TUGAS AKHIR
Oleh :
NUR SANTI. S
1422050572
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Nur Santi. S
iii
KATA PENGANTAR
Tiada untaian kata yang lebih indah dan agung yang dapat penulis ucapkan
selain puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam atas segala rahmat,
petunjuk dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
Tak lupa pula penulis kirimkan salam serta salawat atas junjungan Nabi besar
Muhammad SAW, sosok nabi yang telah membawa kita dari alam gelap gulita
Waghete Kabupaten Deiyai Provinsi Papua. Tugas akhir ini selain untuk dijadikan
sebagai bahan informasi terhadap para pembaca juga sebagai salah satu
Ucapan terima kasih tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta Bapak
Saeni dan Ibunda Hj. Bombong. Terima kasih telah mengenalkanku pada indah
dan getirnya kehidupan. Terima kasih atas do’a yang tulus dan tiada henti yang
selalu mengiringi setiap langkah kakiku, dan terima kasih atas dukungan, arahan,
sayang yang selalu tercurah untukku sehingga penulis sudah dapat berada di tahap
iv
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis banyak memperoleh bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak sehingga dalam kesempatan ini dengan rendah
Negeri Pangkep,
2. Bapak Muhammad Ridwan SE.Ak., M.Si dan Ibu Seniorita SE., M.Ak
Bapak Dr. Nur Alam Kasim. S.Pi, M.Si selaku Penguji I dan Penguji II
3. Bapak Dr. Nur Alam Kasim. S.Pi, M.Si selaku Ketua Jurusan Agribisnis,
Pangkep,
5. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih yang tiada hentinya kepada teman
motivasi, material dan non material sehingga penulis bisa berada di tahap
v
7. Bapak Nikolas Papuko selaku Kepala Cabang PT. Bank Pembangunan
Penulis menyadari bahwa mungkin tugas akhir ini jauh dari kata
masukannya demi perbaikan pembuatan tugas akhir penulis di masa yang akan
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Hal.
DAFTAR TABEL.............................................................................................. x
INTISARI........................................................................................................... xii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4
vii
III. METODE KEGIATAN
3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................... 26
3.2 Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 26
3.3 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 27
3.4 Metode Analisis Data ....................................................................... 28
3.5 Defenisi Opersional dan Batasan Variabel....................................... 29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1.1 Data Tindak Pelanggaran Disiplin Kerja Pegawai PT. Bank
Pembangunan Daerah Papua Kantor Cabang Waghete Kabupaten
Deiyai Provinsi Papua pada Bulan Januari s/d Maret 2017 ............. 3
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Hal.
x
INTISARI
Dalam suatu perusahaan, disiplin kerja pegawai itu sangat penting demi
tercapainya suatu tujuan perusahaan. Apabila suatu kedisiplinan tidak dapat
terlaksana dengan baik, maka kemungkinan tujuan yang telah ditetapkan tidak
dapat dicapai atau mungkin dapat tercapai tetapi kurang efektif dan efisien.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sanksi terhadap
kedisiplinan kerja pegawai di PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Kantor
Cabang Waghete Kabupaten Deiyai Provinsi Papua dan penelitian ini diharapkan
dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukan khususnya pada PT. Bank
Pembangunan Daerah Papua Kantor Cabang Waghete Kabupaten Deiyai Provinsi
Papua. Pengamatan ini menggunakan metode analisis data yaitu metode
deskriptif. Metode pengumpulan data untuk tugas akhir ini adalah wawancara,
pengamatan, dokumentasi dan study literatur. Jenis dan sumber data yang
digunakan yaitu data primer dan data sekunder.Kesimpulan dari penelitian ini
adalah penerapan sanksi terhadap kedisiplinan kerja pegawai di PT. Bank
Pembangunan Daerah Papua Kantor Cabang Waghete Kabupaten Deiyai Provinsi
Papua sudah tegas tetapi masih ada pegawai mengabaikan peraturan-peraturan
disiplin yang berlaku terbukti bahwa pelanggaran disiplin kerja pegawai masih
terjadi. Saran yang dapat di berikan adalah peraturan yang berlaku pada PT. Bank
Pembangunan Daerah Papua Kantor Cabang Waghete Kabupaten Deiyai Provinsi
Papua sebaiknya dipatuhi oleh seluruh pegawai penuh kesadaran bahwa
kedisiplinan itu adalah sebagai dasar untuk mencapai kinerja yang maksimal.
xi
ABSTRACT
xii
1
I. PENDAHULUAN
orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
kinerja dan memberikan nilai tambah pada perusahaan dalam setiap aspek
suatu hal yang mudah untuk dilaksanakan. Faktor yang sangat penting untuk
dari para pegawai, karena hal tersebut merupakan salah satu penentu bagi
2
jasa dimana tujuan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Papua itu sendiri
konsisten. Demikian pula setiap orang berdisiplin sudah tidak mustahil, baik
sebagai suatu organisasi yang sehat, suatu organisasi dengan iklim yang
Deiyai Provinsi Papua pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret tahun
2017.
Tabel 1.1 : Data Tindak Pelanggaran Disiplin Kerja Pegawai PT. Bank
Pembangunan Daerah Papua Kantor Cabang Waghete Kabupaten
Deiyai Provinsi Papua pada Bulan Januari s/d Maret 2017
Januari sampai dengan Maret tahun 2017 PT. Bank Pembangunan Daerah
terlambat, beberapa pegawai bekerja tidak optimal atau tidak sesuai dengan
PAPUA”.
4
Provinsi Papua.
a. Bagi Penulis
Negeri Pangkep.
5
b. Bagi Masyarakat
aturan atau keputusan yang telah ditetapkan. Disiplin dalam hubungan kerja
melalui suatu latihan antara lain dengan bekerja menghargai waktu tenaga
(tata tertib).
faktor yang berlaku. Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela
menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggug jawabnya.
Kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan seseorang yang
sesuai dengan peraturan perusahaan atau instansi baik yang tertulis maupun
instansi, karena tanpa dukungan disiplin pegawai yang baik, maka sulit
a. Disiplin Preventif
b. Pendisiplinan Korektif
di masa yang akan datang akan sesuai dengan peraturan organisasi atau
diri.
sekeras itu.
9
antaranya adalah:
pegawai. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara
ideal serta cukup menantang bagi kemampuan pegawai. Hal ini berarti
2. Kepemimpinan
3. Balas Jasa
4. Keadilan
karena ego dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting dan
yang baik akan menciptakan kedisiplinan yang baik pula. Jadi, keadilan
5. Waskat
dari atasannya.
6. Ketegasan
tersebut.
11
7. Sanksi
kerja di perusahaan.
b. Teguran tertulis
manager tenaga kerja atau pegawai harus selalu berpedoman pada peraturan
undangan.
dan seksama bahwa sanksi yang akan dijatuhkan tersebut setimpal dengan
diberikan sanksi disiplin dan mengulanginya lagi pada kasus yang sama
,perlu dijatuhi sanksi disiplin yang lebih berat dengan tetap berpedoman
produktivitas dan akan mustahil untuk dapat mencapai tujuan yang telah
yang diinginkan.
mendapat imbalan sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan.
Hal ini sesuai dengan pendapat (Musanef, 1998) yang mengatakan bahwa,
imbalan jasa berupa gaji dan tunjangan dari pemerintah atau badan swasta”.
atau worker adalah, “Mereka yang secara langsung digerakkan oleh seorang
dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pegawai sebagai tenaga kerja atau
tersebut akan merupakan benda mati dan waktu yang dipergunakan akan
memperoleh balas jasa atau imbalan kompensasi atas jasa yang telah
diberikan.
15
kerja (majikan).
proses penerimaan.
2.7 Jenis Sanksi pada PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Kantor
Daerah Papua Tahun 2016 Pasal 171 tentang Pelanggaran Disiplin dan
No Perbuatan Sanksi
1. Pegawai datang terlambat atau pulang lebih cepat
dari jam kerja yang telah ditentukan selama 3(tiga) Teguran
hari berturut-turut tanpa suatu alasan yang wajar Lisan
dan dapat diteima.
2. Pegawai tidak melakukan absen masuk kerja atau
tidak melakukan absen pada saat pulang kerja Teguran
selama 3(tiga) hari berturut-turut tanpa suatu alasan Lisan
yang wajar dan dan dapat diterima.
3. Pegawai tidak hadir 1(satu) hari dalam 1(satu)
Teguran
bulan tanpa pemberitahuan dan/atau alasan yang
Lisan
wajar untuk dapat diterima.
4. Pegawai tidak menggunakan seragam kantor Teguran
diantaranya pakaian, sepatu, ikat pinggang, ID card, Lisan
16
No Perbuatan Sanksi
1. Pegawai melakukan pengulangan pelanggaran
Teguran
tingkat I dalam masa berlakunya tingkatan sanksi
Tertulis
disiplin sebelumnya.
2. Pegawai tidak hadir bekerja selama 2(dua) hari
Teguran
berturut-turut tanpa pemberitahuan dan/atau alasan
Tertulis
yang wajar untuk dapat diterima.
3. Pegawai dilarang terlambat atau pulang lebih cepat
dari jam kerja yang telah ditentukan tanpa suatu Teguran
alasan yang wajar dan dapat diterima selama Tertulis
5(lima) hari berturut-turut.
4. Pegawai tidak melakukan absen masuk kerja atau
tidak melakukan absen pada saat pulang kerja tanpa Teguran
suatu alasan yang wajar dan dapat diterima selama Tertulis
5(lima) hari berturut-turut.
5. Pegawai menggunakan barang-barang milik
Teguran
perusahaan namun tidak memelihara dengan
Tertulis
sebaik-baiknya.
6. Pegawai mengutamakan kepentingan sendiri/
Teguran
seseorang/ golongan dari pada kepentingan
Tertulis
perusahaan.
7. Pegawai membawa pulang barang barang dan/atau
Teguran
fasilitas kantor tidak dalam rangka tugas kedinasan
Tertulis
tanpa sepengetahuan pimpinan langsung unit kerja.
8. Pegawai memaksakan pekerjaan kepada orang lain Teguran
yang seharusnya dilakukan sendiri. Tertulis
9. Pegawai tidak melaporkan dengan segera kepada
Teguran
atasannya apabila mengetahui ada hal-hal yang
Tertulis
dapat merugikan perusahaan.
10. Pegawai melakukan tambahan line telephone, aliran
listrik/UPS sehingga merugikan bank seperti biaya
Teguran
telephone dan/atau terjadinya korsleting (arus
Tertulis
pendek), kecuali sepengetahuan petugas/ pejabat
yang berwenang.
11. Pegawai meminjamkan perangkat penunjan seperti
Laptop/Computer, Printer, Scanner, Infokus, Teguran
OverheadProyek (OHP), Camera digital atau yang Tertulis
dipersamakan dengan itu kepada pihak ekstern
18
No Perbuatan Sanksi
1. Pegawai tidak hadir bekerja selama 3(tiga) hari
berturut-turut tanpa pemberitahuan dn/atau
alasan yang wajar untuk dapat diterima atau Surat
member laporan/keterangan yang ternyata Pernyataan
dikemudiian hari laporan/keterangan tersebut
merupakan laporan/ keterangan yang tidak benar
2. Pegawai datang terlambat atau pulang lebih
cepat dari jam kerja yang telah ditentukan tanpa Surat
suatu alasan yang wajar dan dapat diterima Pernyataan
selama 8(delapan) hari berturut-turut.
3. Pegawai tidak melakukan absen masuk kerja
atau tidak melakukan absen pada saat pulang Surat
kerja tanpa suatu alasan yang wajar dan dapat Pernyataan
diterima selama 8(delapan) hari berturut-turut.
4. Pegawai tidak hadir selama 25(dua puluh lima)
hari kerja yang di akumulasikan selama 1(satu)
tahun kerja tanpa member laporan atau Surat
keterangan tertulis kecuali bagi pegawai yang Pernyataan
telah mendapat surat peringatan dalam masa
berlaku sanksi.
5. Pegawai berkelahi antar 18actor pegawai
maupun dengan orang lain di lingkungan Surat
perusahaan kecuali dalam hal membela diri yang Pernyataan
dapat dibuktikan.
6. Pegawai tidak saling menghormati antar Surat
19
No Perbuatan Sanksi
1. Pegawai tidak hadir selama 5(lima) hari
kerja berturut-turut tanpa member
Surat
laporan atau keterangan tertulis atau
Peringatan II
member laporan/keterangan yang
ternyata dikemudian hari
20
No Perbuatan Sanksi
1. Pegawai tidak hadir selama 7(tujuh)
hari kerja berturut-turut tanpa member
laporan atau keterangan tertulis atau
laporan/keterangan yang ternyata Surat Peringatan III
dikemudian hari laporan/keterangan
tersebut merupakan
laporan/keterangan yang tidak benar.
2. Pegawai melakukan hal-hal yang
dapat menurunkan citra, harkat dan
martabat perusahaan seperti :
Skorsing
a. Mabuk-mabukan/minum-minuman
kera yang memabukkan atau
b. Berjudi
3. Pegawai mengkonsumsi minuman
beralkohol atau minuman
memabukkan maupun narkoba
Skorsing
ditempat hiburan dan/atau di tempat
umum dengan mengenakan seragam
resmi perusahaan/
4. Pegawai membawa senjata tajam Penurunan Peingkat
untuk maksud-maksud tertentu yang Setingkat Lebih
dapat membahayakan diri sendiri, Rendah Dari
pegawai lain maupun perusahaan. Peringkat Sebelumnya
5. Pegawai dengan ceroboh atau dengan Penurunan Peingkat
sengaja membiarkan diri, pimpinan Setingkat Lebih
atau pegawai lain dalam bahaya di Rendah Dari
tempat bekerja. Peringkat Sebelumnya
6. Pegawai melakukan pengulangan Penurunan Peingkat
pelanggaran disiplin/administrasi Setingkat Lebih
tingkat II atau III atau IV dalam masa Rendah Dari
berlaku tingkatan sanksi disiplin Peringkat Sebelumnya
tingkat IV sebelumnya. disertai Non Jobs
kecuali perbuatan
sebagaimana pasal
171 ayat(2) point 2,3
dan 4. Ayat (3) point
1,2,3 dan 4. Ayat (4)
point 1 dalam tabel
diatas.
7. Pegawai yang secara melawan hukum Pembebasan Jabatan
mempunyai suami atau istri dari dan Penurunan
1(satu). Peingkat Setingkat
Lebih Rendah Dari
22
Peringkat Sebelumnya
8. Pegawai memberikan dukungan
kepada calon Gubernur/Wakil
Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan
Wali Kota/ Wakil Wali Kota dengan
cara :
a. Membuat keputusan dan/atau
tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan Pembebasan Jabatan
calon selama masa kampanye atau, dan Penurunan
b. Mengadakan kegiatan yang Peingkat Setingkat
mengarah kepada keberpihakan Lebih Rendah Dari
terhadap pasangan calon yang Peringkat Sebelumnya
menjadi peserta pemilu sebelum,
selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan,
ajakan, himbauan, seruan atau
pemberian barang kepada Pegawai
dalam lingkungan unit kerjanya,
anggota keluarga dan masyarakat.
9. Pegawai memberikan dukungan
kepada Calon anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Republik
Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi, Kota/Kabupaten
dengan cara : Pembebasan Jabatan
a. Ikut serta sebagai pelaksana dan Penurunan
kampanye, Peingkat Setingkat
b. Menjadi peserta kampanye dengan Lebih Rendah Dari
menggunakan atribut partai atau Peringkat Sebelumnya
atribut perusahaan,
c. Sebagai peserta kampanye dengan
mengerahkan pegawai lain, atau
d. Sebagai peserta kampanye dengan
menggunakan fasilitas perusahaan.
10. Pegawai memberikan dukungan
kepada Calon Gubernur/Wakil
Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan
Wali Kota/ Wakil Wali Kota dengan
cara : Pembebasan Jabatan
a. Ikut serta sebagai pelaksana dan Penurunan
kampanye, Peingkat Setingkat
b. Menjadi peserta kampanye dengan Lebih Rendah Dari
menggunakan atribut partai atau Peringkat Sebelumnya
atribut perusahaan,
c. Sebagai peserta kampanye dengan
menggunakan fasilitas bank, atau
d. Sebagai peserta kampanye dengan
23
No Perbuatan Sanksi
1. Pegawai yang ketahuan dan terbukti
PHK (Tanpa
memiliki hubungan darah kandung atau
Kesalahan
hubungan perkawinan sesame pegawai
Terhadap Salah
sebagaimana yang diatur dalam peraturan
Satu Pegawai)
perusahaan ini.
2. Pegawai yang tidak hadir atau mangkir
selama 10(sepuluh) hari kerja atau lebih PHK Karena
secara berturut-turut tanpa keterangan Dikualifikasi
secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti Mengundurkan
yang sah dan telah dipanggil oleh Diri
perusahaan 3(tiga) kali secara patut
24
dan tertulis.
teman kerja.
bersangkutan.
Papua.
(interview) dan pengamatan (observasi). Jenis data dan sumber data dalam
a. Data Primer
menjadi subyek penelitian. Sumber data dari jenis data primer untuk
diteliti peneliti.
27
b. Data Sekunder
adanya perantara, berupa bukti, catatan, atau laporan historis baik yang
peneliti.
a. Wawancara (Interview)
b. Pengamatan (Observasi)
penelitian.
28
c. Dokumentasi
d. Study Literatur
(observasi).
29
norma dan kaidah yang berlaku dalam kehidupan 29actor seperti patuh