UAS AEI

Reno Bramantyo Ramadhan (12916020)(Oseanografi)

Soal

1. Dalam perkara tauhid, perkara apakah yang sama antara umat islam dengan kaum kafir
yahudi dan Nasrani? Apa yang menyebabkan antara Islam dengan Yahudi dan Nasrani dalam
perkara tauhid? Berikan penjelasan!

2. Bolehkan kita berkhalwat (berduaan dengan lawan jenis) dengan sepupu kita? Jelaskan !

3. Bolehkah kita membaca zodiak atau percaya mitos? Beri penjelasan !

4. Bagaimana Islam menjadi agama yang sempurna? Jelaskan dengan contoh!

Jawaban

1. Perkara yang sama yaitu, ketiga agama ini mempercayai adanya Allah.
Kemudian kesamaan lain yaitu, ketiga agama ini mempercayai adaya utusan, misal pada
agama islam, Rasulullah adalah utusan Allah yang terakhir di muka bumi, sedangkan
Kristen percaya bahwa Yesus adalah Allah yang turun kedalam dunia dalam rupa
manusia makanya ia lahir karena di kandung oleh Roh Kudus bukan karena hubungan
daging atau sex, dan Yahudi mempercayai utusan yang akan datang menyelamatkan
bangsa Israel yaitu yang di sebut Mesias.

Sumber : http://media-islam.or.id/2008/03/17/perbandingan-agama-yahudi-kristen-
dan-islam/

2. Tidak boleh, krena saudara sepupu merupakan orang yang bukan mahrom kita sehingga
berkhalwat dengan saudara sepupu sama dengan berkholwat dengan perempuan lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 ‫ثالثهما الشيطان فإن بامرأة أحدكم يخلون ال‬

“Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena
sesungguhnya syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad 1/18,
Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436], At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awshoth
2/184, dan Al-Baihaqi dalam sunannya 7/91. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam
As-Shahihah 1/792 no. 430)

Sumber: https://muslim.or.id/28-mewaspadai-bahaya-khalwat.html
3. Tidak boleh, karen percaya zodiak ataupun mitos merupakan perbuatan syirik kepada
Allah. Syirik itu sendiri merupakan dosa besar, dimana syirik besar merupakan salah satu
dosa yang tidak akan diampuni oleh allah. Mengapa disebut syirik, karena di dalam
ajaran tersebut terdapat ketergantungan pada selain Allah, ada keyakinan bahwa
bahaya dan manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap
pernyataan tukang ramal yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan
penuh kedustaan. Dan sesungguhnya siapa saja yang mengklaim mengetahui perkara
ghaib, maka ia termasuk golongan kaahnin (tukang ramal) atau orang yang berserikat
didalamnya. Allah berfiman,

ُ َ َ َ َ َ َ ْ َّ ُ ّ
‫الس َم َاوات ِف َمن َيعل ُم ال قل‬
َّ ‫اْلرض‬‫اَلل إال الغيب و‬

“Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara
yang ghaib, kecuali Allah” (QS. An Naml: 65).
Apabila cuma sekedar membaca zodiak atau ramalan bintang, walaupun tidak
mempercayai ramalan tersebut atau tidak membenarkannya, maka itu tetap haram.
Akibat perbuatan ini, shalatnya tidak diterima selama 40 hari.
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

َ َ ً َ ُ ََ َ َ َ َ ُ َُ َ َ ‫َلي َل ًة َأرَبع‬
‫ي َصالة له تق َبل لم َشء عن ف َسأله ع َّرافا أت َمن‬

“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak
diterima.” (HR. Muslim no. 2230). Ini akibat dari cuma sekedar membaca.

Maksud tidak diterima shalatnya selama 40 hari dijelaskan oleh An Nawawi: “Adapun
maksud tidak diterima shalatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala.
Namun shalat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban shalatnya
dan ia tidak butuh untuk mengulangi shalatnya.” (Syarh Muslim, 14: 227)

Dan Apabila sampai membenarkan atau meyakini ramalan tersebut, maka dianggap
telah mengkufuri Al Qur’an yang menyatakan hanya di sisi Allah pengetahuan ilmu
ghoib.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ََ َ َ َ ُ َ َّ َ ُ ‫ُم َح َّمد َع َل ُأنز َل ب َما َك َف َر َف َقد َي ُق‬

‫ول ب َما ف َصدقه ع َّرافا أو كاهنا أت َمن‬

“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya,

maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.”
(HR. Ahmad no. 9532, hasan)
 Sumber: https://muslim.or.id/7970-hukum-membaca-ramalan-bintang-zodiak-dan-
shio.html

4. Jawabannya akan dibuka dari firman Allah QS. Al-Maidah ayat 3,

Allah Azza wa Jalla berfirman:

ْ ُ ْ َْ َُ َُ ُ َ ُ ََ ُ ُ َ َ ً
‫دينا اْلسال َم لك ُم َو َرضيت نع َم ِت عليكم َوأت َممت دينكم لكم أك َملت ال َيو َم‬

“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa-
idah: 3]
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah (wafat th. 774 H) menjelaskan, “Ini merupakan
nikmat Allah Azza wa Jalla terbesar yang diberikan kepada umat ini, tatkala Allah
menyempurnakan agama mereka. Sehingga, mereka tidak memerlukan agama lain dan
tidak pula Nabi lain selain Nabi mereka, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Oleh karena itu, Allah Azza wa Jalla menjadikan beliau sebagai penutup para
Nabi dan mengutusnya kepada seluruh manusia dan jin. Sehingga, tidak ada yang halal
kecuali yang beliau halalkan, tidak ada yang haram kecuali yang diharamkannya, dan
tidak ada agama kecuali yang disyari’atkannya. Semua yang dikabarkannya adalah haq,
benar, dan tidak ada kebohongan, serta tidak ada pertentangan sama sekali.
Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla :

َ ُ َ َ ً ً َ
‫َوعدال صدقا َ ِّربك كل َمت َوت َّمت‬

“Dan telah sempurna kalimat Rabb-mu (Al-Qur-an), (sebagai kalimat) yang benar dan
adil …” [Al-An’aam: 115]
Contoh bahwa islam adalah agama yang sempurna adalah, Alquran tebukti dalam ilmu
sains. Al-Quran adalah kitab yang berisi firman Allah yang tidak mungkin terdapat
kesalahan didalamnya. Al-Quran bukanlah buku tentang ilmu sains, tapi karena
pengarangnya Allah SWT sebagai pemilik ilmu, maka dalam Al-Quran terdapat tidak
kurang dari 1000 ayat yang menjelaskan tentang sains. Penulis sudah sempat mengkaji
tentang Al-Quran dan Ilmu sains sebelumnya bisa di lihat untuk lebih jelas Hidrologi,
Geologi, Oceanology, Astronomi, Embriologi, dan Proses Terbentuknya Air Susu. Bukti
kebenarannya adalah, banyak penemuan yang baru terungkap 10, 50, 100, 200 tahun
kebelakang tapi Al-Quran telah mencatatnya 1400 tahun yang lalu, dan itu sesuai.

Contoh lainnya, yaitu islam telah mencontohkan dalam berbagai aspek. Islam sebagai
agama sempurna telah mengajarkan segala aspek untuk kehidupan di dunia dan jalan
untuk menggapai dunia akhiret yaitu surga. Berikut aspek kehidupan yang di ajarkan

KESABARAN DAN TAWAKAL: Rasulullah sering mendapat makian dan cacian dari kaum
Quraisy dan yahudi. Bahkan beliau pernah di lempari kotoran. Lantas apa yang harus
dilakukan? Rasulullah membalas mereka dengan senyuman dan kebaikan. Selain itu
Quran telah mengisahkan kisah Nabi Ayub yang anaknya meninggal, lalu Beliau terkena
penyakit kulit parah, dan di usir dari negrinya. Kisah tersebut mengajarkan bagaimana
pentingnya bersabar dan bertawakal pada Allah SWT.

BERGAUL : Rasulullah mencontohkan agar umat islam menjaga silaturahmi. Berlaku baik
pada tetangga, kerabat, sahabat, dan manusia lainnya. Anjuran menjaga lisan agar tidak
menyakiti orang lain, “lebih baik diam daripada berbicara tidak penting.”

BERPRILAKU TERHADAP ORANG TUA : Islam telah mengangkat derajat wanita,

terutama kaum ibu dengan tiga keutaaman dibanding ayah. Bukan berarti tidak
menyayangi ayah, Rasulullah terlah meriwayatkan jika sayangilah kedua orang tua,
perlakukan mereka dengan baik, jangan membantah, bahkan jika ada ucapan “ah” saja,
anak tersebut telah berdosa.

MEMILIH CALON ISTRI : Islam telah mengajarkan untuk menyeleksi pasangan hidup.
Tidak melihat calon dari hartanya atau rupanya. Tapi dari agama dan ahli baitnya atau
keturunannya.

BERUMAH TANGGA : Rasulullah SAW telah mencontohkan sangat lengkap dalam hadis
bagaimana cara berumah tangga, mulai dari cara membahagiakan dan menyenangkan
istri, menjadi suami dan istri yang baik, menggauli istri, mengurusi anak, menafkahi dan
lain- lain.

BERNIAGA/ USAHA : Rasulullah sebagai pedagang sukses dan bergelar Al Amin dan
Amanah. Telah mencontohkan bagaimana pentingnya kejujuran dalam berniaga agar
mendapat kesuksesan.

EKONOMI DAN PERBANKAN : Pembaca mungkin mengenal Bank Syariah, bank yang
mengambil dari hukum islam yang melarang riba dan bunga. Larangan melakukan
pungutan dengan batas minimal secara paksa.

MENJADI PEMIMPIN : Rasulullah dapat menjadi contoh pemimpin yang baik dan adil.
Belau selalu demokrasi atau meminta pendapat pada sahabat dalam setiap urusan.
Dalam Quran sendiri telah di kisahkan bagaimana kita Nabi Sulaiman sebagai Nabi
sekaligus seorang raja yang besar.
KEILMUAN : Rasulullah menganjurkan pentingnya untuk menuntut ilmu, malah dalam
beberapa hadis menuntut ilmu itu satu kewajiban yang sangat penting, dan apabila
terjadi kecelakaan saat menuntut ilmu, maka orang itu termasuk Jihad dan mati Syahid.

KESEHATAN : Sunat atau khitan merupakan anjuran yang kini terbukti hal tersebut
untuk menjaga kesehatan. Tak hanya itu, Rasul melarang memakan makanan haram
seperti babi dan anjing karena dari binatang tersebut terdapat cacing pita yang sulit
untuk mati. Puasa juga merupakan salah satu upaya untuk menyehatkan badan, karena
dengan puasa organ pencernaan akan bekerja lebih ringan, selain itu bisa membantu
proses penggantian atau pembaharuan sel yang rusak dalam tubuh.

PENGOBATAN : Ada beberapa contoh pengobatan yang di anjurkan Rasulullah,

diantaranya ruqiah, bekam, kompres (untuk penyakit panas), dan lain- lain. Selain itu
rasul menganjurkan meminum susu, madu, manggis, bawang putih, dan makanan
lainnya yang terbukti dari makanan tersebut terdapat banyak manfaatnya untuk
menjaga kesehatan dan mengobati orang sakit.

BERPERANG : Banyak ayat dalam Quran yang mengisahkan peperangan yang di lakoni
umat islam. Sehingga banyak dari umat agama lain yang mengatakan bahwa islam
adalah agama kekerasan karena mengajarkan perang atau kekerasan. Salah tafsir
mereka karena ketidak tahuan mereka dan ke-engganan mereka untuk mencari tahu
kebenarannya. Islam mengajarkan untuk beriskap adil terhadap musuh dan berlaku adil
pada tawanan peran seperti yang tertulis dalam surat Al-Mumtahanah ayat 8. Larangan
menyerang, selain untuk membela diri. Akan timbul pertanyaan, Mengapa dalam Quran
harus terdapat ayat yang menjelaskan perang. Bisa jadi alasannya karena umat islam
akan mengalami sekali lagi perang, yaitu perang terakhir di akhir zaman, melawan fitnah
dajjal.

Sumber:- https://almanhaj.or.id/2043-islam-adalah-agama-yang-sempurna.html
-http://faktadanlogika.blogspot.co.id/2015/08/bukti-islam-agama-
sempurna.html