SILVIA BINTANIA
1960202001
Dosen Pembimbing
Imtihan, S.Pd.,M.Ps.E
NIDN. 10055011988
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan
juga salam senantiasa tercurah kepada Junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW yang
mengantarkan manusia dari kegelapan ke zaman yang terang benderang. Penyusunan skripsi
ini bertujuan untuk memenuhi syarat-syarat untuk bisa mencapai gelar Sarjana Ekonomi di
Penulis menyadari mengenai penulisan ini tidak bisa terselesaikan tanpa pihak-pihak
yang mendukung baik secara moril dan juga materil. Maka, penulis menyampaikan banyak-
banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini
terutama kepada:
2. Bapak Prof, Dr. Yunin Wardi, Drs., M.Si selaku Rektor Universitas
3. Bapak Rifka Zuwanda, S.H, M.H selaku Dekan Falkutas Sosial dan
UNU SUMBAR.
Penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis buat ini masih jauh dari sempurna hal ini
karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh sebab itu,
penulis mengharapkan adanya saran dan masukan bahkan kritik membangun dari berbagai
pihak. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak khususnya
dalam bidang ekonomi.
Padang, 11 Juli 2023
Penulis,
(Silvia Bintania)
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................................11
D.Kegunaan Penelitian.........................................................................................................11
BAB II......................................................................................................................................13
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................................13
A. Kerangka Teori...............................................................................................................13
Komunikasi Pemasaran.....................................................................................................13
2.Media..............................................................................................................................19
3.Sosialisasi.......................................................................................................................21
4.Minat..............................................................................................................................22
5. Koperasi syariah........................................................................................................25
6. Nelayan......................................................................................................................28
B. Penelitian Terdahulu........................................................................................................30
C. Kerangka Konseptual.......................................................................................................38
D. Hipotesis........................................................................................................................40
BAB III....................................................................................................................................42
METODE PENELITIAN.........................................................................................................42
A. Jenis Penelitian................................................................................................................42
E. Studi Pustaka.................................................................................................................45
iii
1. Jenis Data......................................................................................................................45
2. Sumber Data..................................................................................................................45
1. Variabel Bebas..........................................................................................................46
2. Variabel Terikat.........................................................................................................47
H. Alur Penelitian.................................................................................................................48
1. Uji Instrumen.................................................................................................................50
4.Uji Hipotesis..................................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................54
1
BAB I
PENDAHULUAN
dapat meningkatkan perekonomian yang salah satunya dalam hal tenaga kerja dan
(Wulandari, 2018).
dengan adanya koperasi syariah. Menurut Neni Sri Imaniyati dalam jurnalnya
syariah pada tahun 2018 telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap
butuh waktu lama, koperasi syariah telah membantu kurang lebih 920 ribu unit
Hal tersebut memberikan bukti bahwa koperasi syariah dapat bersaing dengan
kedepannya tantangan koperasi akan semakin besar, hal tersebut dikarenakan oleh
dengan kualitas, karena saat ini persaingan antara lembaga keuangan sangat tinggi
Banyaknya lembaga keuangan yang ada, baik lembaga keuangan bank atau
non bank, syariah atau konvensional, membuat koperasi khususnya syariah harus
lembaga keuangan yang berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat. Koperasi
Namun pada kenyataannya, target pasar koperasi kini di ambil oleh lembaga
keuangan bank tanpa adanya regulasi maupun saran dari OJK, menurut H.
jasa se Indonesia, mengatakan bahwa pada rapat tahunan bersama OJK beliau
koperasi, namun pihak OJK hanya memberi jawaban “itulah Indonesia” tanpa ada
Sama hal nya dengan pendapat Rohmad sebagai Ketua Pengurus Koperasi
mengatakan bahwa koperasi kini telah kalah saing dengan bank, banyak anggota
3
karena bunga bank dinilai lebih rendah dari koperasi. KUR suku bunga bank telah
mencapai angka tujuh persen (7%) sedangkan koperasi angka terendah hanya
(riaupos.com).
menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Anak
mengatakan bahwa sampai 1 Maret 2019 sebanyak 40.013 koperasi yang tidak
aktif beroperasi di tutup karena koperasi bermasalah atau tidak adanya anggota
dalam koperasi tersebut. Dan kini tercatat jumlah koperasi 138.140 unit per 2018,
kepada masyarakat, menurut jurnal Ratih Tresnani dan Nina Maharani tahun 2017
memperkuat sutu produk yang di pasarkan (Tresnati, 2017), sama halnya dengan
apa yang yang di kemukaan oleh Philip Kotler & Keller dalam bukunya
mengatakan bahwa pemasaran merupakan hal yang penting dan pemasaran yang
baik bukan pemasaran yang kebetulan, namun pemasaran yang baik adalah
(Kotler, 2019).
4
bahwa dalam melakukan pemasaran hal yang dibutuhkan adalah komunikasi yang
Maka dari itu koperasi syariah harus membangun komunikasi melalui strategi
menyiapkan SDM yang baik yang dapat menjelaskan produk koperasi syariah
dengan kera mah-tamahan serta tingkah laku yang sopan menurut Reni dan Aljifni
dalam jurnalnya (Reni, 2019), dan yang terpenting dapat memberikan pengaruh
semakin baik juga loyalitas masyarakat begitu pula sebaliknya jika komunikasi
(Chrismardani, 2014).
Hal tersebut serupa dengan apa yang disampaikan Kristiyadi dan Sri Hartiyah
komunikasi yang baik maka hal itu akan memberikan keuntungan kepada
baik dan dengan media yang digunakan tepat akan membawa dampak baik pada
5
media sosial sehingga media lain yang digunakan juga dapat berupa media cetak
seperti brosur yang berisikan informasi atau produk-produk koperasi syariah dan
media-media lainnya.
Hal tersebut serupa dengan apa yang disampaikan oleh Yulianti dalam
aman, dan hubungan masyarakat terhadap minat menabung pada nasabah bmt al
ikhwan kantor cabang condong catur, beliau mengatakan bahwa pemilihan media
Dalam jurnal tersebut juga dikatakan bahwa media pemasaran yang berisikan
iklan berpengaruh postif terhadap minat masyarakat akan suatu produk yang di
tawarkan. Maka yang perlu dilakukan oleh koperasi syariah yaitu memilih media
produk tidak dikenal secara luas oleh masyarakat, sehingga akan di butuhkan
lembaga keuangan syaraiah yang tepat yaitu salah satunya di acara pengajian,
dimana mayoritas adalah orang-orang yang telah sadar mengenai agama sehingga
akan lebih mudah untuk memasarkan lembaga keuangan syariah (Hidayat, 2018).
Melihat argumentasi yang telah di paparkan di atas serta menurut buku Donni Juni
Priansa dalam bukunya mengatakan bahwa komunikasi itu penting setara dengan
periklanan dalam hal ini media dan promosi yang dilakukan perseorangan atau
Sehingga peneliti menjadikan hal tersebut sebagai variabel maka relevan jika
sektor seperti jurnal Edi Susio yang berjudul Peran Koperasi Agribisnis dalam
ketahanan pangan dan jurnal Rusdiana dan wahyuning yang berjudul Upaya
Pemberdayaan Koperasi Susu serta sektor industri kreatif rumahan atau UMKM
lainnya secara umum. Maka dari itu peneliti mencoba untuk meneliti sektor lain,
7
yaitu sektor perikanan yang identik dengan nelayan, dimana objek yang
nelayan muslim.
Lokasi yang pilih oleh peneliti adalah Pasia Nan Tigo, Kota Padang yang
penelitian juga karena Kota Padang merupakan Kota bahari yang terkenal dengan
hasil ikan lautnya yang banyak dijadikan sebagai pusat pembelian ikan di
Indonesia, hal ini di perkuat dengan berita yang di terbitkan oleh SindoNews.com
yang mengatakan bahwa Kota Padang pada tahun 2015 telah resmi menjadi Kota
penelitian juga di sebabkan karena Kota Padang memiliki prospek bagus dalam
usaha mikro, berikut merupakan data usaha mikro di Kota Padang menurut Dinas
PELAYANAN
UMUM
wajib
Urusan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
1. Persentase usaha % 61,13 61,50 62,45 63,10 63,55 64,35 64,58 64,58
mikro dan kecil
terhadap total
UMKM
2. Jumlah UKM non Unit 38 38 40 42 44 45 47 47
BPR/LKM UKM
3. Jumlah BPR/LKM Unit 3 3 4 4 5 5 6 6
4. Jumlah UMKM yang Unit 106 135 154 168 170 182 187 187
telah mengikuti
pameran promosi
Produk
5. Persentase koperasi % 71,64 71,92 72,42 72,87 73,25 73,90 74,12 74,12
Aktif
6. Persentase koperasi % 92,86 93,15 93,45 93,87 94,40 94,85 95,15 95,15
Sehat
mikro yang tinggi dan dominan mengalami kenaikan setiap tahunnya, dan
pada tahun 2019 jumlah usaha mikro di Kota Padang mencapai angka
64,58% dari total UKM (tegalkota.go.id). dan data lain juga mengatakan
UMKM Penerima
yang akan di teliti adalah Koperasi syariah simpan pinjam jasa syariah
yang ada di Kota Padang, karena koperasi simpan pinjam jasa sendiri
(studi kasus : Koperasi Simpan Pinjam Jasa Syariah di Pasia Nan Tigo
Penelitian ini fokus pada komunikasi pemasaran kospin jasa syariah untuk
nelayan Islam di Pasia Nan tigo kota Padang dengan melihat variabel komunikasi,
media dan sosialisasi. Dari latar belakang yang telah di paparkan diatas mengenai
pemasaran koperasi yang kurang bersaing dengan lembanga keuangan bank dan
sosialisasi kospin jasa syariah Kota Padang dapat berpengaruh terhadap minat
bersamaaan terhadap minat simpan pinjam nelayan muslim di Pasia Nan tigo?
C. Tujuan Penelitian
lisasi terhadap minat nelayan muslim dalam melakukan simpan pinjam. Secara praktis
penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak kospin jasa
syariah untuk dapat meningkatkan atau memperbaiki pemasaran yang telah dilakukan.
secara teoritik penelitian ini bermanfaat dalam mengembangkan teori yang berkaitan
dengan pemasaran.
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan praktis
Bagi Akademis penelitian ini akan berguna untuk mengembangan teori yang
berkaitan dengan pemasaran dan perilaku konsumen Sebagai asset pustaka yang
koperasi syariah.
Bagi praktisi Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh pihak Koperasi Simpan
Pinjam Jasa Syariah untuk dapat meningkatkan pemasaran baik produk maupun jasa.
Dapat dijadikan bahan rujukan oleh lembaga koperasi syariah dalam hal pemaaran
agar.
2. Kegunaan Teoritis
a. Sebagai bahan pembanding antara teori dan realita yang ada di lapangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Komunikasi Pemasaran
a. Pengertian Komunikasi
adanya interaksi antar sesama manusia atau komunikasi baik itu komunikasi
serta menggunakan informasi yang ada agar dapat terhubung dengan lingkungan
bersikap, dan perubahan dalam bersosial. fungsi dasar yang menyebabkan alasan
mengetahui peluang yang ada yang nantinya dapat dimanfaatkan, dipelihara dan
menghindari hal-hal yang mengancam. Terdapat tiga fungsi yang menjadi alasan
ada untuk nantinya dapat dimanfaatkan, dipelihara dan menghindari pada sesuatu
untuk melakukan perubahan warisan sosialisasi. Suatu masyarakat yang ingin untuk
untuk melakukan pertukaran nilai, perilaku, dan peranannya. Misalnya orang tua yang
mengajarkan tata krama pada anaknya, sekolah untuk mendidik warga negara, dan
c. Komunikasi juga dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik itu dilakukan secara
verbal maupun secara nonverbal. Komunikasi dapat dilakukan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Menurut pendapat Stewart L Tubbs dan Sylvia Moos yang telah
dikutip oleh Marhaeni Fajar dalam buku ilmu komunikasi, teori dan praktik. Komunikasi
yang terselenggara dengan efektif serta dapat mempengaruhi orang lain disebut juga
dengan komunikasi persuasif yang dalam penerapannya perlu pemahaman tentang faktor
pada diri seseorang yang melakukan komunikasi dan pesan yang nantinya akan dapat
menimbulkan suatu efek pada komunikasi. Menimbulkan tindakan yang nyata memang
termasuk dalam indikator efektifitas penting karena hal tersebut dapat menimbulkan
tindakan, kita harus berhasil menanamkan pengertian, membentuk serta dapat mengubah
sikap atau dapat menumbuhkan hubungan yang baik, selain itu juga dapat mempengaruhi
pemasaran meliputi tenaga penjualan, iklan, publisitas dan alat komunikasi yang
lainnya. Pada intiya komunikasi pemasaran adalah gabungan dari seluruh bauran
merupakan suatu proses penyebaran suatu informasi mengenai produk yang akan di
tertarik atas produk yang ditawarkan. Tanpa adanya komunikasi pemasaran maka
masyarakat atau konsumen tidak akan mengetahui adanya produk atau jasa dari
produk.
kontiniu.
a. Efek kognitif yaitu membentuk kesadaran pelanggan atas suatu produk yang
dikeluarkan.
b. Efek afektif yaitu memberikan pengaruh kepada konsumen untuk suatu yang
tanggapan dari pelanggan. Terdapat empat model dalam hierarki tanggapan audiens
yang telah terkenal yaitu model AIDA, hierarki efek, model inovasi adopsi dan model
Efek
Perharian Kesadaran
Penerimaan
Kognitif Pengetahuan
Respon
Kognitif
Tahap Minat
Evaluasi Maksud
Keyakinan
Tahap
Pecobaan
Pembelian Perilaku
sebelum mencapai tahap perilaku dari konsumen yaitu berupa pembelian maka
terdapat tahap-tahap yang harus dilalui, dari tahap tersebut dibutuhkan peran
komunikasi pemasaran agar tercapainya tahap yang terakhir yaitu tahap perilaku
Berikut merupakan unsur dari komuniksi pemasaran selain yang berkaitan dengan
media dan sosialisai yang dapat dilakukan atau dilaksanakan terhadap UMKM, yaitu :
pemasaran langsung dilakukan dengan cara menjalin hubungan yang dekat dengan
target pasar yang telah di tentukan oleh perusahaan dan memungkinkan untuk terjalin
komunikasi secara dua arah, pemasaran langsung bukan hanya sekedar mengirim surat
juga pengelolaan data, tanggapan langsung iklan yang di keluarka dan lain sebagainya.
b. Promosi Penjualan
penjualan yang lebih tinggi lagi. Didalam promosi terdapat seluruh alat yang
terdapat dalam bauran pemasaran yang memiliki peran utama yaitu melakukan
komunikasi dari pihak perusahaan yang bersifat membujuk konsumen agar dapat
mengenai produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang ditawarkan
c. Hubungan Masyarakat
18
2.Media
Kata media merupakan kata yang berasal dari bahasa latin dan kata tersebut
merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti pengantar.
Media adalah pengantar pesan yang dikirim dari pengirim ke penerima pesan.
dan segala saluran yang dapat digunakan orang untuk dapat menyalurkan suatu
Media adalah berbagai komponen yang ada dalam lingkungan yang dapat
merupakan alat fisik yang dapat menyajikan pesan. Buku, kaset, film, film bingkai
diantaranya media adalah segala sesuatu yang digunakan untuk dapat menyalurkan
dan radio, media cetak seperti suart kabar dan majalah serta media yang lainnya
juga bias menggunakan media sosial seperti facebook, instagram, youtube dan lain
sebagainya.
mengenai produk yang dibuat oleh suatu perusahaan yang nantinya akan di
tawarkan kepada konsumen, baik itu berupa barang maupun jasa. Dalam kegiatan
mengenai produknya agar dapat dikenal oleh masyarat luas agar terciptanya suatu
pembelian barang tersebut, baik itu periklanan online maupun offline. Sedangkan
3.Sosialisasi
Merupakan menunjuk pada segala faktor dan proses yang dapat membuat
manusia dapat selaras dalam kehidupnya yang ada diantara orang lain. Menurut
Vander Zande, sosialisasi merupakan salah satu proses interaksi sosial dengan
tatap muka, juga juga dapat dilakukan dalam jarak tertentu melalui media yang ada
atau dengan surat menyurat, sosialisasi bisa berlangsung secara formal maupun
informal, baik sengaja maupun tidak sengaja. Menurut jenisnya, sosialisasi dibagi
menjadi dua jenis yaitu : sosialisasi primer (sosialissi yang terdapat di dalam
total, yaitu tempat tinggal serta tempat bekerja. Dalam kedua institusi tersebut,
terdapat beberapa individu yang memiliki situasi yang sama, terpisah dari masyarakat
dalam jangka waktu tertentu, bersama-sama menjalani hidup yang diatur secara
(Nurdianti, 2014).
4.Minat
a. Pengertian Minat
Pada kehidupan seseorang, minat merupakan suatu hal yang penting dalam
menentukan kehidupan seseorang. Minat dapat menjadi sebuah motivasi pada diri
seseorang untuk melakukan suatu hal atau memilih suatu hal untuk nantinya dapat
membantu mencapai apa yang diinginkan seseorang. Menurut etimologi minat sendiri
merupakan apa yang diingikan atau apa yang disukai seseorang terhadap suatu hal.
Menurut Hilgar dalam jurnal Yayat Suharyat yang berjudul hubungan antara
sikap, minat dan perilaku manusia, menatakan bahwa minat adalah suatu proses yang
21
menetap untuk focus terhadap apa yang disukainya. Sedangkan menurut Andi
didalamnya terdiri dari perasaan serta harapan pada diri seseorang yang mengarah
minat adalah kesadaran mengenai suatu objek oleh seseorang dengan seseorang lain
atau dengan lingkungan sosial yang memiliki keterkaitan. Minat juga dapat diartikan
memberikan tindakaan atau perhatian kepada seseorang maupun objek yang ada
b.Unsur-Unsur Minat
Arti dari kognisi yaitu bahwa minat muncul karena adanya informasi atau
Arti dari emosi adalah karena dalam keikut sertaan seseorang ketika mimiliki
Sedangkan untuk konasi yaitu unsur kelanjutan dari kognisi dan emosi yaitu
c. Ciri-ciri minat
d.Macam-Macam Minat
a. Minat yang timbut dari kebutuhan biologis atau kebutuhan yang dibutuhkan
tersebut.
Simpan pinjam sendiri adalah Simpan pinjam adalah simpanan yang berupa
uang yang disimpan secara bersama-sama dan kemudian di salurkan atau dipinjamkan
mengajukan pemohonan terlebih dahulu dengan menyerahkan data diri dan mengisi
jumlah uang yang diinginkan, dengan tujuan untuk pemerataan kekayaan dari pemilik
dana kepada oeang yang membutuhkan dana serta untuk mensejahterakan sesama.
khususnya kepada para anggota dan ikut berpartisipasi dalam membangun perekonomian
negara yang adil tanpa memberatkan atau merugikan satu pihak tentunya dengan prinsip-
prinsip syariah. Tujuan selanjutnya yaitu untuk menciptakan kemaslahatan umat, karena
23
di dalam Islam telah di jelaskan bahwa alangkah indahnya ketika seseorang dapat tolong
1. Bahwa kekayaan yang ada di dunia adalah milik Allah dan tidak ada siapun
prinsip syariah.
koperasi adalah :
E. Macam-macam koperasi
Macam-macam koperasi dapat di lihat dari dua segi, yaitu bidang usaha dan juga
tujuannya.
b. Koperasi serba usaha adalah koperasi yang berusaha dalam berbagai bidang
tersedia.
24
d. Koperasi konsumsi adalah koperasi yang mengurus pembelian barang untuk dapat
e. Koperasi kredit adalah untuk memberika pertolongan dana untuk para anggota
koperasi.
6. Nelayan
memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam membudidayakan dengan cara apapun,
a. Nelayan buruh
b. Nelayan perorangan
c. Nelayan juragan
Nelayan juragan adalah nelayan yang mempunyai alat tangkap ikan namun
Komunikasi adalah pertukaran infirmasi dari satu pihak ke pihak yang lain,
komunikasi juga dapat memberikan efek ketertarikan antara pihak satu dengan
25
pihak lainnya. Komunikasi juga sangat penting dilakukan oleh sebuh perusahaan,
karena dengan adanya komunikasi yang baik maka perusahaan dapat menarik
media social maupun media cetak seperti Koran, brosur dan lain sebagaiknya.
masyarakat luas, perusahaan harus memilih media yang efektif agar pesan yang
terdahulu dari Yuliyanti dan Ignatius Soni Kurniawan yang berjudul “Pengaruh
Perusahaan harus dapat melakukan sosialisasi yang baik dengan masyarakat agar
26
perusahaan tersebut, sosialisasi yang baik akan membawa dampak positif terhadap
B. Penelitian Terdahulu
minat simpan pinjam nelayan muslim di Tegal Sari dengan objek menelitian di
27
menggunakan skala likert. Hasil penelitian bahwa semua variabel pada marketing
dalam hal ini relevan jika penelitian sekarang menggunakan salah satu variabel
yang ada di dalam marketing mix untuk menjadi variabel dalam hal komunikasi
pemasaran, yaitu variabel komunikasi dan media yang merupakan indikator dari
variabel promosi.
dimana pada penelitian terdahulu variabel promosi memiliki indikator media dan
Widyagama Malang.
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu komunikasi pemasaran dan kualitas
konsumen serta salah satu variabel yaitu komunikasi berpengaruh terhadap loyalitas
28
dengan kepercayaan sebagai intervening. Maka dari itu peneliti menjadikan variabel
sekarang adalah keduanya memiliki variabel yang sama yaitu komunikasi untuk
media, komunikasi dan sosialisasi serta objek penelitian terdahulu adalah UMKM
Kota Semarang.
hasil variabel harga memiliki pengaruh terhadap minat, variabel produk memiliki
pengaruh terhadap minat, variabel lokasi tidak memiliki pengaruh terhadap minat,
indilator media dan sosialisasi. Sehingga peneliti akan mengangkat tiga indikator
masuk dalam variabel pelayanan dalam penelitian terdahulu serta variabel media
dan sosialisasi masuk variabel promosi pada penelitian terdahulu. Serta pada objek
Perbedaan penelitian sekarang dan terdahulu adalah pada variabel independen pada
29
periklanan, kualitas layanan, jaminan rasa aman dan hubungan masyarakat, penelitian
adalah jenis data primer atau data yang diperoleh secara langsung yang berupa jawaban
dari responden dimana respondennya dalah nasabah BMT Al-Ikhwan Kantor Cabang
Condong Catur.
terhadap minat, jaminan rasa aman berpengaruh postif signifikan terhadap minat dan
kesamaan dengan penelitian yang sekarang dalam variabel media serta objek
menggunkaan 4 variabel yaitu periklanan, kualitas layanan, jaminan rasa aman dan
Anggota Untuk Menabung (Survey Pada Anggota KSPPS Bina Insan Mandiri Cabang
Jeruksawit Karanganyar)”.
dengan menggunakan metode survey dan hasil akhir dari penelitian ini adalah
personal dan hubungan promosi dan minat, dimana variabel penelitian sekarang yaitu
variabel media dan sosialisasi termasuk dalam variabel promosi. Perbedaan penelitian
produk, promosi dan kualitas pelayanan sedangkan pada penelitian sekarang lebih
mengerucut yaitu mengenai komunikasi, media dan sosialisasi. Serta objek penelitian
terdahulu pada variabel promosi menyebutkan bahwa promosi yang di maksud adalah
komunikasi, sama seperti penelitian sekarang yang memiliki salah satu variabelnya
sekarang dan penelitian terdahulu adalah penelitian memiliki variabel kelompok acuan,
objek tempat penelitian terdahulu di BMT Tamzis Wonosobo dan penelitian sekarang
G. Jurnal dari Ratih Tresnati dan Nina Maharani yang berjudul “Kajian
pemasaran syariah harus dilakukan dengan baik dan benar tanpa meninggalkan unsur
syariah untuk dapat membuat masyarakat minat dengan produk yang dipasarkan.
terdapat unsur dari pemasaran yang membahas mengenai humanistis, cara seseorang
berkomunikasi dengan orang lain sesuai dengan syariat Islam, sedangkan penelitian
dan terdahulu adalah dalam penelitian terdahulu pembahasan lebih luas tanpa adanya
variabel yang rinci sedangkan pada penelitian sekarang variabel yang digunakan
H. Jurnal dari Karsidi, Rahab, Rasyid Mei Mustofa yang berjudul “Strategi
untuk dapat dijelaskan kepada nasabah agar nasabah lebih paham tentang produk yang
profesionalisme dimana dalam profesionalisme hal yang di lakukan adalah salah satunya
Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat” penelitian
ini menggunakan metode deskriptif pada BMT yang ada di Kota Jepara. Pengumpulan
penelitian ini adalah BMT di Kota Jepara dalam melakukan aktivitasnya sudah sangat
bagus hal ini dapat dilihat dari produk-produk yang implementatif bagi masyarakat.
fokus dari BMT adalah mengenai sosialisasi yang dilakukan seperti ketika kegiatan pengajian
dan lainnya, hal tersebut sesuai dengan variabel penelitian sekarang yaitu variabel sosialisasi.
Perbedaan penelitian terdahulu dan sekarang adalah penelitian terdahulu mengenai persepsi
masyarakat namun penelitian sekarang yaitu mengenai pemasaran kepada masyarakat serta
objek penelitian terdahulu luas yaitu seluruh BMT yang ada di Kota Jepara, sedangkan
C. Kerangka Konseptual
suatu hal yang berhubungan dengan layanan pemasaran. Komunikasi sediri merupakan
variabel yang sangat penting untuk sebuah perusahaan, salah satunya menjadi
Semakin baik komunikasi perusahaan kepasa konsumen maka konsumen akan semakin
Media berperan penting untuk keefektifan sebuah informasi dapat di lihat atau bahkan
dapat menarik minat konsumen, dengan menggunakan media juga perusahaan tidak
33
perlu mengeluarkan banyak biaya untuk dapat mengunjungi banyak tempat untuk dapat
menemui konsumen atau salaon konsumennya, cukup dengan memilik sebuah media
yang tepat untuk mengiklankan sebuah produk maka informasi dapat di liat oleh orang
Begitu juga dengan sosialisasi, sama halnya dengan komunikasi dan media,
sosialisasi juga merupakan layanan dari perusahaan yang penting untuk perusahaan
sosialisasi, contohnya tentang produk syariah maka contoh tempat yang baik untuk
baik untuk oerusahaan. Keputusan konsumen tidak lepas dari variabel-variabel yang
dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk. Maka dari itu
1. Variabel Independen atau variabel bebas yaitu suatu variabel yang dapat
ini adalah variabel komunikasi pemasaran (X1), variabel media (X2) dan
dependen dalam penelitian ini adalah minat simpan pinjam nelayan muslim.
Secara lebih jelasnya maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat
KOMUNIKASI
MEDIA
SOSIALISASI
J. Hipotesis
Menurut Prof. Dr. Sugiono dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian
jawaban yang sifat sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan
masalah telah di buat dalam kalian pertanyaan. Hipotetsisi bersifat sementara karena
jawaban hanya dari teori yang relevan belum berdasarkan data yang diperoleh dari
merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah sebelum adanya jawaban pasti
1. Hipotesis Pertama
2. Hipotesis Kedua
Ha2 : media berpengaruh secara signifikan terhadap minat simpan pinjam nelayan
H02 : Media tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat simpan pinjam nelayan
3. Hipotesis Ketiga
Ha3 : Sosialisasi berpengaruh secara signifikan terhadap minat simpan pinjam nelayan
4. Hipotesis Keempat
signifikan terhadap minat simpan pinjam nelayan muslim di Pasien nan tigo
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
metode ini disebut juga sebagai metode positivistic karena di dasari oleh filsafat
positivism, metode penelitian ini digunakan untuk meneliti populasi serta sempel yang
ada, dalam pengumpulan data metode ini menggunakan instrumen penelitian, analisis
data yang bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan adalah menguji hipotesisi yang
dimana metode survey dilakukan untuk mendapatkan data dari tempat penelitian yang
alami atau data tersebut bukan data buatan, namun penelitian menggunakan perlakuan
wawancaa yang terstruktur, test, dan sebagainya (sugiono, 2016). Maka dari itu
dengan menggunakan skala likert (sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak
setuju).
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September 2023 sampai selesai.
Tempat penelitian yaitu pada kampung nelayan di kelurahan Pasie Nan Tigo Pasien
tetapkan oleh peneliti sebelumnya untuk nantinya dipelajari dengan hasil akhir yaitu
ditarik kesimpulan (Sugiono, 2016). Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan
muslim yang ada di Pasien Nan Tigo. Dalam penelitian ini jumalah seluruh populasi
keseluruhan adalah 600 orang, data tersebut di dapat dari informan staff di tempat
penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah serta karakteristik yang telah dimiliki
oleh populasi. Jika populasi memiliki jumlah yang besar peneliti tidak mungkin untuk
meneliti seluruh jumalah populasi yang ada, sehingga sampel diambil dari populasi
Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu non probability yaitu
yaitu nelayan muslim yang ada di Pasia Nan Tigo yang berminat melakukan Simpan
Pinjam Jasa Koperasi Syariah Kota Padang. Populasi yang diambil dalam penelitian
ini adalah nelayan di Pasia Nan Tigo karena melihat dai jurnal-jurnal terdahulu bahwa
dalam ranah mikro, penelitian terdahulu banyak menggambil lokasi petani sehingga
pada penelitian kali ini populasi yang di ambil yaitu nelayan sehingga membedakan
dari penelitian sebelumnya, selain itu Pasia Nan Tigo dipilih karena Pasie Nan Tigo
Research Methods For Business (1982:253) yaitu ukuran sampel yang layak adalah
antara 30-500 orang, Dalam penelitian ini variabel yang digunakan ada 100 orang yang
data yang butuhkan peneliti, dalam penelitian ini data diperoleh dengan menggunakan
1. Survey
dimana metode survey dilakukan untuk mendapatkan data dari tempat penelitian
yang alami atau data tersebut bukan data buatan, namun penelitian menggunakan
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, dimana skala
liker merupakan skala untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
kelompok mengenai fenomena soail yang ada. Dengan menggunakan skala likert
maka variabel yang akan diukur akan dijelaskan dengan indikator variabel, yang
nantinya indikator tersebut dijadikan sebagai dasar untuk membuat item instrument
yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan positif negatif. Jawaban dari item
instrument yang menggunakan skala likert memiliki gradasi dari sangat positif
1 Jawaban A Skor 4
2 Jawaban B Skor 3
3 Jawaban C Skor 2
4 Jawaban D Skor 1
1 Jawaban A Skor 1
2 Jawaban B Skor 2
3 Jawaban C Skor 3
4 Jawaban D Skor 4
K. Studi Pustaka
40
Dalam penelitian ini juga menggunakan studi pustaka yang akan di lakukan
peneliti untuk melengkapi penelitian yang dilakuakan yaitu dengan referensi dari
1. Jenis Data
Dalam penelitian ini data yang digunakan peneliti adalah data primer, dimana data
primer didapatkan dari kuesioner yang di bagikan peneliti kepada responden yang
memiliki kriteria sesuai dengan penelitian. Selain data primer juga penelitian ini
menggunakan data sekunder berupa jurnal-jurnal dan buku-buku yang sesuai dengan
penelitian serta yang relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh peneliti.
2. Sumber Data
a. Data primer
Data primer merupakan sumber data yang didapatkan dari sumber data pertama
yang ada di lokasi penelitian. Data primer dari penelitian ini didaparkan dari nelayan
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua dari data yang
peneliti butuhkan. Data tersebut didapat dari orang yang mungkin mengetahui sumber
data tersebut dari sumber data yang petama. Dalam penelitian ini data sekunder yang
akan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah melalui jurnal hasil dari penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain atau
variabel yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat (sugiono, 2016). Variabel ini
merupakan variabel yang menjelaskan mengenai fokus penelitian dan variabel bebas
biasanya disimbulkan dengan huruf ‘X’. variabel bebas dalam penelitian ini ada tiga
41
yaitu komunikasi pemasaran yang mana pada intiya komunikasi pemasaran adalah
Variabel media menurut Belch yang disampaikan oleh Morrisam pada bukunya
yang berjudul periklanan memberikan pengertian media adalah sesuah system untuk
pengiriman pesan yang didalamnya mencangkup media penyiaran seperti TV dan radio,
media cetak seperti suart kabar dan majalah serta media yang lainnya (morissan, 2010) dan
terakhir variabel sosialisasi Menurut Vander Zande, sosialisasi merupakan salah satu
proses interaksi sosial dengan mengenal cara-cara berperilaku, berperasaan dan berpikir,
sehingga nantinya dapat berperan serta efektif didalam kehidupan bermasyarakat, menurut
jurnal (Nurdianti, 2014). Dalam penelitian ini tiga variabel tersebut akan menjadi variabel
← Pemasaran langsung
← Promosi penjualan
← Hubungan masyarakat
← b. Media (X2)
← Media elektronik
← Media cetak
← c. Sosialisasi (X3)
← Sosialisasi formal
← Sosialisasi informal
2. Variabel Terikat
42
Variabel terikat sering disebut juga sebagai variabel output, konsekuen atau
kriteria. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas (sugiono, 2016). Variabel terikat
biasanya disimbolkan dengan huruf ‘Y’, variabel terikat dalam penelitian ini adalah
minat simpan pinjam nelayan muslin di koperasi syariah, yang mana minat adalah
memberikan tindakaan atau perhatian kepada objek yang ada diiringi dengan
Dalam penelitian ini variabel tersebut menjadi variabel terikat (Y) karena
a. Minat langsung
Berdasarkan hal di atas, maka definisi operasional variabel dalam penelitian ini dapat
yang
dilakukan
untuk
memberitahu
masyarkaat
tentang
koperasi
digunakan
untuk
memberikan
informasi
tentang
43
koperasi
memberikan
pemahaman
kepada
masyarakat
tentang
koperasi
syariah
marketing
suatu
koperasi
dalam
memasarkan
produksnya
Mulai
Identifikasi masalah
44
Tujuan Penelitian :
Pengumpulan Data
Data Sekunder
Data primer Buku
kuiesioner
Analisis Data
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Data valid merupakan data yang menunjukan ketepatan antara yang terjadi
sesungguhnya dilapangan dengan data yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Untuk
mendapatkan data yang valid sulit untuk dilakukan, oleh karena itu dalam penelitian
ketika data telah diperoleh maka harus diolah terlebih dahulu dengan menggunakan
uji reliabilitas dan obyektifitas. Krtika data yang diolah reliable dan obyektif maka
data tersebut kemungkinan besar valid. Data yang reliable belum tentu data tersebut
valid, dan data yang obyektif juga belum tentu valid, namun data yang valid sudah
pasti merupakan data yang reliable dan valid (sugiono, 2016). Pengujian validitas tiap
dengan skor total yang didapat dari total skor tiap butir. Dengan syarat minimum
untuk dapat memenuhi syarat yaitu r hitung lebih besar dari pada r tabel. (sugiono,
2016).
b. Uji reliabilitas
ketika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari
a.Uji Normalitas
normal, data yang baik merupakan data yang berdistribusi normal bila asumsi ini
dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
b.Uji Homogenitas
c. Uji Multikolinearitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi antara variabel bebas atau tidak, model yang baik tidak akan terjadi
Inflation Factor (VIF) dan nilai Tolerance (Ghozali, 2011). Jika nilai VIF tidak
lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka tidak terjadi gejala
d.Uji Heteroskedastisitas
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
Analisis ini digunakan untuk menganalisis nilai variabel dependen dengan variabel
independen yang jumlahnya lebih dari satu. Penulis menggunakan regresi linier
berganda yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi
pemasaran (X1), media iklan (X2) dan sosialisasi (X3) terhadap minat simpan
4.Uji Hipotesis
tingkat signifikansi variabel independen secara individu. Uji ini dilakukan secara
variabel bebas. Pada penelitian ini, Pengujian dilakukan pada signifikansi 0,05
A. Jika nilai sig. ≤ 0,05 dan koefisien regresi searah dengan arah hipotesis,
B. Jika nilai sig. ≥ 0,05 dan koefisien regresi mempunyai arah yang berbeda
Uji ini dilakukan untuk mengetahui sudah sejauh mana tingkat hubungan
antara variabel dependen dan variabel independen, atau dapat dikatan untuk
dependen.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, S. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Baitul Maal Wat Tamwil (Bmt)
Uqud.V2n2.P198-212
Https://Doi.Org/10.19105/Iqtishadia.V4i1.1159
Jakarta : Erlangga
Karsidi, K., Rahab, R., & Mustafa, R. M. (2018, April). Strategi Peningkatan
Kependidikan.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller,(2019): manajemen pemasaran edisi 13,
setia
Purwanto, A. B., & Widodo, U. (2016). Model Pengembangan Komunikasi
11(2).
Riaupos.com
Saibantono, F., Triastity, R., & Susanti, R. (N.D.). Pengaruh Produk, Promosi,
Sindonews.com
Https://Doi.Org/10.23917/Jep.V8i2.1043
Tegalkota.go.id
49
Tresnati, R., & Maharani, N. (2014). Kajian tentang strategi pemasaran syariah
Tribunnews.com
Oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Yang Terdaftar Pada Dinas
50
51
52