispotitions (Branson, 1998) Civic knowledge
berkaitan dengan isi atau apa yang seharus warganegara ketahui. Civic
skills merupakan ketrampilan apa yang seharusnya dimiliki oleh
warganegara yang mencakup; ketrampilan intelektual dan ketrampilan
partisipasi. Sedangkan civic dispotitions berkaitan dengan karakter privat
dan publik dari warganegara yang perlu dipelihara dan ditingkatkan
dalam demokrasi konstitusional. Dalam hal ini, guru masih dihadapkan
pada sulitnya proses pemetaan kajian ketahanan nasional ke dalam tiga
komponen pendidikan kewarganegaraan berupa civic knowledge, civic
skill, dan civic disposition.
5. Kesulitan dalam menentukan keluasan dan kedalaman indikator
pencapaian kompetensi terkait materi yang akan dikembangkan.
6. Kesulitan lain yang dihadapi guru yaitu, menentukan jenis media
pembelajaran yang dapat digunakan untuk suatu materi. Hal tersebut
karena tidak semua jenis materi ada media pembelajarannya dan
keterbatasan jenis media yang diketahui oleh guru.
8

7. sumber belajar yang relevan untuk digunakan dalam kegiatan


pembelajaran.

Tahapan persiapan (analisis KD) penting karena akan sangat menentukan


bagaimana proses inti pembelajaran nantinya berlangsung. Guru perlu
menguasai materi kompetensi dasar yang sedang diajarkan guna merumuskan
alat evaluasi yang paling sesuai dan cocok dalam pembelajaran. Beberapa
faktor yang menjadi penyebab munculnya hambatan atau kesulitan adalah
1. Minimnya pelatihan maupun diklat yang diselenggarakan oleh pemerintah
sehingga belum semua guru mendapatkan pelatihan terkait implementasi
kurikulum 2013
2. Belum semua guru memiliki pedoman sebagai acuan standar perencanaan
dan pelaksanaan serta penggunaan instrumen penilaian proses dan hasil
pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013
3. Guru belum sepenuhnya memahami teknis perencanaan dan pelaksanaan
penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013
4. Guru belum mempunyai buku pedoman yang dapat dijadikan acuan untuk
membuat pemetaan secara terpadu.
5. Kurangnya sarana dan prasarana dalam pembelajaran di sekolah.
E. Solusi Mengatasi Kesulitan Menganalis KD
1. Pemerintah maupun pihak terkait perlu diselenggarakan
pelatihan/workshop maupun diklat tentang kurikulum 2013 dengan
perencanaan dan persiapan yang matang. Upaya pemerintah ini juga harus
didukung dengan partisipasi aktif guru untuk mengikuti pelatihan.
2. Guru mengikuti Kelompok Kerja Guru (KKG)
3. Pemerintah melengkapi sarana dan prasarana seperti buku guru maupun
buku siswa untuk menunjang keterlaksanaan implementasi kurikulum
2013
4. Guru harus lebih banyak belajar dan mendalami mengenai kurikulum
2013
5. Guru dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi harus
ditingkatkan dengan mengikuti workshop/pelatihan.
F. Hasil Analisis KD
1. Kelas Rendah (II)

ANALISIS STRUKTUR KD PKN KELAS II


Kompetensi Hubungan dengan
Indikator Tujuan Materi Ruang Lingkup
Dasar kehidupan
3.1 1.3.1 1. Dengan diberikan 1. Garuda Pancasila, sebagai  Menumbuhkan
Mengidentifika Menyebutkan gambar perisai Pancasila. dasar negara dan sikap bekerja
si hubungan hubungan burung garuda, siswa 2. Sila-sila pandangan hidup sama.
antara simbol antara simbol dapat menyebutkan Pancasila. bangsa.  Menumbuhkan
dan sila-sila dan sila-sila hubungan antara 3. Simbol sikap disiplin.
Pancasila Pancasila simbol dan sila-sila Pancasila.  Menumbuhkan
dalam lambang dalam Pancasila dalam 4. Hubungan sikap peduli.
negara lambang lambang negara antara simbol
“Garuda negara “Garuda Pancasila”. dan sila-sila
Pancasila”. “Garuda 2. Dengan diberikan Pancasila.
Pancasila”. gambar perisai
2.3.1 Menjelaskan burung garuda, siswa
hubungan dapat menjelaskan

9
10

antara simbol hubungan antara


dan sila-sila simbol dan sila-sila
Pancasila Pancasila dalam
dalam lambang negara
lambang “Garuda Pancasila”.
negara 3. Dengan diberikan
“Garuda gambar perisai
Pancasila”. burung garuda, siswa
dapat menganalisis
4.1 Menjelaskan 1.4.1 Menganalisis
hubungan gambar
hubungan hubungan
pada lambang
gambar pada gambar pada
Negara dengan
lambang lambang
silasila Pancasila.
Negara dengan Negara
4. Dengan diberikan
silasila dengan
gambar perisai
Pancasila. silasila
burung garuda, siswa
Pancasila.
dapat menyimpulkan
2.4.1
hubungan gambar
Menyimpulka
pada lambang
11

n hubungan Negara dengan


gambar pada silasila Pancasila.
lambang
Negara
dengan
silasila
Pancasila.

3.2 1.3.2 1. Dengan membaca 1. Aturan di Norma, hukum,  Menumbuhka


Mengidentifika Menyebutkan teks percakapan, sekolah. dan peraturan. n sikap
si aturan dan aturan dan siswa dapat 2. Tata tertib di bertanggung
tata tertib yang tata tertib menyebutkan aturan sekolah. jawab.
berlaku di yang berlaku dan tata tertib yang 3. Kegiatan  Menumbuhka
sekolah. di sekolah. berlaku di sekolah. sesuai aturan n sikap
2.3.2 2. Dengan membaca di sekolah. disiplin
Menccontohk teks percakapan,  Patuh terhadap
an aturan dan siswa dapat aturan yang
tata tertib menccontohkan ada.
yang berlaku aturan dan tata tertib  Menaati aturan
12

di sekolah. yang berlaku di yang berlaku


sekolah. dengan baik.
3. Dengan
menggunakan teks
percakapan, siswa
dapat menjelaskan
kegiatan sesuai
aturan dan tata tertib
yang berlaku di
sekolah.
4. Dengan
menggunakan teks
percakapan, siswa
dapat melaksanakan
kegiatan sesuai
aturan dan tata tertib
yang berlaku di
sekolah.
13

2. Kelas Tinggi (V)


ANALISIS STRUKTUR KD PKN KELAS V
Kompetensi Indikator Tujuan Materi Ruang Lingkup Hubungan
Dasar dengan
kehidupan
3.1 3.1.1 Menjelaskan 1. Melalui diskusi - Nilai-nilai yang Pancasila Dalam berbagai
Mengidentifikasi nilai-nilai yang kelompok, siswa terkandung aktivitas
nilai-nilai terkandung dalam mampu dalam masing- kehidupan
Pancasila dalam sila pancasila menjelaskan masing sila sehari-hari
kehidupan sehari- nilai-nilai yang pancasila sangat
hari 3.1.2 Menunjukkan terkandung - Penerapan nilai diperlukan
penerapan nilai- dalam sila ke-1 pada masing- penerapan nilai-
4.1 Menyajikan nilai Pancasila sampai ke-5 masing sila nilai Pancasila
hasil identifikasi dalam kehidupan Pancasila dengan pancasila dalam agar tercipta
nilai-nilai sehari-hari benar. kehidupan perdamaian
Pancasila dalam 2. Melalui bermain sehari-hari sesuai dengan
kehidupan sehari- 4.1.1 Menerapkan peran, siswa cita-cita dan
hari nilai-nilai Pancasila mampu tujuan negara
dalam kehidupan menunjukkan Indonesia.
sehari-hari penerapan nilai-
nilai pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
dengan tepat.
3. Melalui
penugasan, siswa
menerapkan
14

nilai-nilai
pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari dengan tepat.
3.2 Memahami 3.2.1 Membedakan 1. Melalui - Hak sebagai HAM Warga negara
hak, kewajiban dan hak, kewajiban dan membaca teks, warga negara Indonesia adalah
tanggung jawab tanggungjawab siswa mampu - Kewajiban setiap orang
sebagai warga sebagai warga membedakan sebagai warga yang bertempat
dalam kehidupan negara dalam hak, kewajiban negara tinggal di
sehari-hari kehidupan sehari- dan - Tanggungjawab Indonesia.
hari tanggungjawab sebagai warga Mereka
4.2 Menjelaskan 3.2.2 Menerangkan sebagai warga negara memiliki hak,
hak, kewajiban, hak, kewajiban dan negara dalam kewajiban dan
dan tanggung tanggungjawab kehidupan tanggungjawab
jawab sebagai sebagai warga sehari-hari ketika tinggal di
warga masyarakat negara dalam dengan benar. Indonesia.
dalam kehidupan kehidupan sehari- 2. Melalui diskusi Dalam
sehari-hari hari. kelompok, kehidupan
siswa mampu sehari-hari tanpa
4.2.1 Menunjukkan menerangkan disadari mereka
hak, kewajiban dan hak, kewajiban melaksanakan
tanggungjawab dan hak, kewajiban
sebagai warga tanggungjawab dan
negara dalam sebagai warga tanggungjawab
kehidupan sehari- negara dalam sebagai warga
hari kehidupan negara. Dengan
sehari-hari pelaksanaannya
dengan tepat. diharapkan
15

3. Melalui tugas tercipta negara


individu, siswa Indonesia yang
mampu aman dan damai.
menunjukkan
hak, kewajiban
dan
tanggungjawab
sebagai warga
negara dalam
kehidupan
sehari-hari
dengan tepat.

3.3 Menelaah 3.3.1 Menjelaskan 1. Dengan - Keberagaman Keberagaman Kebergaman


keberagaman makna keragaman berdiskusi dalam Sosial Budaya Budaya budaya di
sosial budaya dilingkungan kelompok dan Pelestarian Indonesia harus
masyarakat sekitar. Keberagaman disikapi dengan
merefleksi proses
4.3 4.3.1 Menjelaskan Budaya toleransi
Menyelenggarakan kerja sama dan terhadap budaya
makna keragaman diskusi dalam
kegiatan yang di daerah lain
mendukung dilingkungan kelompok, siswa dan saling
keberagaman sekitar. menjaga
menjelaskan makna
sosial budaya keanekaragaman. kelestarian
masyarakat 2. Dengan budaya yang ada
mencermati gambar, di Indonesia.
siswa menceritakan
keanekaragaman
16

adat istiadat.
3. Dengan menggali
informasi dari
bacaan, siswa
mengidentifikasi
pembangunan sosial
budaya di Indonesia.
4. Dengan
melakukan kegiatan
dalam kelompok,
siswa menyebutkan
realitas Bhineka
Tunggal Ika dan
melakukan praktik
diskusi tentang
pentingnya nilai
kebersamaan dalam
keanekaragaman.

3.4 Menggali 3.4.1 Mencari 1. Dengan membaca - Proklamasi Persatuan dan Peristiwa
manfaat persatuan manfaat persatuan teks bacaan tentang Kemerdekaan RI Kesatuan proklamasi
dan kesatuan untuk dan Proklamasi, siswa - Manfaat kemerdekaan RI
membangun persatuan dan sangat memberi
kesatuan pada dapat menjawab
kerukunan hidup Kesatuan dalam banyak manfaat
proklamasi dengan tepat
4.4 Menyajikan Proklamasi tentang
kemerdekaan RI. pertanyaan yang
hasil penggalian Kemerdekaan RI persatuan dan
17

tentang manfaat 4.4.1 Menampilkan berhubungan kesatuan untuk


persatuan dan drama tentang dengan peristiwa membangun
kesatuan untuk proklamasi bersejarah. kerukunan
membangun kemerdekaan RI. bangsa
2. Dengan mengenal
kerukunan. contohnya:
Proklamasi sebagai
 Mempererat
salah satu peristiwa tali
bersejarah bangsa, persaudaraa
siswa mampu n kepada
memainkan peran sesame
dalam drama manusia
Proklamasi secara  Dapat saling
tolong
baik.
menolong
3. Dengan membaca  Saling
dengan saksama menghormat
bacaan tentang i sesama
kerukunan, siswa anggota
mampu masyarakat
mendiskusikan
keterkaitan antara
hidup rukun dengan
persatuan dan
kesatuan secara
tepat
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti,
mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali
menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan
maknanya. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen Pasal 20 menyatakan bahwa dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan, guru berkewajiban merencanakan pembelajaran,
melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran. Wajib bagi guru ataupun calon guru untuk
melakukan analisis KD yang terdapat dalam lampiran Standar Isi (SI). Karena
dengan melakukan analisis guru akan lebih memahami apa yang dituntut oleh
kurikulum.
Dengan melakukan analisis guru akan lebih memahami apa yang dituntut
oleh kurikulum. Sehingga dengan melakukan analisis tersebut maka akan jelas
unsur-unsur lain yang diperlukan dalam pembelajaran di kelas. Tugas guru
dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran adalah merencanakan
dan melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar yang sesuai dengan
mekanisme, prosedur, instrumen penilaian hasil belajar siswa dan tata
pelaksanaan penilaian dan hasil pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013
yang sesuai dengan standar penilaian kurikulum 2013.
B. Saran
Tahapan persiapan (analisis KD) penting karena akan sangat menentukan
bagaimana proses inti pembelajaran nantinya berlangsung. Guru perlu
menguasai materi kompetensi dasar yang sedang diajarkan guna merumuskan
alat evaluasi yang paling sesuai dan cocok dalam pembelajaran. Berdasarkan
analisis KD tersebut, kami berharap dapat menemukan manfaat yang akan
digunakan.

18
DAFTAR RUJUKAN

Pramudji, S. 2013. Proses Analisis Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar .


Surabaya.

Widyasmoro, Candra. 2015. Identifikasi dan Analisis Hambatan Guru Biologi


kelas X Dalam Implementasi Standar Proses dan Standar Penilaian
Kurikulum 2013 di SMA Negeri Se Kabupaten Semarang.

Wijianto. 2018. Kendala Guru Dalam Pengembangan Indikator Pencapaian


Kompetensi Kajian Ketahanan Nasional pada Pembelajaran PPKn Sekolah
Menengah Kejuruan.

19

Anda mungkin juga menyukai