USULAN PENELITIAN
Oleh:
1901020042
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas,
Tasikmalaya.
ini tidak terlepas dari pengarahan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak
yang telah memberikan semangat dan do’a kepada penulis dalam menghadapi
– besarnya kepada :
2. Kepada orang tua tercinta khususnya Bapak Solihin S.IP dan Ibu Tirah
do’a yang tak pernah putus-putus untuk penulis agar dapat menyelesaikan.
Perjuangan Tasikmalaya.
Perjuangan.
i
5. Bapak Prof. Dr. H. Cece Rakhmat, M.Pd, selaku Dekan Fakultas
6. Ibu Riga Zahara Nurani, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Penelitian ini.
10. Sahabat – sahabat terkasih yang telah banyak memberikan bantuan moral
Penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini masih jauh dari kata
yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata,
ii
penulis berharap semoga Usulan Penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAM PENGESAHAN
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
iv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS
v
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................35
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1...........................................................................................................8
Tabel 3.2...........................................................................................................24
Tabel 3.3...........................................................................................................29
Tabel 3.4...........................................................................................................30
Tabel 3.5...........................................................................................................31
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1......................................................................................................19
Gambar 3.1......................................................................................................22
viii
BAB I
PENDAHULUAN
bahasa penting yang harus di ajarkan kepada peserta didik di sekolah. Karena,
dan budaya orang lain, serta mengekpresikan pikiran, perasaan mereka dan
benar dan tepat dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan, serta
juga tidak lepas dari penggunaan bahasa sebagai alat atau media yang
untuk di kuasai oleh setiap peserta didik. Bukan hanya peserta didik saja,
1
Menurut Tarigan (dalam yosef,2010) keterampilan menulis merupakan
lain secara tidak langsung tanpa melalui tatap muka. Jadi, menulis juga yaitu
aktivitas produktif dan ekspresif yang tidak akan ada tanpa latihan dan latihan
yang teratur. Demikian pula jika menulis karya sastra, baik dalam bentuk
Menulis juga yaitu salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta
didik dari mulai Sekolah Dasar (SD) sampai ke jenjang Perguruan Tinggi
satu pokok bahasa yang berkaitan dengan penelitian ini adalah keterampilan
menulis puisi. Menurut Waluyo (dalam yosef,2010) puisi adalah bentuk karya
Puisi juga adalah salah satu jenis sastra yang dibuat dengan ungkapan hati
Puisi juga adalah salah satu jenis sastra yang berisi curahan hati, dan
rima. Dengan belajar menulis puisi ini peserta didik dapat mengenal jati
dirinya, peduli terhadap diri sendiri, peduli terhadap orang lain, dan
Hal ini peserta didik dituntut untuk terampil menulis peserta didik
dituntut untuk terampil menulis puisi dengan muatan isi bahasa Indonesia
kelas IV dalam Buku Guru Tematik Kurikulum 2013, Tema 6, Cita – citaku,
2
Kompetensi Dasar (KD) 3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan
secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. Dalam KD tersebut,
kelas IV itu yaitu bingung dalam mengawali pembuatan puisi. Maka dari itu,
puisi itu dinggap sulit oleh rata – rata peserta didik. Meskipun guru sudah
demonstrasi dengan baik. Hasil observasi yang dilakukan peneliti pada kelas
peserta didik yang menjadi subjek penelitian, nilai dari KKM nya 75.
Ketuntasan belajar menulis puisi yang diperoleh 32,2% atau 10 peserta didik,
belum tuntas. Sebab, rendahnya peserta didik yang tidak tuntas kemungkinan
disebabkan dengan cara belajar menulis puisi nya hanya sekilas saja, atau
tidak secara mendalam, atau tidak menggunakan teknik lainnya seperti media
pembelajaran yang tidak tepat sehingga peserta didik merasa jenuh dan bosan.
media kartu kata dalam menulis puisi diantaranya dengan judul “kemampu
NEGERI 47 Kota Jambi” (Rahwini, 2018) dari judul tersebut hasil penelitian
3
ini menunjukan bahwa kemampuan menulis puisi dengan menggunakan
media kartu kata ini termasuk kedalam kategori cukup mampu dengan nilai
keterampilan menulis puisi dengan menggunakan kartu kata pada siswa kelas
peningkatan dalam keterampilan menulis puisi pada peserta didik kelas III
SDI Al-Khairiyah ini karena dapat dilihat dari siklus I dan siklus II. Yang
dimana kekurangan siklus I ini seperti peserta didik kesulitan dalam menulis
puisi, lalu peserta didik kesulitan dalam membedakan antara menulis puisi
dengan menulis kalimat. Oleh sebab itu dilakukannya tindak kelas pada siklus
keterampilan menulis puisi menggunakan media kartu kata pada siswa kelas
Sebagian besar peserta didik dalam menulis puisi itu kebingungan dari
cara membuat puisi harus memulai dari mana, lalu kebingungan dalam
memilih tema, pilih kata, gaya bahasa dan aturan – aturan dalam membuat
puisi. Maka dari itu, peserta didik di kelas IV SDN 1 Cibunigeulis ini
cara membuat puisi, maka dari itu media yang harus kita berikan berupa
media kartu kata dengan adanya media kartu kata ini supaya peserta didik
4
tertarik, dan belajar juga menjadi menyenangkan. Dalam meningkatkan
keterampilan menulis puisi malaui media kartu kata ini bisa merangsang
peserta didik dalam membuat puisi, memunculkan suatu ide dan lebih mudah
dituangkan dari pikiran ke tulisan. Maka dari itu, media kartu kata ini perlu
media kartu kata sebagai alat untuk mengatasi kesulitan peserta didik kelas IV
dalam pembelajaran menulis puisi. Dengan media kartu kata ini, penulis
IV SDN 1 Cibunigeulis dengan memperoleh nilai lebih baik. Maka dari itu,
jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Untuk itu, penulis
Cibunigeulis”.
dalam pembelajaran.
5
1.3 Rumusan Masalah
Cibunigeulis.
6
1.5 Kegunaan Penelitian
kata.
a) Bagi Peneliti
b) Bagi Guru
Dengan adanya media lagu peserta didik dapat hidup terampil dan percaya
terdapat masalah yang belum bisa terpecahkan. Masalah ini terdapat di kelas
7
IV pada permasalahan dalam keterampilan menulis puisi, keterampilan yang
belum terpenuhi yaitu dari menentukan judul puisi, gaya bahasa, pilihan kata,
rima, amanat.
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian
Penelitian
1. Pengajuan
Judul
2. Penyusunan
Proposal
3. Seminar
proposal
4. Revisi
Proposal
5. Pelaksanaan
Penelitian
6. Penyusunan
Skripsi
7. Sidang
Skripsi
8
BAB II
dengan cara berlatih terus menerus. Karena, keterampilan tidak datang sendiri
pikiran anda, pikiran dan perasaan yang diungkapkan dalam bahasa manusia
9
Maka dari itu kesimpulan menulis yaitu merupakan bagian dari
keterampilan bahasa, yang berarti menulis juga yaitu alat komunikasi yang
disampaikan secara tidak langsung tanpa adanya tatap muka. Maka dari itu,
sebuah ide dan perasaan dituangkan melalui teks berupa tulisan. Menulis juga
sebagai alat atau medianya, sehingga akan mudah untuk dipahami oleh
pembaca.
hendak menulis tentu mempunyai niat atau maksud dalam hati atau pikiran
apa yang hendak dicapainya dengan menulis itu. Niat atau maksud itulah
yang dinamakan tujuan menulis. Secara umum, tujuan orang menulis adalah
sebagai berikut:
cara belajar yang baik, petunjuk cara membuat ide, dan lain – lain.
10
3. Untuk menjelaskan sesuatu
4. Untuk meyakinkan
yang benar.
5. Untuk merangkum
tidak hanya dilakukan pada saat membaca, tetapi juga pada saat
penting yang di alami pada hari ini. Pada pengertian di ini, maka dapat
11
suatu kejadian/peristiwa, memberikan informasi tentang sesuatu dengan
mempengaruhi orang lain dengan maksud dan tujuan agar dapat dicapai oleh
pikiran, organisasi, penggunaan kata – kata, dan struktur kalimat yang baik.
Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata – kata indah
puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
batinnya. Puisi adalah salah satu karya yang bernilai estetis (artisik) dari
12
berkesan atau hasil imajinasi dan pemikiran penyair yang diungkapkan dalam
maka kesimpulannya puisi adalah sebuah jenis karya satra yang tertulis serta
timbul dari curahan hati, perasaan atau imajinatif yang diungkapkan kedalam
tulisan sebagai bentuk mengekpresikan diri. Maka dari itu, puisi juga dapat
Puisi mempunyai beberapa unsur yang ditinjau dari dua struktur yaitu,
makna
maupun baris, Ritma yaitu naik turun, panjang pendek, keras lembu.
a. Tema adalah gagasan pengarang saat membuat puisi atau dasar puisi
13
b. Nada adalah sikap penyair terhadap pembaca sesuai dengan gagasan
tulisannya.
mungkin cukup lama, karena menulis harus diiringi dengan perasaan atau
curahan hati, imaji, serta tempat yang mungkin terbilang sunyi, sehingga
timbulnya tema berarti tema itu adalah pemikiran dimana seorang pengarang
menciptakan puisi atau yang disebut juga sebagai dasarnya dari puisi. Puisi
juga tersusun dari tiap kata, baris, bait, maupun keseluruhannya harus di
sertai dengan maknanya. Nada dan suasana puisi itu berhubungan karena
nada puisi itu menciptakan sauna bagi pembacanya. Nada sedih yang
perasaan memberontak pada pembaca ini belaku untuk nada religius yang
dapat menciptakan suasana meriah. Adapun diksi atau pilihan kata jika makna
kata – kata itu ada dalam puisi, maka bunyi kata – katanya juga harus
bahasa juga harus dengan baik supaya di mengerti oleh pembaca. Oleh karena
itu, materi tentang menulis puisi di kelas IV terdapat pada Buku Guru
Tematik Kurikulum 2013, Tema 6, Cita – citaku, Kompetensi Dasar (KD) 3.6
14
Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan
menentukan tema dan judul, gaya bahasa, pilihan kata, rima, dan Amanat
puisi serta peserta didik dapat menulis puisi sesuai unsur-unsur puisi.
membawa informasi dan pesan antara pengajar dan peserta didik (Wati,2016).
yang digunakan guru sebagai pengirim pesan untuk menyalurkan pesan pada
15
3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif;
kapan saja;
7) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar;
sangat penting dalam kelancaran belajar mengajar. Supaya peserta didik lebih
aktif dalam bertanya. Serta belajar lebih jelas dalam menyampaikan materi.
kegiatan kelompok
3. Media berbasis visual, seperti buku, alat bentuk kerja, grafis, peta, gambar,
dan transparan
16
Dari ke lima media pembelajaran di atas, maka peneliti akan
mengambil media berupa media visual yaitu kartu kata. Karena media kartu
kata ini berisi materi ajar berupa tulisan yang dapat di lihat. Maka dari itu
media kartu kata ini supaya dalam pembelajaran menjadi menarik dan juga
menjadi menyenangkan. Dengan adanya media kartu kata juga supaya peserta
didik bisa memunculkan suatu ide yang kreatif dan lebih mudah dalam
membuat puisi.
Menurut Suhrianati (2016), media kartu kata adalah salah satu ide untuk
visual yang penting dan mudah didapat serta konkrit dengan masalah yang
digambarkannya. Menurut Rita (2016), media kartu kata adalah media yang
kata ini adalah sebagai alat perga dalam pembelajaran baca tulis huruf
alphabet. Media kartu kata ini terbuat dari kertas origami berwarna berbentuk
Dengan adanya media kartu kata ini, untuk merangsang peserta didik dalam
puisi yang indah dan kreatif dengan judul yang sudah di tentukan. Adapun
17
manfaat dari media kartu kata ini yaitu untuk menumbuhkan keterampilan
peserta didik dalam belajar di sekolah, serta dapat mengenal huruf, dan
3) Peserta didik diminta untuk membuat sebuah puisi dengan tema yang
18
2.2 Kerangka Pemikiran
dalam belajar menulis menulis puisi nya hanya sekilas saja, atau tidak secara
solusi alternatifnya yaitu dengan cara menggunakan media kartu kata dalam
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
19
2.3 Hipotesis Tindakan
hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah dengan penerapan media kartu
20
BAB III
Subjek dalam penelitian ini yaitu Subjek penelitian ini yaitu peserta
Tasikmalaya. Jumlah peserta didik kelas IV yaitu 31. Terdiri dari 16 laki –
menulis puisi dengan menggunakan media kartu kata pada peserta didik
PTK berfokus pada proses belajar- mengajar yang terjadi di kelas, dilakukan
pada situasi alami. Penelitian tidak kelas ini menggunakan model Kemmis
dan Mc. Taggart model ini terdiri dari empat tahapan dalam pelaksanaan
Untuk tahap ini dapat dilihat pada rancangan berikut di bawah ini:
21
Gambar 3.1
PELAKSANAAN
SIKLUS I PENGAMATAN
PERENCANAAN
REFLEKSI
PELAKSANAAN
SIKLUS II
PERENCANAAN PENGAMATAN
Gamba
REFLEKSI
Pada siklus pertama dan kedua ini terdapat beberapa tahapan yaitu ada
dahulu menghubungi pihak sekolah untuk meminta izin dan juga kita
22
mempersiapkan perangkat pembelajaran diantaranya menyusun Rencana
Yang keempat yaitu refleksi pada tahap refleksi ini yaitu mengevaluasi hasil
atau tidaknya dengan RPP yang dibuat. Pada tahap ini apabila siklus 1 sudah
apabila pada siklus 1 belum mencapai target capaian maka harus dilanjutkan
ke siklus berikutnya.
sesuatu yang bisa berubah – ubah atau tidak tepat. Dengan kata lain
penelitian.
23
Tabel 3.2
Operasional Variabel
mengembangkan yaitu:
Rima
Amanat/pesan
24
– kata. Menurut Rita diminta untuk
yang sudah di
tentukan guru
melalui media
kartu kata
4) Guru mengasih
waktu kepada
mengerjakannya
5) Peserta didik
mengumpulkan
hasil pekerjaanya.
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif ini adalah data yang berbentuk angka. Penelitian ini, data
kuantitatif diambil dari hasil nilai peserta didik lalu nantinya dianalisisi
25
dengan mencari rata – rata ataupun hasil yang berupa presentase. Adapun
data kuantitatifnya yaitu berdasarkan hasil nilai yang akan diperoleh dari
2. Data Kuanlitatif
Data kualitatif ini yaitu data yang disampaikan dalam bentuk kata – kata
singkat. Dari peneliti ini juga, hasil observasi, wawancara, tes dan
1. Observasi
peserta didik dalam menulis puisi dengan memperhatikan tema dan judul,
26
Adapun lembar observasi dalam penelitian ini meliputi lembar
2. Tes
ataupun bakat yang dimiliki oleh suatu kelompok atau individu (Suharsimi
3. Dokumentasi
berlangsung, RPP, dan daftar nilai, daftar hadir dan lainnya. Teknik ini
4. Wawancara
yang tidak bisa didapatkan melalui observasi ataupun kuesioner, hal itu
27
(Raco,2013:116). Wawancara dilakukan untuk memperoleh suatu
guru, ataupun peserta didik yang terlibat dan mengambil jawaban dari guru
28
Tabel 3.3
Penilaian RPP
Rentang Kriteria
61-80% Baik
41-60% Cukup
R
S= ×100%
N
Keterangan:
29
Tabel 3.4
Rentang Kriteria
61-80% Baik
41-60% Cukup
∑P
AP = × 100%
∑P
Keterangan:
30
Tabel 3.5
Rentang Kriteria
61-80% Baik
41-60% Cukup
31
∑x
X= × 100
n
Keterangan:
hasil peserta didik terlihat dalam perbandingan dari persentase hasil test,
berikut :
∑P
AP = × 100%
∑P
Keterangan:
32
3.2.5 Metode Analisis Data
gugus – gugus. Reduksi data diperoleh dari hasil observasi, tes, dokumentasi,
mengetahui hasil dari apa yang diteliti. adapun tahapan yang dilakukan
“display data atau penyajian data adalah bentuk tampilan data yang
disederhanakan baik berbentuk kata, kalimat, narasi, tabel, atau matrik dan
grafik agar data terlihat jelas untuk dijadikan dasar sehingga dapat terbentuk
dalam peneliti ini peneliti akan menyajikan data dengan cara mendeskripsikan
ini peneliti akan menjelaskan dengan dibentuk kedalam uraian, tabel, maupun
diagram/bagan.
33
3.2.5.3 Kesimpulan dan Verifikasi
Cibunigeulis.
34
DAFTAR PUSTAKA
Herman, J. Waluyo. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hayati, Isnaria Rizki dan Eko Sujadi, (2018). Perbedaan Keterampilan Belajar
antara Siswa IPS dan IPA. Jurnal Tarbawi: jurnal ilmu pendidikan.
Vol.14.no. 1.
Karitas, Diana Puspa. Dkk. (2017), Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Buku
35