DISUSUN OLEH :
SUCI APRIANI
NIM A1A318038
Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
Proposal Skripsi ini. Proposal Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu
untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII C di SMP Negeri 19 Kota
Jambi”.
Dalam proses penulisan proposal skripsi ini tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Namun, kelancaran dalam menyusunan proposal ini tidak lain atas bantuan
dan bimbingan dari segenap pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada Bapak Prof. H. Sutrisno, M.S.c,Ph.D selaku Rektor Universitas Jambi, Bapak
Prof. Dr M Rusdi, S.Pd., M.Sc selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi, Ibu Dr. Rosmawati, S.Pd., M.Pd selaku ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.
Jambi sekaligus Pembimbing Utama yang selalu sabar dalam meluangkan waktu untuk
membimbing dan memberikan arahan serta motivasi yang sangat berarti dalam
penyusunan proposal skripsi ini dan Bapak Tohap Pandapotan Simaremare, M.Pd
selaku Pembimbing Skripsi kedua yang selalu ikhlas dan sabar dalam membimbing
dan mengarahkan penulis agar dapat menyusun proposal skripsi ini dengan baik serta
Kota Jambi yang telah menerima dan mengizinkan penulis untuk melakukan observasi
proposal skripsi ini. Dan tak lupa pula ucapan terimakasih penulis untuk Kedua orang
tua tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi, dukungan serta
kekurangan baik dari segi penulisan, isi, dan lain sebagainya. Untuk itu penulis
mengharap kritikan dan saran untuk perbaikan kedepannya dalam pembuatan proposal
ini. Demikian, kata pengatar yang dapat penulis sampaikan, mudah-mudahan proposal
skripsi ini dapat diterima. Dan bermanfaat untuk banyak orang. Sekian saya ucapkan
terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
DAFTAR BAGAN.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................................6
1.3 Rumusan Masalah..........................................................................................6
1.4 Tujuan............................................................................................................6
1.5 Manfaat Penelitian.........................................................................................6
BAB II KAJIAN TEORITIK............................................................................8
2.1 Kajian Teori Keaktifan Belajar......................................................................8
2.1.1 Pengertian Keaktifan Belajar............................................................8
2.1.2 Indikator Keaktifan Belajar..............................................................9
2.1.3 Ciri-ciri Keaktifan Belajar................................................................10
2.1.4 Faktor Keaktifan Belajar...................................................................10
2.1.5 Klasifikasi Keaktifan Belajar............................................................11
2.2 Model Pembelajaran Kooperatif....................................................................12
2.2.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif................................................12
2.2.2 Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif....................................................13
2.2.3 Tujuan Pembelajaran Kooperatif......................................................14
2.2.4 Prinsip Dasar Pembelajaran Kooperatif............................................14
2.2.5 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif.....................................16
2.2.6 Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif.............................................16
2.3 Model Pembelajaran Numbered Head Together............................................17
2.3.1 Pengertian Pembelajaran Numbered Head Together..........................17
2.3.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Numbered Head Together....18
2.3.3 Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran NHT..................................21
2.3.4 Ciri-ciri Model Pembelajaran Numbered Head Together...................22
2.4 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)....................................22
2.4.1 Pengertian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...................22
2.4.2 Manfaat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.......................23
2.4.3 Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.........................24
2.4.4 Fungsi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.........................24
2.5 Penelitian Relevan.........................................................................................25
2.6 Kerangka Berpikir..........................................................................................26
2.7 Hipotesis Penelitian.......................................................................................28
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................29
3.1 Subjek dan Objek Penelitian..........................................................................29
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................29
3.3 Data dan Sumber Data...................................................................................29
3.3.1 Data ....................................................................................................29
3.3.2 Sumber Data........................................................................................30
3.4 Prosedur Penelitian........................................................................................30
3.4.1 Perencanaan ........................................................................................30
3.4.2 Implementasi Tindakan ......................................................................31
3.4.3 Observasi ............................................................................................32
3.4.4 Analisis dan Refleksi ..........................................................................32
3.5 Teknik Pengumpulan Data.............................................................................33
3.6 Teknik Analisis Data......................................................................................35
3.6.1 Analisis Data Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa.................35
3.7 Kriteria Keberhasilan.....................................................................................36
3.8 Jadwal Penelitian...........................................................................................36
DAFTAR RUJUKAN........................................................................................38
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Presentase Keaktifan Belajar PPKn Siswa .........................................4
Tabel 3.1 Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa .......................................33
Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Guru.......................................................34
Tabel 3.3 Ketercapaian Keberhasilan Observasi Keaktifan Belajar Siswa.........35
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Keaktifan Siswa......................................................36
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas.......................................................37
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1.1 Kerangka Berpikir..............................................................................27
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan data di atas dapat dilihat dari keseluruhan jumlah siswa kelas
VIII C adalah 33 siswa, terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
Dapat dilihat dari tabel di atas siswa yang mau bertanya kepada teman atau guru
apabila tidak paham 27,2 %, siswa mencatat rangkuman materi dan
mendengarkan penjelasan guru 72,7 %, siswa melibatkan diri pada proses Tanya
jawab dalam kelas 24,2 %, siswa menyampaikan pendapat dan saran 36,6%, dan
siswa terlibat dalam pemecahan masalah kelompok 21,2 %. Dari keseluruhan
indikator keaktifan belajar tersebut tergolong masih rendah, hal ini bisa
disebabkan karena banyak siswa yang masih malu untuk bertanya, tidak percaya
diri untuk mengemukakan pendapat, dan siswa tidak memahami pelajaran yang
disampaikan.
Sehingga dengan hal tersebut perlu dilakukan evaluasi yang lebih baik lagi
dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan membenahi proses pembelajaran PPKn di SMP Negeri 19 Kota
Jambi yaitu dengan cara melakukan tindakan dalam penggunaan model atau
strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru PPKn.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya yang mampu meningkatkan
keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran, upaya yang dapat dilakukan
adalah menerapkan suatu model pembelajaran, salah satunya yaitu model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Menurut Hamdayama (2014:175)
pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together merupakan salah satu tipe
pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk
meningkatkan penguasaan akademik.
Model pembelajaran Numbered Head Together berguna untuk menguji
kesungguhan dan keaktifan siswa dalam aktivitas kelompok. Karena sering dalam
suatu tugas kelompok yang berperan aktif hanya satu atau dua orang siswa. Oleh
karena itu, untuk mengurangi sikap enggan dan pasif siswa dalam belajar
kelompok, digunakan sistem panggil kartu bernomor. Berdasarkan uraian di atas
dapat disimpulkan melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head
Together (NHT) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran.
Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Penelitian Lelik Ayu Anggraeni, dkk dengan judul pengaruh
model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan
keaktifan siswa kelas VIII MTs Darul Huda Ponorogo Tahun 2021. Penelitian ini
berhasil dengan cara yang baik dan mudah. Sementara itu, peningkatan
pembelajaran yang awalnya menggunakan model pembelajaran biasa dan
kemudian menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
mengalami peningkatan sebesar 32%. Serta hasil penelitian dari angket yang telah
diisi oleh setiap siswa memiliki nilai positif dilihat dari perolehan skor yang
terdapat dalam angket tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Numbered Head
Together (NHT) berdampak signifikan terhadap peningkatan keaktifan siswa.
Dari urian penjelasan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan Judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Numbered Head Together Pada Pembelajaran PPKn Untuk Meningkatkan
Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 19 Kota Jambi”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat
diidentifikasikan masalah berikut:
1. Dalam pembelajaran guru masih kurang tepat dalam memilih model
pembelajaran dan masih cenderung menggunakan model konvensional
sehingga siswa kurang tertarik, merasa cepat bosan dan keaktifan siswa dalam
pembelajaran pun kurang.
2. Interaksi pembelajaran cenderung berjalan satu arah yaitu dari guru ke siswa,
dan tidak ada timbal balik.
3. Kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Penelitian ini memberikan pengetahuan dan wawasan kepada guru
terutama dalam memperbaiki metode pembelajaran agar lebih baik lagi
untuk kedepannya melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered
Head Together.
b. Bagi siswa
Dengan adanya penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan dan refleksi
diri bagi siswa terutama dalam proses meningatkan keaktifan belajar siswa
khusunya dalam mata pelajaran PPKn.
c. Bagi sekolah
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan
pengetahuan baru khususnya pada proses pembelajaran PPKn dengan
model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Sehingga
dapat meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan juga peserta didik.
d. Bagi mahasiswa PPKn
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi
mengenai proses mengajar menggunakan model pembelajaran Numbered
Head Together khususnya dalam peningkatan keaktifan belajar siswa.
BAB II
KAJIAN TEORITIK
sendiri
Keaktifan
Belajar
Identifikasi Masalah Siswa mampu bertanya kepada
guru dan temannya untuk
mengumpulkan informasi Refleksi I
Siswa Siklus
VIII C Pengolahan data Guru membantu investigasi II
SMPN 19 kelompok sehingga siswa mampu
Kota Keaktifan
memecahkan permasalahan
Belajar
Keaktifan
Belajar
Refleksi III
Dari hasil kajian pustaka dan kerangka berfikir diatas, maka dalam
Penelitian ini diajukan Hipotesis Tindakan Sebagai berikut: “Jika model
pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together diterapkan dalam
mata pelajaran PPKn maka dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas
VIII E di SMP Negeri 19 Kota Jambi ”.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.4.1 Perencanaan
Perencanaan disini disebut juga sebagai persiapan tindakan. Adapun
kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan terdiri dari:
1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 9 kali pertemuan,
dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered
Head Together
2. Menetapkan materi bahan ajar yang akan digunakan dalam 9 kali
pertemuan.
3. Menyusun scenario pembelajaran dengan menggunakan Model
Pembelajaran
4. Kooperatif Tipe Numbered Head Together
Membuat lembar observasi untuk mengamati dan mengukur keaktifan
belajar siswa di kelas.
2. Kegiatan inti
a) Siswa memperhatikan dan mendengarkan pemaparan guru mengenai
materi sesuai dengan RPP.
b) Saat pemaparan materi pembelajaran telah selesai, guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan terkait materi guna melatih keaktifan siswa.
c) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang berisikan 4- 5 siswa
namun dalam beberapa waktu juga bekerja secara mandiri.
d) Setiap kelompok memiliki tugas yang sama guna melatih keaktifan
siswa dalam kelompok.
e) Siswa dalam kelompok membuat diskusi kelompok.
f) Siswa permasing-masing kelompok menyimpulkan hasil dari
pembahasan materi.
g) Siswa mempertanyakan terkait hal-hal yang belum jelas terkait materi
ataupun aktivitas belajar mengajar.
3. Kegiatan akhir
a) Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan
model pembelajaran yang digunakan.
b) Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
c) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
d) Berdoa dan Memberi salam.
3.4.3 Observasi
Observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung pada setiap
pertemuan yang dilakukan dari awal hingga akhir pembelajaran, yaitu
sebanyak 3 siklus dan 9 kali pertemuan. Peneliti menggunakan lembar
observasi yang telah disediakan untuk mencatat penerapan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan keaktifan siswa dalam
kegiatan pembelajaran. Hal-hal yang diamati yakni: aktivitas siswa pada
saat pembelajaran dikelas dengan guru, kemampuan siswa menjawab
pertanyaan yang diberikan. Aktivitas siswa dalam penyajian pelajaran oleh
guru di kelas dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan secara acak
yang diamati melalui pengamatan langsung sesuai dengan lembar observasi.
Penilian
Kegiatan Aspek yang diamati P1 P2 P3
Jumlah
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan proses sistematis untuk memperoleh suatu
catatan peristiwa yang terjadi. Dokumentasi dapat bermanfaat untuk
dijadikan bukti yang akurat untuk dapat menjadi penguat peristiwa.
Dalam penelitian ini dokumentasi berupa foto-foto pada saat kegiatan
pembelajaran, perangkat ajar berupa RPP dan data-data hasil observasi.
Tahun 2023
Jenis Kegiatan Agustus September Oktober November Desember
KEGIATAN
PERSIAPAN
Observasi
Penyusunan Proposal
Seminar dan revisi
proposal
Pengajuan izin penelitian
KEGIATAN
PENELITIAN
Siklus I
Tatap muka I
Tatap muka II
Tatap muka III
Siklus II
Tatap muka I
Tatap muka II
Tatap muka III
Siklus III
Tatap muka I
Tatap muka II
Tatap muka III
KEGIATAN
PENYELESAIAN
Analisis data
Penyusunan laporan
Pengiriman laporan