NPM : 21042010251
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nyalah
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang Bersertifikat yang berjudul “Upaya DP3APPKB
dalam Memberdayakan Perempuan dan Membangun UMKM Kota Surabaya Melalui Program Kampung
Kreatif Produktif” tepat pada waktunya. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Budi
Prabowo , S.Sos, MM, selaku dosen yang telah membimbing penulis dalam menulis laporan magang ini.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas akhir magang dalam program
magang bersertifikat yang telah dilaksanakan dari 14 Agustus 2023 s/d 22 Desember 2023.
Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga laporan ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini
1. Bapak Dr. Catur Suratnoaji, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
3. Ibu Dra. Ida Widyati MM. selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
5. DP3APPKB, selaku dinas yang telah memberikan kesempatan penulis untuk magang dan belajar.
6. Bapak Sunardi, selaku lurah Kelurahan Embong Kaliasin yang telah mengizindak dan
7. Ibu Lely, selaku Kasi Kesejahteraan di Kelurahan Embong Kaliasin yang telah banyak membantu
8. Pengurus RT/RW dan kader di RW 12 Kelurahan Embong Kaliasin yang telah bekerja sama
9. Ayah dan Ibu serta Kakak yang telah memberikan doa, dorongan dan semangat selama kegiatan
ii
iii
magang ini.
10. Teman – teman satu bimbingan yang telah berjuang bersama – sama penulis dalam
11. Saudari Karina, sebagai tokoh yang telah menginspirasi penulis untuk selalu bekerja keras dan
Meskipun telah berusaha menyelesaikan laporan ini sebaik mungkin, penulis menyadari bahwa
laporan ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.
iii
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. ii
BAB I ..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................................................... 6
iv
v
3.4. Relevansi Kegiatan Magang dengan Mata Kuliah yang dikonversikan .........................................28
BAB IV .................................................................................................................................................32
4.2. Saran...........................................................................................................................................33
BAB V ..................................................................................................................................................34
LAMPIRAN ..........................................................................................................................................38
v
vi
DAFTAR GAMBAR
vi
vii
DAFTAR TABEL
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008, UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
memiliki pengertian sebagai Usaha Mikro, yaitu usaha produktif milik orang perorangan dan/atau
badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-
undang. Sebagai Usaha Kecil, yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari
Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang. Sebagai Usaha Menengah yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
UMKM yang ada di Indonesia, sebagian besar merupakan kegiatan usaha rumah tangga yang
dapat menyerap banyak tenaga kerja. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, di
Indonesia pada tahun 2019, terdapat 65,4 juta UMKM. Dengan jumlah unit usaha yang sampai 65,4
juta dapat menyerap tenaga kerja 123,3 ribu tenaga kerja. Ini membuktikan bahwa dampak dan
kontribusi dari UMKM yang sangat besar terhadap pengurangan tingkat pengangguran di Indonesia.
Dengan semakin banyaknya keterlibatan tenaga kerja pada UMKM itu akan membantu mengurangi
jumlah pengangguran di negara ini. Saat ini, UMKM sedang dalam tren yang positif dengan jumlahnya
yang terus bertambah setiap tahunnya. Tren positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian
Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB
Nasional sebesar 60,5%. Ini menunjukkan bahwa UMKM yang ada di Indonesia sangat potensial
1
2
untuk dikembangkan hingga dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian. Selaku
penyelenggara negara, pemerintah dapat membantu para pelaku UMKM agar lebih berkembang lagi.
Pada dasarnya peran UMKM dalam perekonomian nasional sudah tidak diragukan lagi, terutama
dalam penyerapan tenaga kerja, pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional, nilai ekspor
nasional, dan investasi nasional (Faraz, 2013). Sebagian besar usaha besar yang dibangga-banggakan
oleh pemerintah justru berakhir bangkrut dan memberikan beban yang besar bagi negara, sebaliknya
justru usaha kecil yang tidak terlalu dilirik mampu bertahan, bahkan berkembang. Usaha kecil mampu
membuktikan bahwa mereka dapat bertahan dan berkembang pesat serta dapat memberikan
keuntungan signifikan untuk perekonomian Negara. Perkembangan UMKM di Indonesia yang telah
memberikan keuntungan bagi Negara tentu membuat pemerintah berupaya untuk membangun UMKM
Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya memiliki upaya untuk memberdayakan perempuan di Kota
Surabaya selain untuk mengatasi kemiskinan, DP3APPKB juga berharap dapat mengembangkan
UMKM di Kota Surabaya. DP3APPKB membentuk program Kampung Kreatif Produktif dalam
Kampung Kreatif Produktif adalah program yang fokus pada peningkatan kecakapan hidup perempuan
melalui kegiatan pemberdayaan perempuan seperti PKK atau kelompok perempuan lainnya, pelatihan/
keterampilan untuk perempuan ekonomi rentan, pemasaran produk UMKM baik online maupun
perempuan melakukan proses produksi tanpa harus meninggalkan rumah. Kegiatan industri rumahan
yang berkembang dengan baik bahkan dapat menciptakan lapangan kerja baru di kemudian hari.
Kemajuan teknologi saat ini juga memungkinkan kegiatan pemasaran secara online melalui iklan-iklan
di media sosial. Jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), berdasarkan data dari
Kementrian Koperasi dan UKM pada 2015 mencatat, sekitar 52 juta pelaku UMKM yang ada di
2
3
seluruh Indonesia, sebanyak 60 persen usaha dijalankan oleh perempuan. Pengembangan usaha yang
dilakukan oleh perempuan ini telah memberikan kontribusi bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat.
Sekretaris Direktorat Jendral Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Bapak Duta Besar Sudirman Haseng
menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia menerapkan program atau mekanisme
pengembangan industri rumahan yang bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan. Mekanisme
tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam memberdayakan UMKM,
yang sekaligus untuk mengurangi tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak, angka perdagangan
orang, kesenjangan ekonomi, dan mendorong perempuan untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Mekanisme pengembangan industri rumahan juga bertujuan untuk mendekatkan pelaku usaha
perempuan terhadap akses modal, akses informasi dan teknologi, akses pasar, akses pelatihan,
sehingga dapat diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan ketahanan keluarga.
Menurut Sudirman Haseng, peran perempuan dalam perekonomian masih belum optimal,
sehingga dibutuhkan pendekatan yang lebih inovatif, holistik, dan terkoordinasi. Sementara itu, APEC
sepakat untuk:
1. Lebih efektif dalam meningkatkan wirausaha dan peluang kerja bagi perempuan.
2. Keterjaminan persamaan perolehan hak upah/gaji antara pekerja laki-laki dan perempuan, serta
menjamin representasi wanita di tingkat pembuat keputusan dan kebijakan (leadership level).
3. Membuka kesempatan yang lebih besar bagi kaum perempuan dalam memperoleh pendidikan pada
semua sektor, terutama yang dapat menunjang inklusivitas dalam pembangunan ekonomi.
4. Pengusaha dapat diberikan kemudahan dan kuota khusus bagi UMKM yang dipimpin oleh
Indah Suryadharma Ali, Ketua Umum PPLIPI mengatakan bahwa dengan tingkat populasi wanita
sebesar 49 persen dari total penduduk Indonesia, menunjukkan berapa besarnya peluang bagi kaum
perempuan untuk terlibat aktif mulai dari usaha mikro yang biasanya dimulai dari sebuah usaha
rumahan. Hal ini terbukti, UMKM perempuan paling bertahan dari krisis moneter, ekonomi, pangan,
dan energi yang menimpa dunia dan Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
3
4
Berkaitan dengan bidang pendidikan, magang bermanfaat bagi perguruan tinggi, mitra magang,
serta mahasiswa. Manfaat dari diadakannya program magang antara lain adalah sebagai berikut.
2. Meningkatkan mutu lulusannya dan semakin lebih dikenal dalam dunia pendidikan,
kemudian dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bidang akademik untuk mengembangkan
pendidikan,
4
5
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu yang berkaitan dengan kekerasan
terhadap perempuan dan anak, serta bagaimana cara mencegah dan menan ggulangi
masalah tersebut.
3. Membangun jaringan dan relasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, LSM, dan
4. Memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta membantu
Tujuan ditulisnya laporan Magang Bersertifikat yang berjudul “Upaya DP3APPKB dalam
Memberdayakan Perempuan dan Membangun UMKM Kota Surabaya Melalui Program Kampung
3. Mengetahui strategi dalam memasarkan produk UMKM secara offline maupun online.
5
BAB II
LOKASI MAGANG
1) Berdasarkan Surat gubernur Jatim Nomor : 61/7990/041/2003 tanggal 13 Oktober 2003, perihal
Penataan Kelembagaan dan Penyerahan personil, Pembiayaan, Peralatan dan Dokumentasi (P3D)
BKKBN Kabupaten/Kota
2) Surat BKKBN Provinsi Jawa Timur Nomor :2500/01.001/1.1/X.03 tanggal 20 Oktober 2003
3) Serah terima Satuan Kerja, Personil, Pembiayaan, Peralatan dan Dokumentasi (P3D) BKKBN Kota
Surabaya kepada Pemerintah Kota Surabaya pada tanggal 19 Desember 2003 bertempat di Graha
Sawunggaling
4) Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 05 tahun 2004 tanggal 29 Januari 2004 tentang Organisasi
5) Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor : 15 tahun 2005 tanggal 14 November 2005 tentang
6) Peraturan Walikota Surabaya Nomor : 76 tahun 2005 tanggal 20 Desember 2005 tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat & Keluarga Berencana Kota
Surabaya
7) Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
8) Peraturan Walikota Surabaya No. 55 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan
6
7
Kampung Ramah Perempuan dan Anak merupakan bagian dari program Pemerintah Kota
Surabaya yang telah berjalan sejak 2015 dengan nama Kampunge Arek Suroboyo Ramah Perempuan
dan Anak (KAS RPA). Kampung Ramah Perempuan dan Anak adalah program pemerintah Surabaya
untuk mewujudkan pemenuhan hak serta perlindungan perempuan dan anak pada tingkat masyarakat
paling dasar yaitu Kampung. Program ini merupakan bagian dari upaya Surabaya Kota Responsif
Gender dan Kota Layak Anak (KLA) untuk menciptakan kota yang ramah terhadap perempuan dan
anak-anak. KRPA memberikan dorongan dan pemberdayaan kepada perempuan dan anak-anak di
kecamatan dan 95 Kelurahan di Kota Surabaya sampai tahun 2022 dan pemerintah berencana untuk
Program KRPA menekankan prinsip inisiasi dan pemberdayaan secara partisipatif dan gotong
royong warga kampung. Kebersamaan, gotong royong, rasa memiliki, tolong-menolong, toleran,
kepedulian dalam mewujudkan kota yang responsif gender dan layak anak. Konsep kegiatan KRPA
yaitu kampung yang warganya memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap anak dan perempuan,
melalui upaya terciptanya lingkungan kampung yang nyaman, ramah, kondusif, responsif, dan layak
dalam menjamin pemenuhan hak anak serta mengupayakan pemberdayaan perempuan. Tujuan
dibentuknya KRPA agar terciptanya ekosistem lingkungan daerah tinggal (kampung) yang nyaman,
responsive, kondusif, ramah, layak dalam menjamin pemenuhan hak anak dan mengupayakan
pemberdayaan perempuan secara optimal. Sasaran Kampung Ramah Perempuan dan Anak secara
administrasi meliputi satu RW dalam satu Wilayah Kelurahan yang mengakomodir seluruh Program
7
8
1. Kepala Dinas
tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas
pembantuan.
g) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.
8
9
2. Sekretaris
yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis,
melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan
pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-
tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
perundang-undangan.
dan protokol.
g) Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja Dinas yang tertuang
tugas.
j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya.
c) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya.
9
10
bidang Pemberdayaan Perempuan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program
dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain,
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
pemberdayaan perempuan;
pemberdayaan perempuan;
perempuan;
i) menyiapkan bahan pelaksanaan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) di bidang
pemberdayaan perempuan;
10
11
aktif perempuan;
partisipasi perempuan di bidang ekonomi, sosial budaya, politik, hukum dan lingkungan
hidup;
h) menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi jejaring Pengarusutamaan Gender dan peran aktif
perempuan;
j) menyiapkan bahan pelaksanaan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) di bidang
pemberdayaan perempuan;
11
12
bidang Kesejahteraan Keluarga yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program
dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain,
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
keluarga;
12
13
pengembangan produksi dan promosi hasil usaha keluarga seksi pemberdayaan ekonomi;
n) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga
ketahanan keluarga;
teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) serta pemantauan, pengendalian
ketahanan keluarga;
g) melaksanakan kebijakan teknis daerah di bidang bina keluarga balita, pembinaan ketahanan
ketahanan keluarga;
13
14
j) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga
sebagian tugas Dinas di bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang meliputi
menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi
dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian,
melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Berencana;
d) menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria di
Berencana;
Keluarga Berencana;
Keluarga Berencana;
14
15
kontrasepsi di kota;
m) menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang Keluarga Berencana;
dan
n) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk
Bidang Pengarustamaan Hak Anak, Perlindungan Perempuan dan Anak mempunyai tugas
Perempuan dan Anak yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan
petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain,
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
15
16
b) menyiapkan bahan pelaksanaan pendampingan bagi korban perempuan dan anak yang
mengalami permasalahan;
dan
e) melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengarustamaan Hak Anak,
Hak Anak;
anak;
j) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengarustamaan Hak
Anak, Perlindungan Perempuan dan Anak sesuai dengan tugas dan fungsinya.
16
17
Pada Dinas dapat dibentuk UPTD untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang tertentu. Pembentukan dan susunan organisasi UPTD diatur dalam
Peraturan Walikota.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jabatan fungsional keahlian
dan jabatan fungsional keterampilan. Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan
oleh Walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Berencana atau yang sering disebut DP3APPKB memiliki visi dan misi dalam menjalankan
tugasnya, yaitu:
Visi :
Terwujudnya Keluarga yang Berkualitas dan Berdaya dengan Dukungan Lembaga Berbasis
Masyarakat. Visi dari DP3APPKB tersebut memiliki makna bahwa dengan dukungan dari Lembaga
berbasis Masyarakat yang ada saat ini dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas. Sehingga untuk
Misi :
17
18
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
Kegiatan ini disusun bagi mahasiswa yang ingin terjun langsung membantu Pemerintah Kota
Surabaya dalam pendampingan kampung menjadi kampung yang ramah perempuan dan anak melalui
kegiatan:
Penyusunan portofolio tentang program dan kegiatan ramah perempuan dan anak pada kampung
KAS RPA.
Pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan yang ramah perempuan dan anak pada setiap
kampung peserta.
Berkoordinasi bersama stakeholder Kampung Ramah Perempuan dan Anak (Dinas, Kecamatan,
Kelurahan, RW, RT, NGO dan Akademisi) terkait kebutuhan data dalam penyusunan portofolio.
Bidang Pengarusutamaan Gender dan Hak Anak, yaitu bidang yang menaungi kegiatan magang
Pendamping Kampung Ramah Perempuan dan Anak memiliki program kerja bagi Pendamping KRPA.
1. Kampung Belajar, kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan belajar anak-anak yang kesulitan
belajar dengan memfasilitasi dan memberikan pendampingan belajar anak, penguatan taman
bacaan masyarakat, pembinaan mental dan keagamaan dan kebhinekaan, dan bebas dari anak putus
sekolah.
2. Kampung Sehat, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan
meminimalisir gangguan kesehatan pada perempuan maupun anak melalui program bebas asap
rokok, menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan bebas jentik nyamuk, bebas gizi buruk dan
stunting, bebas miras dan NAPZA/Narkoba, perilaku hidup bersih dan sehat, Gerakan sayang ibu
yang bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi, dan pendidikan kesehatan
18
19
3. Kampung Asuh, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan keluarga yang harmonis melalui
program pengasuhan berbasis haka nak dan kesetaraan gender, pengurangan resiko dan sistem
4. Kampung Aman, kegiatan ini mengupayakan keamanan bagi masyarakat terutama Perempuan dan
anak-anak dengan membentuk kesepakatan dan kesadaran bersama dalam membangun kampung
aman, mengupayakan aman dari kekerasan, diskriminasi dan eksploitasi perempuan dan anak,
aman dari resiko tindak criminal terhadap perempuan dan anak (infrastruktur dan Upaya konkrit
keperdulian warga untuk meningkatkan rasa aman pada perempuan dan anak), aman secara
5. Kampung Kreatif-Produktif, kegiatan ini bertujuan meningkatkan inovasi dan kreasi perempuan
(ibu-ibu) serta memberikan pembinaan agar kreasi dan inovasinya dapat meningkatkan
produktivitas. Untuk mewujudkan tujuan dari kegiatan ini, Adapun program yang dibentuk yaitu
dengan membangun ruang ekspresi/aspirasi anak dan perempuan, adanya kelompok ramah anak,
partisipasi anak dalam kegiatan kampung, meningkatkan kecakapan hidup perempuan melalui
Agar KAS RPA dapat terwujud pada kampung/kelurahan maka seluruh SDM harus secara
bersama mendorong bagaimana pengimplementasian kerja bersama antara Pemkot Surabaya, LSM
Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana dengan penempatan lokasi di Kelurahan Embong
Kaliasin RW 12 terdapat beberapa masalah mengenai kurangnya modal dalam kegiatan UMKM
masyarakat. Masalah yang terjadi dalam kegiatan UMKM yang dijalankan oleh pelaku UMKM tidak
jauh dari Permodalan, distribusi barang, perizinan, pembukuan yang masih manual, pemasaran,
produk, harga, sumber daya manusia, promosi serta hal lainnya yang sering menghambat proses
kegiatan kewirausahaan. Beberapa hal diperkuat dari beberapa penelitian antara lain: Kegiatan
pedagang kecil atau usaha mikro dan sejenisnya (UMKM) adalah kegiatan usaha yang tahan banting
19
20
akan kegagalan usahan. Namun disisi lain, UMKM mempunyai masalah utama yaitu untuk
mendapatkan finansial berupa kucuran kredit untuk memiliki modal usaha. Kegiatan mereka adalah
kegiatan usaha kecil (UMKM) mereka mengahadapi birokrasi perbankan atau mengenai administrasi
bank hingga mereka kesulitan untuk mendapatkan kucuran pinjaman dari bank. Masalah diatas harus
dapat diantisipasi dalam bentuk program kepada usaha kecil (UMKM) guna untuk mempermudah
mereka mendapatkan kucuran modal dari bank hingga mereka tidak mempunyai kendala lagi
Perlunya analisis agar masyarakat dapat memperbaiki posisi pasarnya terhadap industrialisasi
melalui pemberian subsidi dan insentif melalui penggunaan teori model daya tarik, Menurut Lincoln
(2015) pembangunan ekonomi daerah adalah suatu prosedur yang dilakukan oleh pemerintah dan
masyarakat dalam mengelola sumberdaya dengan membentuk mitra antara pemerintah daerah dengan
sektor swasta yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan ekonomi
di wilayahnya. Peran pemerintah dalam pembangunan daerah sebagai stimulator dimana pemerintah
daerah menciptakan stimulasi dan pengembangan usaha melalui tindakan khusus yang dapat
mempengaruhi para pelaku usaha. Salah satu teori pembangunan ekonomi daerah yang sesuai dengan
penelitian ini yaitu teori model daya tarik. Implementasi teori ini yaitu dengan dikeluarkannya PMK
No.86 Tahun 2020 dan PMK No. 81/PMK.05/2012. Dalam teori ini pemerintah memberikan subsidi
dan insentif bagi para pelaku usaha. Pemberian tersebut sebagai salah satu bentuk usaha untuk
mempertahankan usaha para pelaku UMKM di masa sulit pelaku UMKM dalam meghadapi
permasalahan finansial. Adanya pemberian subsidi dan insentif bertujuan untuk mengembalikan posisi
pasar . Oleh karenanya teori ini sejalan dengan arah permasalahan dalam kegiatan magang yaitu
meningkatkan UMKM dengan pemberian subsidi dan insentif untuk pelaku UMKM yang berupa
pemberian bantuan sosial, insentif pajak, dan perluasan modal kerja yang bertujuan untuk
mengembangkan usaha untuk pelaku UMKM yang sedang mengalami kesulitan finansial melalui
Menurut Fadilah (2012) Pengembangan usaha merupakan suatu tugas dan proses persiapan
analitis mengenai peluang, dukungan, dan pemantauan, tetapi tidak termasuk keputusan strategi dan
20
21
implementasi dari peluang pertumbuhan usaha. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan usaha
merupakan suatu bentuk usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan usahanya. Suatu
pengembangan dilakukan sebagai upaya pelaku bisnis untuk memperluas dan mempertahankan bisnis
tersebut agar dapat berjalan dengan baik. Jika akan dilakukan pengembangan bisnis dibutuhkan
dukungan dari berbagai aspek seperti bidang produksi dan pengolaan, pemasaran, SDM, teknologi,
dan lain – lain. Tahapan dalam pengembangan usaha yaitu: Identifikasi peluang, merumuskan
alternatif usaha, selektif alternatif, pelaksanaan alternatif pilihan, dan evalusi. Tahapan dalam
pengembangan usaha tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko dalam kegiatan usaha.
mencapai tujuannya.
produk UMKM.
21
22
tingkatan ke 2 yaitu dukungan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya upaya pemerintah guna
perekonomian, memanfaatkan platform digital sebagai kebangkitan dari krisis ekonomi pada
saat pandemi. Platform digital diberi nama e-Peken Surabaya, di aplikasi ini ada sekitar 500
pedagang toko kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok. Pemerintah tidak
hanya menyediakan wadah untuk pelaku UMKM, agar perekonomian terus berputar,
pemerintah meminta ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membeli
kredit sejahtera untuk membantu usahanya serta penggunaan web e-Peken untuk membantu
22
23
Observasi dan wawancara merupakan metode yang efektif karena data yang
didapatkan merupakan hasil dari pengamatan dan interaksi secara langsung dengan pihak
kedua. Observasi atau pengamatan memberikan kesempatan bagi peneliti untuk dapat
mengamati perilaku, kejadian, atau fenomena yang menjadi fokus penelitian. Peneliti juga
dapat merekam dan mencatat langsung detail-detail yang ditemukan selama melakukan
teknik interaktif dimana peneliti dapat berkomunikasi secara langsung dengan pihak kedua
atau responden untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang subjek
penelitian serta dapat digunakan untuk memahami dan menemukan solusi dari
kompleksitas permasalahan yang muncul. Kombinasi dari teknik observasi dan wawancara
data sesuai dengan fakta yang dialami responden. Dengan demikian, gabungan dari kedua
penelitian untuk menciptakan landasan atau dasar yang kuat bagi interpretasi atau temuan
tingkat kepedulian dan pemahaman masyarakat terhadap program kredit sejahtera untuk
23
24
2. Persiapan Kegiatan
namun penting, yaitu pengumpulan data. Tahap ini merupakan dasar penting sebelum
Kelurahan Embong Kaliasin dilakukan dengan mendata secara langsung pelaku UMKM
24
25
3. Koordinasi
penulis akan melakukan tahap koordinasi dan kolaborasi dengan pihak terkait di
mengoptimalkan strategi yang telah direncanakan. Adanya koordinasi dan kolaborasi ini
Kelurahan Embong Kaliasin serta ketua RT dan RW setempat. Koordinasi ini dilakukan
dengan melakukan penawaran kepada pelaku UMKM untuk mengikuti program tersebut,
serta melakukan pendataan pelaku UMKM yang bersedia untuk mengikuti program
25
26
4. Pelaksanaan Kegiatan
penulis lakukan pada pelaku UMKM Sanicha Kuliner yang bersedia mengikuti program
Pelaku UMKM Sanicha Kuliner yang diharapkan menjadi penggerak UMKM di wilayah
Sanicha Kuliner diberikan pembekalan pemasaran lewat sosial media lainnya, seperti
instagram.
Selama menjalani magang dengan periode 5 bulan, mulai dari Agustus hingga Desember banyak
sekali pembelajaran dan pengetahuan baru yang didapatkan. Yang dimana pengetahuan ini belum
pernah didapatkan sebelumnya. Pelaksanaan magang ini menjadi kesan tersendiri karena dapat belajar
hal baru, mendapat pengalaman baru, dan lain sebagainya. Yang paling awal dan paling terlihat adalah
keterampilan teknis, dimana dalam hal ini kami selaku mahasiswa magang mendapatkan banyak
keterampilan baru yang berhubungan dengan dunia kerja. Contohnya saat menjalani magang di Dinas
(DP3APPKB) kami selaku mahasiswa magang dibimbing untuk dapat menggerakkkan masyarakat di
wilayah penempatan kami untuk mengikuti program-program yang telah dicanangkan oleh
26
27
DP3APPKB. Kami diajarkan bagaimana mengelola suatu data serta diberikan pengetahuan dan
pembelajaran baru mengenai persyaratan, prosedur, peraturan, dan penyelesaian kasus mengenai
pendidikan anak, pengasuhan anak, keamanan wilayah, kesehatan masyarakat, serta pengembangan
UMKM. Selain itu selama melakukan kegiatan magang ini saya merasa peerubahan diri yang cukup
signifikan, di awal sebelum magang saya merupakan pribadi yang diam dan jarang mau
mengungkapkan pendapat. Namun selama melaksanakan magang ini saya dituntut untuk dapat
mengaplikasikan cara berkomunikasi dengan baik. Saya juga merasakan bahwa skill berkomunikasi
saya juga cukup meningkat setelah melaksanakan kegiatan magang yang berhubungn dengan
masyarakat dan mengharuskan saya untuk berkomunikasi dengan masyarakat setiap hari untuk
Selain mendapatkan keterampilan teknis, soft skill, dan perubahan karakter diri, saya juga
mendapatkan relasi baru yang merupakan orang pemerintahan. Hal ini memungkinkan saya belajar
lebih banyak tentang budaya kerja di pemerintahan yang ketat dan memiliki segala aturan, selain itu
juga terdapat pengawasan yang ketat dan jalannya penyelenggaraan pemerintahan yang ketat pula. Hal
ini memberikan saya gambaran bagaimana dunia kerja yang akan saya hadapi nantinya. Selain itu dari
perilaku dan sikap yang ditunjukkan oleh orang-orang di sekitar menjadikan saya belajar untuk
menjadi pribadi yang lebih professional serta sangat memperhatikan aturan. Hal ini membentuk sikap
disiplin di diri saya. Selain dalam hal profesionalitas kerja, di tempat magang yang banyak peraturan
ini tidak membuat saya merasa tertekan, mungkin di awal memang banyak hal yang harus saya
sesuaikan, namun hingga saat ini saya merasakan ada keluarga baru disini. Para pengurus RT/RW
sangat menghargai kami yang hanya mahasiswa magang. Mereka memperlakukan kami selayaknya
keluarga sehingga hal ini mengajarkan saya bahwa dunia kerja tidak semenakutkan itu. Justru di tempat
baru ini saya mendapatkan banyak sekali pembelajaran dan dapat mengupgrade diri saya menjadi
27
28
1. Manajemen Event
Mata kuliah Manajemen Event fokus pada pengelolaan dan perencanaan acara-acara
khusus. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek terkait pengelolaan,
perencanaan, dan pelaksanaan berbagai jenis acara., seperti konferensi, pameran, konser,
Kegiatan magang yang telah dilaksanakan oleh penulis juga sangat berkaitan dengan
materi dalam mata kuliah ini, yaitu untuk memenuhi program kerja sesuai silabus yang telah
diberikan oleh mitra, maka mahasiswa harus membuat beberapa perencanaan acara. Perencanaan
acara yang disusun salah satunya yaitu pengadaan sosialisasi mengenai pengembangan UMKM
melalui aplikasi E-Peken di balai RW. Pelaksanaan sosialiasasi ini juga membutuhkan izin dari
pihak pengurus RT/RW dan pihak Kelurahan, serta meminta bantuan dukungan dari setiap ketua
RT untuk menyebarkan informasi pada warganya. Sebelum menyebarkan rincian dari kegiatan
ini, penulis juga harus membuat susunan acara yang jelas, sehingga dalam pelaksanaan acara bisa
Mata kuliah Praktek Bisnis di Indonesia mencakup berbagai aspek terkait praktik bisnis
dan kondisi bisnis di Indonesia. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
dengan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan ketika bekerja di dunia bisnis lokal.
28
29
UMKM sendiri merupakan bisnis di Indonesia yang saat ini dinilai sangat berpengaruh
Kejambon II, dimana mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai pelaku UMKM,
dilaksanakan.
3. Komunikasi Bisnis
Mata kuliah komunikasi bisnis umumnya dirancang untuk membantu mahasiswa dalam
antara mata kuliah ini dengan kegiatan magang yang dijalani oleh penulis yaitu, penulis dapat
belajar dari para pelaku UMKM di daerah Keputran Kejambon II yang selalu membahas kegiatan
bisnisnya saat sedang berbicara dengan masyarakat luar daerah tersebut, kegiatan ini secara tidak
langsung merupakan kegiatan pemasaran yang dapat membuat kegiatan bisnis mereka lebih
4. Etika Bisnis
Mata kuliah etika bisnis membahas prinsip-prinsip etika yang terkait dengan dunia bisnis.
Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang
pertimbangan etika dalam pengambilan keputusan bisnis dan perilaku organisasi. Mata kuliah
etika bisnis dirancang untuk membantu mahasiswa memahami kompleksitas dilema etis yang
mungkin dihadapi dalam dunia bisnis dan mempersiapkan mereka untuk membuat keputusan
Pelaku UMKM di daerah Keputran Kejambon II memiliki kode-kode etik dalam bisnis
mereka yang tidak boleh dilanggar ketika berjualan, contohnya yaitu penjualan katering pada
pelaku UMKM Sanicha Kuliner yang mana dalam menakar isi dari per box katering harus sama
dan harus menyelesaikan pesanan sesuai pada tenggat waktu yang telah diberikan oleh pelanggan.
Penulis belajar bahwa dalam menjalankan bisnis maka seorang penjual harus memastikan bahwa
pelanggan dapat merasa senang dan puas atas barang yang telah dibelinya, agar pelanggan dapat
merasa puas maka penjual tidak boleh menyalahi etika dalam berbisnis.
29
30
Mata kuliah seminar kebijakan bisnis dapat dirancang untuk memberikan pemahaman
mendalam tentang bagaimana kebijakan bisnis dan regulasi mempengaruhi lingkungan bisnis.
penempatan Keputran Kejambon II yaitu, dalam melaksanakan suatu kegiatan UMKM pasti
diatur oleh regulasi dari pemerintah. Regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah ini sifatnya
wajib untuk ditaati oleh seluruh pelaku UMKM. Pengaruh yang dapat dirasakan oleh pelaku
6. Negosiasi Bisnis
Mata kuliah negosiasi bisnis bertujuan untuk mengajarkan mahasiswa keterampilan dan strategi
yang diperlukan untuk berhasil dalam berbagai situasi negosiasi bisnis. Mata kuliah ini dapat
melibatkan interaksi langsung, studi kasus, simulasi, dan proyek-proyek yang mensimulasikan
Hal yang penulis pelajari dari para pelaku UMKM di Keputran Kejambon II dalam
penerapan ilmu dari mata kuliah negosiasi bisnis adalah ketika para pelaku UMKM ini melakukan
kerja sama antar pelaku UMKM yang saling menguntungkan. Pelaku UMKM Sanicha Kuliner
bekerja sama dengan pemilik UMKM yang bergerak di bidang jasa desain dan cetak kemasan,
dengan kerja sama yang menguntungkan antara belah pihak ini, pemilik Sanicha Kuliner
bernegosiasi soal harga kemasan yang dibeli disana dengan jaminan pemilik Sanicha Kuliner akan
menjadi pelanggan tetap dari toko tersebut. Kerja sama yang terjadi antara dua pelaku UMKM
ini melibatkan pernegosiasian dalam harga yang ditetapkan dalam proses berbisnis.
7. Magang
Mata kuliah magang biasanya dirancang untuk memberikan pengalaman kerja praktis
kepada mahasiswa di dunia nyata, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang
telah mereka pelajari di dalam kelas ke dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.
Pengimplementasian ilmu dari mata kuliah magang sudah terlaksanakan dengan penulis
30
31
selama 5 bulan.
31
32
BAB IV
4.1. Kesimpulan
Berencana (DP3APPKB) merupakan dinas yang melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan. Dinas dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan
fungsi Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan,
penduduk dan keluarga berencana dan urusan Pemerintahan bidang pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya, pelaksanaan kebijakan
sesuai dengan lingkup tugasnya, pelaksana pemantauan, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya., pelaksanaan administrasi dinas sesuai lingkup tugasnya, serta pelaksanaan fungsi lain yang
diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya. DP3APPKB dalam menjalankan
fungsinya bekerja sama dengan Kampus Merdeka untuk merekrut mahasiswa magang yang dapat
Kota Surabaya.
Permasalahan yang terjadi selama pengembangan UMKM yaitu kurangnya modal usaha serta
pemasaran produk yang kurang optimal. Berdasatkan analisis tersebut diperlukan adanya Solusi
strategis untuk menangani permasalahan yang terjadi guna meraih tujuan utama magang ini
dilaksanakan. Perlunya analisis agar masyarakat dapat memperbaiki posisi pasarnya terhadap
industrialisasi melalui pemberian subsidi dan insentif melalui penggunaan teori model daya tarik,
Menurut Lincoln (2015) pembangunan ekonomi daerah adalah suatu prosedur yang dilakukan oleh
pemerintah dan masyarakat dalam mengelola sumberdaya dengan membentuk mitra antara pemerintah
daerah dengan sektor swasta yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang
stimulator dimana pemerintah daerah menciptakan stimulasi dan pengembangan usaha melalui
32
33
tindakan khusus yang dapat mempengaruhi para pelaku usaha. Salah satu teori pembangunan ekonomi
daerah yang sesuai dengan penelitian ini yaitu teori model daya tarik.
Adanya pemberian subsidi dan insentif bertujuan untuk mengembalikan posisi pasar . Oleh
karenanya teori ini sejalan dengan arah permasalahan dalam kegiatan magang yaitu meningkatkan
UMKM dengan pemberian subsidi dan insentif untuk pelaku UMKM yang berupa pemberian bantuan
sosial, insentif pajak, dan perluasan modal kerja yang bertujuan untuk mengembangkan usaha untuk
pelaku UMKM yang sedang mengalami kesulitan finansial melalui program Kampung Kreatif
Produktif.
Dari permasalahan serta teori yang ada maka tahapan solusi yang dapat dilakukan yakni dengan
melakukan observasi dan wawancara kepada pelaku UMKM mengenai kegiatan usaha mereka dan
sejau apa pemahaman pada pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Selanjutnya melakukan
Embong Kaliasin. Melakukan koordinasi dengan pelaku UMKM serta pengurus RT/RW setempat
guna mengetahui kesiapan pelaku UMKM dalam melaksanakan program yang ada. Tahapan terakhir
yaitu pelaksanaan kegiatan dengan memilih perwakilan dari satu pelaku UMKM yang nantinya akan
membimbing pelaku UMKM lainnya untuk mengoptimalkan kegiatan pemasaran mereka melalui web
4.2. Saran
diharapkan Pemerintah memberikan pengawasan dan bimbingan secara berkala kepada para pelaku
UMKM. Adanya pengawasan ini bertujuan agar masyarakat tidak kebingungan dengan arah dan tujuan
program ini. Pemerintah juga dapat melakukan evaluasi secara berkala mengenai pelaksanaan program
ini agar pemerintah mengetahui progress dari program ini apakah efektif atau tidak. Pemerintah
diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan kritik serta sarannya
atau pendapat mereka mengenai program yang telah dijalankan melalui sebuah forum online. Dari
pendapat serta kritik dan saran masyarakat maka pemerintah dapat mengembangkan program ini
33
34
BAB V
REFLEKSI DIRI
Menjalani magang tentu saja tidak serta merta berjalan dengan 0% pengetahuan atau keterampilan.
Karena hal ini sangat diperlukan sebagai bekal yang akan memberikan dasar selama pelaksanaan magang.
Seperti halnya diperlukan penguasan teori seperti budaya kerja yang sebelumnya diajarkan dalam mata
kuliah Perilaku Organisasi. Hal ini membantu memberikan dasar tentang bagaimana budaya kerja suatu
perusahaan. Kemudian keterampilan dan kemampuan yang diterapkan di perkuliahan seperti adanya proyek
yang harus diselesaikan secara berkelompok, hal ini mengajarkan bagaimana kita dapat menjalani magang
dengan menerapakan sikap attention to detail dan decision making. Kedua hal ini merupakan sesuatu yang
diajarkan di perguruan tinggi dan dapat menjadi landasan dalam melakukan magang, karena selama
pelaksanaan magang terdapat orang-orang lain yang merupakan rekan kerja se-tim. Serta bagaimana cara
Manfaat selama magang ini juga direalisasikan dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan
softskill, di saat masa perkuliahan hal ini menjadi salah satu penunjang untuk menjadi mahasiswa yang
baik. Soft skill seperti komunikasi, manajemen waktu, disiplin, kerjasama dalam tim, dan lain sebagainya.
Selama menjalani magang ini aspek-aspek tersebut mengalami peningkatan yang signifikan, pelan namun
konstan karena sebelumnya saya tidak terlalu banyak dapat mengekspresikan diri serta cenderung tidak
memperdulikan permasalahan orang lain, sedangkan selama magang ini saya tidak dapat menerapkan hal
tersebut terus-menerus. Hal ini terjadi karena banyak situasi yang memaksa dan mengharuskan
menggunakan aspek-aspek tersebut. Terkadang selama magang ini mendapatkan banyak kasus yang
bermacam-macam dan terbilang rumit, namun kami dituntut untuk dapat mengaplikasikan keterampilan
tersebut dalam menyelesaikan permasalahan. Diperlukan adanya diskusi, identifikasi, dan keterampilan
membaca situasi secara bersama-sama untuk menemukan solusi terbaik. Hal ini menjadi dasar dalam
penyelesaian permasalahan.
Selama melaksanakan magang ini saya juga diharuskan dapat memahami, memproses, dan
mengelola, serta menggunakan informasi dengan baik. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya
34
35
diperlukan kemampuan problem solving untuk mengatasi permasalahan yang kompleks mengenai
administrasi kependudukan. Dalam penanagannya diperlukan adanya perhatian terhadap detail apapun serta
prosedur yang berlaku. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, diperlukan adanya critical thinking.
Sehingga dalam penyelesaiannya akan tepat sesuai dengan peraturan dan arahan. Kemampuan analisis yang
selama ini hanya diaplikasikan terhadap tugas atau proyek harus diaplikasikan secara nyata dalam brntuk
kasus yang terjadi di masyarakat. Selama magang ini saya merasakan peningkatan pada aspek-aspek
tersebut.
Dalam melaksanakan kuliah setelah melakukan kegiatan magang ini, saya akan terus belajar dan
berusaha untuk dapat memberikan kontirbusi terbaik dalam perkuliahan. Saya akan memanfaatkan segala
sesuatu yang saya dapatkan dari kegiatan magang, dan akan mengaplikasikan peningkatan skill serta aspek-
aspek lain ke dalam dunia perkuliahan. Hal ini akan menjadi hal yang dapat meningkatkan keterampilan
secara berkelanjutan. Saya akan berusaha untuk menjadi individu yang lebih tanggap, adaptif, dan mampu
35
36
DAFTAR PUSTAKA
Akbhari, I., & Prathama, A. (2023). Inovasi Aplikasi E-Peken: Optimalisasi Potensi UMKM Kota
Alysia, V., & Islam Negeri Sunan Ampel Jl Ahmad Yani No, U. (2021). KAJIAN PENGEMBANGAN
USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH MELALUI E-PEKEN DALAM UPAYA PEMULIHAN
Ardiansyah, T. (2019). Model Financial Dan Teknologi (Fintech) Membantu Permasalahan Modal
Wirausaha UMKM Di Indonesia. In Majalah Ilmiah Bijak (Vol. 16, Issue 2). http://ojs.stiami.ac.id
Arifin, Z. (n.d.). Seminar Nasional Kedua Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Second
https://en.wikipedia.org/wiki/Educational_theory_of_apprenticeship
Diptyana, P., Pujiati, D., Setiyoko, N., Hermansyah, D., & Marta’, L. S. (2022). Pelatihan
Pengembangan Konten Digital Marketing Berbasis E-Peken di Leny Catering - Surabaya. Jurnal
Ilmu, J., Nonformal, P., Manurung, R. T., Psikologi, F., & Maranatha, K. (2023). AKSARA: Jurnal Ilmu
6.2023
Natasya, V., & Hardiningsih, P. (2021). Kebijakan Pemerintah Sebagai Solusi Meningkatkan
Pengembangan UMKM di Masa Pandemi. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 5(1),
141. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v5i1.317
36
37
Nauval, M., Prabowo, D., & Gamaputra, G. (n.d.). Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil
Menengah Melalui Aplikasi E-Peken Pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan
Perdagangan Kota Surabaya The Strategy For Empowerment Of Micro Small and Medium
Novianto, E. (2019). Manajemen Strategis (U. Faizti, Ed.; 1st ed.). PENERBIT DEEPUBLISH.
Pujiati, D., Setiyoko, N., Diptyana, P., Marta, L. S., & Hermansyah, D. (2022). PELATIHAN
https://peken.surabaya.go.id
http://repository.uin-
Tahun 2022, S. N. P. M. I., Penelitian, L., & Pengabdian, D. (2022). Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi E-
Peken bagi UMKM dan Masyarakat di Wilayah RT 07 Kelurahan Semolowaru Kota Surabaya. In
Yunus, E. (2016). MANAJEMEN STRATEGIS (A. Christian, Ed.; 1st ed.). Penerbit ANDI.
37
CATATAN HARIAN/LOGBOOK
Semester V TA 2023/2024
NPM : 21042010251
(DP3APPKB)
Paraf
No. Tanggal Deskripsi Kegiatan beserta Dokumentasi
Pembimbing
5. 18-08-2023
10. 25-08-2023
13. 30-08-2023
Menghubungi bapak lurah setempat untuk
14. 31-08-2023
walikota Surabaya.
15. 1-09-2023
sekretaris RW.
Kunjungan ke rumah beberapa warga yang
tuanya.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah posyandu
19. 7-09-2023
Mendesain dan menempel poster edukasi gadget
menggunakan gadget.
20. 8-09-2023
Kaliasin.
21. 11-09-2023
di Hari Jumat.
25. 15-09-2023
magang dilaksanakan.
26. 18-09-2023
Berdiskusi dengan kader RW 12 Embong Kaliasin
Sp.KJ
27. 19-09-2023
Kaliasin.
28. 20-09-2023
16.00 WIB.
Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap jumat yaitu
V.
30. 22-09-2023
31. 25-09-2023
32. 26-09-2023
Izin Sakit
33. 27-09-2023
Surabaya.
39. 5-10-2023
40. 6-10-2023 lomba KAS RPA dan apa saja yang harus dipaparkan
Muwakhidah, M.Pd .
42. 10-10-2023
Kegiatan senam lansia yang dipandu oleh instruktur
44. 12-10-2023
Jumat.
Mencetak poster-poster himbauan mengenai jam
46. 16-10-2023
48. 18-10-2023
49. 19-10-2023
menarik pembeli.
51. 23-10-2023
Surabaya.
52. 24-10-2023
Kegiatan Kampung Belajar yaitu pelaksanaan taman
53. 25-10-2023
55. 27-10-2023
Pengambilan dokumentasi rambu-rambu keamanan
sekitar.
56. 30-10-2023
57. 31-10-2023
hingga 10.30.
59. 2-11-2023
60. 3-11-2023
64. 9-11-2023
10.30.
69. 16-11-2023
71. 17-11-2023
74. 22-11-2023 yang terlibat dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 6
10.30.
75. 23-11-2023
"Spiritual Parenting".
10.30.
80. 30-11-2023
WIB.
81. 1-12-2023
Embong Kaliasin.
85. 7-12-2023
10.30.
89. 13-12-2023
sedunia.
94. 20-12-2023
WIB.