Anda di halaman 1dari 4

Penilaian APGAR SKOR, jika bayi bernafas megap-megap atau lemah maka segera lakukan tindakan resusitasi

bayi baru lahir.

PENILAIAN APGAR SKOR

Nilai
Tanda 0 1 2
Denyut jantung(pulse) Tidak ada Lambat < 100 >100
Lambat, tidak
Usaha nafas(respisration) Tidak ada Menangis dengan keras
teratur
Fleksi pada
Tonus otot(activity) Lemah Gerakan aktif
ekstremitas
Kepekaan
Tidak ada Merintih Menangis kuat
reflek(gremace)
Tubuh merah
Warna(apperence) Biru pucat muda, ekstremitas Seluruhnya merah muda
biru

Sumber : Saifuddin, 2002

Klasifikasi :
a. Asfiksia ringan (apgar skor 7-10)
b. Asfiksia sedang (apgar skor 4-6)
c. Asfiksia berat (apgar skor 0-3)

Skor APGAR, menilai bayi dengan cepat. Kelahiran bayi merupakan moment
yang paling ditunggu oleh semua anggota keluarga. Tidak hanya keluarga,
bahkan petugas medisnya pun menunggu kelahiran sang janin. Dalam
pertolongan persalinan, untuk membantu petugas medis melakukan
penilaian terhadap bayi petugas medis akan mnggunakan penilan APGAR.

Penilaian APGAR skor merupakan cara yang paling akurat untuk menilai
keadaan bayi secara tepat. Saat bayi baru lahir, petugas kesehatan akan
langsung melakukan penilaian dengan APGAR score ini. Penilaian dengan
APGAR score membantu kita para petugas kesehatan mengetahui keadaan
bayi. Apakah bayi membutuhkan bantuan pernafasan, atau bayi
membutuhkan pertolongan resusitasi jantung adalah dengan melihat score
nilai APGAR scorenya.

APGAR itu sendiri merupakan singkatan dari Appearance atau warna kulit
yaitu pada kulit bayi terlihat normal kemerahan ataukah terdapat sianosis
atau kebiru biruan, Pulse atau denyut jantung apakah denyut jantung pada
bayi kuat, lemah atau bahkan tidak ada denyut jantung sama sekali.
Grimace adalah respon reflek bayi saat bayi diberikan stimulasi, saat bayi di
stimulasi dengan di pukul pukul telapak kaki dengan jari ( di slentik) bayi
menangis atau tidak. Activity untuk singkatan huruf A yang kedua, yaitu
penilaian tonus otot pada bayi dan terakhir Respiration yaitu penilaian
pernapasan pada bayi.

Penilaian APGAR Score

Penilaian APGAR score ini biasanya dilakukan sebanyak 2 kali. Yaitu 5 menit
pertama bayi baru lahir dan 5 menit kedua atau 10 menit pertama bayi baru
lahir. Secara garis besar, penilaian APGAR score ini dapat disimpulkan seperti
berikut ini.
Appearance atau warna kulit:

 Nilai APGAR 0 jika kulit bayi biru pucat atau sianosis


 Nilai APGAR 1 jika tubuh bayi berwarna merah muda atau kemerah
merahan sedangkan ekstremitas ( tangan dan kaki) berwarna biru
pucat.
 Nilai APGAR 2jika seluruh tubuh bayi berwarna merah muda atau
kemerahan
Pulse atau denyut jantung:

 Nilai APGAR 0 jika bunyi denyut jantung tidak ada atau tidak terdengar
 Nilai APGAR 1 jika bunyi denyut jantung lemah dan kurang dari 100
x/menit
 Nilai APGAR 2 jika denyut jantung bayi kuat dan lebih dari 100 x/menit
Gremace atau kepekaan reflek bayi

 Nilai APGAR 0 jika bayi tidak berespon saat di beri stimulasi


 Nilai APGAR 1 jika bayi meringis, merintih atau menangis lemah saat di
beri stimulasi
 Nilai APGAR 2 jika bayi menangis kuat saat bayi diberi stimulasi
Activity atau tonus otot

 Nilai APGAR 0 jika tidak ada gerakan


 Nilai APGAR 1 jika gerakan bayi lemah dan sedikit
 Nilai APGAR 2 jika gerakan bayi kuat

Respiration atau pernafasan

 Nilai APGAR 0 jika tidak ada pernafasan


 Nilai APGAR 1 jika pernafasan bayi lemah dan tidak teratur
 Nilai APGAR 2 jika pernafasan bayi baik dan teratur

Klasifikasi Penilaian Apgar Score

Kesimpulan penilaian dari hasil perhitungan APGAR score adalah sebagai


berikut:

0 – 3 : Asfiksia berat
Pada kasus ini bayi memerlukan perawatan yang lebih intensif dan
memerlukan alat bantu penafasan agar tidak terjadi gagal naafas atau henti
nafas.

4 – 6 : Asfiksia ringan
Pada kasus ini bayi hanya membutuhkan tidakan pertolongan ringan, seperti
membersihkan lendir yang menutupi jalan pernafasan bayi.
7 – 10 : Normal
Pada keadaan ini bayi lahir dengan score APGAR normal, itu berarti bayi
bunda sehat.

Dengan menggunakan Skor APGAR, menilai bayi dengan cepat dapat


dilakukan secara akurat oleh tenaga medis.

TUJUAN DILAKUKANNYA APGAR


Hal yang penting diketahui , bahwa penilaian skor ini dibuat untuk menolong tenaga
kesehatan dalam mengkaji kondisi bayi baru lahir secara umum dan memutuskan untuk
melakukan tindakan darurat atau tidak . Penilaian ini bukan sebagai prediksi terhadap
kesehatan bayi atau intelegensi bayi dimasa mendatang . Beberapa bayi dapat mencapai
angka 10 , dan tidak jarang , bayi yang sehat mempunyai skor yang lebih rendah dari
biasanya , terutama pada menit pertama saat baru lahir . Sampai saat ini , skor apgar masih
tetap digunakan , karena , selain ketepatannya , juga karena cara penerapannya yang
sederhana , cepat , dan ringkas . Dan yang terpenting dalam penentuan skor apgar ini adalah
untuk menetukan bayi tersebut asfiksia atau tidak . (Sujiyatini , 2011) .

PENATALAKSANAAN PADA BAYI BARU LAHIR


1. Asfiksia berat (nilai APGAR 0-3) :
- Kolaborasi dalam pemberian suction .
- Kolaborasi dalam pemberian O2 .
- Berikan kehangatan pada bayi .
- Observasi denyut jantung , warna kulit , respirasi .
- Berikan injeksi vit K , bila ada indikasi perdarahan .
2. Asfiksia ringan sedang (nilai APGAR 4-6) :
- Kolaborasi dalam pemberian suction .
- Kolaborasi dalam pemberian O2 .
- Observasi respirasi bayi .
- Beri kehangatan pada bayi .
2. Bayi normal (nilai APGAR 7-10) :
- Berikan kehangatan pada bayi .
- Observasi denyut jantung , warna kulit , serta respirasi pada menit selanjutnya sampai nilai
Apgar menjadi 10 .

Anda mungkin juga menyukai