Anda di halaman 1dari 77

META ANALISIS : PENERAPAN PENDEKATAN

PEMBELAJARAN SAVI TERHADAP HASIL


BELAJAR FISIKA SISWA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan


untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun oleh:
FITRIYANI
11160163000053

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2023
ABSTRAK
FITRIYANI, 11160163000053. Meta Analisis : Penerapan Pendekatan
Pembelajaran SAVI Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Skripsi, Program
Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh dan efektivitas
Pendekatan Pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar fisika siswa. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif terhadap artikel nasional.
Besar pengaruh penelitian-penelitian yang menerapkan Pendekatan Pembelajaran
SAVI dianalisis dengan teknik meta-analisis. Temuan penelitian mengungkapkan
bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang dilakukan berpengaruh
positif dan efektif terhadap hasil belajar siswa dengan rata-rata Effect size atau
dalam kategori efek besar. Pendekatan Pembelajaran SAVI memberikan pengaruh
positif jika ditinjau dari jenjang pendidikan. Simpulan penelitian ini adalah bahwa
Pendekatan Pembelajaran SAVI secara keseluruhan efektif dan mampu
meningkatkan hasil belajar fisika siswa.
Kata kunci: SAVI, teknik meta-analisis, Effect size, hasil belajar.

i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirraahiim.
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, taufik dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meta Analisis : Penerapan
Pendekatan Pembelajaran Savi Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa“ sebagai
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya dan kita semua
selaku umatnya hingga akhir zaman. Aamiin ya Rabbal’alamiin. Rasa terimakasih
ingin penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
proses penyusunan skripsi ini. Rasa terimakasih tersebut penulis sampaikan
kepada:
1. Ibu Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Iwan Permana Suwarna, M.Pd, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Fathiah Alatas, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan saran dan arahan kepada penulis selama proses perkuliahan.
4. Ibu Fathiah Alatas, M.Si, selaku dosen pembimbing terbaik yang Allah swt
berikan kepada penulis, yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran
demi terselesaikannya skripsi ini.
5. Seluruh dosen, staff, dan karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
khususnya Prodi Pendidikan Fisika yang telah memberikan ilmu
pengetahuan, pemahaman, dan pelayanan selama proses perkuliahan.
6. Orang tua yang sangat ku sayangi Ibu Nurjanah dan (Alm) Bapak Juhaeni
yang senantiasa memberikan do’a, nasihat, dan semangat kepada penulis
semasa hidupnya dan Kakak-kakakku yang selalu menemani keseharianku.
7. Sahabat-sahabatku, Dhika Damayanthi, Siti Fatimah, Siti Mustahiroh, Intan
Nur Anggraeni, Nina Nimatul Fajriyyah dan Lisna Wati yang selalu
memberikan semangat tiada henti kepada penulis, penghibur disaat galau,

ii
memberikan kasih sayang dan dukungan dalam berbagai bentuk kepada
penulis.
8. Teman-teman Pendidikan Fisika 2016 yang telah sama-sama berjuang
menempuh proses perkuliahan di Prodi Pendidikan Fisika UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
9. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu
dalam proses perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.
Semoga atas bantuan dan dukungan yang diberikan dapat menjadi amal
ibadah di hadapan Allah SWT. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kata
sempurna. Akan tetapi, dengan segala do’a dan usaha yang menyertai di setiap
pengerjaannya, semoga apa yang telah dihasilkan dapat bermanfaat dan berguna
bagi kita semua.

Jakarta, Juli 2023

iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Identifikasi masalah .................................................................................. 3
C. Batasan Masalah ....................................................................................... 3
D. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
E. Tujuan Penelitian...................................................................................... 4
F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
BAB II KAJIAN TEORITIK ............................................................................ 5
A. Deskripsi Teoritis ..................................................................................... 5
1. Pendekatan Pembelajaran SAVI ............................................................. 5
2. Pengertian Meta Analisis ...................................................................... 10
3. Hasil Belajar ........................................................................................ 14
B. Hasil Penelitian Relevan ......................................................................... 16
C. Kerangka Berpikir .................................................................................. 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 19
A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 19
B. Metode Penelitian ................................................................................... 19
C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 19
D. Tahapan Penelitian ................................................................................. 20
E. Instrumen Penelitian ............................................................................... 22
F. Pengumpulan Data ................................................................................. 23
G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 23
1. Data Keseluruhan Effect Size ................................................................ 27
2. Data Effect Size Berdasarkan Pendekatan Pembelajaran SAVI .............. 28
3. Data Effect Size Berdasarkan Materi Fisika........................................... 28
BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................ 30
A. Pembahasan terhadap Hasil Penelitian Pendekatan Pembelajaran SAVI.. 30
1. Effect Size Secara Keseluruhan ............................................................. 30

iv
2. Effect Size Berdasarkan Materi Fisika ................................................... 31
B. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 33
A. Kesimpulan ............................................................................................ 33
B. Saran ...................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 35
LAMPIRAN ..................................................................................................... 36

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir ......................................................................... 18

vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Tahapan Penelitian Meta-analisis....................................................... 20
Tabel 3. 2 Unit Analisis Hasil Pencarian ............................................................ 26
Tabel 3. 3 Data Keseluruhan Effect size ............................................................. 27
Tabel 3. 4 Effect Size Berdasarkan Jenis-jenis Pendekatan SAVI ........................ 28
Tabel 3. 5 Effect Size Berdasarkan Materi Fisika ................................................ 29

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu cerminan kehidupan suatu bangsa ialah tingkat pendidikan.


Pendidikan dalam prosesnya, berkaitan erat dengan kegiatan belajar seseorang.
Hasil studi PISA (Programme for International Students Assesment) pada tahun
2018 yang dirilis oleh OECD (Orgazation for Economic Co-Operation and
Development) menunjukkan bahwa siswa Indonesia dalam sains meraih skor rata-
rata yakni 389 dengan skor rata-rata OECD yakni 489. Indonesia berada pada
tingkat 71 dari 79 negara yang mengikuti PISA. 1 Hal tersebut menunjukan bahwa
pencapaian hasil belajar siswa pada sains masih rendah dibandingkan dengan
Negara lain.
Rendahnya hasil belajar siswa pada sains ini dipengaruhi oleh
kecenderungan siswa yang bersifat pasif dan teacher center, sehingga siswa tidak
terlibat dalam kegiatan belajar. Secara umum belajar merupakan perubahan
tingkah laku seseorang yang melekat pada dirinya, sebagai hasil pengalaman dan
interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. 2
Sudah merupakan kewajiban bahwa guru harus membantu peserta didik
untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui beberapa hal diantaranya
pendekatan pembelajaran yang mendukung peserta didik untuk belajar secara
aktif. Pendekatan pembelajaran merupakan jalan atau arah yang ditempuh oleh
guru dan peserta didik dalam mencapai tujuan instruksional tertentu.3 Banyak
pendekatan pembelajaran yang merangsang peserta didik untuk belajar mandiri,
kreatif, dan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Di antara
pendekatan pembelajaran yang bisa digunakan dalam pembelajaran Fisika yang
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar mandiri, kreatif, dan
lebih aktif serta dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis adalah dengan

1
An Programme for International Student Assesment Result from PISA 2018 (Paris: OECD
Publishing, 2019), p.8.
2
Muhibbin syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2013), h. 90.
3
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alvabeta, 2013), h. 68.

1
2

pendekatan pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intellectualy (SAVI).


Pendekatan pembelajaran Somatic Auditory Visual Intellectualy dari kata Somatic,
Auditory, Visual, dan Intellectualy.
Pendekatan pembelajaran SAVI adalah pendekatan pembelajaran yang
memungkinkan siswa untuk melakukan aktivitas fisik. Pendekatan pembelajaran
ini akan mengajak siswa belajar dengan berbuat dan bergerak, berbicara dan
mendengar, mengamati dan menggambarkan serta memecahkan masalah,
sehingga siswa akan menggunakan semua inderanya untuk belajar yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Fisika merupakan mata pelajaran yang pada beberapa konsepnya
mengandung banyak rumusan matematis yang tinggi. Fungsi differensial dan
integral merupakan hitungan yang terkandung dalam rumusan matematis tersebut.
Banyak peserta didik yang kesulitan dengan konsep fisika dengan rumusan
matematis tinggi, akibatnya peserta didik cenderung tidak memiliki ketertarikan
terhadap mata pelajaran fisika secara mendalam. Hal tersebut membawa pengaruh
terhadap hasil belajar siswa.
Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa penerapan pendekatan
SAVI dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Penelitian yang dilakukan
oleh Irpan Ependi, Sri Nengsih dan Ida Meutiawati tahun 2022 menunjukan
bahwa hasil belajar peserta didik di SMPN 2 Longkib Subulussalam yang
menggunakan pendekatan SAVI lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan
pendekatan SAVI.
Penelitian yang dilakukan oleh Sakka, Yusuf Kendek dan Kamaluddin
pada tahun 2014 menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa
pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan pendekatan SAVI dibandingkan
dengan tahun ajaran sebelumnya yang tidak menggunakan pendekatan SAVI.
Dwi Teguh Rahardjo, Drs. Jamzuri dan Fitriyaningsih juga melakukan
penelitian penerapan pendekatan SAVI untuk meningkatkan motovasi dan hasil
elajar fisika siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2012/2013.
3

Dari penelitian meta-analisis pendekatan pembelajaran SAVI yang telah


dilakukan di Indonesia, sampai saat ini masih belum ada penelitian meta-analisis
mengenai pendekatan pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar fisika siswa.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, peneliti merasa tertarik dan bermaksud untuk
melakukan penelitian meta-analisis dengan judul penelitian “Meta Analisis
Penerapan pendekatan pembelajaran SAVI Terhadap Hasil Belajar Fisika
Siswa”.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian diatas dapat diidentifikasi beberapa masalah yakni:


1. Penelitian pendekatan pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar fisika
siswa sudah banyak dilakukan, namun belum diketahui seberapa besar
pengaruh dan efetifitasnya.
2. Belum adanya suatu penunaan meta-analisis pada pendekatan
pembelajaran SAVI teradap hasil belajar fisika siswa yang merankum
secara menyeluru mengenai besar pengaruh dan efektifitasnya

C. Batasan Masalah

Agar Penelitian ini dapat terarah dan mendalam dalam serta tidak terlalu
luas jangkauannya, maka pembatasan masalahnya sebagai berikut:
1. Penelitian hanya terfokus pada artikel dengan jenis eksperimen
2. Efektifitas pembelajaran SAVI secara keseluruhan dalam pembelajaran
3. Variabel terikat yang diteliti adalah hasil belajar siswa yang ditinjau pada
penilaian kognitif

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas diidentifikasi beberapa masalah yakni:


1. Bagaimana hasil studi penggunaan pendekatan pembelajaran SAVI
terhadap hasil belajar siswa secara keseluruhan?
2. Bagaimana hasil studi penggunaan pendekatan pembelajaran SAVI
terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari jenjang pendidikan yang diteliti?
4

3. Bagaimana hasil studi penggunaan pendekatan pembelajaran SAVI


terhadap hasil belajar siswa diimplementasikan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah


sebagai berikut:
1. Mengetahui besar pengaruh dan efektivitas penerapan pendekatan
pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar siswa secara keseluruhan.
2. Mengetahui besar pengaruh dan efektivitas penerapan pendekatan
pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari jenjang
Pendidikan.
3. Mengetahui besar pengaruh dan efektivitas penerapan pendekatan
pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar siswa yang diimplementasikan.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah


1. Memberikan gambaran mengenai besar pengaruh dan efektifitas
pendekatan pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar siswa secara
keseluruhan.
2. Memberikan informasi mengenai besar pengaruh dan efektifitas
pendekatan pembelajaran SAVI pada jenjang pendidikan menengah (SMP
dan SMA).
3. Memberikan gambaran mengenai perbandingan antara besar pengaruh dan
efektifitas pendekatan pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar siswa.
BAB II
KAJIAN TEORITIK

A. Deskripsi Teoritis

1. Pendekatan Pembelajaran SAVI

a. Pengertian Pendekatan SAVI


Model pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa
belajar haruslah memanfaatkan semua alat indera yang dimiliki siswa. 4 Menurut
Bobbi De Porter “ada tiga modalitas belajar yang dimiliki seseorang yaitu: 5
1) Visual adalah belajar dengan cara melihat,
2) Auditorial adalah belajar dengan cara mendengar,
3) Kinestetik/somatic adalah belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan
menyentuh.
Ketiga hal tersebut merupakan modal utama pembelajaran yang
memerlukan pengalaman secara langsung. Istilah SAVI sendiri adalah
kependekan dari: Somatic yang bermakna gerakan tubuh dimana belajar dengan
mengalami, melakukan, mempraktekkan hasil pendidikan yang diterimanya;
Auditory yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan melalui mendengarkan,
menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan
menanggapi. Siswa tipe ini mengandalkan kesuksesan belajarnya kepada alat
pendengarannya yaitu telinga.; Visualitation yang bermakna belajar haruslah
menggunakan indra mata melalui mengamati, menggambar mendemonstrasikan,
membaca, menggunakan media dan alat peraga. Tipe siswa ini mengandalkan
aktivitas belajarnya kepada materi pelajaran yang dilihatnya. 6 Serta Intellectual
yang memiliki makna bahwa belajar harus menggunakan kemampuan berpikir dan
mampu memecahkan masalah.
Menurut Dave Meier pembelajaran tidak otomatis meningkat dengan
menyuruh orang berdiri dan bergerak ke sana kemari. Akan tetapi,

4
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
5
Bobbi De Porter, dkk,. Quantum Learning. Bandung: Kaifa.cet.21. 2005 H. 113
6
Aminuddin Rasyad, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Uhamka Press, 2003),
h.105-106.

5
6

menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua


indra dapat berpengaruh besar pada pembelajaran. 7
Pembelajaran fisika dengan pendekatan SAVI bisa optimal jika keempat
unsur SAVI ada dalam satu peristiwa pembelajaran fisika. Misalnya, siswa akan
belajar sedikit tentang fisika dengan menyaksikan presentasi (V), tetapi mereka
dapat belajar lebih banyak jika mereka dapat melakukan sesuatu (S),
membicarakan atau mendiskusikan apa yang mereka pelajari (A), serta
memikirkan dan mengambil kesimpulan atau informasi yang mereka peroleh
untuk diterapkan dalam menyelesaikan soal-soal (I). Atau, siswa dapat
meningkatkan kemampuan mereka dalam mengemukakan ide (I), jika mereka
secara simultan menggerakan sesuatu (S) untuk menghasilkan pictogram,
diagram, grafik dan lain sebagainya (V) sambil mendiskusikan atau
membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan (A). 8

b. Langkah-langkah Model Pembelajaran SAVI


Kegiatan Belajar dalam Pendekatan SAVI, diantaranya ialah;

1. Belajar Somatic
Somatic berasal dari bahasa Yunani yang berarti tubuh, soma (seperti
dalam psikosomatis). Jadi belajar somatic berarti belajar dengan indera peraba,
kinestetis, praktis melibatkan fisik dan menggunakan serta menggerakkan tubuh
sewaktu belajar. Tubuh dan pikiran bukan merupakan dua bagian yang tak
terpisahkan. Keduanya adalah satu. Menghalangi fungsi tubuh dalam belajar
berarti kita menghalangi fungsi pikiran sepenuhnya (Putra, 2013, hal. 402).
Jadi, untuk merangsang hubungan pikiran tubuh, ciptakanlah suasana
belajar yang dapat membuat siswa bangkit dan berdiri dari tempat duduk dan aktif
(Meier, 2000). Aktivitas yang dapat dilakukan agar orang dapat bergerak, yaitu
(Meier, 2000, hal. 45) :

7
Meier, Dave, The Accelerated Learning Handbook. 2002.
8
Meier, Dave. (2002). The Accelerate Learning Handbook. United States Amerika
: The McGraw-Hill Companies.
1. Membuat model dalam suatu proses atau prosedur. Pembuatan model
membuat siswa beraktivitas serta mendorong siswa untuk dapat mengingat
apa yang telah dilakukannya selama belajar.
2. Membuat reaksi kimia, contohnya dengan melakukan demonstrasi
3. Menceritakan dan merefleksikan aktivitas belajar siswa. Ketika siswa
selesai melakukan demonstrasi, siswa tersebut dapat menjelaskan apa yang
telah dilakukannya dan memahami konsep yang diajarkan.
4. Menjalankan pelatihan belajar aktif (simulasi dalam permainan).

Membaca dengan cara Somatic, Hal ini berarti saat kita membaca harus
melibatkan fisik kita, membaca akan efekti apabila tubuh kita dalam keadaan
releks dan tidak tegang apabila kita jenuh saat membaca, istirahatlah dulu dengan
menggerakan kaki kita. (hernowo, 2003, hal.91) dan juga melalui permainan dan
diskusi kelompok siswa dapat menggerakkan tubuhnya dan memaksimalkan
fungsi pikiran. Aspek somatic dalam pembelajaran koloid yaitu mengembangkan
keterampilan fisik dilakukan dengan kegiatan demonstrasi atau praktikum.

2. Belajar Auditory
Auditory adalah belajar dengan berbicara dan mendengarkan. Secara tidak
sadar telinga kita menangkap dan menyimpan informasi auditory berarti apa yang
baru saja didengar atau terdengar tidak akan segera hilang dan ketika kita
membuat suara kita sendiri dengan berbicara, beberapa daerah yang signifikan
dari otak kita diaktifkan (Meier, 2000).
Aktivitas yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sarana auditory dalam
belajar diantaranya yaitu (Meier, 2000) :
 Merefleksikan aktivitas belajar yang telah siswa laksanakan melalui
diskusi kelompok dimana masing-masing siswa didorong untuk dapat
mengungkapkan pengalamannya.
 Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil peragaan atau hasil praktikum
yang telah siswa laksanakan. Membaca dengan cara Auditory yaitu apabila
kita sedang membaca dan menemukan hal yang menarik tetapi kita
kesulitan dalam berkonsentrasi maka bacalah dengan suara kencang
hingga kuping kita dapat mendengar apa yang kita baca sehingga kita
dapat memahaminya (hernowo, 2003, hal.91) dan juga guru dapat
melakukan tindakan seperti mengajak siswa membicarakan materi apa
yang sedang dipelajari. Siswa diminta mengungkapkan pendapat atas
informasi yang telah didengarkan dari penjelasan guru (Putra, 2013, hal.
403). Dalam hal ini siswa diberi pertanyaan oleh guru tentang materi yang
telah diajarkan.

3. Belajar Visual
Visual adalah belajar dengan mengamati dan membayangkan, pengalaman
merupakan fungsi sensoris yang memungkinkan seseorang menangkap stimuli
dari dunia nyata sebagai bahan yang teramati contoh, diagram, peta gagasan, ikon,
gambar, dan gambar semua jenis saat mereka belajar (Meier, 2000). Didalam otak
terdapat lebih banyak perangkat memproses informasi visual daripada indera yang
lain (Putra, 2013, hal. 403).
Menurut Eric Jensen dalam buku Hernowo, 2003 benak kita akan
merasakan Fun apabila menyerap informasi dalam bentuk gambar dan memiliki
kekayaan warna. Guru dapat menampilkan media pembelajaran yang
menampilkan gambar dan animasi menyangkut materi pelajaran sehingga siswa
tertarik dengan materi pelajaran yang disampaikan, memperhatikan demonstrasi
yang diperagakan di depan kelas juga termasuk cara mengembangkan aspek
Visual.

4. Belajar Intellectual
Intellectual adalah Belajar dengan pemecahan masalah dan mencerminkan.
Kata " Intellectual " menunjukkan peserta didik apa yang dilakukan dipikiran
mereka secara internal karena mereka latihan kecerdasan mereka untuk
mencerminkan pengalaman dan untuk membuat koneksi, makna, rencana, dan
nilai dari itu. Ini adalah mencerminkan, menciptakan, pemecahan masalah, dan
berarti membangun bagian dari seseorang. Belajar intelektual adalah bagian untuk
merenung, mencipta, memecahkan, masalah dan membangun makna (Putra, 2013,
hal. 403).
Menurut Meier (2000) Intellectual adalah pembuat rasa pikiran; sarana
yang manusia menjadi berpikir, mengintegrasikan pengalaman, menciptakan saraf
baru jaringan, dan belajar. Ini menghubungkan jiwa tubuh, pengalaman fisik,
emosional, dan intuitif sama untuk membangun makna segar untuk dirinya
sendiri. Belajar intelektual berarti menunjukkan apa yang dilakukan siswa dalam
pikiran mereka secara internal ketika mereka menggunakan kecerdasan untuk
merenungkan suatu pengalaman dan menciptakan hubungan makna, rencana, dan
nilai dari pengalaman tersebut (Putra, 2013, hal. 403).
Strategi pendekatan SAVI ini dilaksanakan dalam siklus pembelajaran
empat tahap (Rusman, 2012, hal. 373).
1) Persiapan
Tujuan tahap persiapan adalah membangkitkan minat siswa, memberi
mereka perasaan positif mengenai pengalaman belajar yang akan datang, dan
menempatkan mereka dalam situasi optimal untuk belajar.
2) Penyampaian
Tujuan tahap ini adalah membantu siswa untuk menemukan materi belajar
yang baru dengan cara yang menarik, menyenangkan, relevan, melibatkan
pancaindera, dan cocok untuk semua gaya belajar.
3) Pelatihan
Tujuan tahap ini adalah membantu siswa untuk mengintegarasikan dan
menyerap pengetahuan dan ketrampilan baru dengan berbagai cara.
4) Penampilan hasil.
Tujuan tahap ini, membantu siswa untuk menerapkan dan memperluas
pengetahuan atau keterampilan baru mereka pada pekerjaan, sehingga hasil
belajar akan melekat dan terus meningkat.

5. Kelebihan Pendekatan Pembelajaran SAVI


Kelebihan dari pendekatan ini adalah :
a. SAVI membuat siswa tidak hanya duduk di kursi dan diam, tetapi
membuat mereka beraktivitas dengan menggunakan seluruh indra dan
pikiran
b. Pembelajaran tidak hanya terpusat oleh guru
c. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena banyak aktivitas yang
dilakukan sehingga akan terhindar dari rasa bosan
d. Lebih leluasa dalam menggunakan berbagai macam media dan metode.

6. Kelemahan Pendekatan Pembelajaran SAVI


Selain kelebihan yang dimiliki oleh pendekatan SAVI, tentunya pada
prosesnya juga memiliki kekurangan-kekurangan. Menurut Meier (2002:91-92)
kekurangan dari pendekatan SAVI sebagai berikut :
(1) Pendekatan ini sangat menuntut adanya guru yang sempurna, sehingga
dapat memadukan keempat komponen dalam SAVI secara menyeluruh.
(2) Penerapan pendekatan ini membutuhkan kelengkapan sarana dan
prasarana pembelajaran yang menyeluruh dan disesuaikan dengan
kebutuhan, sehingga memerlukan biaya pendidikan yang sangat besar.
Terutama untuk pengadaan media pembelajaran yang canggih dan
menarik. Ini dapat terpenuhi pada sekolah-sekolah maju

2. Pengertian Meta Analisis


Meta-analisis merupakan bentuk penelitian dengan mengolah kembali data
sekunder secara sistematis melalui metode kuantitatif, sehingga diperoleh
kesimpulan yang akurat.9 Meta analisis pertama kali diperkenalkan oleh Karl
Person pada tahun 1904 yang digunakan sebagai kajian di bidang pengobatan atau
medis secara implisit. Selanjutnya pada tahun 1976, Gene Glass memakai istilah
meta analisis dalam artikelnya, dan ia juga mengembangkan penelitian meta
analisis yang kini telah luas pengadopsian hasil penelitian oleh para peneliti. 10
Menurut Glass, Meta-Analisis adalah “Meta-Analysis refers to the analysis
of analysis. Meta-analysis to refer to the statical analysis of a large collection of
analysis result from individual studies for purpose of integrating the findings. It
cannotes a rigorous alternative to the casual, narrative discussions of research
studies which typity our attempts to make sense of the rapidly expanding research

9
Heri Retnowati, dkk, Pengantar Analisis Meta, (Yogyakarta: Paroma Publishing, 2018), hal. 2
10
James A. Kulik dan Chen-Lin C. Kulik, “The Concept of Meta-Analysis”, International Journal
of Educational Research, Vol. 13, 1989, p. 228
literature”.11 Maksudnya adalah meta-analisis mengacu kepada proses
menganalisis di atas analisis. Meta-analisis merujuk pada analisis statistik dari
sekumpulan besar hasil studi analisis individu dengan tujuan mengintegrasikan
penelitian yang baru. Hal ini memunculkan pemikiran yang keras secara alternatif
mendiskusikan studi penelitian untuk memahami literatur penelitian yang
berkembang pesat menjadi bentuk sederhana.
Penelitian meta-analisis sering disebut juga dengan meta research (Riset
meta), karena Analisa yang digunakan disebut dengan Meta Analysis (Analisis
Meta). Penelitian Meta Analisis ini menggunakan sumber dari buku atau artikel.
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil dari beberapa penelitian satu topik yang
telah dilakukan dan dilaporkan. Dengan melakukan ini, peneliti dapat mengetahui
kelebihan, kekurangan, kelemahan atau bahkan kesalahan masing-masing
penelitian tersebut. Meta-analisis juga disebut sintesis penelitian kuantitatif, yaitu
pendekatan yang kuat untuk meringkas dan membandingkan hasil dari literatur
empiris.12
Meta-analisis merupakan analisis integratif hasil dari penelitian yang fokus
dengan tema yang sama. Metode metaanalisis mengubah data kualitatif menjadi
kuantitatif lalu menggunakan analisis statistik untuk endapatkan esensi informasi
dari data pada penelitian sebelumnya. 13
Meta-analisis digunakan untuk menganalisis penelitian-penelitian yang
telah ada dengan hasil penelitian kuantitatif. Hasil penelitian yang dapat
digunakan dalam meta-analisis mempunyai karakteristik yang dapat dibandingkan
secara konseptual. Tantangan dalam meta-analisis adalah tidak dapat menganalisis
penelitian yang berbeda jenis baik dalam segi konstruk maupun hubungan.
Sehingga perlu diketahui fungsi dari penelitian meta-analisis, yaitu: 14

11
Glass, Primary Secondary and Meta-Analysis of Research, American Educational Reaserch
Association, vol.5, 2012, hal. 3
12
Noel A. Card, Applied Meta-Analysis for Social Science Research, (New York: Guilford Press,
2012), p. 3.
13
Kadir, Meta-analysis of the Effect of Learning Intervention Toward Mathematical Thinking on
Research and Publication of Students, Tarbiya: Journal of Education in Muslim Society, 2017, pp.
165.
14
Heri Retnowati., loc.cit., h. 6-7
a. Mengidentifikasi heteroginitas pengaruh pada berbagai macam penelitian
dan apabila memungkinkan dapat ditarik kesimpulannya
b. Meningkatkan kekuatan statistik dan presisi untuk mendeteksi pengaruh
c. Mengembangkan, memperbaiki, dan menguji hipotesis
d. Mengurangi subjektivitas dari perbandingan penelitian dengan
menggunakan prosedur yang sistematis dan perbandingan eksplisit
e. Mengidentifikasi kesenjangan data antara pengetahuan dasar dan
mengarahkan untuk penelitian selanjutnya, dan
f. Menentukan ukuran sampel untuk penelitian selanjutnya.

Dalam penelitian meta-analisis terdapat suatu ukuran yang dinamakan


effect size. Effect size adalah indeks kuantitatif yang digunakan untuk merangkum
hasil studi dalam analisis meta. Artinya, effect size mencerminkan besarnya
hubungan antarvariabel dalam masing-masing studi.

a. Model-model Statistik Meta Analisis


Salah satu kunci dalam penelitian meta-analisis adalah pengolahan data
dengan analisis statistik. Untuk menghitung statistik tersebut meta-analisi
mempunyai beberapa model-model statistik agar mendapatkan hasil dan
interpretasi dalam penelitian tersebut.
Menurut Brockwell dan Gordon (2007) model statistik yang mencakup
studi efek dibedakan menjadi dua macam, yaitu fixed effect model dan random
effect model. fixed effect model itu adalah gambaran dari bobot rata-rata dari
berbagai studi yang masuk ke dalam meta-analisis yang dilakukan. untuk
menghitung fixed effect model maka perlu mengasumsikan studi atau penelitian
yang masuk ke dalam meta-analisis dilakukan pada populasi yang sama dan hanya
menilai variabel yang sama juga.15
Pada fixed effect model terlihat bahwa studi atau penelitian dalam skala
besar, misalnya dengan jumlah sampel yang besar maka cenderung memberikan
bobot besar rata-rata hasil meta-analisis. Oleh karena itu, jika dalam suatu
penelitian meta-analisis sebagian besar studi yang masuk dalam analisis adalah

15
Ibid.
studi yang berskala besar, maka studi dengan berskala kecil sangat kecil juga
dampakanya terhadap hasil dan imterpretasi akhir dari meta analisis yang
dilakukan. 16
Random effect model dilihat karena adanya keanekaragaman (heterogen)
pada penelitian. Random effect model menunjukkan rata-rata dari dampak studi
meta-analisis yang dilakukan (effect size) dalam kelompok penelitian, tanpa
melihat bobot dari masing-masing studi. Secara teoritis statistik, random effect
model dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap pertama melakukan inversi
(membalikkan) dari varian bobot studi yang sudah ada, kemudian menghilangkan
masing-masing bobot yang telah dibalikkan. Untuk menghilangkan bobot tersebut
maka perlu dilakukan nilai Random Wffect Variance Component (REVC).17
Model statistik dengan perhitungan dan informasi tambahan adalah dengan
menilai quality effect model. Quality effect model adalah perhitungan statistik
untuk melakukan penyesuaian terhadap keanekaragaman antar studi yang
dilakukan pengolahan data pada meta-analisis dengan mempertimbangkan varian
dan kualitas dari studi tersebut. Bukuti-bukti empiris atau fakta secara
metodologis dapat digunakan dalam perhitungannya, tidak hanya berpatokan
kepada hasil-hasil angka pada perhitungan statistik semata. Adanya bias varian
hitung berdasarkan kualitas data dalam melakukan perhitungan. 18

b. Langkah-langkah Meta-Analisis
Proses tahapan penelitian untuk meta-analisis umumnya terdapat lima
proses yaitu:19
1) mendefinisikan masalah;
2) mengumpulkan literatur yang tersedia;
3) mengkonversi dan mengoreksi informasi statistik;
4) menentukan rata-rata data yang didapat; dan
5) mempertimbangkan variasi pada efek yang telah diamati.

16
Ibid., h.14
17
Ibid.
18
Ibid., h. 15
19
Mike Allen, Rayond W. Preiss, Barbara Mae Gayle dan Nancy Burrel, Interpersonal
Commuication Research Advances Through Meta-Analysis, (London: Lawrence Erlbaum
Associates Publisher, 2012), hal.7.
3. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar


Menurut Sudjana (2009) hasil belajar pada hakikatnya merupakan
perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang mencakup
bidang kognitif, afektif dan psikomotor. Dimayati (2006) juga menyebutkan hasil
belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak bekajar dan mengajar. Dari sisi
guru, kegiatan mengajar diakhiri dengan proses evaluasi, sementara dari sisi siswa
hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar.
Pada akhirnya hasil belajar adalah sebuah proses. Seperti yang
dikemukakan Arikunto (2001) bahwa hasil belajar sebagai hasil yang dicapai
seseorang setelah mengalami proses belajar. Dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar merupakan bagian dari adanya interaksi, proses dan evaluasi belajar.
Hasil belajar siswa tidak sama satu sama lain. Ada yang hasilnya
memuaskan dan adapula yang tidak. Hal ini tidak terlepas dari cara, metode, dan
model yang digunakan selama proses pembelajaran.32 Oleh karena itu guru juga
memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, dengan merancang
pembelajaran yang baik maka hasil yang didapat siswa juga memuaskan.33
Dalam sistem Pendidikan nasional rumusan tujuan Pendidikan, baik tujuan
kurikuler maupun tujuan instruksional menggunakan klasifikasi hasil belajar dari
Benyamin Bloom yang membaginya menjadi tiga ranah yakni ranah kognitif,
ranah afektif dan ranah psikomotor. Untuk ranah kognitif didasarkan pada ranah
kognitif Taksonomi Bloom yang telah direvisi. Kategori dalam ranah sebagai
berikut:

1. Mengingat
Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari
memori jangka panjang. Pengetahuan mengingat penting sebagai bekal untuk
belajar bermakna dan menyelesaikan masalah karena pengetahuan tersebutdipakai
dalam tugas-tugas yang kompleks.

2. Memahami
Siswa dapat memahami bila mereka dapat mengkontruksi makna dari
pesan-pesan pembelajaran, baik tulisan maupun lisan yang disampaikan melalui
pembelajaran, buku, atau layar komputer. Proses kognitif dalam kategori
memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan,
merangkum, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan.

3. Mengaplikasikan
Proses kognitif mengaplikasikan melibatkan penggunaan proses prosedur
tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Proses
kognitif yang dilakukan siswa adalah mengeksekusi atau melaksanakan dan
mengimplementasikan.

4. Menganalisis
Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian
kecil dan menentukan bagaimana hubungan antara bagian dan antara setiap bagian
dan struktur keseluruhannya. Proses kognitif yang dilakukan siswa adalah
membedakan, mengorganisasi dan mengatibusikan.

5. Mengevaluasi
Proses mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar. Kategori mengevaluasi mencakup proses-proses
kognitif memeriksa dan mengeritik.

6. Menciptakan
Proses menciptakan melibatkan proses penyusunan elemen-eleman jadi
sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Siswa diminta membuat
produk baru dan mengorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola atau
struktur yang tidak ada sebelumnya. Proses kognitif yang dilakuakan siswa adalah
merumuskan atau membuat hipotesis, merencanakan ataumendesain, dan
mengkontruksi.
b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Keberhasilan seseorang dalam belajar tidak terlepas dari beberapa faktor.
Faktor yang mempengaruhi bisa berasal dari dalam diri siswa (internal) dan
berasal dari luar (eksternal). Slameto (2010) menyimpulkan faktor internal yang
dapat mempengaruhi hasil belajar seperti jasmaniah dan psikologis. Sedangkan
faktor eksternal bisa disebabkan oleh lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Selain itu, Muhibbin syah juga menyebutkan faktor yang menjadi
penyebab hasil belajar siswa, yaitu dua aspek yang meliputi aspek fisiologis dan
psikologis. Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan sosial maupun
nonsosial.

1. Manfaat Hasil Belajar


Hasil belajar pada hakekatnya memiliki manfaat untuk mendapatkan
perubahan tingkah laku seseorang yang mencakup kemampuan kognitif, afektif,
maupun psikomotorik. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila timbul perubahan
pada siswa sebagai akibat dari proses belajar yang dialaminya. Berdasarkan hasil
belajar siswa, dapat diperoleh kemampuan dan perkembangan atas keberhasilan
dunia pendidikan.
Hasil belajar harus menunjukkan perubahan individu ke arah yang lebih
baik, sehingga akan bermanfaat untuk:
1) Menambah pengetahuan individu
2) Lebih memahami sesuatu yang belum dipahami sebelumnya
3) Dapat mengembangngkan keterampilannya
4) Memiliki pandangan yang baru atas suatu hal, dan
5) Lebih menghargai hal yang telah diperoleh.

B. Hasil Penelitian Relevan

Berikut beberapa penelitian yang relevan terhadap meta-analisis yang


dilakukan diantaranya:
1. Hasil penelitian dari Nafia, dkk. dengan judul Meta Analisis Penerapan
Model Pembelajaran SAVI Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa
Indonesia Siswa memberikan dampak yang positif pada hasil prestasi
belajar siswa dengan rerata Effect size sebesar 1,65.
2. Hasil penelitian dari Bustami, dkk. dengan The meta-analysis study of
SAVI learning model on student’s cognitive aspects in biology learning
memberikan dampak yang positif pada hasil prestasi belajar siswa dengan
rerata Effect size sebesar 0,2246.
3. Hasil penelitian dari Bustami, dkk. dengan Meta-analisis Pengaruh Media
Visual Terhadap Minat Belajar Siswa SD Pada Pembelajaran Matematika
memberikan dampak yang positif pada hasil prestasi belajar siswa dengan
rerata Effect size sebesar 1.34.

C. Kerangka Berpikir

Penelitian di bidang pendidikan khususnya mengenai pengaruh pendekatan


SAVI terhadap hasil belajar fisika siswa telah banyak dilakukan dan termuat
dalam laporan penelitian serta publikasi media berupa jurnal hingga sekarang.
Banyaknya penelitian dengan tema yang sama memunculkan pertanyaan
mengenai besar pengaruh (effect size) secara keseluruhan terkait penelitian
tersebut. Selain itu, beragam pendekatan SAVI, penggunaan bantuan
pembelajaran, dan materi fisika yang diajarkan menimbulkan pertanyaan tentang
kondisi model pembelajaran yang efektif terhadap hasil belajar fisika siswa. Oleh
karena itu, diperlukan rangkuman dari keseluruhan penelitian yang ada dengan
tema penelitian yang sama agar pengaruh dan kondisi pembelajaran yang efektif
dapat diketahui.
Teknik merangkum hasil dari beberapa penelitian dengan analisis yang
lebih objektif adalah meta-analsis. Meta-analisis merangkum hasil penelitian
untuk memperoleh nilai tunggal dalam bentuk effect size sehingga diperoleh
kesimpulan yang lebih akurat mengenai tema penelitian penggunaan model
pembelajaran ikuiri terhadap hasil belajar fisika siswa secara keseluruhan. Selain
itu, effect size juga memberikan gambaran penerapan pendekatan SAVI ditinjau
dari jenis-jenis model pembelajaran, penggunaan bantuan pembelajaran, dan
materi fisika yang diajarkan. Berdasarkan uraian kerangka berpikir tersebut, dapat
dibuat bagan kerangka berpikir sebagai berikut.

Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir


19

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Program Studi Tadris Fisika, Fakultas Ilmu


Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
beralamatkan di Jl. H. Juanda No. 95, Cempaka Putih, Kecamatan Cempaka
Timur, Tangerang Selatan, Banten 15412. Waktu penelitian dilaksanakan pada
bulan Januari sampai dengan Mei 2023.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan


kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk memperoleh rata-rata hasil
sintesis berbagai studi dari peneliti yang berbeda dengan tema penelitian yang
sama. Rata-rata hasil sintesis tersebut diperoleh dengan metode analisis statistik
meta-analisis berupa perhitungan effect size.20 Meta-analisis pada penelitian ini
dilakukan terhadap hasil penelitian pada jurnal-jurnal pendidikan yang
terpublikasi nasional terkait penerapan pendekatan SAVI terhadap hasil belajar
fisika siswa.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 21 Populasi pada penelitian


ini adalah artikel-artikel penelitian berupa jurnal elektronik yang dipublikasi
secara nasional.
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. 22 Pemilihan
sampel dilakukan dengan purposive sampling, yaitu teknik sampling yang

20
Kadir, dkk., “Meta-Analisis Efektivitas pendekatan Problem Solving dalam Pembelajaran
Sains dan Matematika”, (Lembaga Penelitian: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013), h.38
21
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V,
(Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 108
22
Ibid., h. 109

19
disasarkan pada kriteria tertentu.23 Kriteria pemilihan sampel didasarkan pada
kriteria inklusi, yaitu: (1) artikel ditulis oleh peneliti umum maupun mahasiswa;
(2) merupakan jurnal nasional terakreditasi Sinta 1-6; (3) diterbitkan 10 tahun
terakhir yaitu tahun 2018 – 2022; (4) subyek penelitian berupa penerapan
pendekatan SAVI terhadap hasil belajar fisika; (5) menggunakan metode
penelitian eksperimen; (6) penelitian dilakukan pada jenjang pendidikan
menengah pertama dan atas (SMP SMP/MTs/sederajat dan SMA/MA/sederajat);
(7) artikel penelitian dapat diakses penuh (full text) dan memuat data perhitungan
effect size.

D. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat
pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3. 1 Tahapan Penelitian Meta-analisis

Tahapan
Penjelasan
Penelitian
Pertama Merumuskan pertanyaan penelitian:
Pendekatan SAVI banyak digunakan dalam proses
pembelajaran dan banyak pula penelitian mengenai pengaruh
penerapan pendekatan SAVI namun belum diketahui besar
pengaruhnya secara keseluruhan.
Kedua Menentukan penelitian yang relevan:
Menentukan spesifikasi dan kriteria dari literatur yang akan
digunakan. Topik yang diteliti adalah pengaruh penerapan
pendekatan SAVI terhadap hasil belajar fisika siswa.
Ketiga Melacak dan mengumpulkan data penelitian:
1. Mencari dan mengumpulkan artikel-artikel penelitian
terpublikasi nasional terkait penerapan pendekatan SAVI
terhadap hasil belajar fisika siswa.
2. Melakukan proses seleksi dan penyaringan artikel dengan
melihat kategori inklusi yang telah ditentukan.

23
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: CV. Alfabeta,
2016) h. 85
Keempat Melakukan pengkodean:
Selanjutnya data artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi
disusun dalam tabel pengkodean.
Kelima Menghitung effect size:
Pada tahap ini, nilai effect size dari masing-masing artikel
dihitung, kemudian digabungkan untuk memperoleh rata-rata
effect size keseluruhan dan effect size berdasarkan jenis
pendekatan SAVI, bantuan pembelajaran dan materi fisika
yang digunakan.
Keenam Menyusun laporan hasil analisis:
Setelah seluruh hasil analisis didapatkan, selanjutnya
dilakukan penyusunan laporan hasil analisis.
Merumuskan pertanyaan adalah tahap awal dalam setiap penelitian. Dalam
tahap ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka untuk menentukan perumusan
pertanyaan penelitian. Penentuan pertanyaan tersebut penelitian didasarkan pada
permasalahan mengenai banyaknya penelitian dalam bentuk artikel jurnal nasional
tentang penerapan pendekatan SAVI terhadap hasil belajar fisika siswa, namun
belum ada penelitian yang merangkum hasil penelitian tersebut secara
keseluruhan. Selain itu, variasi dari penerapan jenis pendekatan SAVI,
penggunaan bantuan metode atau media dalam kegiatan pembelajaran, serta
materi fisika yang digunakan menjadi pertimbangan dalam penentuan pertanyaan
penelitian.
Tahap kedua yaitu menentukan penelitian yang relevan. Tahap ini
dilakukan dengan menentukan unit penelitian yang akan menjadi sumber data.
Unit yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa artikel dari jurnal yang
terpublikasi nasional terkait penerapan pendekatan SAVI terhadap hasil belajar
fisika siswa.
Tahap ketiga yaitu melacak dan mengumpulkan data penelitian. Dalam
tahap ini dilakukan pencarian data dengan menelusuri jurnal elektronik melalui
Google Cendekia/Google Scholar dan website https://sinta.kemendikbud.go.id/.
Beberapa kata kunci digunakan dalam proses pencarian seperti pendekatan SAVI,
model SAVI, pembelajaran SAVI, dan hasil belajar fisika. Pada tahap ini juga
terjadi proses seleksi atau penyaringan artikel. Tujuan penyaringan adalah untuk
tidak mengikutsertakan artikel dengan pembahasan yang tidak sesuai dengan
pertanyaan penelitian dan/atau kriteria inklusi yang telah ditetapkan.
Tahap keempat yaitu melakukan pengkodean. Pada tahap ini artikel-artikel
dengan data yang sesuai kriteria inklusi disusun dalam tabel pengkodean.
Selanjutnya tahap kelima yaitu menghitung effect size. Perhitungan effect size
dilakukan pada masing-masing artikel penelitian maupun secara keseluruhan
(rata-rata effect size), kemudian dikategorikan berdasarkan nilai efek menurut
Cohen.
Tahap akhir yaitu menyusun laporan hasil analisis. Setelah seluruh tahapan
penelitian dilakukan dan diperoleh hasil akhir analisis, maka penyusunan laporan
dilakukan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam


penelitian. 24 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
pengkodean artikel (coding data) dalam bentuk tabel. Lembar pengkodean artikel
memuat informasi yang diperlukan untuk keperluan analisis data, yaitu: (1)
identitas artikel (nama peneliti, judul penelitian, nama jurnal, dan tahun
publikasi); (2) karakteristik sampel berupa tempat penelitian, subjek pnelitian, dan
sampel penelitian; (3) variabel penelitian (bebas dan terikat), desain penelitian,
dan pengujian hipotesis; (4) intervensi pembelajaran kelas eksperimen dan kelas

24
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014), h. 56
control; (5) effect size dan rerata effect size.25 Hasil perhitungan dari proses
analisis data dimasukkan ke dalam tabel sintesis data. Hasil lengkap pengkodean
artikel dapat dilihat pada lampiran penelitian.

F. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi (pengumpulan


data dengan dokumen).26 Dokumen yang dimaksud berupa artikel-artikel
penelitian terakreditasi nasional yang diterbitkan oleh Kementrian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdisti RI)
melalui alamat website www.sinta2.ristekdikti.go.id. Artikel penelitian yang
sesuai kriteria diseleksi dan dianalisis untuk memperoleh data yang diinginkan.
Selanjutnya, data tersebut dimasukan ke dalam tabel pengkodean data (codding
data).

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik meta-analisis, yaitu


dengan menghitung besarnya pengaruh atau effect size. Perhitungan effect size
pada penelitian ini menggunakan persamaan effect size Cohen, baik untuk masing-
masing artikel penelitian maupun keseluruhan artikel penelitian. Kategori effect
size Cohen yang digunakan adalah hasil pengembangan Sawowsky, yaitu: 27
= Efek sangat kecil
= Efek kecil
= Efek sedang
= Efek besar
= Efek sangat besar
= Efek amat sangat besar
Adapun langkah-langkah perhitungan effect size adalah sebagai berikut.

25
Kadir, “Meta-Analysis of The Effect of Learning Intervention Toward Mathematical
Thinking on Research and Publication of Students”, TARBIYA: Journal of Education in Muslim
Society, Vol. 4, No. 2, 2017, h. 164
26
Sugiyono, op. cit., h. 240
27
Shlomo Sawilowsky, “New Effect Size Rules of Thumb”. Journal of Modern Applied
Statistical Metods, 2009, Vol. 8, p. 599
1. Mencari simpangan baku gabungan ( menggunakan persamaan
berikut.28
(3. 1)
( (

(

Keterangan:
= simpangan baku gabungan
= jumlah sampel kelas eksperimen
= simpangan baku kelas eksperimen
= jumlah sampel kelas kontrol
= simpangan baku kelas kontrol
2. Mencari effect size Cohen tiap-tiap studi menggunakan persamaan berikut.29
̅ ̅ (3. 2)

Keterangan:
= effect size Cohen
̅ = rata-rata skor kelas eksperimen
̅ = rata-rata skor kelas control
= simpangan baku gabungan

3. Mencari effect size berdasarkan nilai dan 30

a. Jika diketahui nilai dengan jumlah sampel kelas eksperimen dan kelas
kontrol sama.
(3. 3)

Keterangan:
= effect size Cohen
t = nilai
N = jumlah sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol

b. Jika diketahui nilai dengan jumlah sampel kelas eksperimen dan kelas
kontrol tidak sama.

28
Cohen, Manion, dan Morrison, Research Methods in Education. Sixth Edition. (New York:
Routledge, 2018), h.745
29
Heri Retnawati, op. cit., h.112
30
Joshua R. Polanin dan Birte Snilstveit, “Converting between effect sizes”, Campbell
Systematic Reviews, Vol. 12, No. 1, 2016, p.13
(3. 4)

Keterangan:
= effect size Cohen
t = nilai
= jumlah sampel kelas eksperimen
= jumlah sampel kelas kontrol

c. Jika diketahui nilai dengan jumlah sampel kelas eksperimen dan kelas
kontrol sama
(3. 5)

Keterangan:
= effect size Cohen
F = nilai
N = jumlah sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol

d. Jika diketahui nilai dengan jumlah sampel kelas eksperimen dan kelas
kontrol tidak sama.
(3. 6)
(

Keterangan:
= effect size Cohen
F = nilai
= jumlah sampel kelas eksperimen
= jumlah sampel kelas kontrol

4. Menghitung effect size antarstudi (rata-rata effect size) atau meta-mean (M)
menggunakan persamaan berikut.31

31
Rick Gurnsey, “Meta-Analysis”, dalam Statistics for Research and Psychology (London:
SAGE Publishing, 2018), p. 3
(3. 7)

Keterangan:
= meta-mean (rata-rata effect size)
= effect size tiap artikel dengan adalah indeks
= jumlah artikel

5. Menghitung standar deviasi effect size keseluruhan menggunakan persamaan


berikut.
(3. 8)
∑ (

Keterangan:
= standar deviasi effect size keseluruhan
= meta-mean (rata-rata effect size)
= effect size tiap artikel dengan adalah indeks
= jumlah artikel
Artikel penelitian yang diperoleh dari proses pencarian dengan beberapa
unit analisis tersaji pada tabel berikut.
Tabel 3. 2 Unit Analisis Hasil Pencarian

Unit Analisis Jumlah Artikel


SAVI 2
Pendekatan SAVI 7
Jenis – jenis Model SAVI 12
SAVI
SAVI Approach 1
Stratei SAVI 1
Suhu, Kalor dan Perpindahan 2
Usaha dan Energi 1
Alat-alat Optik 1
Materi Fisika
Teori Kinetik Gas 2
Momentum dan Impuls 1
Tidak dicantumkan 18

Masing-masing artikel melalui proses perhitungan effect size agar dapat


diketahui rata-ratanya secara keseluruhan. Kemudian dilakukan analisis lebih
lanjut untuk mengetahui pengaruh terbaik terkait pendekatan pemelajaran SAVI
terhadap hasil belajar fisika siswa berdasarkan unit analisis yang telah ditentukan,
yaitu media dan materi fisika yang digunakan. Hasil perhitungan effect size dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Data Keseluruhan Effect Size
Empat belas artikel penelitian melalui proses perhitungan effect size untuk
mencari rata-rata effect size secara keseluruhan. Hasil perhitungan effect size yang
diperoleh dari masing-masing artikel kemudian dibagi dalam beberapa kategori
menurut Cohen yang dikembangkan oleh Sawowsky, yaitu: 32
= Efek sangat kecil
= Efek kecil
= Efek sedang
= Efek besar
= Efek sangat besar
= Efek amat sangat besar
Perhitungan effect size dari keseluruhan artikel penelitian dapat dilihat
pada tabel 3.3 berikut ini.

Tabel 3. 3 Data Keseluruhan Effect size

Kode Jenis Materi Fisika d Kategori N


Model Efek amat
A3 pembelajaran - 3,75 sangat
SAVI besat
12
Efek amat
A8 SAVI Kalor dan Perpindahannya 2,55 sangat
besar
Efek
A11 Model SAVI - 1,64 sangat
besar
Efek
Pendekatan
A12 - 1,05 sangat 7
SAVI
besar
Efek
Pendekatan
A14 Gerak Melingkar 1,32 sangat
SAVI
besar
Rata-rata 1,16 Efek besar 19

32
Shlomo Sawilowsky, “New Effect Size Rules of Thumb”. Journal of Modern Applied
Statistical Metods, 2009, Vol. 8, p. 599
SD 0,965

Hasil perhitungan effect size yang tertera pada Tabel 3.3 menunjukkan
bahwa sebagian besar artikel (6 dari 14 artikel) termasuk pada kategori efek besar
sedangakan sisanya terbagi menjadi beberapa kategori yaitu efek amat sangat
besar (2 artikel), efek sangat besar (3 artikel), efek sedang (2 artikel), efek kecil (1
artikel) dan efek sangat kecil (1 artikel). Berdasarkan hasil analisis secara
keseluruhan, pendekatan SAVI memberikan pengaruh dengan nilai 1,16 pada
kategori efek besar dan standar deviasi 0,965. Data effect size berdasarkan unit
analisis disajikan pada poin selanjutnya.
2. Data Effect Size Berdasarkan Pendekatan Pembelajaran SAVI
Analisis selanjutnya dilakukan terhadap jenis-jenis pendekatan SAVI. Dari
9 artikelyang dianalisis, terdapat 4 jenis Perhitungan effect size berdasarkan jenis-
jenis pendekatan SAVI disajikan pada tabel berikut.
Tabel 3. 4 Effect Size Berdasarkan Jenis-jenis Pendekatan SAVI

Kode D Rata-rata SD Kategori N


A3 0,81
A8 1,03
A11 0,88
A12 3,75
A14 0,8 1.07 1,110 Efek besar 9
A15 0,18
A17 0,59
A18 1,64
A19 0,67

Tabel 3.4 menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran SAVI digunakan


dengan 9 artikel penelitian dan memiliki effect size sebesar 1,07 pada kategori
efek besar serta standar deviasi 1,110.
3. Data Effect Size Berdasarkan Materi Fisika
Analisis effect size pembelajaran SAVI juga ditinjau dari materi fisika.
Ada enam materi fisika berdasarkan temuan artikel penelitian. Dari keenam materi
tersebut, terdapat, sedangkan sisanya tidak menyebutkan secara spesifik materi
fisika yang digunakan. Perhitungan effect size berdasarkan materi fisika tersebut
disajikan pada Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3. 5 Effect Size Berdasarkan Materi Fisika

Kode Materi Fisika D Rata-rata SD Kategori N


A03 2,55
Suhu, Kalor dan Efek sangat
A08 0,59 1,593 0,981 3
Perpindahannya besar
A19 1,64
Usaha dan Efek sangat
A07 0,18 0,18 0 1
Energi kecil
A18 Listrik Dinamis 0,81 0,81 0 Efek besar 1

Hasil perhitungan effect size yang terdapat pada Tabel 3.5 memperlihatkan
bahwa pendekatan SAVI memberikan pengaruh besar pada materi fisika suhu,
kalor dan perpindahannya memiliki effect size 1,593 pada kategori efek sangat
besar dan standar deviasi 0,981. Sementara itu, dari 5 materi fisika lain, materi
elastisitas dan hukum hooke memiliki effect size 1,04 pada kategori efek besar dan
standar deviasi 0,014. materi teori kinetik gas memiliki effect size 0,88 pada
kategori efek besar, materi listrik dinamis memiliki effect size 0,81 pada kategori
efek besar, dan materi usaha dan energi dengan effect size 0,18 pada kategori efek
sangat kecil serta pada materi alat-alat optik pendekatan SAVI hanya memiliki
effect size sebesar 0,04 pada kategori efek sangat kecil dan merupakan effect size
terkecil dari keseluuruhan materi fisika.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pembahasan terhadap Hasil Penelitian Pendekatan Pembelajaran
SAVI

Meta-analisis dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa


besar pengaruh dan efektivitas dari pendekatan SAVI terhadap hasil belajar fisika
siswa. Dalam meta-analisis, kita melakukan perhitungan effect size dari masing-
masing artikel penelitian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh
antara variabel x terhadap y. Dengan menghitung effect size dari masing-masing
artikel penelitian, maka akan didapatkan besar pengaruh dari pengguaan
pendekatan SAVI terhadap hasil belajar fisika siswa secara keseluruhan.
Peneliti berhasil menemukan 25 artikel terkait penggunan pendekatan
SAVI terhadap hasil belajar fisika siswa. Dimana artikel-artikel tersebut
merupakan artikel nasional.
Dari 25 temuan artikel dilakukan penyaringan berdasarkan kriteria inklusi
yang telah ditetapkan untuk memperoleh data artikel yang layak pada proses
meta-analisis. Berdasarkan hasil penyaringan secara full text, diperoleh 14 artikel
yang memenuhi kriteria inklusi. Selanjutnya keempat belas artikel tersebut
melalui proses meta-analisis dengan menghitung effect size masing-masing artikel
penelitian sehingga didapatkan rata-rata effect size secara keseluruhan.
Keempat belas artikel juga memiliki karakteristik penelitian yang
beragam. Oleh karena itu, selain mencari pengaruh pembelajaran secara
keseluruhan, penelitian ini juga melakukan analisis terhadap unit analisis yang
telah ditetapkan agar dapat diketahui kondisi pembelajaran SAVI yang
menghasilkan pengaruh terbaik berdasarkan karakteristik artikel yaitu, jenis-jenis
pembelajaran SAVI, penggunaan bantuan pembelajaran dan materi fisika.
Penjelasannya tersaji sebagai berikut.
1. Effect Size Secara Keseluruhan
Hasil perhitungan dari effect size secara keseluruhan menunjukkan bahwa
pendekatan SAVI memiliki pengaruh dengan nilai effect size sebesar 1,16 pada
kategori efek besar dan standar deviasi 0,965 terhadap hasil belajar fisika siswa.

30
31

Hal ini menunjukan bahwa pendekatan pembelajaran SAVI layak digunakan


sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran fisika. Hasil ini sesuai dengan
penelitian meta-analisis sebelumnya bahwa pendekatan pembelajaran SAVI
memberikan dampak yang positif terhadap hasil belajar siswa. Pendekatan
pembelajaran SAVI memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan rasa ingin tahunya dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. 33 Hal tersebut
membuat siswa sangat antusias dan aktif dalam proses pembelajaran. Hasil
penelitian lain menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran SAVI memberikan
pengaruh positif pada pembelajaran matematika. 34 Persentase rata-rata
peningkatan hasil belajar siswa dengan pembelajaran menggunakan pendekatan
SAVI mulai dari terendah 13,09% sampai tertinggi 47,11% dengan rata-rata
22,21%. Rata-rata hasil belajar siswa sebelum menggunakan pendekatan SAVI
63,57% meningkat menjadi 85,78%.35 Oleh karena itu, pendekatan SAVI dapat
menjadi salah satu alternatif untuk menigkatkan hasil belajar siswa. Selain itu,
nilai standar deviasi yang cukup besar mengindikasikan bahwa terdapat variasi
effect size pada keseluruhan artikel penelitian. Hal tersebut disebabkan oleh
perbedaan perlakuan yang dilakukan, mulai dari jenis pendekatan SAVI yang
digunakan, bantuan pembelajaran, serta materi fisika yang diajarkan sehingga hal
tersebut menjadi unit analisis pada penelitian ini.
2. Effect Size Berdasarkan Materi Fisika
Materi fisika yang digunakan pada kegiatan pembelajaran berdasarkan
hasil analisis yaitu: suhu, kalor dan perpindahannya; usaha dan energi; listrik
dinamis; elastisitas dan hukum hooke; alat-alat optik; dan teori kinetik gas.
Perhitungan effect size menunjukkan hasil yang beragam. Hal tersebut bergantung

33
Nur Khoiri, “Efektifitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar”, Jurnal
Inovasi Pembelajaran di Sekolah, Vol. 2, No. 1, 2021, h. 132
34
Nur Laili, dkk., “Meta Analisis: Model Pembelajaran Inkuiri”, Jurnal Penelitian
Pembelajaran Matematika, Vol. 16, No. 1, 2023. h. 50
35
Luciana Zita Retno Hapsari dan Firosalia Kristin, “Meta Analisis Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SD”, Jurnal Inovasi
Penelitian, Vol. 2, No. 2, 2021, h.657
pada jenis intervensi yang diberikan pada pembelajaran, baik menggunakan
bantuan maupun tanpa bantuan pembelajaran.
Hasil perhitungan effect size berdasarkan materi fisika menunjukkan
bahwa pendekatan SAVI memberi pengaruh paling besar pada hasil belajar suhu,
kalor dan perpindahannya sebesar 1,59 pada kategori efek sangat besar dan paling
rendah pada materi alat-alat optic dengan effect size sebesar 0,04 pada kategori
efek sangat kecil. Beragamnya effect size yang dipengaruhi juga dapat dipengaruhi
oleh jenis intervensi pembelajaran yang dilakukan, baik penggunaan model
pembeljaran yang dipadukan dengan metode, media atau hanya penggunaan
model pembelajaran saja.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari beberapa keterbatasan antara lain
sebagai berikut.
1. Pencarian artikel relevan menggunakan bantuan Publish or Perish 8 masih
kurang efektif digunakan pada situs Google Cendekia/Google Scholar.
Ketika kata kunci diketikkan pada kolom pencarian, hasil pencarian
menunjukkan beberapa artikel yang tidak relevan dengan kata kunci. Hal
ini menyebabkan peneliti kesulitan untuk memilah artikel penelitian yang
relevan.
2. Sebagian besar penelitian yang dianalisis adalah kuasi eksperimen
sehingga harus ada kehati-hatian dalam merumuskan kesimpulan.
3. Penelitian meta-analisis ini masih bersifat deskriptif. Oleh karena itu,
penelitian ini hanya memberikan gambaran dari pengguaan pendekatan
SAVI terhadap hasil belajar fisika siswa secara umum.
4. Dari beberapa unit analisis terdapat unit analisis yang hanya memiliki satu
artikel saja. Hal tersebut menyebabkan kesimpulan dari analisis belum
memadai.
5. Penelitian meta-analisis ini hanya meninjau effect size berdasarkan unit
analisis jenis-jenis model pendekatan SAVI, penggunaan bantuan
pembelajaran, dan materi fisika.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan


sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penggunaan pendekatan pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar fisika
siswa secara keseluruhan memiliki nilai rata-rata effect size sebesar 1,16
termasuk dalam kategori efek besar dengan standar deviasi sebesar 0,965.
Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan SAVI memberikan dampak yang
baik dan layak digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran
yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa.
2. Penggunaan pendekatan pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar siswa
ditinjau berdasarkan materi fisika yang diimplementasikan memiliki
pengaruh effect size yang bervariasi. Materi fisika dengan nilai pengaruh
effect size dari tertinggi ke terendah yaitu suhu kalor dan perpindahannya
(1,593) kategori efek sangat besar, elastisitas dan hukum hooke (1,04)
kategori efek besar, teori kinetik gas (0,88) kategori efek besar, listrik
dinamis (0,81) kategori efek besar, usaha dan energi (0,18) kategori efek
sangat kecil, dan alat-alat optik (0,04) kategori efek sangat kecil.

B. Saran

Meskipun rata-rata besar pegaruh (effect size) penggunaan pendekatan


pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar fisika siswa termasuk dalam kategori
efek besar, namun terdapat beberapa saran yang penulis ajukan sebagai upaya
perbaikan dalam penelitian, antara lain:
1. Artikel penelitian yang diterbitkan dan terakreditasi hendaknya
menampilkan informasi secara lengkap sehingga peneliti meta-analisis
dapat menghitung besar pengaruh (effect size) dari penelitian tersebut.
2. Peneliti perlu berhati-hati dalam menyeleksi, memilih, dan mengolah data
penelitian karena akan berdampak pada nilai effect size yang akan
dihitung.

33
34

3. Peneliti selanjutnya dapat memperluas unit yang dianalisis seperti jenjang


sekolah dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Selain itu,
jangkauan artikel yang dipakai untuk melakukan meta-analisis dapat
diperluas dari jurnal tingkat nasional menjadi internasional.

Guru harus menyesuaikan materi atau media yang akan digunakan jika
ingin mengimplementasikan model inkuri dalam proses pembelajaran untuk
mencapai hasil belajar yang maksimal.
35

DAFTAR PUSTAKA
36

LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Data Artikel Pendekatan Savi (Somatic, Audio, Visual And Intelectual) Secara Keseluruhan
Lembar Data Artikel Pendekatan Savi (Somatic, Audio, Visual And Intelectual) Secara Keseluruhan
No. Kode Judul Artikel Tahun/ Nama Jenjan Isi Topik Strategi Pendidikan
Artikel Link Artikel/Institusi g Kelas Kelas
Website Pendid Eksperim Kontrol
ikan/M en
ateri
1. A1 Efektivitas 2014/ RADIASI Jurnal X SMA Penelitian evaluasi model Mengguna -
Model https://jurna Berkala /- CIPP guna mengetahui kan
Pembelajaran l.umpwr.ac. Pendidikan Fisika efektivitas model pembelajaran pendekata
Somatic id/index.ph SAVI untuk meningkatkan n
Auditory p/radiasi/art keaktifan dan hasil belajar pembelaja
Visual icle/view/25 Fisika siswa ran SAVI
Intelectual 2
(Savi) untuk
Meningkatkan
Keaktifan dan
Hasil Belajar
Fisika Siswa
Kelas X SMA
Negeri 1 Mirit
Tahun
Pelajaran
2014/2015
2. A2 Penerapan 2014 / Jurnal Pendidikan VII / - Penelitian bertujuan untuk Penelitian Penelitian
Model https://journ Fisika mengetahui pengaruh dari Tindakan Tindakan
Pembelajaran al.unismuh. pendekatan SAVI untuk Kelas Kelas
SAVI ( ac.id/index. meningkatkan hasil belajar
Somatic, php/jpf/artic siswa.
Auditori, le/view/258
Visual Dan
Intelektual )
Dapat
Meningkatkan
Hasil Belajar
Fisika Pada
Peserta Didik
Kelas VII.A
SMP Aisyiyah
Sungguminasa
3. A3 Using Somatic, 2023/ Brilliant : Jurnal SD / - Penelitian bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Auditory, http://www. Riset dan mengetahui pengaruh dari kan kan
Visualization, jurnal.unubl Konseptual pendekatan SAVI terhadap pendekata pembelaja
Intellectually itar.ac.id/in hasil belajar siswa n ran
(SAVI) dex.php/bril pembelaja konvensio
Learning iant/article/ ran SAVI nal
Model on view/1273
Primary
School to
Enhance
Science
Learning
Outcomes
4. A4 Efektivitas 2022 PHI Jurnal SMP / - Penelitian bertujuan untuk Mengguna -
Pendekatan /https://jurn Pendidikan Fisika mengetahui pengaruh dari kan
SAVI terhadap al.ar- dan Terapan / pendekatan SAVI terhadap pendekata
Hasil Belajar raniry.ac.id/ Prodi Pendidikan hasil belajar siswa n
Peserta Didik index.php/j Fisika (FTK) UIN pembelaja
di SMPN 2 urnalphi/arti Ar-Raniry Banda ran SAVI
Longkib cle/view/13 Aceh
Subulussalam 241/0
5. A5 Penerapan 2014 JPFT Jurnal SMA / Penelitian bertujuan untuk Penelitian Penelitian
Pendekatan /http://jurnal Pendidikan Fisika - meningkatkan hasil belajar Tindakan Tindakan
SAVI untuk .untad.ac.id/ Tadulako / siswa dengan menggunakan Kelas Kelas
Meningkatkan jurnal/index Program Studi pendekatan SAVI
Hasil Belajar .php/EPFT/ Pendidikan Fisika
Fisika pada article/view/ FKIP Universitas
Siswa Kelas 4375/4181 Tadulako
XI SMA
Negeri 8 Palu
6. A6 Penerapan 2013 JPF Jurnal SMA/X Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian Penelitian
Pendekatan /https://jurn Pendidikan Fisika I/Teori mengetahui penggunaan Tindakan Tindakan
Somatic, al.fkip.uns.a Universitas Kinetik pendekatan SAVI melalui Kelas Kelas
Auditory,Visu c.id/index.p Negeri Sebelas Gas metode pembelajaran diskusi
al Intelectualy hp/pfisika/a Maret Surakarta dan demonstrasi dapat
(SAVI) untuk rticle/view/ meningkatkan motivasi dan
Meningkatkan 4674/3213 hasil belajar siswa.
Motivasi dan
Hasil Belajar
Siswa Kelas
XI di SMA
Negeri 3
Boyolali
Tahun
Pelajaran
2012/2013
7. A7 Development 2014 / OPAC Journal Matem Penelitian ini bertiujuan untuk Mengguna -
Of https://eprin atika melihat hasil belajar siswa kan
Mathematics ts.uny.ac.id/ menggunakan pendekatan pendekata
Learning 24319/ SAVI berbantuan media n
Equipment interaktif CD pembelaja
Based On ran SAVI
Critical
Thinking
Using SAVI
Approach
Assisted By
Interactive CD
8. A8 Pengembangan 2018 Inkuiri Journal SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Modul Fisika /https://jurn Pendidikan IPA X/ mendeskripsikan dan kan kan
Berbasi al.fkip.uns.a Kalor mengetahui kelayakan modul pendekata pendekata
Somatic, c.id/index.p dan berbasis SAVI untuk n n
Audio, Visual, hp/inkuiri/ar Perpind meningkatkan kreativitas pembelaja pembelaja
Intelektual ticle/view/9 ahanny belajar siswa. ran SAVI ran SAVI
SAVI untuk 659/7109 a
Meningkatkan
Kreativitas
Belajar Siswa
Kelas X
SMA/MA
dengan Topik
Kalor dan
Perpindahanny
a.
9. A9 Penerapan 2015 / Jurnal Pendidikan SMP / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Pendekatan SINTA 5 Fisika / VIII / mengetahui perbedaan hasil kan kan
SAVI https://jurna Universitas GLB belajar menggunakan pendekata pendekata
(Somatik, l.unej.ac.id/i Jember dan pendekatan SAVI dengan n n
Auditori, ndex.php/JP GLBB model inkuiri tembimbing pembelaja pembelaja
Visual, F/article/vie dengan pembelajaran ran SAVI ran SAVI
Intelektual) w/1861 konvensional.
dengan Model
Inkuiri
Terbimbing
dalam
Pembelajaran
Fisika di SMP
10. A10 Development 2019 / Journal of Physics Tujuan penlitian ini adalah Mengguna Mengguna
of a Valid https://iopsc ; Conference untuk mengembangkan LKPD kan kan
Student ience.iop.or Series berbasis Somatik, Auditori, pendekata pendekata
Worksheet g/article/10. Visual dan Intelektual (SAVI) n n
Oriented on 1088/1742- berbantuan alat praktikum pembelaja pembelaja
Approach 6596/1185/ digital pada materi suhu, panas ran SAVI ran SAVI
Somatic, 1/012127/m dan teori kinetic gas.
Auditoy, eta
Visual and
Intellectual
(SAVI)
assisted Digital
Practicum
Tools
11. A11 Pengaruh 2021 / Jurnal SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna -
Model https://jurna Pembelajaran dan X/- mengetaui hasil belajar siswa kan
Pembelajaran l.ulb.ac.id/i dan Bioloi denan diterapkannya metode pendekata
Somatic ndex.php/nu Nukleus pembelajaran SAVI. n
Auditory kleus/article pembelaja
Visualization /view/2186 ran SAVI
Intellectualy
(SAVI)
Terhadap Hasil
Belajar Siswa
SMA di
Kabupaten
Labuhanbatu
(dikaji pada
Materi
Ekosistem)
12. A12 Penerapan 2013 / Jurnal Pendidikan XI / - Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian Penelitian
Pendekatan http://jurnal. Fisika Tadulako meninkatkan hasil belajar Tindakan Tindakan
SAVI untuk untad.ac.id/j Online fisika siswa menunakan kelas Kelas
Meningkatkan urnal/index. pendekatan pembelajaran
Hasil Belajar php/EPFT/a SAVI.
Fisika pada rticle/view/
Siswa Kelas 4375
XI SMA
Negeri 8 Palu
13. A13 Perbedaan 2013 / Jurnal XI / - Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Hasil Belajar https://repos Pembelajaran melihat perbedaan hasil kan model kan model
Fisika itory.unej.ac Fisika belajar siswa menggunakan temuan konvensio
Menggunakan .id/handle/1 model temuan terbimbing terbimbing nal.
Model Temuan 23456789/2 disertai pendekatan SAVI disertai
Terbimbing 7430 dengan model konvensional. pendekata
Disertai n SAVI
Pendekatan
Savi (Somatis,
Auditory,
Visual,
Intelectual) Di
Sma Negeri 1
Kencong
14. A14 Penerapan 2018 / Prosiding SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Model SAVI https://jurna Seminar Nasional X/ meningkatkan hasil belajar kan model kan model
Berbantu l.untirta.ac.i Pendidikan Fisika Gerak siswa dengan menerapkan pembelaja pembelaja
Video Pada d/index.php UNTIRTA Meling model SAVI berbantuan video ran SAVI ran SAVI
Pembelajaran /sendikfi/art kar pada pembelajaran Gerak berbantua
Gerak icle/view/96 Melingkar. n video
Melingkar 69
Untuk
Meningkatkan
Hasil Belajar
Siswa
15. A15 Pengaruh 2020 / Jurnal Pendidikan SD / V Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Model https://journ Fisika dan Sains /- melihat pengaruh hasil belajar kan model kan
Pembelajaran al.unucirebo siswa setelah diterapkan model pembelaja metode
SAVI n.ac.id/inde pembelajaran SAVI. ran SAVI ceramah
Terhadap Hasil x.php/jpfs/a
Belajar IPA rticle/view/
Siswa Kelas V 75
16. A16 Penggunaan 2016 / Journal of SMP / Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian Penelitian
Bahan Ajar https://jppip Classroom Action VII . - meningkatkan hasil belajar Tindakan Tindakan
IPA Berbasis a.unram.ac.i Research siswa menggunakan Kelas Kelas
Pendekatan d/index.php pendekatan pembelajaran
SAVI /jcar/article/ SAVI.
(Somatic, view/464
Auditory,
Visual,
Intellectual)
Untuk
Meningkatkan
Hasil Belajar
Peserta Didik
17. A17 Penerapan 2016 / Jurnal Inovasi SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Model https://ejour Pendidikan Fisika X/ meningkatkan hasil belajar kan model kan model
Pembelajaran nal.unesa.ac Perpind siswa pada materi perpindahan pembelaja pembelaja
SAVI untuk .id/index.ph ahan panas di kelas X. ran SAVI ran SAVI
Meningkatkan p/inovasi- Panas
Hasil Belajar pendidikan-
Siswa pada fisika/article
Materi /view/19777
Perpindahan
Panas di Kelas
X SMAN 2
Ponorogo

18. A18 Pengaruh 2017 / Pillar of Pysics SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna -
Penerapan https://ejour Education X/ melihat Pengaruh Penerapan kan bahan
Bahan Ajar nal.unp.ac.i Momen Bahan Ajar Bermuatan Nilai- ajar
Bermuatan d/students/i tum, Nilai Karakter dalam Model bermuatan
Nilai-Nilai ndex.php/pf Impuls, Pembelajaran Savi terhadap nilai-nilai
Karakter is/article/vie Getaran Kompetensi Fisika Peserta karakter
dalam Model w/2566/206 dan Didik pada Materi Momentum, dalam
Pembelajaran 5 Harmo Impuls dan Getaran Harmonis model
SAVI terhadap nis Kelas X Mipa Sman 2 pembelaja
Kompetensi Bukittinggi. ran SAVI
Fisika Peserta
Didik pada
Materi
Momentum,
Impuls dan
Getaran
Harmonis
Kelas X Mipa
SMAN 2
Bukittinggi
19. A19 Pengaruh 2021 / Jurnal Materi dan SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Model SAVI https://jurna Pembelajaran X/ meliat ada atau tidaknya kan model kan model
dan VAK l.uns.ac.id/j Fisika Usaha pengaruh terhadap hasil belajar pembelaja pembelaja
dengan mpf/article/ dan siswa di kelas X pada materi ran SAVI ran SAVI
Pendekatan view/49008/ Energi Usaha dan Energi. dan VAK. dan VAK.
Ilmiah 35713
terhadap Hasil
Belajar Fisika
Siswa SMA
Ditinjau dari
Gaya Belajar
20. A20 Efektivitas 2021 / Proceeding of SMP / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Model https://prosi Interactive VII / - melihat efektifitas model kan model kan model
Pembelajaran ding.iainpo Science pembelajaran SAVI terhadap pembelaja pembelaja
SAVI norogo.ac.id Education hasil belajar siswa dan ran SAVI ran SAVI
(Somatic, /index.php/ Seminar mereduksi miskonsepsi
Auditory, pisces/articl melalui keterpaduan tipe
Visual, Dan e/view/698 connected.
Intellectual)
Melalui
Keterpaduan
Tipe
Connected
Dalam
Mereduksi
Miskonsepsi
21. A21 Meningkatkan 2019 / Berkala Ilmia SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian Penelitian
Kemampuan https://ppjp. Pendidikan Fisika X/- meningkatkan hasil belajar tindakan tindakan
Pemecahan ulm.ac.id/jo siswa dengan meningkatkan kelas kelas
Masalah urnal/index. kemampuan pemecahan
Melalui php/bipf/arti masalah melalui pendekatan
Pendekatan cle/view/56 Somatis, Auditori, Visual dan
Somatis 38/pdf Intelektual.
Auditori
Visual
Intelektual
(SAVI) dengan
Model
Pengajaran
Langsung
22. A22 Penerapan 2019 / Jurnal PERSEDA SD / - Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian Penelitian
Model https://jurna melihat efektifitas model Tindakan Tindakan
Pembelajaran l.ummi.ac.i pembelajaran SAVI terhadap Kelas Kelas
SAVI d/index.php hasil belajar dan tingkat literasi
(Somatic, /perseda/arti siswa.
Auditory, cle/view/42
Visual, 2
Intellectual)
untuk
Meningkatkan
Literasi Sains
di Kelas
Tinggi
23. A23 Application of 2019 / Jurnal Materi dan SMP / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
SAVI http://lppm. Pembelajaran IX / - melihat efektifitas model kan model kan model
(Somatic, unri.ac.id/pe Fisika pembelajaran SAVI terhadap pembelaja pembelaja
Auditory, nelitian- hasil belajar dan tinkat ran SAVI ran SAVI
Visual, didanai/ pemahaman siswa.
Intellectual)
Learning
Stratey to
Improve
Understanding
Physics
Concept of
Junior High
School Class
IX
24. A24 Pengembangan 2022 / Journal on SMP / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
E-Modul https://joned Education IX / mengembangkan E- kan kan
Berbasis u.org/index. Geomet Modulberbasis Somatic, pendekata pendekata
Somatic, php/joe/arti ri Auditory, Visual dan n n
Auditory, cle/view/23 Intelektual (SAVI) terhadap pembelaja pembelaja
Visual And 02 kemampuan penalaran ran SAVI ran SAVI
Intellectual matematis pada materi
(SAVI) geometri.
terhadap
Kemampuan
Penalaran
Matematis
pada Materi
Geometri
25. A25 Pengembangan 2016 / Inkuiri Jurnal SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna -
Modul Fisika https://jurna Pendidikan IPA X/ mengembangkan modul fisika kan modul
berbasis l.uns.ac.id/i Perpind berbasis somatic, auditory, berbasis
Somatic, nkuiri/articl ahan visul dan intelektual untuk tahapan
Auditory, e/view/9468 kalor meningkatkan kreatifitas siswa pembelaja
Visual, pada materi kalor dan ran SAVI
Intellectual perpindahannya.
(SAVI) untuk
Meningkatkan
Kreativitas
Belajar Siswa
Kelas X
SMA/MA
dengan Topik
Kalor dan
Perpindahanny
a
Lampiran 2 Daftar Penyaringan Sampel Artikel
Data Pendukung Effect Size
Standar Deviasi
Kode Mean
No. Banyaknya Dua Kelompok Keterangan
Artikel
Sampel (n) Kelas Kelas Kelas Kelas
Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol
1. A1 √ √ - - - Tidak Terverifikasi
2. A2 √ √ - √ - Tidak Terverifikasi
3. A3 √ √ √ √ √ Terverifikasi
4. A4 √ √ - - - Tidak Terverifikasi
5. A5 √ √ - √ - Tidak Terverifikasi
6. A6 √ √ √ - - Tidak Terverifikasi
7. A7 √ √ √ - - Tidak Terverifikasi
8. A8 √ √ √ √ √ Terverifikasi
9. A9 √ √ - - - Tidak Terverifikasi
10. A10 √ √ - - - Tidak Terverifikasi
11. A11 √ √ √ √ √ Terverifikasi
12. A12 √ √ √ √ √ Terverifikasi
13. A13 √ √ - √ - Tidak Terverifikasi
14. A14 √ √ √ √ √ Terverifikasi
15. A15 √ √ √ √ - Tidak Terverifikasi
16. A16 √ √ - √ - Tidak Terverifikasi
17. A17 √ √ √ √ - Tidak Terverifikasi
18. A18 √ √ √ √ - Tidak Terverifikasi
19. A19 √ √ √ √ - Tidak Terverifikasi
20. A20 √ √ √ - - Tidak Terverifikasi
21. A21 √ √ - - - Tidak Terverifikasi
22. A22 √ √ - - - Tidak Terverifikasi
23. A23 √ √ - - - Tidak Terverifikasi
24. A24 √ √ - - - Tidak Terverifikasi
25. A25 √ √ - - - Tidak Terverifikasi
Lampiran 3 Lembar Data Artikel Terverifikasi
Lembar Data Artikel Terverifikasi
No. Kode Judul Artikel Tahun/ Nama Jenjan Isi Topik Strategi Pendidikan
Artikel Link Artikel/Institusi g Kelas Kelas
Website Pendid Eksperim Kontrol
ikan/M en
ateri
1. A3 Using Somatic, 2023/ Brilliant : Jurnal SD / - Penelitian bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Auditory, http://www. Riset dan mengetahui pengaruh dari kan kan
Visualization, jurnal.unubl Konseptual pendekatan SAVI terhadap pendekata pembelaja
Intellectually itar.ac.id/in hasil belajar siswa n ran
(SAVI) dex.php/bril pembelaja konvensio
Learning iant/article/ ran SAVI nal
Model on view/1273
Primary
School to
Enhance
Science
Learning
Outcomes
2. A8 Pengembangan 2018 Inkuiri Journal SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Modul Fisika /https://jurn Pendidikan IPA X/ mendeskripsikan dan kan kan
Berbasi al.fkip.uns.a Kalor mengetahui kelayakan modul pendekata pendekata
Somatic, c.id/index.p dan berbasis SAVI untuk n n
Audio, Visual, hp/inkuiri/ar Perpind meningkatkan kreativitas pembelaja pembelaja
Intelektual ticle/view/9 ahanny belajar siswa. ran SAVI ran SAVI
SAVI untuk 659/7109 a
Meningkatkan
Kreativitas
Belajar Siswa
Kelas X
SMA/MA
dengan Topik
Kalor dan
Perpindahanny
a.
3. A11 Pengaruh 2021 / Jurnal SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna -
Model https://jurna Pembelajaran dan X/- mengetaui hasil belajar siswa kan
Pembelajaran l.ulb.ac.id/i dan Bioloi denan diterapkannya metode pendekata
Somatic ndex.php/nu Nukleus pembelajaran SAVI. n
Auditory kleus/article pembelaja
Visualization /view/2186 ran SAVI
Intellectualy
(SAVI)
Terhadap Hasil
Belajar Siswa
SMA di
Kabupaten
Labuhanbatu
(dikaji pada
Materi
Ekosistem)
3. A12 Penerapan 2013 / Jurnal Pendidikan XI / - Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian Penelitian
Pendekatan http://jurnal. Fisika Tadulako meninkatkan hasil belajar Tindakan Tindakan
SAVI untuk untad.ac.id/j Online fisika siswa menunakan kelas Kelas
Meningkatkan urnal/index. pendekatan pembelajaran
Hasil Belajar php/EPFT/a SAVI.
Fisika pada rticle/view/
Siswa Kelas 4375
XI SMA
Negeri 8 Palu
5. A14 Penerapan 2018 / Prosiding SMA / Penelitian ini bertujuan untuk Mengguna Mengguna
Model SAVI https://jurna Seminar Nasional X/ meningkatkan hasil belajar kan model kan model
Berbantu l.untirta.ac.i Pendidikan Fisika Gerak siswa dengan menerapkan pembelaja pembelaja
Video Pada d/index.php UNTIRTA Meling model SAVI berbantuan video ran SAVI ran SAVI
Pembelajaran /sendikfi/art kar pada pembelajaran Gerak berbantua
Gerak icle/view/96 Melingkar. n video
Melingkar 69
Untuk
Meningkatkan
Hasil Belajar
Siswa
Lampiran 4 LembarData Pengkodean (Coding Data)
Lembar Data Pengkodean
Variabel, Intervensi Pembelajaran Kategori
Kode Karakteristik
No. Data Artikel Desain dan Kelas Kelas ( Effect
Artikel Sampel
Instrumen Eksperimen Kontrol Size
1. Nama Peneliti 1. Tempat 1. Variabel Menggunakan Menggunakan Diketahui :
: Penelitian : bebas : pembelajaran pembelajaran
Ilmi Nur Laili, SD Bekasi Model SAVI langsung
1. A3 Yosi Gumala, Regensi pembelajaran
Awiria, Ernawulan SAVI
Syaodih, Achmad
Samsudin
2. Judul 2. Subjek 2. Variabel Ditanya :
Penelitian : Penelitian : terikat :
Using Somatic, Kelas V SD Hasil belajar
Auditory, Bekasi Regensi siswa
Visualization,
Intellectually
(SAVI)
Learning Model on
Primary School to
Enhance Science
Learning
Outcomes
3. Nama Artikel : 3. Sampel 3. Desain
Brilliant : Jurnal Penelitian : Penelitian :
Riset dan - 62 siswa kelas 5 Quasi
Konseptual eksperimen

2. A8 1. Nama Peneliti 1. Tempat 1. Variabel Menggunakan Menggunakan Diketahui :


: Penelitian : bebas : modul fisika pembelajaran
Duwita Sekar SMK Giki 1 Pengembangan berbasis langsung
Indah, Widha Surabaya Modul Fisika pembelajaran
Sunarno, Sarwanto Berbasi SAVI
Somatic,
Audio, Visual,
Intelektual
SAVI
2. Judul 2. Subjek 3. Variabel Ditanya :
Penelitian : Penelitian : terikat :
Pengembangan Kelas X SMK Kreatiftas
Modul Fisika Giki 1 Surabaya belajar siswa
Berbasi Somatic,
Audio, Visual,
Intelektual SAVI
untuk
Meningkatkan
Kreativitas Belajar
Siswa Kelas X
SMA/MA dengan
Topik Kalor dan
Perpindahannya.
3. Nama Artikel : 3. Sampel - Desain
Inkuiri Journal Penelitian : Penelitian
Pendidikan IPA - 35 siswa kelas :
X Research and
Development
(RnD)
3. A11 1. Nama 1. Tempat 1. Variabel Menggunakan Menggunakan Diketahui :
Peneliti : Penelitian : bebas : model pembelajaran
Samini SMA Negeri I Model pembelajaran konvensional
Panai Tengah Pembelajaran SAVI
SAVI
2. Judul 2. Subjek 2. Variabel Ditanya :
Penelitian : Penelitian : bebas :
Pengaruh Model Kelas X SMA Hasil Belajar
Pembelajaran Negeri I Panai Siswa
Somatic Auditory Tengah
Visualization
Intellectualy
(SAVI) Terhadap
Hasil Belajar
Siswa SMA di
Kabupaten
Labuhanbatu
(dikaji pada
Materi Ekosistem)
3. Nama artikel : 3. Sampel 3. Desain
Jurnal Penelitian : Penelitian
Pembelajaran dan 80 Siswa :
dan Bioloi Nukleus kelas X Cluster
Random
Sampling
4. A12 1. Nama 1. Tempat 1. Variabel Menggunakan Menggunakan Diketahui :
Peneliti : Penelitian : bebas : Pendekatan Pembelajaran
Sakka, Yusuf SMA Negeri 8 Penerapan SAVI Konvensional
Kendek dan Palu Pendekatan
Kamaluddin SAVI
2. Judul 2. Subjek 2. Variabel Ditanya :
Penelitian : Penelitian : terikat :
Penerapan Kelas X SMA Hasil Belajar
Pendekatan SAVI Negeri 8 Palu Fisika pada
untuk Siswa
Meningkatkan
Hasil Belajar
Fisika pada Siswa
Kelas XI SMA
Negeri 8 Palu
3. Nama artikel 3. Sampel 3. Desain
: Penelitian : Penelitian
Jurnal Pendidikan 20 siswa kelas :
Fisika Tadulako X Penelitian
Online tindakan kelas
5. A14 1. Nama 1. Tempat 1. Variabel Menggunakan Menggunakan Diketahui :
Peneliti : Penelitian : bebas : Pendekatan Pembelajaran
Linda Ayustiara, SMAN 1 Model SAVI SAVI Konvensional
Yayat Ruhiat, Kragilan Berbantu
Dina Rahmi D Video Pada
Pembelajaran
Gerak
Melingkar

2. Judul 2. Subjek 2. Variabel Ditanya :


Penelitian : Penelitian : terikat :
Penerapan Model Kelas X SMAN Hasil Belajar
SAVI Berbantu 1 Kragilan Siswa
Video Pada
Pembelajaran
Gerak Melingkar
Untuk
Meningkatkan
Hasil Belajar
Siswa
3. Nama artikel 3. Sampel 3. Desain
: Penelitian : Penelitian
Prosiding -28 Siswa kelas :
Seminar Nasional X MIA 1 Kuasi
Pendidikan Fisika -30 Siswa kelas Eksperimen
UNTIRTA X MIA 2

Anda mungkin juga menyukai