PROPOSAL SKRIPSI
diajukan guna pengembangan kompetensi keilmuan terapan
pemerintahan dan salah satu syarat kelulusan pada Program Sarjana
Terapan Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
oleh
M. DAFFA PUTRA YUDHA PRAWIRA
NPP.30.0343
1
TANDA PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI
Dosen Pembimbing,
2
KATA PENGANTAR
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Proposal skripsi ini masih jauh dari
terlepas dari doa, bimbingan, dan dukungan baik berupa dukungan moril
maupun materi dari berbagai pihak. Untuk itu segala ketulusan dan
i
Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Ibu Dr. Deti Mulyati, S.H. C.N.,
M.Si;
10. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih
ii
Semoga semua bantuan yang diberikan, mendapat balasan dari
Allah SWT. Penulis menyadari bahwa Proposal Skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna, semoga Proposal Skripsi ini bisa di terima dalam rangka
iii
DAFTAR ISI
iv
LAMPIRAN II ........................................................................................... 68
PEDOMAN OBSERVASI ........................................................................ 68
LAMPIRAN III .......................................................................................... 69
DAFTAR DOKUMENTASI ...................................................................... 69
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
2022 ........................................................................................................... 4
2022 ......................................................................................................... 10
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Semua perlu cepat, mudah dan terjangkau bagi semua kalangan seperti
diteliti. Telah diketahui bahwa penelitian terkait media baru yang ada karena
era globalisasi.Kini yang termasuk media baru (new media) tersebut adalah
hitungan menit ataupun detik, dimana jarak sudah tidak menjadi masalah
1
2
2017, Menteri Komunikasi dan Informatika pada saat itu mengajak untuk
berubah. Secara jumlah media sosial ini penggunanya banyak dan sudah
pemerintahan.
organisasi ini akan membentuk arus komunikasi secara vertikal yang terdiri
dari arus komunikasi dari atas ke bawah dan arus komunikasi dari bawah
organisasi.
online. Seperti saat ini, kita masyarakat banyak dihadaptkan kepada pilihan
elektronik dan media website lah yang paling berkembang pada saat ini.
dari total populasi 272.682.600 jiwa, dengan penetrasi 77,02 persen dari
Gambar 1. 1
Penetrasi dan Pengguna Internet di Indonesia Periode 2021-2022
Sumber : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia diakses pada 03-
11-2022 (Indonesia Internet Provider Association 2020)
Hasil jumlah pengguna internet di Indonesia sebagaimana
5
ditunjukkan di Gambar 1.1 hingga tahun 2022 naik menjadi 77,02 persen
porvinsi semakin maju dan berkembang serta baik dan merata, meskipun
dibutuhkan suatu informasi akan tujuan objek wisata menarik, seperti lokasi
Oleh sebab itu maka informasi di sektor pariwisata harus disajikan dengan
yang murah dan efektif saja, namun juga dapat memberikan informasi
2018)
berbagai bentuk media seperti teks, gambar, animasi, suara atau film
Baturaja yang mana wisata-wisata tidak hanya ada di pusat Kota saja,
jarak yang ditempuh cukup jauh seperti Wisata Gua Puteri yang terletak
http://disparbud.okukab.go.id/
Website tersebut telah ada sejak tahun 2017. Serta dapat diakses
wisata kapan dan dimana pun melalui koneksi internet. Pada website
Lesung Bintang, Air Terjun Kambas, Air Terjun Tembulun, Air Panas
Gemuhak, dan Gua Putri; 2) Tarian OKU seperti Tari Sambut Sebimbing
Kota Baturaja, Masjid Agung Baturaja, dan Gedung Kesenian 2) Event dan
Komering Ulu masih kurang memanfaatkan website tersebut, hal ini dapat
Gambar 1. 2
Data Pengunjung Website Disparbud Oktober-November 2022
Sumber: Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
era yang modern saat ini yang sangat dibutuhkan dalam penyebaran
Adapun rumusan masalah yang dapat diuraikan dalam penelitian ini, yakni
Sumatera Selatan?
tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan usulan skripsi ini sebagai berikut:
Selatan
Selatan
terapan.
3. Bagi Praja
TINJAUAN PUSTAKA
Tabel 2. 1
Penelitian Sebelumnya
No. Judul, Nama Teori Analisis Metode Hasil Penelitian
Peneliti, Tahun Penelitian
(1) (2) (3) (4) (5)
1. STRATEGI Teori Informasi Kualitatif, Pihak Diskominfo
DISEMINASI Organiasi Karl Deskriptif menggunakan berbagai
DISKOMINFO Weick. Dengan macam strategi, yang pertama
DALAM Pendekatan berkerjasama dengan
MENINGKATKAN Induktif berbagai macam media cetak
PELAYANAN dan media online lalu
INFORMASI merangkul mereka sebagai
KEPADA media partner, yang kedua
MASYARAKAT penyebaran informasi dalam
KEC. MALILI KAB. bentuk videotron yang ada
LUWU TIMUR, dalam bentuk videografis,
(RISDA fotografis, dan lain-lainya.
WULANDARI, 2018)
2. PERANAN Teori Aspek Kualitatif, Dinas komunikasi dan
DISKOMINFO KOTA Kegiatan deskriptif informatika Kota Padang
PADANG DALAM Humas oleh dengan belum bekerja maksimal dalam
MEMBANGUN Linggar pendekatan melaksanakan perannya
KOMUNIKASI Anggoro.(2001) induktif dalam memberikan pelayanan
PUBLIC, (ALHADI informasi, motivasi dan
SYUKRI, 2012) fasilitas yang dibutuhkan oleh
masyarakat kota Padang.
Dibuktikan bahwa masih
14
15
masyarakat,
Setting oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw (1972, 1993) serta teori
ini seperti yang tertuang pada Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018
17
kelola SPBE, layanan SPBE, TIK, dan SDM untuk mencapai tujuan
saling berinteraksi dan bekerja sama antara bagian satu dengan yang
19
dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna baik pada saat itu
daya yang ada dan tersedia guna mencapai tujuan Yeniretnowati (dalam
tentang orang, tempat, dan sesuatu dalam organisasi atau lingkungan yang
melingkupinya.
2019:13) yaitu dapat diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi
20
bentuk yang memiliki arti dan fungsi sehigga dapat dipahami oleh manusia,
berarti dilakukan dengan berbagai cara seperti media cetak, media sosial,
alat atau cara terorganisasi untuk berkomunikasi secara terbuka dan dalam
jarak jauh kepada banyak orang (khalayak) dalam jarak waktu yang ringkas.
terhadap alat itu oleh warga masyarakat melalui kekuasaan yang ada
jumlah komunikan yang banyak, tersebar dalam area geografis yang luas,
namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang sama. Oleh karena
itu, agar pesan dapat diterima serentak pada waktu yang sama, digunakan
dalam media massa seperti, surat kabar, majalah, radio, atau televisi serta
Komering Ulu.
23
telah direncanakan serta ditujukan untuk khalayak ramai agar mereka dapat
terjangkau untuk khalayak luas dengan mudah dan cepat. Maka perlu suatu
2.2.1.5 Pelayanan
seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan
kepuasan pelanggan”.
yang tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang melibatkan usaha-usaha
serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba)
konsumen/pelanggan.
kesejahteraan.
dalam Humas pemerintah tidak ada barang yang diperjual belikan untuk
suatu organisasi. Jarang sekali satu orang atau bagian dari perusahaan
agar dapat berfungsi secara efektif dan mencapai tujuan organisasi. Karl
berhubungan dengan media baru. Dalam arti luas, dapat diartikan bahwa
dipakai.
2. Ambiguitas Informasi
Ketidakjelasan juga merujuk pada informasi yang rumit, tidak pasti, dan
ketidakpastian informasi
hanya menjadi tanggung jawab satu orang dalam organisasi , tetapi juga
publik ini.
secara baik.
2.2.1.8 Website
teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari
semuanya, baik yanh bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
website menjadi golongan kanan dan golongan kiri”. Dalam website dikenal
website seperti domain name yang merupakan alamat unik di dunia internet
Tentang Kepariwisataan
untuk:
konsultasi.
31
kebudayaan.
perbaikan efektivitas; (c) perbaikan kualitas pelayanan; (d) tidak ada konflik
tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic
telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau
perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh
komunikasi. Tujuan SPBE berdasarkan visi dan misi SPBE, tujuan SPBE
Government
2004)
bisnis yang merupakan dasar dari modeI Iayanan dan arsitektur sistem
government nasionaI.
akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti.
dapat dijadikan sebagai acuan saat melakukan penelitian agar tetap pada
dibawah ini.
36
Gambar 2. 1
Kerangka Pemikiran
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang
Kepariwisataan
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
3. Undang – Undang Republik Indoensia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi
Dan Transaksi Elektronik
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan
Data Pribadi.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan
dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government
METODE PENELITIAN
yang berkaitan dengan objek yang akan dikaji dan diamati. Pendekatan ini
tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
37
38
kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
berikut :
untuk berperilaku dalam cara khusus atau membuat orang menjadi suka
deskriptif, yaitu
Tabel 3. 1
Characteristic of Qualitative Research
mempelajari dan mengamati masalah dengan fakta yang benar dan murni,
beberapa alasan:
menurut peneliti metode ini sangat cocok bagi fenomena yang peneliti ingin
memahami apa saja konsep penelitian yang akan diteliti, hal ini dijelaskan
teori informasi organisasi oleh Karl Weick (1995) yang dijelaskan dalam
table berikut:
41
Tabel 3. 2
Operasional Konsep Penelitian
NO. KONSEP DIMENSI INDIKATOR
strategis
terkini
ambiguitas informasi
Organisasi terlibat dalam proses
tingkatan yaitu :
1. Person
wawancara.
2. Place
3. Paper
Lebih lanjut dalam (Arikunto, 2010:129) ada dua jenis sumber data yang
diperoleh, yaitu:
dan tidak diolah oleh orang lain, seuai dengan ruang lingkup dan
observasi.
karena telah diolah dan disajikan oleh orang lain, atau dari buku-
penelitian.
sampling).
penelitian :
Tabel 3. 3
Daftar Informan Penelitian
No. Informan Jumlah Teknik
Kepala Dinas Pariwisata Dan
1. 1 Purposive Sampling
Kebudayaan
Kepala Bidang Pemasaran
2. 1 Purposive Sampling
Dan Pariwisata
Subkoordinator
3. Strategi Pemasaran Dan 1 Purposive Sampling
Brand Pariwisata
Subkoordinator
4. 1 Purposive Sampling
Promosi Pariwisata
Subkoordinator
5. Riset Dan Analisis Data 1 Purposive Sampling
Pariwisata
Masyarakat Kabupaten Ogan Snowball Sampling
6. Menyesuaikan
Komering Ulu
Sumber: Dioleh oleh peneliti, 2022
data, penafsiran data, serta membuat kesimpulan atas apa yang ditemukan
di lapangan.
sebagai berikut:
1. Wawancara
banyak selain itu akan ada pedoman yang menjadi batasan dari
wawancara pertanyaan umum dengan area yang luas dalam penelitian ini.
2. Observasi
observation) yang mana peneliti terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh
3. Dokumentasi
past, events that are written or printed, can be in the form of anecdotal
peristiwa masa lalu yang ditulis, dapat berupa catatan tersurat, buku harian,
komunikasi bagi publik yang beragam, file siswa dan pegawai, deskripsi
dapat berupa buku, jurnal, arsip, peraturan, gambar, surat, file kantor dan
Ogan Komering Ulu yang selanjutnya diolah pada analisis data untuk
diperlukan agar data yang telah terkumpul dapat memberi makna dan arti
Gambar 3. 1
AnaIisis Data ModeI MiIes dan Huberman
Pengumpulan
Data
Penyajian Data
Reduksi Data
Kesimpulan
1. Reduksi Data
hal yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan
2. Menyajikan/Menampilkan Data
dan sejenisnya. Dalam penyajian data melalui penelitian kualitatif ini peneliti
akan menggunakan teks yang bersifat naratif yang mana menyajikan data
3. Mengambil Kesimpulan
kesimpulan tersebut dibuat pada tahap awal, dan didukung oleh bukti yang
yang akurat dan didukung oleh hasil wawancara, pada tahap ini akan
dengan teori yang ada. Setelah mendapatkan hasil akhir dari pengolahan
yang akurat dan didukung oleh hasil wawancara, pada tahap ini akan
dengan teori yang ada. Setelah mendapatkan hasil akhir dari pengolahan
sumber, dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Oleh karena itu
data dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa
dengan teknik yang berbeda walaupun didapat melalui sumber yang sama,
yaitu memeriksa wawancara, observasi, atau teknik lain dalam waktu atau
objektif dan akurat, karena suatu data yang diperoleh dari satu sumber data
yang berbeda.
Gambar 3. 2
Konsep Triangulasi Metode dan Sumber Data
Tabel 3. 4
Jadwal Kegiatan Magang dan Penyusunan Skripsi
Tahun Akademik 2022/2023
AGS SEPT OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN
2022 2022 2022 2022 2022 2023 2023 2023 2023 2023 2023
NO. KEGIATAN
123 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 12 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul
dan Penyusunan
Usulan penelitian
1.
Ujian Proposal
2.
Penelitian
Perbaikan Proposal
Penelitian
3.
Penelitian dan
pengumpulan data
4.
Penyusunan Skripsi
5.
Ujian Skripsi
6.
Perbaikan dan
Pengumpulan
7. Skripsi
A. BUKU-BUKU
C.R. Kothari. 2004. 148 Research Methodology. New Delhi: New Age
International (P) Ltd.,Publishers.
55
Pustaka Pelajar.
Rahmadi. 2013. Tips Membuat Website Tanpa Coding & Langsung Online.
Yogyakarta: ANDI.
56
Bumi Aksara.
B. JURNAL ILMIAH
57
———. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
C.R. Kothari. 2004. 148 Research Methodology. New Delhi: New Age
International (P) Ltd.,Publishers.
58
New Delhi: SAGE Publications.
59
Moleong, Lexy J. 2011a. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT..
Remaja Rosdakarya.
60
Online. Yogyakarta: ANDI.
61
Pemerintahan Daerah.” 2014. Undang – Undang Republik Indoensia
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah 3(2): 1–46.
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/
1127.
Yazid, Tantri Puspita, Nurjana & Susanti Hevi. 2015. “Pemanfaatan Website
Sebagai Media Komunikasi Untuk Mewujudkan Good Governance.”
Universitas Riau.
62
Dampaknya Terhadap Kehidupan.” Jurnal Pendidikan X(2): 195–211.
C. DOKUMEN
63
D. SUMBER LAIN
64
LAMPIRAN I
PEDOMAN WAWANCARA
Tabel 3.3
Daftar Informan
No. Informan Jumlah Kode Teknik
Kepala Dinas Pariwisata dan
1. 1 A1 Purposive Sampling
Kebudayaan
Kepala Bidang Pemasaran dan
2. 1 A2 Purposive Sampling
Pariwisata
Subkoordinator Strategi
3. Pemasaran dan Brand 1 A3 Purposive Sampling
Pariwisata
4. Subkoordinator Riset dan 1 A4 Purposive Sampling
Analisis Data Pariwisata
5. Subkoordinator Riset dan 1 A5 Purposive Sampling
Analisis Data Pariwisata
Masyarakat Kabupaten Ogan Snowball Sampling.
6. - A6
Komering Ulu
berikut:
65
Table 1.2
Pedoman Wawancara
1 2 3 4 5
3. Menjalin
3. Apakah peran humas
sinergi yang A2, A3,
dapat menjalin
baik A4, A5,
sinergi yang baik
A6
dengan rekan kerja
maupun
masyarakat?
4. Apakah kualitas
4. Kualitas A1, A2,
Sumber Daya
Sumber Daya A3, A4,
Manusia telah
Manusia A5
memenuhi
kebutuhan instansi
tersebut?
66
Informasi yang 1. Kemampuan 1. Bagaimana upaya A2, A3,
diterima suatu
Organisasi yang dilakukan oleh A4, A5
organisasi
berbeda dalam dalam Disparbud dalam
hal tingkat
memahami menangani berbagai
kepastiannya
informasi informasi pariwisata
yang diterima yang diterima dari
berbagai instansi
lainnya?
2. Bagaimana Strategi
2. Strategi pengelolaan dalam A2, A3,
pengelolaan pelayanan informasi A4, A5
serta pariwisata?
pelayanan
informasi
3. Apakah informasi
dalam website
3. Informasi A2, A3,
http://disparbud.okuk
terupgrade A4, A5,
ab.go.id/ konstisten
atau terkini A6
dalam menyebarkan
informasi Pariwisata
kepada masyarakat
Kabupaten Ogan
Komering Ulu?
Organisasi 1. Upaya untuk 1. Bagaimana upaya A2, A3,
terlibat dalam mengurangi Disparbud dalam A4, A5
proses ambiguitas mengurangi
informasi untuk informasi ambiguitas dalam
mengurangi pelayanan informasi
ketidakpastian Pariwisata?
informasi A2, A3,
2. Keputusan 2. Bagaiamana A4, A5
yang sesuai keputusan dalam
dan pengelolaan
disepakati informasi Pariwisata
dalam lingkungan
Disparbud?
67
LAMPIRAN II
PEDOMAN OBSERVASI
68
LAMPIRAN III
DAFTAR DOKUMENTASI
memperoleh data dan sebagai bukti bahwa penelitian yang dilakukan benar
69