Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, LITERASI DIGITAL DAN

DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


BARANG ONLINE

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh
AULIA RAHMA WULANDARI
NIM.192026

SEKOLAH TINGGI KEGUURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA JOMBANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
2023
PENGARUH LITERASI KEUANGAN, LITERASI DIGITAL DAN
DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
BARANG ONLINE

PROPOSAL SKRIPSI
Disusun untuk memenuhi persyaratan dalam melaksanakan penelitian

Oleh
AULIA RAHMA WULANDARI
NIM.192026

SEKOLAH TINGGI KEGUURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA JOMBANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
2023

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal skripsi oleh AULIA RAHMA WULANDARI NIM.192026 dengan


judul PENGARUH LITERASI KEUANGAN, LITERASI DIGITAL DAN
DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
BARANG ONLINE ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Jombang, 13 Februari 2023


Pembimbing

Dr. Roy Wahyuningsih, M.Pd.


NIP/NIK.0104770141

ii
KATA PENGANTAR
Bimilllahirrahmanirrohim
Alhamdulillah puji syukur kehdirat Allah SWT atas rahmad dan ridha
sehinnga penulis diberikan nikmat yang terhingga, kesehatan, kekuatan,
kesempatan dan kemauan dan ras tekad yang tinggi untuk menyelesiakan
proposal skripsi yang berjudul PENGARUH LITERASI KEUANGAN,
LITERASI DIGITAL DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN BARANG ONLINE. Sholawat serta salam tak lupa
tercurahkan pada baginda Nabi Muhamad SAW yang menjadi suri tauladan untuk
menjadi pintar dan berakhlak mulia serta manusia yang bermanfaat bagi orang
lain.
Proposal ini disusun dalam rangka untuk memenuhi persyartaan dalam
peneitian yang akan dilakasanakan oleh peneliti dan salah satu syarat bagi calon
sarjana strata 1 (S1) untuk menyelesaikan pendidika di perguruan tinggi STKIP
PGRI Jombang.
Dalam penyusunan proposal skripsi, penulis menyadari banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna karena pengalaman dan pengetahuan
yang terbatas. Penulis menyadari atas d’a, bantuan, bimbingan dan nasehat dari
berbagai pihak selama proses penyusunan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali
ini penulis menyampaikan terimakasih setulus- tulusnya kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Dra. Munawaroh, M.Kes. selaku ketua STKIP PGRI
Jombang
2. Ibu Dr. Roy Wahyuningsih, M.Pd. . selaku dosen pembimbing skripsi atas
selaga bimbingan,arahan dan saran yang diberikan kepada penulis untuk
menyelasaikan skripsi
3. Bapak Dr. Fahimul Amri, S. Pd., M.Pd.selaku kepala prodi pendikan
ekonomi yang telah mambantu dan memberi dukungan selama
terlaksananya sealam proses perkuliahan
4. BapakDr. Masruchan, SE., M.Pd. selaku dosen wali yang telah membantu
penulis dalam mengiktui dan menyelesaikan studi selama proses
perkuliahan.

iii
5. Kedua Orang Tua dan seluruh keluarga besar yang telah mendoakan
mencurahkan kasih sayang serta nasihat dan dukungan untuk menimba
ilmu sampai saat ini dan memberikan support sistem yang baik dalam
proses akhir menimba ilmu di pergurun tinggi.
6. Sahabat dan teman seperjuangan khususnya Prodi Pendidikan Ekonomi
dan 2019
7. Semua pihak yang telah membantu terselesainya dalam penyusunan
skripsi yang tidak dapat siebutkan satu persatu.
Rasa hormat dan terimakasih bagi semua pihak atas segala dukungan dan
do’anya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah merek berikan
kepada penulis. Penulis penulis menyadari proposal sikripsi ini tidak luput
dari kekurangan. Penulis mengharapkan Saran dan Kritik yang konstruktif
demi kesempurnaan dan perbaikan sehingga proposal skripsi ini dapat
meberikan manfaat kita semua. Amiiin

Jombang, 13 Februari 2023


Penulis

AULIA RAHMA WULANDARI


NIM.192026

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN ...............................................................................ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Batasan Masalah Penelitian....................................................................... 9
C. Rumusan Masalah ................................................................................... 10
D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 10
E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 10
F. Definisi Operasional................................................................................ 11
BAB II KAJIAN PUSTKA ............................................................................... 13
A. Kajian Teori Variabel Bebas ................................................................... 13
1. Pengertian Literasi Keuangan ........................................................... 13
2. Indikator Literasi Keuangan .............................................................. 13
3. Pengertian Literasi Digital ................................................................ 15
4. Indikator Literasi Digital ................................................................... 16
5. Pengertian Digital Marketing ............................................................ 18
6. Indikator Digital Marketing ............................................................. 19
B. Kajian Teori Variabel Terikat ................................................................. 21
1. Pengertian Keputusan Pembelian ...................................................... 21
2. Indikator Keputusan Pembelian ........................................................ 21
3. Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Secara Online .. 24
C. Hasil Penelitian yang Relavan ................................................................ 26
D. Keterkaitan Antar Variabel ..................................................................... 29
E. Hipotesis.................................................................................................. 33 ..
F. Kerangka Konsep Penelitian .................................................................. 33
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 35
A. Rancangan Penelitian .............................................................................. 35
B. Variabel Penelitian .................................................................................. 36
C. Populasi Penelitian .................................................................................. 36
D. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 39
E. Instrumen Penelitian................................................................................ 39
F. Teknik Analisis Data ............................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 47

v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kajian Empiris .................................................................................. 29
Tabel 3.1 Populasi mahasiswa STKIP PGRI Jombang angkatan 2019 ............ 37
Tabel 3.2Jumlah Sampel setiap prodi ............................................................... 38
Tabel 3.3 Pedoman Penskoran .......................................................................... 40
Tabel 3.4 Tabel Kisi –Kisi Tabel Instrumen Penelitain .................................... 40

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Tingkat Penggunaan Internet di Indonesia Tahun 2018-2022 .......... 2
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Pemikiran .......................................................... 34
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian ...................................................................... 35

vii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di era society 4.0 berjalan menuju arah 5.0 perkembangan
teknologi dan internet di Indonesia yang canggih dan cerdas masih
terkait dengan kehidupan manusia. Oleh sebab itu, Internet dapat
berpengaruh pada lifestyle masyarakat serta mudahnya koneksi untuk
berkomunikasi tanpa adanya sekat yang terbatas, disamping itu pula dapat
memberikan dampak pada pola pada masyarakat untuk melakukan belanja
online. Dengan kemudahan mengakses internet terdapat peluang
terciptanya toko online (e-coommerse). Belanja online atau e-commers
adalah salah satu cara belanja melalui alat komunikasi elektronik atau
jejaring sosial yang digunakan untuk transaksi jual beli, dimana konumen
tidak bersusah payah untuk mengunjungi toko untuk melihat dan membeli
apa yang dibutuhkan , cukup dengan melihat barang yang dibutuhkan
mealaui gawai (smartphone) kemudian melakukan transfer uang dan
barang yang dipilih akan dikirim sesaui alamat si pembeli (Nusarika dan
Purnami 2015).
Menurut media online Liputan 6.com (2022) transaksi E-Commers
di Indonesia mencapai pada kuartal I-2022 telah mencapai Rp.108,54
Triliun. Sedangkan menurut media online IDX channel.com (2022)
transaki E-Commers di Jawa Timur mencapai Rp.13,60 Triliun pada
triwulan I 2022.
Di kutip media online databoks yang berumber dari riset terbaru
Hootsuite dan We are Social terdapat 204,7 juta pengguna internet di
Tanah Air per Januari 2022. beda tipis 1,03% dibandingkan tahun
sebelumnya. Pada Januari 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia
tercatat sebanyak 202,6 juta. Tren jumlah pengguna internet di Indonesia
terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Jika dibandingkan dengan
tahun 2018, saat ini jumlah pengguna internet nasional sudah melonjak
sebesar 54,25%. Sementara itu tingkat penetrasi internet di Indonesia
mencapai 73,7% dari total penduduk pada awal 2022. Tercatat, total

1
2

penduduk Indonesia berjumlah 277,7 juta orang pada Januari 2022.


Pada2018 tingkat penetrasi internet di Tanah Air baru mencapai 50% dari
total penduduk. Artinya, tingkat penetrasi internet nasional sudah
meningkat cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan.Data tingkat
penggunaan Internet di Indonesia tegambar dalam grafik di bawah ini

Gambar 1.1 Tingkat Penggunaan Internet di Indonesia Tahun


2018-2022 (Sumber: databoks.katadata)
Adapun pengguna Intenet saat ini, banyak digunakanioleh
Generasi Z. Hal ini ditunjukkan dari Survei APJII (2022) menunjukkan
pada indek 98,64%.
Generasi Z ialah generasi dengan tahun kelahiran 1996 s.d 2012
dan dikenal dengan generasi yang berusia 10 s.d 26 tahun , memegang
peranan penting yang akan memberi dampak pada perubahan di indonesi
saat ini dan nanti. Mahasiswa STKIP PGRI Jombang tergolong dalam
generasi Z . Generasi Z sangat paham dan lihai dalam memanfaatkan
perubahan teknologi dalam nadi kehidupan Banyaknya generasi Z
melakukan pembelian barang disebabkan online shop menawarkan harga
yang terjangkau dan murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan
oleh toko konvensional.
Selain itu generasi Z didukung oleh teknologi yang pintar
didukung adanya banyak aplikasi belanja oline seperti Shopee, lazada,
bukalapak, tokopedia begitu juga dengan cara bertransaksi yang semakin
bervariasi,sekarang bisa menggunakan smartphone bahkan aplikasi
3

belanja online menyediakan menyediakan fitur pembayaran sepert dompet


elektronik untuk mempermudah bertransaksi Dan didukung adanya kuota
internet yang terpenuhi dapat menunngu barang yang akan dikirim tanpa
melakukan mobilisasi untuk berbelanja. Hal tersebut dapat mempengaruhi
keputusan pembelian barang online.Secara teori yang dapat mengubah
perilaku untuk melakukan keputusan pembelian barang online adalah
imbas yang rasional dari tuntutan kehidupan masyarakat yang didukung
oleh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Dimana dulunya
aktifitas belanja dilakukan secara manual seiring dengan kemajuan IPTEK
saait ini pembelian dilakukan secara online (Sari 2015). Dengan menjamur
budaya belanja online yang sangat berkembang pesat maka akan muncul
suatu budaya konsumtif seyoginya generasi saat ini memikirkan hal yang
praktisa dalam pemenuhan kebutuhan terhadap suatu barang makanan,
minuman ataupun mereka jasa pengiriman online atau yang kita kenal
delivery online.
Generasi Z merupakan generasi yang mengikuti perkembangan
zaman, terutama bagi mahasiswa bagaiamana mereka berupaya memberi
label pada dirinya sendiri untuk mengangkat dirinya dengan mamakai
merek terkenal. Mahasiswa kebanyakan mengutamakan uang saku untuk
membeli barang bermerk untuk mengikuti mode dan trend pada saat itu
supaya terkesan oleh teman temanya dibandingkan membeli kebutuhan
primer seperti perlengkapan study di kampus. Dalam riset penelitian
Risma,Agung (2016) mengatakan bahawa mahasiswa melakukan belanja
atau pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktror yakni teman,trend,
brand ternama, iklan dan diskon.
Dengan banyaknya fenomena yang ada, jadi dibutuhkan skill
mengenai pengatahuan literasi keuangan sehingga dapat memutuskan
pembelian dengan tepat.
Survey Nasional Literasi keuangan dan inklusi oleh OJK pada
tahun 2019 indeks literasi keuangan mencapai di angka 38,03% pada
tahun tersebut, menunjukkan secara universal belum memahami dengan
baik dikatakan literasi keuangan rendah. Artinya masyarakat Indonesia
4

belum maksimum cara mengatur uang untuk kegiatan produktif dan belum
memahami produk keuangan seprti bank, asuransi, pasar modal dan lain-
lain.serta kurangnya keseimbangan produk jasa keuangan dan kesdaran
masyarkat terhadap produk keuangan sehingga banyak masyarakat mudah
tertipu dengan masalah keuangan.
Kesadaran dengan literasi keuangan mewujudkan masyarakat
yang dapat merasakan keuangan dengan baik. Kendatipun keuangan
masyarakat terbatas tetapi jika masyarakat dapat mengatur dan mengelola
dengan bijak literasi keuanganny maka dapat mencapai tujuan hidup.
Jadi litersi keuangan merupakan kombinasi dari pengetahuan,ketrampilan
dan pemahaman,sikap dan tindakan seseorang dalam memtuskan
mengelola keuangan yang sehat dengan tujuan untuk menggapai
kesejahteraan dalam hal financial.
Pengetahuan literasi keuangan sangatlah penting terutama pada
Mahasiswa kerena masa kuliah dimana sebagian mahasiswa mengatur
keuangan tanpa ada pengawasan dari orang tua, disamping itu, mahasiswa
menghadapai persoalan dalam masalah keuangan yang notabenya masih
bergantung dari orang tua. Karena dalam mendapatkan suatu barang atau
jasa perlu pengorbanan untuk mendaptkannya dan pengorbanan yang
dikeluarkan sering kali adalah uang. Lebih lanjut dalam pemenuhan
kebutuhan sehari hari, uang juga dapat digunakan sabagai motif jaga jaga
jika terjadi suatu kebutuhan yang mendesak dan kebutuhan yang akan
datang. Tidak hanya sekedar memakai dan menghasilkan uang , tanpa
diminta sebagai manusia rasional dituntut harus bisa mengelola keuangan
dengan baik sehingga tidak mengalami terbelit masalah keuangan .Oleh
karena itu mahasiswa dalam rangka menghadapi era globalisasi khususnya
globalisasi dalam bidang keuangan dan sebagai akar dalam meningkatkan
literasi keuangan dalam masyarakat , maka kecakapan tentang literasi
keuangan serta cara mengatur keuangan dapat dijadikan sebagai life skill
dalam menjalani kehidupan yang modern seperti saat ini.
Mahasiswa yang fasih dalam literasi keuangan akan terhindar
dari masalah keuangan .Menurut Erawati susanti (2016) menyebutkan
5

bahwa jika mahasiswa memiliki kemapuan dengan literasi yang tinggi


mampu untuk membatasi dengan merubah mindset mahasiswa agar dalam
bertindak, dapat mengelola keuangan berbeanding terbalik dengan literasi
keuanga rendah dapat mengakibatkan tidak tercapai kesejahteraan yang
tidak diingingkan. Jadi mahasiswa yang mempunyai kemampuan literasi
keuangan yang rendah maka hasrat untuk menabung pun rendah dan lebih
tergiur membelanjankan uang untuk keinginan yang tidak didasari dengan
kebutuhan dan tidak memkirkan seberapa banyak uang yang dikeluarkan.
sponden (mahasiswa) menunjukkan bahwa literasi keuangan dengan
keputusan berbelanja mahasiswa masuk dalam kategori sedang atau cukup
kuat.
Survey Nasional menurut Kominfo (2022) bahwa indeks litersi
digital masyarakat Indonesia pada tahun 2021 berada di level 3,49 dari
skala 1 s.d 5 artinya posisi literasi digital wraganet Indonesia
dikategorikan sedang hal ini menunjukkan bahwa adaptasi teknologi dan
kepemilikan ponsel pintar yang terus bertambah belum diimbangi dengan
literasi digital
Kemajuan dunia digital telah menyasar dalam sendi kehidupana
bahkan seluruh aspek kehiudupan manusai dipengaruhi dgitalisasi, salah
satunya berbelanja online .Agar pembelin barang online bisa dikendalikan
dan menjadikan belanaja barang online menyenangkan dan sesuai dengan
kebutuhan,dengan maraknya sistem belanja online yang semakin
canggih, maka semakin canggih pula modus penipuan yang tersebar
dimana-mana dan mengantisipasi human error atau kesalahan dari toko
online serta menjadikan konsumen cerdas sebelum bertransaksi sehingga
tidak tertipu dengan penipuan berbasis digital. Maka hal tersebut
disebabkan oleh rendahnya literasi digital masyarakat Indonesia.
seorang mahasiswa yang merupakan masyarakat yang dekat
dengan dunia digital , perlu aadanya mamhami dua dasara teknologi yang
harus dan wajib untuk diprkatekan pada era cyber terhadap perangkat
lunak (software) dan perangkat keras (hardware) dan media sosial yang
luas dapat digunakan mengarah pada hal negatif dan kempampuan literasi
6

digital teknologi dan informasi sangat dibutuhkan dan dikuasai dengan


baik untuk wadah dalam menjawab tantangan abad 21. Sehingga saat ini
Literasi digital menjadi hal yang sangat krusial, karena kemampuan
menguasai teknologi informasi merupakan elemen penting dalam prose
perubahan budaya,ekonomi,politik dan sosial.sehingga akses literasi perlu
diupaykan oleh semua pihak mulai dari individu,kelompok dan pemerintah
(Andini 2017)
Perlu dimaknai bahwa literasi digital adalah kecakapan dari
seseorang individu maupun masyarakat yang mempelajari, memilki dan
memnafaatkan sarana teknologi, informasi dan dan komunikasi seperti
mana dan semsetinya teratasi dengan baik agar terorganisir pada kondisi
yang baik maka dari itu menimalisrkan probelmatika yang lain di rubrik
vitual. Menurut Hague & Payton (2010) Literasi digital adalah kecakapan
individu dalam menerapkan keahlian melalui media digital untuk
mendapatkan dan menyaring informasi, meningkatkan kreativitas dan
melakukan komunikasi yang efektif sehingg terhindar dari pengeruh yang
buruk.
kemajuan teknologi dunia digital dan internet tentu berdampak
pada sistem pemasaran. Kecenderungan pemasaran di Indonesiayang
mulanya konvensional (offline) menjadi digital (online) . Karena dengan
digital marketing menjanjikan terhadap para calon pelanggan sehingga
memiliki potensi untuk mendapatakan seluruh informasi mengenai produk
dan melakukan transaksi melalui internet.Salah satu cara yang efektif
untuk menggering konsumen untuk menarit minat ialah digital marketing
atau pemasaran online.Menurut (Tri Rachmadi:2020) digital marketing
merupakan teknologi dalam memasarkan produk serta layanan yang harus
menggunakan dunia digital. Akan halnya media yang digunakan untuk
digital marktenig ialah website,social media,e-mail marketing,video
marketing priklanan dan search engine optimazation (SEO) . Kesuksesan
dalan penerapan digital marketing yang benar akan memberi pengaruh
positif dalam mendorong diseminasi produk atau layanan untuk mancapai
target pasar perusahaan. Digital Marketing memberi keuntungan kepada
7

konsumen yang mana alat komunikasi yang baik untuk membentuk


hubungan yang lebih hangat dengan para pelanggan. Menurut Rahmadi
(2020) Dengan adanya Digital marketing dapat mengubungkan antara
penjual dan pembeli, serta penjual dapat menjangkau kalangan banyak
yang menjadi target pemasaran, dan dapat mengemat biaya pemesaran.
Digital Marketing memberi keluwesan yan g lebih besar memperkenankan
penjual dapat melakukan penyesuaian terhadap produk dan taktik dan cara
mereka. Dapat diketahui bahwa pesan informasi yang disampaikan melalu
digital marketing memilki pengaruh yang cukup sebagai penyambung
berupapesan informasi digial marketing dengan tujuan meningkatkan
kualitas informasi sehingga dapat dapat memberi pengaruh terhadap
keputusan pembelian.Menurut Wardoyo (2017) Ada beberapa faktor yang
digunkan mahasiswa dalam melakukan pembelian secara online
diantaranya adalah kepercayaan,gaya hidup, kemudahan,kualitas informasi
mahasiswa STKIP PGRI Jombang angkatan 2019 adalah
mahasiswa angkatan tingkat akhir memiliki kebutuhan yang banyak
dibandingkan dengan angkatan yang lainnya, yang mana membutuhkan
pengetuana literasi keuangan untuk melakukan perencanaan keuangan
dankeputusan yang tepat agar tidak terjadi masalah yang tidak dinginkan
.Dan tentunya mahasiswa angkatan 2019 akan memasuki dunia kerja dan
harus mandiri dalam pengelolaan keuangannya guna untuk menyiapkan
kebutuhan yang akan mendatang . selaian itu secara dominan masih
memilki jiwa labil dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar
terutama dalam perihal konsumsi seperti pada awal mahasiswa sudah
merencanakan keuangaan untuk dikeluarakan kebutuhan yang mendasar
namun pada saat tiba promo yang melaui promosi online maka terdapat
motivasi lain yang memberi pengaruh untuk membeli barang atau jasa
yang akan dikonsumsi . Serta belum mampu untuk menyisihkan dananya
untuk menabung untuk berinvestasi dengan menyisihkan sedikit dana yang
ia miliki. Dengan pengetahuan literasi keuangan belum mencukupi
menyebabkan mereka untuk berpiralku konsumtif. Menurit Idris (2021)
rendahnya literasi keuangan mengakibatkan individu mengalami dampak
8

yang buruk seperti beban urang, kebangkrutan dan dampak negatif yang
lainnya. dan di era digital perlunya adanya keahlian agar terhindar dari
dampak negatif dari dunia digital di bidang ekonomi.
Research Gap dalam penelitian ini adalah variabel literasi
keuangan dalam penelitian Diana,dkk (2020) menyatakan bahwa literasi
keuangan keuangan tidak pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap
keputusan pembelian media online.Berbeda dengan penelitian Silifiyah
Susanti (2021) menyatakan bahawa literasi keuangan berpengaruh
terhadap perilaku belanja online. Adapun Research Gap pada variabel
Digital Marketing dalam penelitian Ita,dkk (2022) menyebutkan bahwa
digital marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Namun pada penelitian Siti & Ewawani (2021) menyebutkan
bahwa digital Marketing memiliki pengearuh terhadap keputusan
pembelian.. Adanya perbedaan pengaruh dai beberapa pelitian maka
peneliti ingin membuktikan apakah literasi keuangan dan digital markeing
memilki pengaruh postif atau negatif.terhadap keputusan pembelian. Dan
dalam penelitian ini menambahkan variabel bebas yakni literasi digital .
Berdasarakan uraian dan fenomena diatas, maka penulis tertarik
mengambil judul “PENGARUH LITERASI KEUANGAN, LITERASI
DIGITAL DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN BARANG ONLINE”
9

B. Batasan Masalah Penelitian


Berdasarkan latar belakang masalah diatas,agar masalah yang
diteliti tidak terlalu luas, maka perlu adanya batasan masalah.
Batasan masalah yang diperlukan agar ruang lingkup penelitian
lebih jelas, fokus dan spesifik sehingga dapat dikaji secara
mendalam . Batasan Masalah dalam penelitian yaitu:
1. Literasi keuangan
Varibael literasi keuangan dibatasi dengan indikator Pengetahuan
tentang keuangan pribadi secara umum, Manajemen keuangan,
Tabungan dan Investasi,
2. Literasi Digital
Variabel literasi digital dibatasi dengan Indikator Latar belakang
pengetahuan Informasi,Communication, The Ability to find and select
Information, E-Safety,Kemampuan. Dasar.
3. Digital Marketing
Variabel digital Marketing dibatasi dengan indikator Entertainment
(hiburan), Site Design,. Accessibility (aksessibilitas), Credibility
(kepercayaan). ,Informativeness (informatif).
4. Keputusan Pembelian
Varaibel keputusan pembelian dibatasi dengan indikator Sesuai
kebutuhan, Mempunyai manfaat, Keputusan Tentang Penjualannya,
Keputusan Tentang Cara Pembayaran, Kemantapan pada sebuah
produk.
5. Objek Penelitian
Penelitian hanya dilakukan pada mahasiswa STKIP PGRI Jombang
angakatan 2019.
10

C. Rumusan Masalah Penelitian


Berdasarkan hasil dari pemaparan latar belakang dan identifikasi masalah
yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Apakah terdapat pengaruh Literasi keuangan terhadap keputusan
pembelian barang online
2. Apakah terdapat pengaruh literasi digital terhadap keputusan
pembelian barang online.
3. Apakah terdapat pengaruh digital marketing terhadap keputusan
pembelian barang online.
4. Apakah terdapat pengaruh literasi keuangan,literasi digital dan digital
marketing terhadap keputusan pembelian barang online
D. Tujuan Penlitian
Berdasarkan dengan latar belakang dan rumusan masalah,maka tujuan
yang ingin dicapai pada penelitin ini,sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan
pembelian barang online
2. Untuk mengetahui pengaruh literasi digital terhadap keputusan
pembelian barang online.
3. Untuk mengetahui pengaruh digital marketing terhadap keputusan
pembelian barang online
4. Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan,literasi digital dan
digital marketing terhadap keputusan pembelian barang online
E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini dapat diperoleh beberapa manfaat bagi beberapa
pihak terkait, anatara lain
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi pihak akademis diharapkan dapat memberi kontribusi
bagi pengembangan konsep literasi keuangan dan literasi
digital yang berkaitan dengan kegitan ekonomi , sert
11

menambah khazanah perpustakaan dengan menambah referensi


bagia penelitian selanjutnya.
b. Dapat memeprdelam pengetahuan dan konsep teori yang telah
peroleh dalam bidang ekonomi.
c. Memberi informasi bagi masyarakat pentingnya mengetahui
litersai keuangan dan litersai digital dengan adanya penelitian
ini, peneliti berharap dapat membenatu dalam menemukan
solusi dalam memecahkan masalah sosial, menganalisis gejala
sosial yang terjadi di masyarakat serta untuk mendapat
gmabaran sebab-akibat suatu kejadian,kebijakan atau
perubahan sosial.
2. Manfaat Praktis
a. membantu meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk lebih
mengontrol diri dalam berbelanja online agar tidak kecanduan serta
dapat memebrdakan kebutuhan dan keinginan dalam berbelanja.
b. Untuk perusahaan e-commers atau startup dapat menjadi
sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan pihak konsumen
dalam bidang marketing yang dapat meningkatkan penjualan.
c. Meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk lebih cakap untuk
melakukan kegiatan literasi agar tidak mudah peracaya dengan
berita dengan sumber yang kurang terpecaya.
F. Definisi Operasional
Sebagai bahan acuan dalam menentukan metode penlitian yang digunakan,
maka dipelukan batasan untuk setiap variebel penelitian. Bahan tersebut
merupakan definisi operasional varaibel. Adapun definisi dari varibel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Literasi Keuangan
Pengetahuan keuangan dan kemampuan untuk mengaplikasikan dalam
pengambilan keputusan yang efektif pada kegiatan ekonomi
2. Literasi Digital
12

Kecakapan dan pemahaman pada berbagai macam bentuk informasi


yang bersumber dari media teknologi komputer dan digital yang
digunakan secara bijaksana
3. Digital Marketing
Kegiatan pemasaran yang menguunakan media digital atau internet
sebagai wadah dalam mempromosikan produk .
4. Keputusan Pembelian
Pilihan atas alternatif yang diambil komsumen sebelum membeli
sebuah produk atau jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dan
keingianan.

Anda mungkin juga menyukai