PIYUNGAN BANTUL
USULAN PROPOSAL
DISUSUN OLEH:
M19010027
2023
PRAKARTA
Bismillahirrahmanirrahim.
“Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan
waktunya.
Proposal Skripsi ini terwujud atas bimbingan, arahan, dan bantuan dari
kepada:
1. Ns. Muhammad Nur Hasan., Skep., M.Sc selaku Ketua STIKes Madani dan
selaku pembimbing I.
2. Ns. Isti Antari, M. Med.Ed selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
STIKes Madani.
5. Bapak Luqman (Ahong) dan ibu Sutanti (Tanti) selaku kedua orang tua, yang
9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah banyak
10. Orang terdekat yang senantiasa memberikan dukungan dan motivasi dalam
skripsi ini tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat
skripsi ini. Semoga semua bingtuan dan dukungan yang telah diberikan kepada
penulis mendapatkan balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan dicatat sebagai
amal kebaikan.
Jazaakumullahu Khayran
penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................4
1. Tujuan Umum.........................................................................................4
2. Tujuan Khusus........................................................................................4
D. Manfaat Penelitian........................................................................................5
1. Manfaat Teoritis......................................................................................5
2. Manfaat Praktis.......................................................................................5
E. Keaslian Penelitian.......................................................................................6
A. Tinjauan Teori...............................................................................................8
1. Konsep Lansia........................................................................................8
a. Definisi Lansia.................................................................................8
b. Batasan Usia.....................................................................................8
c. Penuaan (Aging)...............................................................................9
2. Konsep Hipertensi................................................................................10
a. Definisi Hipertensi.........................................................................10
b. Etiologi...........................................................................................11
c. Klafikasi Hipertensi........................................................................13
d. Patofisiologi....................................................................................13
f. Manifestasi Klinis...........................................................................15
g. Komplikasi.....................................................................................15
h. Penatalaksanaan..............................................................................16
a. Fisiologi Pernafasan.......................................................................19
B. Kerangka Teori...........................................................................................27
C. Kerangka Konsep.......................................................................................28
D. Hipotesis.....................................................................................................29
D. Variabel Penelitian......................................................................................32
E. Definisi Operasional...................................................................................33
F. Instrumen Penelitian...................................................................................34
G. Prosedur Penelitian.....................................................................................34
H. Analisa Data...............................................................................................37
I. Etika Penelitian..........................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................40
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
fase akhir kehidupan. Lansia pada umumnya melewati proses kehidupan yang
di sebut dengan proses menjadi tua (aging process). Dalam proses menua
lansia mengalami satu fase penurunan setiap fungsi organ tubuh, seperti
dan dapat menyebabkan penurunan pada daya tahan tubuh lansia sehingga
kawasan asia tenggara populasi lansia sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa
pada tahun 2015, pada tahun 2022 di proyeksi naik menjadi 1,05 juta jiwa dan
jumlah lansia kembali naik menjadi 1,1 juta jiwa pada 2023 (WHO, 2019).
menunjukkan sekitar 1,13 juta orang di dunia mengalami hipertensi dan paling
hipertensi pada laki-laki 31,34% dengan jumlah kasus sebanyak 327.150 jiwa,
36,85% dengan jumlah kasus sebesar 331.051 jiwa, untuk lansia sendiri
(systole) lebih dari 140 mmHg dan tekanan batas bawah (diastole) lebih dari
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat
Hal ini dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal sehingga
memiliki resiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Faktor-faktor yang
seperti jenis kelamin, usia, genetik. Faktor yang dapat diubah adalah pola
Telah menjadi ketetapan Allah SWT karena manusia pada suatu waktu
akan diberikan ujian berupa musibah atau penyakit, inilah yang membedakan
Allah dengan manusia. Namun Allah tidak memberikan suatu penyakit tanpa
ada obatnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. An-Nahl ayat 69 :
dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
menurunkan stres dan tekanan darah. Slow deep breathing ini termasuk dalam
panti jompo. Slow deep breathing juga termasuk intervensi mandiri di mana
teknik nafas dalam, nafas lambat serta cara menghembuskan nafas secara
perlahan dan tepat. Slow deep breathing biasanya dilakukan juga untuk pasien
yang merasakan nyeri (Kurniasari, Pribowo and Putra, 2020). Sejalan dengan
adanya pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah pada lansia
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Piyungan.
2. Tujuan Khusus
Piyungan, Bantul.
Deep Breathing.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Tahun Instrumen
No. Tempat Jenis & Analisa Data Populasi & Sampel Hasil Penelitian
(Peneliti) Penelitian
1. (Sumartini Puskesmas Jenis penelitian ini Populasi dalam penelitian Lembar observasi Hasil Penelitian
and Miranti, Ubung adalah kuantitatif, ini adalah semua lansia tekanan darah menunjukkan rata-rata
2019) Lombok metode penelitian hipertensi di Puskesmas tekanan darah sistol
Ubung Lombok Tengah
Tengah Quasy Experiment kelompok intervensi
sebanyak 805 lansia.
dengan desain Non sebelum diberi perlakuan
Jumlah sampel dalam
Equivalent Control sebesar 151,33 mmHg dan
penelitian ini adalah 30
Group. diastol sebesar 96,00 mmHg
orang terbagi kedalam
kelompok perlakuan dan
dan sistol kelompok
Gowa research design. This hypertension in Panti the decrease in blood pressure
in elderly people who have
Regency design is a Trisna Werdha Gau
hypertension on the 1st day pre
Preexperimental Mabaji Gowa Regency.
and 3rd day post with a value
study in which The sample used as
of p = 0.000<α = 0.05. There is
researchers give many as 13 people
an effect of deep breathing on
treatment to the the decrease in blood pressure
measured study in elderly people who have
group orin the next hypertension on the 4th day pre
pretest after the and day 6 post with a value of p
treatment of the = 0.000<α = 0.05. And there is
study group is an effect of deep breathing on
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Konsep Lansia
a. Definisi Lansia
(Biahimo, 2020).
b. Batasan Usia
c. Penuaan (Aging)
fungsi dan system tubuh itu bersifat alamiah atau fisiologis. Penurunan
2. Konsep Hipertensi
a. Definisi Hipertensi
ditandai dengan angka diastolic (bawah) dan systolic (atas) pada saat
tekanan darah seperti cuff air raksa atau alat pengukur tekanan darah
di kedua lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu (Dosoo et al.,
lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.
hipertensi sistolik yaitu lebih besar 140 mmHg atau hipertensi diastolik
b. Etiologi
2) Hipertensi sekunder
penyakit, yaitu :
area kontriksi.
c. Klafikasi Hipertensi
Hipertensi Sistolik
>140 Dan <90
Terisolasi
d. Patofisiologi
Tatisina, 2020).
a) Kebiasaan merokok
e) Stress
g) Mengonsumsi alcohol
a) Umur
b) Jenis kelamin
c) Genetik
f. Manifestasi Klinis
gejala klinis dari hipertensi. Gejala klinis yang dirasakan berupa rasa
nyeri kepala saat terjaga yang biasanya disertai dengan mual dan
urinasi pada malam hari) karena peningkatan aliran darah ginjal dan
g. Komplikasi
1) Jantung
miokard.
2) Ginjal
3) Otak
h. Penatalaksanaan
kota besar. Konsumsi alcohol lebih dari 2 gelas per hari pada
darah.
e) Berhenti merokok. Walaupun hal ini sampai saat ini belum
2) Penatalaksanaan Farmakologi
tekanan darah setelah > 6 bulan menjalani pola hidup sehat dan
mengurangi biaya
komorbid
(ARBs)
terapi farmakologi
f) Lakukan pemantauan efek samping obat secara teratur
a. Fisiologi Pernafasan
kaya oksigen.
Pribowo and Putra, 2020). Slow deep brathing adalah pernapasan yang
dan tekanan darah. Selain itu, juga meningkatkan kadar oksigen dalam
secara tidak sadar diatur oleh bagian batang otak yang disebut medulla
tekanan darah.
sel yang rusak atau kebangkitan sel yang masih tidur. Selain itu,
lebih sehat dan kuat, sehingga sel-sel tubuh menjadi lebih padat.
4) Keseimbangan tubuh dan pikiran, diperlukan kerja sama tubuh dan
pikiran yang baik, yang diperoleh saat otak dalam keadaan sangat
baik.
b) Mencuci tangan
c) Menyiapkan alat
2) Tahap Orientasi
responden
3) Tahap kerja
menit.
4) Tahap Terminasi
d) Cuci tangan
5) Tahap Dokumentasi
tindakan
parasimpatis.
yang sangat penting dalam siklus kimiawi tubuh. Pada manusia, nitric
oxide (NO) memegang peranan penting yaitu sebagai pembawa sinyal
listrik dalam sel dan berfungsi dalam proses fisiologis dan patologis.
hipertensi.
: Tidak di teliti
: Diteliti
: Diteliti
Factor penggangu
1. Kebiasaan merokok
2. Diet rendah serat
3. Konsumsi garam berlebih
4. Kurang aktivitas fisik
5. Stress
6. Mengonsumsi alcohol
7. Umur
8. Jenis kelamin
9. Genetik
Keterangan :
: Tidak di teliti
: Diteliti
Gambar 2.3
Kerangka Teori
D. Hipotesis
dugaan sementara atas masalah yang dirumuskan atau yang searah dengan
Ho : Tidak ada pengaruh Slow Deep Breathing terhdap tekanan darah pada
METODE PENELITIAN
perlakuan.
I 01 X 02
Keterangan :
I : Responden
breathing)
B. Temapat dan Waktu penelitian
1. Populasi Penelitian
2. Sample Peneliti
oleh populasi yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan (Dhonna
Anggeni., 2022).
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini
sering dilakukan bila jmlah populasi relative kecil, kurang dari 30 orang
a. Kriteria Inklusi
responden)
b. Kriteria Eksklusi
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara ukur Hasil ukur skala
sebelum maupun sesudah dilakukan latihan slow deep breathing dan juga
katakan rutin jika responden melakukan latihan slow deep breathing setiap
hari dan dilakukan selama 3x sehari (pagi, siang dan malam) sedangkan
latihan dianggap tidak rutin jika responden tidak melakukan setiap hari dan
pemberian slow deep breathing yang terdiri dari 3 orang yang dibantu oleh
STIKES Madani.
2. Latihan
breathing dilakukan pada hari ke-1 setelah diberikan latihan slow deep
breathing
3. Post-test
perlakuan hari ke-15 dan pada kelompok kontrol pada hari ke-15 kembali
dari tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian latihan slow deep
breathing.
H. Pengolahan Data
Setelah data yan diperlukan terkumpul, maka dapat dilakukan analisis data
sebagai berikut :
Pemberian kode pada data termasuk dalam analisis data. Dalam penelitian
ini, instrument checklist yang digunakan pada slow deep breathing ialah
Data yang sudah melewati proses editing dan coding, bisa dimasukkan ke
dalam program computer salah satunya adalah aplikasi SPSS for window.
Proses memasukan data hyang sudah diedit dan pemberian coding dan
dimasukan ke SPSS. SPSS akan memberikan hasil dan data bisa dilakukan
analissa data.
I. Analisa Data
1. Analisis univariat
dan persentase dari tiab variable, akan tetapi karna variable berskala
2. Analisis Bivariat
Apabila tidak terdistribusi normal maka dilakukan uji alternatif yaitu uji
Wilcoxon.
variable dependen.
J. Etika Penelitian
Aisyiyah Yogyakarta.
penelitian ini.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
segala informasi yang didapat oleh peneliti baik dari responden langsung
4. Keadilan (Justice)
responden
Adrian, S.J. and Tommy (2019) ‘Hipertensi Esensial : Diagnosis dan Tatalaksana
Terbaru pada Dewasa’, Cermin Dunia Kedokteran, 46(3), pp. 172–178.
Availableat:https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2887905.
Izzati, W., Bungsu, P.P. and Afriola, M. (2022) ‘Pemberian Terapi Murottal Al-
Qur’an Surat Ar-Rahman dan Artinya Terhadap Tekanan Darah Lansia
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi
Tahun 2021’, JIK- Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), pp. 229–235. Available
athttps://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2744030.
Kemenkes (2021) Apa Saja Faktor Risiko Hipertensi? Yuk Simak, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Available at:
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-
jantung-dan-pembuluh-darah/page/2/apa-saja-faktor-risiko-hipertensi-yuk-
simak (Accessed: 7 March 2023).
Kurniasari, A., Pribowo, F.S.P. and Putra, D.A. (2020) ‘Analisis Efektivitas
Pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) selama Pandemi Covid-19’,
Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil
Penelitian, 6(3), pp. 246–253.
Rihiantoro, T. and Widodo, M. (2017) ‘Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik
dengan Kejadian Hipertensi di Kabupaten Tulang Bawang’, Jurnal Ilmiah
Keperawatan Sai Betik, 13(2), pp. 159–167. Available at:
http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v13i2.924.
Sumartini, N.P. and Miranti, I. (2019) ‘Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap
Tekanan Darah Lansia Hipertensi di Puskesmas Ubung Lombok Tengah’,
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(1), pp. 38–
49. Available at:https://doi.org/10.32807/jkt.v1i1.26.
Ubolsakka‐Jones, C., Tongdee, P. and Jones, D.A. (2019) ‘The Effects of Slow
Loaded Breathing Training on Exercise Blood Pressure in Isolated Systolic
Hypertension’, Physiotherapy Research International, 24(4). Available at:
https://doi.org/10.1002/pri.1785.
BREATHING
YOGYAKARTA 2023
No Urut Responden
Inisial Nama
Usia
Jenis Kelamin
Penyakit penyerta
(Bila ada)
Obat yang
Dikonsumsi
Lama menderita
hipertensi
Aktivitas sehari-hari
TEST)
Systole
Dyastole
Rata-rata
Hari Ke-1
Hari Ke-2
Hari Ke-3
Hari Ke-4
Hari Ke-5
Hari Ke-6
Hari Ke-7
Hari Ke-8
Hari Ke-9
Hari Ke-10
Hari Ke-11
Hari Ke-12
Hari Ke-13
Hari Ke-14
Systole
Dyastole
Rata-rata
Keterangan :
Beri Tanda (√) pada kolom (Ya) jika melakukan Latihan Slow deep
Breathing.
Beri Tanda (-) pada kolom (Tidak) jika tidak melakukan Latihan
Lampiran 4
Lampiran SOP SDB
DEFINISI : Latihan relaksasi dengan teknik pernapasan dalam yang lambat yang
PROSEDUR PELAKSANAAN
keperawatan
b. Tahap Orientasi
c. Tahap Kerja
menarik napas
7. Latihan slow deep breathing dilakukan 3 kali sehari, pagi, siang, dan
malam hari.
d. Tahap Terminasi
4. Salam.
DARAH
PEMILIHAN SPHYGMOMANOMETER
dewasa).
PERSIAPAN KLIEN:
Cuff 5.
PROSEDUR PELAKSANAAN
pemeriksaan
lengan atas dengan rapi, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Bagian
bladder yang paling bawah berada 2 cm/ 2 jari diatas fossa cubiti.
pada siku.
Lampiran 6
No Nama TTD
Pertemua 1 pertemuan 2 Pertemuan 3 pertemuan 4 pertemuan 5 pertemuan 6 Pertemuan 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
No Nama TTD
Pertemua 11 Pertemuan 12 Pertemuan 13 pertemuan 14 pertemuan 15 pertemuan 16 Pertemuan 17
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
Lampiran 7
Nim : M19010027
saya yang berjudul “Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanann Darah
saudari/responden saya akan merahasiakannya dan akan menjadi data bagi peneliti
sebesar-besarnya.
Peneliti
Lampiran 8
Informed Consent
Nama :
Alamat :
segala informasi tentang penelitian ini akan dirahasiakan dan hanya digunakan
Bantul”. Apabila terjadi sesuatu yang merugikan dari saya akibat ini, maka saya
Catatan :
Responden