BAGAIMANA BENTUK TINGKAH LAKU
BERULANG-ULANG/TERBATAS
Tingkah Laku Dapat Berupa:
A. Melakukan Gera-
kan Tidakan Ber-
tujuan Yang Diu-
lang-Ulang
( Stereothype)
Misalnya, Meng-
gerak-Gerakkan
Tangan
B. Tidak Mau Melakukan Hal
Yang Berbeda
C. Mengerjakan Sesuatu Se-
cara Rutin/Kaku Terhadap
Kebiasaan
D. Bertingkan Laku Terbatas
E. Menyukai Diri Sendiri
Seperti Memukul-Mukul
Atau Mebentur-Benturkan Kepala.
PESAN KESEHATAN
1. Kenali kelainan perkembangan anak sedini
mungkin
2. Pergunakanlah buku KIA untuk dapat
mengenal tanda awal gangguan autis
3. Bawalah anak anak ke posyandu, pos
PAUD, Puskesmas, klinik tumbuh kembang
anak, atau rumah sakit untuk melakukan
deteksi dini tumbuh kembang anak
4. Penanganan dini yang terus menerus dan
sesuai akan memperbaiki mutu hidup anak
5. Penanganan/pengobatan secara teratur
sesuai dengan anjuran dokter akan
membantu perkembangan anak selanjutnya
Langkah-langkah yang harus dilakukan
orangtua/keluarga terhadap anak autis
1. Apabila ada gangguan pada hal-hal tersebut
diatas, periksakan anak untuk penilaian lanju-
tan ke puskesmas dan rumah sakit (tenaga
kesehatan)
2. Gunakan cara penenganan yang sesuai dengan
kondisi anak karena tidak setiap anak membu-
tuhkan cara penanganan yang sama.
3. Mintalah bantuan tenaga kesehatan untuk
menentukan cara penanganan yang tepat dian-
Deteksi Dini AUTISME
tara beebrapa cara yang tersedia di wilayah Pada Anak
setempat, misalnya cara ABA (analisi perilaku
trepan/appliedbehaviour analysis), model
perkembangan, pembelajaran terstruktur,
terapi bicara dan bahasa, terapi keterapilan
soiaal atau terapi okupasi.
4. Lakukan penanganan tingkah laku dan kecer-
dasan pada anak usia dini melalui pendidikan
khusu yang terus menerus sehingga mem-
bantu anak autismeningkatkan kemandirian
dan interaksi sosial, keterampilan berkomuni-
kasi dan bekerja, serta mengurangi gejala
tingkah laku aneh Oleh :
5. Berikan obat-obatan sesuai anjuran dokter
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
6. Jangan menunda penanganan/pengobatan
karena akan berpengaruh terhadap pekem- FAKULTAS ILMU KESEHATAN
bangan anak selanjutnya UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
BEKERJASAMA DENGAN TIM PKRS
RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA
2019
 4. Anak Yang Lebih Besar
APA YANG DIMAKSUD DENGAN AUTIS??? Apa Penyebab Autis Dan Dewasa Mengalami
Kesulitan Dalam Men-
Autis Mempunyai dasar bawaan yang kuat. genali Wajah Sedih,
Autis Adalah Kelainan Perkembangan Saraf
Penyebabnya bermacam-macam yang Gembira4. Anak Yang
Yang Sangat Beragam Yang Ditandai Dengan
melibatkan banyak gen dan faktor lingkungan. Lebih Besar Dan Dewasa
Adanya Tiga Ge-
Penyebab gen yang pasti sulit diketahui.
jala, Yaitu
Gangguan Pada
BAGAIMANA PERKEMBANGAN KOMUNIKASI
Interaksi Sosial,
BAGAIMANA PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK ANAK AUTIS
Komunikasi Dan AUTIS
Tingkah Laku 1. Gangguan Komunikasi Dapat Terjadi Sejak
Terbatas Dan 1. Gejala Pada Bayi Adalah Tahun Pertama Kehidupan Berupa Terlambat
Berulang Yang Terjadi Sebelum Usia Anak Kurang Perhatian Mengoceh, Tidak Bisa
Terhadap Rangsang Sosial, Menunjuk, Tidak Mau
Tiga Tahun.
Jarang Tersenyum Dan Dipeluk Dan Tidak Ada
Melihat Seseorang, Tidak
Reaksi Ketika Dipanggil
Mengenal Autis sejak dini??? Ada Tanggapan/Rangsangan
2. Pada Usia 2-3 Tahun
Saat Dipanggil Nama.
Sebagian dari orangtua mengenali munculnya 2. Gejala Pada Balita Adalah  Jarang Mengoceh
gejala autis pada anak usia 18 bulan. Kurang Kontak Mata, Tidak  Tidak Dapat Menggunakan Kata
Ada Komunikasi Timbal  Tidak Dapat
1. Periksakan anak kepada tenaga Balik, Berkomunikasi Merangkai Kata
kesehatan apabila terdapat gejala: Dengan Tangan Orang Lain  Bahasa Tubuhnya
2. Tidak ada kontak mata saat menyusu (Tidak Menunjuk, Tetapi
Sering Tidak Sesuai
Menarik Tangan Orang
3. Tidak dapat mengoceh pada saat usia 12 Dengan Kata
Lain)
bulan  Jarang Meminta Dan Membicarakan
3. Pada Usia 3-5 Tahun Terdapat Gangguan,
4. Tidak ada isyarat badan,seperti Antara Lain, Kesulitan Pengalaman
menunjuk dan melambaikan tangan pada Bermain Dengan Teman  Lebih Sering Meniru (Echolalia)
usia 12 bulan Sebaya, Mendekati Orang  Tidak Ada Perhatian Yang Sama (Joint
5. Belum dapat berbicara satu kata pada Secara Spontan, Meniru Attention)
usia 16 bulan Dan Bereaksi Secara
 Tidak Dapat Bermain
Emosional, Berkomunikasi
6. Tidak dapat merangkai dua kata, kecuali Pura-Pura Seperti
Tanpa Bahasa (Non
meniru (echolalia) pada usia 2 tahun Main Boneka Masak-
Verbal) , Bergiliran Dengan
7. Kehilangan keterampilan bahasa atau Orang Lain Masakan.
interaksi pada setiap usia