Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ngaisah Eka Raditya

Nim: M19010021

UAS Pendidikan Agama Islam (Semester 7 Keperawatan)

1. Hadist 14: ‫مسلم ي ٰشهد ُ ان‬


ٍ ‫امري‬
ٰ ‫سلَم ه‬
‫ ََليحِ ُّل د ُم‬:‫ّٰللا علي ِه وسلم‬ َ ‫علَيٰه َو‬ ‫صلَى ٰ ه‬
َ ُ ‫ّٰللا‬ َ ‫ّٰللا‬
‫ قال رسُول ه‬:‫رضي هللا ُ عنهُ قال‬ِ ‫ابن مسعُو ٍد‬ ِ ‫عن‬
ِ
)‫فس والتااركُ لدين ِه المفار ُق ٰللجماع ِة (رواه البخاري ومسلم‬ ِ ‫فس بالنا‬ ٰ ،‫الزانِى‬
ُ ‫والن‬ ‫ الثيبُ ا‬:ٍ‫ّٰللا ااَل باحدَى ثالث‬
‫َلاله ااَل هللاُ واَنِى َرس ُٰول ه‬

Kandungan hadist 14 yang bisa di ambil bagi perawat yaitu misalnya terkait zina (berhubungan
dengan yang bukan mahrom) dalam kesehatan jika berhubungan dengan yang bukan mahromnya bisa
menyebabkan penyakit yaitu HIV yang mana penyakit ini penyakit menular, Penularan HIV terjadi
melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta
ASI. Perlu diketahui, HIV tidak menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk,
atau sentuhan fisik. HIV adalah penyakit seumur hidup.

Maka perawat bisa memberi konseling kepada pasien mengenai pencegahan, pengobatan dan
pelayanan infeksi HIV, yang mempengaruhi transmisi HIV dan status kesehatan pasien. Pasien perlu
diedukasi untuk mencegah transmisi HIV dengan menggunakan kondom secara benar dan konsisten,
menggunakan alat suntik steril sekali pakai, serta tidak menjadi donor darah maupun produk darah atau
organ dan jaringan tubuh lainnya.

2. Konsep halal dan haram dalam kehidupan muslim?

 Pertama, untuk kemashalatan manusia. Jadi hal-hal atau benda-benda, makanan-makanan yang
dilarang, atau perbuatan-perbuatan yang diharamkan itu memang pada dasarnya perbuatan itu
kalau tetap dilakukan akan membahayakan manusia itu sendiri. Karena itu dilarang.
 kedua, untuk menguji. Dalam pandangan Islam menguji kesalehan, kepatuhan sang manusia
terhadap perintah Tuhan. Apakah dengan Tuhan menurunkan perintah ini, larangan ini, manusia
taat atau tidak. Nah, dari situ 'kan nanti terlihat siapa yang benar-benar beriman dan patuh pada
perintah Tuhan. Dan siapa yang tidak beriman, siapa yang tidak patuh. Jadi itu konsep dasarnya.
Karena yang menghalalkan dan mengharamkan sesuatu itu hanya Allah. Jadi manusia tidak
bisa, bahkan seorang nabi pun. Nabi Muhammad dalam hal ini nabi terakhir yang membawa
ajaran Islam, itu pun Beliau tidak punya wewenang untuk menghalalkan atau mengharamkan
sesuatu, kecuali berdasarkan wahyu dari Allah.

3. Syubhat artinya samar atau kurang jelas. sesuatu yang dinilai syubhat belum memiliki hukum yang
sama dengan haram atau sama dengan halal. Maka, tidak ada kepastian hukum halal atau haramnya,
masih samar dan gelap.

Contoh: daging binatang yang diharamkan untuk dimakan, sebab ia meragukan penyembelihannya.
Maka, daging tersebut digolongkan dalam perkara syubhat.
Sikap dalam hal tersebut mengenai syubhat yaitu lebih baik menghindari segala sesuatu yang
syubhat. Karena bisa saja akan jatuh ke yang haram, siapa yang meninggalkannya dan memelihara diri
darinya, berarti ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya.

Anda mungkin juga menyukai