Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH STUDI ISLAM

ISLAM, DEFINISI, SUMBER, KEDUDUKAN, FUNGSI, dan SEJARAHNYA

Dosen Pengampu : Dr. Saifudim, M.Pd.I

Disusun Oleh :

Nama : Abdul Zaky Mulyono


Nim : 11230930000113

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahmiin

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Taufiq, serta Hidayah-Nya. Sholawat serta salam kepada baginda kita Nabi Muhammad
SAW. Dan atas izin Allah SWT saya bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan mudah
yang berjudul “Islam, definisi, sumber, kedudukan, fungsi, dan sejarahnya” dari Dosen
Pengampu Bapak Dr. Saifudin, M.Pd.I.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Dalam
Penulisan makalah ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah
membantu dan memberikan arahan dalam menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap kepada Allah SWT memberkahi hasil makalah ini. Dan
penulis juga berharap kepada Allah SWT untuk memberikan kebaikan setimpal kepada pihak-
pihak yang sudah membantu saya.

Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

Pamulang, 19 September 2023

Abdul Zaky Mulyono


BAB I

LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang

Islam adalah agama monotheistik yang dimulai pada abad ke-7 di wilayah Arab ketika
Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah dalam bentuk Al-Quran. Sebelum Islam,
wilayah Arab memiliki beragam praktik agama, termasuk penyembahan berhala. Nabi
Muhammad membawa ajaran tauhid yaitu kepercayaan kepada Allah

Ajaran Islam terdiri dari Al-Quran dan Hadis. Islam memiliki lima rukun iman dan lima rukun
Islam yang menjadi panduan bagi umatnya dalam beribadah dan hidup sehari-hari.

Selain aspek keagamaan, Islam juga memberikan kontribusi besar dalam bidang ilmu
pengetahuan, seni, dan peradaban. Ini mencakup perkembangan berbagai cabang ilmu, seni
arsitektur, dan sumbangan penting dalam matematika, astronomi, dan kedokteran. Islam juga
memiliki berbagai aliran, seperti Sunni dan Syiah, dengan perbedaan dalam interpretasi ajaran
dan sejarah. Agama ini terus memengaruhi berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia hingga
saat ini.

B. Rumusan masalah

1. Apa itu islam menurut al quran?


2. Dari mana kata islam berasal?
3. Apa fungsi dari islam itu sendiri?
4. Bagaimana islam bisa hadir di dunia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah terciptanya islam


2. Untuk mengetahui kedudukan islam
3. Dan penyebab terjadinya agama islam hadir di dunia
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Islam

Islam Menurut Al-Quran

Menurut Al-Quran, Islam adalah agama yang ditetapkan oleh Allah SWT sebagai jalan
hidup yang benar bagi umat manusia. Al-Quran mengajarkan prinsip-prinsip keyakinan dan
praktik yang harus diikuti oleh umat Muslim.

Di dalam surah ali’ Imran Ayat 19

‫ِاَّن الِّدْيَن ِع ْنَد ِهّٰللا اِاْل ْس اَل ُم ۗ َو َم ا اْخ َتَلَف اَّلِذ ْيَن ُاْو ُتوا اْلِكٰت َب ِااَّل ِم ْۢن َبْع ِد َم ا َج ۤا َء ُهُم اْلِع ْلُم َبْغ ًيۢا َبْيَنُهْم ۗ َو َم ْن َّيْكُفْر ِبٰا ٰي ِت ِهّٰللا َفِاَّن َهّٰللا‬
19‫َس ِر ْيُع اْلِحَس اِب‬

Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah
diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka.
Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-
Nya.

B. Islam Menurut Bahasa

Kata “islam” Berasal dari bahasa Arab yang bertuliskan (Al-islām, ‫اإلسالم‬, yang artinya
berserah diri kepada Tuhan) dalam dalam bahasa Arab berasal dari akar kata "Salima"Secara
bahasa, Secara etimologis (asal-usul kata) kata “Islam” berasal dari bahasa Arab “salima”
‫( س لِم‬yang artinya “selamat”. Dari kata itu terbentuk aslama ‫ أْ سل م‬yang artinya
menyerahkan diri atau tunduk dan patuh.Dalam konteks agama, Islam adalah agama
monotheis yang didasarkan pada ajaran Al-Quran, kitab suci umat Islam, dan Sunnah,
tindakan dan perkataan Nabi Muhammad.
As-Salmu berarti damai atau kedamaian. Firman Allah SWT dalam Al-Quran:

‫َو ِإْن َج َنُح وا ِللَّس ْلِم َفاْج َنْح َلَها َو َتَو َّك ْل َع َلى ِهَّللا ِإَّنُه ُهَو الَّسِم يُع اْلَعِليُم‬

“Dan jika mereka condong kepada perdamaian (lis salm), maka condonglah kepadanya dan
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.” (QS. 8:61).

Kata ‘salm’ dalam ayat di atas memiliki arti damai atau perdamaian. Ini membuktikan bahwa
islam sendiri sangat cinta dengan kedamaian dan islam sendiri datang melalui perdamaian
tanpa peperangan.

‫َو ِإْن َطاِئَفَتاِن ِم َن اْلُم ْؤ ِمِنيَن اْقَتَتُلوا َفَأْص ِلُح وا َبْيَنُهَم اۖ َفِإْن َبَغْت ِإْح َداُهَم ا َع َلى اُأْلْخ َر ٰى َفَقاِتُلوا اَّلِتي َتْبِغ ي َح َّتٰى َتِفيَء ِإَلٰى َأْمِر‬
‫ِهَّللاۚ َفِإْن َفاَء ْت َفَأْص ِلُح وا َبْيَنُهَم ا ِباْلَعْد ِل َو َأْقِس ُطواۖ ِإَّن َهَّللا ُيِح ُّب اْلُم ْقِس ِط يَن‬

"Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mu’min berperang maka damaikanlah antara
keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang
lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali
kepada perintah Allah; jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka
damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berlaku adil.”
(QS. 49 : 9).

Sebagai salah satu bukti Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi perdamaian
adalah Allah SWT melalui Al-Quran baru mengizinkan atau memperbolehkan kaum
Muslimin berperang jika mereka diperangi oleh para musuh-musuhnya.

‫ُأِذ َن ِلَّلِذ يَن ُيَقاَتُلوَن ِبَأَّنُهْم ُظِلُم واۚ َو ِإَّن َهَّللا َع َلٰى َنْص ِر ِهْم َلَقِد يٌر‬

“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya


mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong
mereka itu.” (QS. 22 : 39).

C. FUNGSI ISLAM

a. Tujuan Islam Dalam Kehidupan Manusia

Islam sendiri memiliki tujuan terhadap kehidupan manusia baik di dunia maupun
diakhirat sebagai berikut :

1. Penyelamat manusia baik di dunia maupun di akhirat

‫اۤل ٰر ۗ ِكٰت ٌب َاْنَز ْلٰن ُه ِاَلْيَك ِلُتْخ ِر َج الَّناَس ِم َن الُّظُلٰم ِت ِاَلى الُّنْو ِر ۙە ِبِاْذ ِن َر ِّبِه ْم ِاٰل ى ِص َر اِط اْلَع ِزْيِز اْلَحِم ْيِۙد‬

Alif lām rā, kitābun anzalnāhu ilaika litukhrijan-nāsa minaẓ-ẓulumāti ilan-nūr(i), bi'iżni
rabbihim ilā ṣirāṭil-‘azīzil-ḥamīd(i).
Alif Lām Rā. (Ini adalah) Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu (Nabi
Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari berbagai kegelapan pada cahaya
(terang-benderang) dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang
Mahaperkasa lagi Maha Terpuji.

Dalam surah ibrahim ayat 1 ini nabi Muhammad SAW diberi wahyu oleh Allah SWT berupa
Kitab Suci Al-Quran sebagai pedoman hidup untuk manusia agar tidak berada di jalan
maksiat dan ajaran yang menyimpang.

2. Pengendalian Diri

33 ‫َو ِاَذ ا َم َّس الَّناَس ُضٌّر َدَعْو ا َر َّبُهْم ُّمِنْيِبْيَن ِاَلْيِه ُثَّم ِاَذ ٓا َاَذ اَقُهْم ِّم ْنُه َر ْح َم ًة ِاَذ ا َفِرْيٌق ِّم ْنُهْم ِبَر ِّبِهْم ُيْش ِرُك ْو َۙن‬

33. Dan apabila manusia ditimpa oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan
kembali (bertobat) kepada-Nya, kemudian apabila Dia memberikan sedikit rahmat-Nya
kepada mereka, tiba-tiba sebagian mereka mempersekutukan Allah.

Dalam surah Ar-Rum dijelaskan bahwa manusia jika terkena sebuah musibah maka harus bisa
mengendailkan diri dan terus tetap berada di jalan Allah dan jangan sampai manusia itu
melakukan maksiat hanya karena tertimpa sebuah musibah kecil.

3. Menjamin kebahagiaan manusia dunia dan akhirat

‫ِاْن َاْح َس ْنُتْم َاْح َس ْنُتْم َاِلْنُفِس ُك ْم ۗ َو ِاْن َاَس ْأُتْم َفَلَهۗا َفِاَذ ا َج ۤا َء َو ْعُد اٰاْل ِخَر ِة ِلَيۤٗس ُٔـْو ا ُوُجْو َهُك ْم َو ِلَيْدُخ ُلوا اْلَم ْس ِج َد َك َم ا َد َخ ُلْو ُه َاَّوَل َم َّر ٍة‬

‫َّو ِلُيَتِّبُرْو ا َم ا َع َلْو ا َتْتِبْيًرا‬

In aḥsantum aḥsantum li'anfusikum, wa in asa'tum fa lahā, fa iżā jā'a wa‘dul-ākhirati liyasū'ū


wujūhakum wa liyadkhulal-masjida kamā dakhalūhu awwala marratiw wa liyutabbirū mā
‘alau tatbīrā(n).

Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat
jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat
(kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk
memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk
membinasakan apa saja yang mereka kuasai.
b. Fungsi Islam Dalam Kehidupan

- Sebagai Pembimbing Dalam Hidup

Pengendali utama kehidupan manusia adalah kepribadiannya yang mencakup segala


unsur pengalaman pendidikan dan keyakinan yang didapatnya sejak kecil. Apabila
dalam pertumbuhan seseorang terbentuk suatu kepribadian yang harmonis, di mana
segala unsur pokoknya terdiri dari pengalaman yang menentramkan jiwa maka dalam
menghadapi dorongan baik yang bersifat biologis ataupun rohani dan sosial akan
mampu menghadapi dengan tenang.

- Penolong Dalam Kesukaran

Orang yang kurang yakin akan agamanya (lemah imannya) akan menghadapi
cobaan/kesulitan dalam hidup dengan pesimis, bahkan cenderung menyesali hidup
dengan berlebihan dan menyalahkan semua orang.
Beda halnya dengan orang yang beragama dan teguh imannya, orang yang seperti ini
akan menerima setiap cobaan dengan lapang dada. Dengan keyakinan bahwa setiap
cobaan yang menimpa dirinya merupakan ujian dari tuhan (Allah) yang harus dihadapi
dengan kesabaran karena Allah memberikan cobaan kepada hambanya sesuai dengan
kemampuannya. Selain itu, barang siapa yang mampu menghadapi ujian dengan sabar
akan ditingkatkan kualitas manusia itu.

- Penentram Batin

Jika orang yang tidak percaya akan kebesaran tuhan tak peduli orang itu kaya
apalagi miskin pasti akan selalu merasa gelisah. Orang yang kaya takut akan
kehilangan harta kekayaannya yang akan habis atau dicuri oleh orang lain, orang yang
miskin apalagi, selalu merasa kurang bahkan cenderung tidak mensyukuri hidup.
Lain halnya dengan orang yang beriman, orang kaya yang beriman tebal tidak akan
gelisah memikirkan harta kekayaannya. Dalam ajaran Islam harta kekayaan itu
merupakan titipan Allah yang didalamnya terdapat hak orang-orang miskin dan anak
yatim piatu. Bahkan sewaktu-waktu bisa diambil oleh yang maha berkehendak, tidak
mungkin gelisah.

Begitu juga dengan orang yang miskin yang beriman, batinnya akan selalu tentram
karena setiap yang terjadi dalam hidupnya merupakan ketetapan Allah dan yang
membedakan derajat manusia dimata Allah bukanlah hartanya melainkan keimanan
dan ketakwaannya.

- Pengendali Moral

Setiap manusia yang beragama yang beriman akan menjalankan setiap ajaran
agamanya. Terlebih dalam ajaran Islam, akhlak amat sangat diperhatikan dan di
junjung tinggi dalam Islam. Pelajaran moral dalam Islam sangatlah tinggi, dalam
Islam diajarkan untuk menghormati orang lain, akan tetapi sama sekali tidak
diperintah untuk meminta dihormati.
Islam mengatur hubungan orang tua dan anak dengan begitu indah. Dalam Al-Qur’an
ada ayat yang berbunyi: “dan jangan kau ucapkan kepada kedua (orang tuamu)”
Tidak ada ayat yang memerintahkan kepada manusia (orang tua) untuk minta
dihormati kepada anak.

D. Islam Hadir Di Dunia

a. Islam lahir Di Dunia

Islam yang hadir di tengah kerasnya peradaban jahiliyah, melaui Muhammad


saw. Akan tetapi untuk selanjutnya Islam mampu bermetamorfosa menyebar hampir
ke seluruh penjuru jagad. Setelah masa Rasulullah saw, yang kemudian dilanjutkan
oleh masa khulafau-r-rasyidin dan dinasti-dinasti Islam yang muncul sesudahnya.
Dan telah berhasil membangun peradaban dan kekuatan politik yang menandingi
dinasti
besar lainnya pada masa itu, yakni Bizantium dan Persia.

Demikian Islam telah menorehkan tinta emas pada sejarah kehidupan umat
manusia. Dan sebagaimana Islam yang datang sebagai rahmatan lil ‘alamin,
sehingga Islam mampu berdiri tegak pada setiap masa dan kurun waktu. Realitas
spiritual dan metahistorikal yang mentransformasi kehidupan lahir dan batin dari
beragam manusia di dalam situasi temporal maupun ruang yang berbeda. Dan secara
historis Islam telah memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan beberapa
aspek pada peradaban dunia.

b. Sejarah Islam Berada Di Dunia

Sejarah Islam di dunia adalah cerita yang panjang dan kompleks yang dimulai
pada abad ke-7 Masehi di Jazirah Arab. Berikut adalah ringkasan singkat sejarah
Islam:

 Kelahiran Islam (Abad ke-7 M): Islam dimulai pada abad ke-7 Masehi ketika Nabi
Muhammad menerima wahyu pertamanya dari Allah melalui malaikat Jibril. Beliau
kemudian menyampaikan pesan Allah dalam bentuk Al-Quran. Islam berkembang di
Mekah dan Madinah.

 Penaklukan Arab (Abad ke-7 M): Setelah wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632
M, para pemimpin muslim yang disebut "khalifah" memimpin ekspansi Islam ke
berbagai wilayah. Mereka berhasil menaklukkan banyak wilayah di Timur Tengah,
Afrika Utara, Spanyol, dan Persia.
 Zaman Kejayaan (Abad ke-8 hingga 13 M): Selama periode ini, dunia Islam
mengalami kejayaan intelektual, ilmiah, dan budaya. Pusat-pusat keilmuan seperti
Kordoba, Bagdad, dan Kairo menjadi tempat pertemuan ilmuwan, filsuf, dan peneliti
dari berbagai latar belakang.

 Keruntuhan dan Pembagian (Abad ke-14 hingga 18 M): Pada abad ke-14,
Kekhalifahan Abbasiyah runtuh, dan berbagai negara-negara muslim baru muncul.
Selama berabad-abad berikutnya, dunia Islam mengalami periode kemunduran,
terutama dengan penjajahan Eropa di berbagai wilayah.

 Abad Modern (Abad ke-19 hingga 20 M): Pada abad ke-19, gerakan modernisasi
dimulai di beberapa negara Muslim. Banyak negara meraih kemerdekaan dari
penjajahan kolonial. Pada abad ke-20, perubahan sosial, politik, dan ekonomi
mengubah wajah dunia Islam.

 Era Kontemporer (Abad ke-21 M): Dunia Islam terus menghadapi tantangan seperti
konflik politik, ekonomi, dan sosial, serta ketegangan antara kelompok-kelompok
yang berbeda dalam agama Islam. Negara-negara seperti Arab Saudi, Iran, dan Turki
memainkan peran penting dalam politik regional dan global.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Islam adalah agama yang ditetapkan oleh Allah sebagai jalan hidup umat manusia dan Islam
sendiri banyak mengajarkan bagaimana untuk menempuh perjalanan hidup di dunia.

Islam diambil dari kata salima yang berarti selamat, dan dari kata tersebut terbentuklah kata
Aslama yang berarti menyerahkan diri atau tunduk dan patuh dalam konteks agama yang
berarti manusia harus selalu tunduk terhadap Allah SWT. Islam juga berasal dari kata Salm
yang berart damai atau perdamaian. Ini membuktikan bahwa Islam adalah agama yang cinta
damai.

Islam juga memiliki fungsi untuk keberlangsungan hidup manusia, karena Islam memiliki
tujuannya sendiri dalam membangun moral manusia untuk menjadi mahluk yang selalu
rendah hati dan sabar. Tujuan Islam ini ada 3 yaitu

1. Penyelamat manusia baik dunia maupun akhirat.

2. Manusia mampu mengendalikan diri.

3. Menjamin kebahagiaan manusia dunia maupun akhirat.

Islam memiliki fungsi untuk kehidupan manusia untuk menjadikan manusia sebagai mahluk
yang penolong dan bisa mengendalikan emosi agar tidak menyakiti perasaan manusia yang
lain. Fungsi Islam itu ada 4 diantaranya :

1. Sebagai Pembimbing Dalam Hidup


2. Penolong Dalam Kesukaran
3. Penentram Batin
4. Pengendali moral

Islam sendiri lahir di dunia saat zaman jahiliyah melalui Nabi Muhammad SAW. Namun
Islam sendiri mampu bertahan dan bisa tersebar ke seluruh penjuru dunia pada masa
Khulafau-r-Rasyidin.
BAB IV

Daftar Pustaka

https://www.brilio.net/wow/pengertian-islam-menurut-bahasa-alquran-hadits-dan-ulama-
200423k.html

https://www.risalahislam.com/2013/11/pengertian-islam-menurut-al-quran.html

https://fahreena.wordpress.com/artikel/islam-peradaban-dunia/

https://ilmupengatahuanhukum.blogspot.com/2016/01/peran-dan-fungsi-agama-islam.html

Anda mungkin juga menyukai