PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
5172122004
FAKULTAS TEKNIK
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat
dan karunia yang dilimpahkan sehingga proposal skripsi ini dapat terselesaikan.
Tema yang dipilih dalam penelitian ini yang berlokasi di SMK Bima Utomo BS
Batang Kuis tersebut adalah model pembelajaran kurikulum 2013, dengan judul
Pengembangan Modul Pembelajaran Sistem Kemudi Pada Mata Pelajaran Sasis dan
Batang Kuis.
selaku pembimbing proposal skripsi yang telah bnyak memberikan arahan dan
bimbingan hingga proposal skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga
1. Prof. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
3. Dr. Selamat Riadi, M.T., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
4. Dr. Izwar Lubis, S.T., M.T. selaku sekertaris Jurusan Pendidikan Teknik
5. Dr. Ir. Erma Yulia, M.T. selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Otomotif
dengan kasih sayang baik dengan do’a, moril dan materil seksama penulis
i
menyelesaikan studi.
10. Seluruh guru dan staff tata usaha di SMK Bima Utomo BS Batang Kuis
Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih belum sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga proposal ini bermanfaat bagi masyarakat serta
NIM. 5172122004
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
BAB I ......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................1
iii
3.4. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................................51
LAMPIRAN ..........................................................................................................................64
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa untuk kearah yang lebih
berwawasan luas serta membentuk peradaban bangsa yang bermartabat. Hal ini
menjadikan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga Negara yang
suatu tujuan dalam perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
dan berdaya saing. Untuk menciptakan SDM yang unggul dapat di peroleh melalui
yang berkualitas maka kesejahteraan di Negara tersebut dapat terwujud. Hal ini
sejalan dengan visi atau tujuan pendidikan nasional yaitu terwujudnya sistem
1
2
melalui jalur pendidikan, di antaranya pendidikan formal, nonformal, dan Informal.
Salah satu jenjang pendidikan formal yang dapat dilakukan di suatu lembaga
informasi dan ilmu pengetahuan secara formal, tempat dimana kegiatan belajar
salah satunya adalah SMK/ MAK. Berdasarkan peraturan menteri nomor 34 Tahun
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar lainnya pada suatu lingkungan
manusia atau dengan kata lain berupaya agar manusia (peserta didik) dapat belajar
dengan baik dan mudah serta mencapai hasil belajar secara optimal.
diselenggarakan secara efektif dan efisien, artinya proses belajar mengajar (PBM)
proses pembelajaran untuk suatu tujuan, serta didasarkan pada penelitian tentang
proses belajar dan komunikasi pada manusia yang menggunakan kombinasi sumber
manusia agar belajar dapat berlangsung dengan efektif. Banyak faktor yang
mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar tersebut, baik dari peserta didik itu
sendiri maupun dari faktor-faktor lain seperti pengajar (guru), sarana dan prasarana,
3
lingkungan serta media pendukung pendidikan/pengajaran. Siswa yang kreatif
didukung fasilitas serta guru yang menguasai materi dan strategi penyampaian
secara efektif dan efisiensi maka akan semakin menambah kualitas proses belajar
mengajar. Aktivitas guru dan siswa sebagai pelaku utama dalam kegiatan
Guru diharapkan dapat mengelola kelas secara efektif dan efisien, antara
lain melalui pemilihan metode belajar yang tepat dalam penggunaan sumber-
sumber belajar sehingga dapat memfasilitasi siswa berprilaku dan bepikir positif
serta berprestasi tinggi. Selama ini di SMK Bima Utomo BS Batang Kuis, guru
buku, papan tulis, power point dan media lainnya sebagai media pembelajaran yang
belum terakomodir dengan baik, sehingga hal ini guru cendrung lebih banyak
dalam proses pembelajaran. Selain itu membuat perhatian dan motivasi siswa dalam
pelajaran juga hampir tidak terlihat. Siswa jarang mengajukan pertanyaan atau
disampaikan oleh guru saat proses belajar mengajar berlangsung. Namun pada saat
pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang teori mata pelajaran yang di ampu
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
4
sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta
lebih jauh, media tidak hanaya sebagai penyalur pesan yang harus dikendalikan
sepenuhnya oleh sumber berupa orang, tetapi dapat juga menggantikan sebagian
kualitas proses belajar siswa. Adapun fungsi media pembelajaran di dalam proses
belajar mengajar adalah: (1) proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien,
(2) Meningkatkan gairah belajar peserta didik, (3) Meningkatkan minat dan
kenyataan, (5) Mengatasi modalitas belajar peserta didik yang beragam, (6)
pembelajaran. Dari berbagai fungsi media tersebut, tujuan akhirnya adalah untuk
pengalaman penulis di SMK Bima Utomo BS Batang Kuis siswa tidak memiliki
bahan ajar berbentuk modul, sehingga banyak siswa mengalami kesulitan dalam
memahami materi pelajaran dan akhirnya beranggapan bahwa mata pelajaran Sasis
diberikan oleh gurunya. Hal ini menunjukkan masih sangat kurang mengingat
pelajaran Sasis dan Pemindah Tenaga pada materi sistem Rem bersifat pemahaman
bukan hafalan sehingga perlu adanya refrensi tambahan berupa modul yang
menarik karena dengan adanya modul nantinya diharapkan siswa lebih mudah
5
memahami materi sistem Rem dan akan lebih sering mengerjakan Latihan-latihan
soal yang terdapat di dalam modul itu sendiri. Adanya modul ini diharapkan dapat
Media berbentuk modul tersebut diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam
penelitian karya ilmiah dengan judul “Pengembangan Modul Sistem Rem Pada
Mata Pelajaran Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Untuk Kelas XI di
SMK Bima Utomo BS Batang Kuis”. Media pembelajaran ini berupa materi dalam
bentuk modul, di dalamnya akan disajikan materi, lembar tugas serta evaluasi yang
Modul pada mata pelajaran Sasis dan Pemindah Tenaga ini penting untuk
menunjang proses pembelajaran di SMK Bima Utomo BS Batang Kuis agar siswa
nantinya dapat lebih mudah memahami teori-teori dan konsep pada sistem Rem.
pembelajaran praktek sistem Rem dengan baik. Selain itu berbagai macam latihan
diharapkan dapat meningkatkan hasi belajar siswa di SMK Bima Utomo BS Batang
Kuis.
4. Peserta didik masih kurang aktif dan kurang kosentrasi pada saat
pembelajaran dikelas
Kuis.
Modul Sistem Rem Pada Mata Pelajaran Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah pada penelitia ini yaitu:
Sasis dan Pemindah Tenaga untuk peserta didik kelas XI jurusan Teknik
Sasis dan Pemindah Tenaga untuk peserta didik kelas XI jurusan Teknik
3. Bagaimana efektivitas modul sistem rem pada mata pelajaran Sasis dan
sistem rem pada mata pelajaran Sasis dan Pemindah Tenaga untuk peserta
Batang Kuis.
2. Mengetahui tingkat kelayakan modul sistem rem pada mata pelajaran Sasis
3. Mengetahui efektivitas modul sistem rem pada mata pelajaran Sasis dan
1. Bagi sekolah
di kelas.
2 Bagi siswa
b. Sebagai saran pendorong dan motivasi serta minat belajar siswa yang
3 Bagi Peneliti
pembelajaran.
baik.
Produk yang dihasilkan berupa modul pembelajaran sistem Rem sebagai media
pembelajaran yang memuat beberapa kompetensi dasar yang didalamnya meliputi materi,
rangkuman, Latihan soal serta evaluasi. Produk ini di kemas lebih menarik dan praktis agar
Materi yang disajikan dalam pengembangan modul ini di sesuaikan dengan kompetensi
9
dasar yang ada pada silabus pada materi pelajaran sistem Rem di SMK Bima Utomo BS
Batang Kuis.
Jenis media pembelajaran berupa modul sistem Rem. Media pembelajaran ini digunakan
untuk menunjang proses pembelajaran di SMK Bima Utomo BS Batang Kuis agar siswa
nantinya dapat lebih mudah memahami teori-teori dan konsep dasar pada sistem Rem
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
a. Pengertian Belajar
keterampilan baru, atau sikap baru sebagai akibat dari interaksi dengan
suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan
hanya mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu, yaitu, mengalami.
proses berbuat melalu berbagai pengalaman yang diciptakan guru. Hal ini
sejalan dengan pendapat Basir (2017:8) belajar ialah suatu proses usaha
10
pengalaman yang didapat dari lingkungan dalam mencapai suatu tujuan.
a. Pengertian Pembelajaran
mendukung suatu proses Pendidikan. Pendidikan yang baik akan mengikuti berbagai
(2019:45) pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara guru, peserta didik
peserta didik yang pada akhirnya terjadi perubahan prilaku. Sedangkan menurut
peserta didik yang berubah, pada sistem persekolahan yang terus berkembang pada
belajar individu dimana individu tersebut berperan aktif untuk mencapai perubahan
mental dan prilaku yang diharapkan pada dirinya yang bersifat relatif permanen
akibat dari aktivitas tersebut. Sejalan dengan definisi tersebut Ananda dan Abdillah
(2018:2) memberi definisi yang lebih luas bahwa pembelajaran merupakan aktivitas
dan proses yang sistematis dan sistemik yang terdiri dari beberapa komponen yaitu
atau berjalan sendiri, tetapi berjalan secara teratur, saling bergantung, komplementer
dan berkesinambungan sehingga diharapkan melalui hal itu peserta didik dapat
melakukan aktivitas belajar secara baik dan tentunya diharapkan pula hasil
11
mencakup beberapa kompenen di antaranya pendidik, kurikulum, peserta
b. Komponen Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran
pelajaran.
12
2. Materi Ajar
hal yang digunakan oleh para guru dan siswa untuk kebutuhan proses
3. Metode Pembelajaran
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun
4. Media Pembelajaran
efektif.
5. Evaluasi Pembelajaran
13
Menurut Haryanto (2020:67) evaluasi pembelajaran adalah
keberhasilan pembelajaran itu tercapai pada diri anak didik dan juga
dan efisien sehingga tujuan pembelajaran itu bisa terwujud, dan hal ini
secara tidak langsung akan mewujudkan tujuan dari pendidik itu sendiri
6. Peserta didik
7. Pendidik
14
Penggunaan media sangat diperlukan dalam mendukung kegiatan
pembelajaran adalah segala bentuk benda dan alat yang digunakan untuk
oleh penyampai (sender) pesan, ide, atau gagasan sehingga pesan, ide atau
gagasan itu dapat sampai kepada penerima (audience) pesan secara jelas dan
lengkap.
pembelajaran adalah alat bantu atau sarana bagi peserta didik sebagai pesan
Media dipandang sebagai salah satu faktor yang berperan dapat meningkatkan
15
efektifitas proses pembelajaran, memperjelas dan mempermudah konsep yang
kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, koknrit dan mudah untuk difahami
secara jelas.
luas dan banyak. Namun secara umum media pembelajaran mempunyai fungsi
sebagai berikut:
sebagai berikut:
a. Objek yang terlalu besar, bisa digunakan dengan realita, gambar, film
b. Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, fim bingkai atau gambar
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan time lapse
d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu bisa ditamplkan lagi leawat
16
e. Objek yang terlalu kompleks (misalanya mesin-mesin) dapat disajikan
f. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain)
6) Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja
7) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar.
Fikri dan Madona (2018:19) mengemukakan bahwa banyak media yang dapat
dipakai dalam kegiatan pembelajaran seperti media audit, dan media visual. Dengan
1) Media audio, yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara seperti radio, kaset
2) Media visual, yaitu media yang mengandalkan indera penglihata seperti media fhoto,
17
3) Media audio visual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar
4) Media animasi, yaitu gambar/grafik bergerak yang dibuat dengan cara merekam
gambar-gambar tersebut diputar ulang secara berurutan sehingga terlihat tidak lagi
animasi adalah berupa orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan
dalam bentuk gambar dua dimensi (2D) meupun tiga dimensi (3D). sehingga
karakter animasi dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek seolah-olah
hidup, disebutkan oleh kumpula gambar itu berubah beraturam dan bergantian
ditampilkan. Objek daam gambar bisa berupa tulisan, bentuk warna dan special efek.
audio, visual, audio visual dan animasi yang terdiri atas teks, grafis, gambar, fhoto,
sebagai berikut :
1) Media Audio, Media Audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui
indera pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat
menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal
2) Media Visual, Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra
proyeksi atau proyektor,karena melalui media ini perangkat lunak (software) yang
melengkapi alat proyeksi ini akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar yang
sesuai dengan materi yang diinginkan; contohnya foto, gambar, poster, kartun, grafik
dll.
18
3) Media Audio-Visual, Media audio-visual disebut juga sebagai media video. Video
Dalam media video terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual.
4) Media Multimedia, Media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap,
5) Media Realita, Media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan dalam
keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti: binatang, spesimen, herbarium dll.
a. Prosedur Pengembangan
kesesuaian isi media tersebut dan juga tujuan dari pembelajaran. Jika media
19
1) Tujuan instruksional harus berorientasi kepada siswa. Artinya tujuan
atau diukur.
sampai kepada tingkatan yang lebih rumit, dan dari hal-hal yang konkrit
dari pokok-pokok materi yang telah disusun secara baik agar materi
perlu dituangkan dalam tulisan atau gambar yang kita sebut naskah program
media.
20
b. Perencanaan Pengembangan Media Pembelajaran
dengan kegiatan Ketika mengajar. Oleh karena itu, prosedur yang ditempuh
yang ditempuh dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam suatu proses belajar
4) Pemanfaatan bahan
6) Evaluasi
tecapainya tujuan
21
Hal yang sejalan disampaikan oleh Heinich dalam Azhar Arsyad
guru.
3) Select media and materials yang artinya pemilihan materi dan media.
Pada tahap ini ada tiga pilihan yaitu memilih bahan-bahan yang
bahan baru.
dan materi telah disusun menjadi sebuah media, maka saatnya media
22
menghasilkan media yang sempurna yang layak untuk digunakan.
40). Pengertian ini menunjukkan bahwa suatu bahan ajar hendaknya dapat
Dampak positif dari bahan ajar adalah guru akan mempunyai lebih
atau referensi yang digunakan dalam bahan ajar, dan peranan guru sebagai
2008: 40).
bahan ajar menjadi hal yang sangat berperan dalam menentukan keberhasilan
proses belajar dan pembelajaran melalui sebuah sebuah bahan ajar. Bahan ajar
juga dapat diartikan sebagai segala bentuk bahan yang disusun secara
23
dengan kurikulum yang berlaku (Ika Lestari, 2013: 1). Dengan adanya bahan
ajar yang di buat, guru akan lebih runtut dan jelas dalam mengajarkan materi
sebelumnya.
Bahan ajar tidak saja memuat materi tentang pengetahuan tetapi juga
berisi yang lebih kompleks tentang keterampilan dan sikap yang perlu
Menurut Widodo & Jasmadi (2013: 50) Bahan ajar memiliki beberapa
karakteristik, yaitu self instructional, self contained, stand alone, adaptive, dan
user friendly. Pertama, self instructional yaitu bahan ajar dapat membuat
bahan ajar harus terdapat tujuan yang dirumuskan dengan jelas, baik tujuan
akhir maupun tujuan antara. Selain itu, dengan bahan ajar akan menumbuhkan
self contained yaitu seluruh materi pelajaran dari satu unit kompetensi atau
subkompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu bahan ajar secara utuh.
Ketiga, stand alone (berdiri sendiri) yaitu bahan ajar yang dikembangkan tidak
tergantung pada bahan ajara lain atau tidak harus digunakan bersama-sama
24
dengan bahan ajar lain. Keempat, adaptive yaitu bahan ajar yang hendaknya
memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
Kelima, user friendly yaitu setiap instruksi atau paparan informasi yang tampil
4. Bahan ajar yang digunakan cukup sederhana dan bisa difahami karena
menguasai kompetensi secara utuh dan terpadu. Sebuah bahan ajar yang
25
Bahan ajar memiliki banyak jenis, ada yang cetak maupun non cetak.
Bahan ajar cetak yang sering dijumpai antara lain berupa handout, buku,
modul, brosur dan lembar kerja siswa. Handout adalah suatu hal yang
berisikan ringkasan materi dari sumber yang relevan yang diberikan kepada
materi pembelajaran sebebagai pedoman bagi peserta didik. Ada juga yang
membuat handout dari beberapa bahan atau literatur yang relevansi dengan
dilengkapi gambar, keterangan, isi buku, dan daftar pustaka. Buku akan
Modul merupakan bahan ajar yang ditulis dengan tujuan agar siswa
dapat belajar dengan mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru. Oleh karena
itu, modul harus berisi tentang petunjuk belajar, kompetensi yang akan
siswa dapat belajar mandiri tanpa campur tangan oleh pendidik. Siswa yang
26
kegiatan belajar tanpa batasan waktu, sedangkan siswa yang memiliki
pemahman belajar yag tinggi akan lebih cepat mempelajari satu kompetensi
dasar.
pendukung dalam materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa, sehingga
LKS, siswa akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang berkaitan
dengan materi. Selain itu, siswa juga dapat menemukan arahan yang
terstruktur untuk memahami materi yang diberikan dan pada saat yang
bersamaan siswa diberikan materi serta tugas yang berkaitan dengan materi
Sedangkan bahan ajar non cetak meliputi bahan ajar dengar (audio)
seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar
pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk dan film. Bahan
Secara garis besar, fungsi bahan ajar bagi guru adalah sebagai media
dipelajari. Bahan ajar juga berfungsi sebagai alat evaluasi pencapaian hasil
27
Karakteristik siswa yang berbeda dari berbagai latar belakang akan
sangat terbantu dengan adanya bahan ajar, karena dapat dipelajari sesuai
penguasaan hasil belajar karena setiap kegiatan belajar dalam bahan ajar akan
pembelajaran. Ketika siswa telah memperoleh nilai yang baik untuk satu
2011: 25-26).
proses pembelajaran (dalam hal ini, siswa bersifat pasif dan belajar
28
kelompok, serta petunjuk tentang proses pembelajaran kelompoknya
sendiri.
ajar mungin saja memuat tujuan dan alat ukur akan tetapi pengalaman
belajar yang termuat di dalamnya tidak ditulis dengan baik atau tidak
oleh siswa, atau lebih parah lagi siswa harus berkonsultasi dengan
29
pembelajaran konvensional, karena setiap siswa menyelesaikan bahan
a. Pengertian Modul
Nana Sandjaya dan Ahmad Rivai yang dikutip dalam Sukiman (2012:
131) Modul adalah alat ukur yang lengkap. Modul adalah satu kesatuan
program yang dapat mengukur tujuan. Modul dapat dipandang sebagai paket
program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu guna keperluan belajar.
tujuan belajar, bahan ajar, metode belajar, alat atau media serta sumber belajar,
adalah suatu unit perangkat aja yang dirancang secara khusus sehingga mudah
30
Modul memuat tujuan pembelajaran, bahan dan kegiatan untuk
Dengan tersedianya bahan ajar yang bervariasi, maka siswa akan lebih mudah
b. Fungsi Modul
dan
konsepsi siswa menuju konsep ilmiah, sehingga pada gilirannya hasil belajar
mereka dapat ditingkatkan seoptimal mungkin baik dari segi kualitas maupun
kuantitasnya.
31
1. Meningkatkan motivasi siswa, karena setiap kali mengerjakan tugas
2. Setelah dilakukan evaluasi, guru dan siswa mengetahui benar, pada modul
yang mana siswa telah berhasil dan pada bagian modul yang mana mereka
belum berhasil.
jenjang akademik.
c. Karakteristik Modul
Melalui modul, peserta didik mampu belajar mandiri dan tidak tergantung pada
materi pembelajaran;
32
9. Menyajikan umpan balik atas penilaian peserta didik, sehingga peserta
materi didik.
Kedua, self contained. Seluruh materi pembelajaran dari satu unit standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang dipelajari terdapat didalam satu modul
secara utuh. Tujuan dari konsep ini adalah memberikan kesempatan peserta
kesatuan yang utuh. Jika harus dilakukan pembagian atau pemisahan materi
dari satu standar kompetensi hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan
didik.
lain untuk mempelajari materi pelajaran. Jika peserta didik masih harus
menggunakan media lain dan tergantung pada media lain selian modul yang
sendiri.
to date.
user friendly atau mudah digunakan oleh peserta didik. Setiap instruksi dan
33
bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, dan penggunaan istilah yang umum
instruksional (PPSI).
untuk berpikir.
dengan yujuan.
jam pelajaran.
34
pengalaman belajar multi sensoris dengan keterlibatan peserta didik
secara maksimal.
yang ada pada setiap peserta didik, sebab modul dapat disusun secara
yang dimilikinya.
dalam struktur tertentu serta berurutan satu sama lain. Manusia yang
Karena itulah, maka modul dapat dengan mudah dipelajari oleh setiap
logis dan psikologis, diurutkan melalui dari yang mudah sampai yang
35
5. Modul menggunakan variasi alat dan media. Misalnya, media
yang dimilikinya.
dalam struktur tertentu serta berurutan satu sama lain. Manusia yang
Karena itulah, maka modul dapat dengan mudah dipelajari oleh setiap
logis dan psikologis, diurutkan melalui dari yang mudah sampai yang
36
10. Modul memerankan peserta didik aktif berpartisipasi dalam belajar.
minimal ditandai oleh perolehan angka 7,5 atau 75. Jika peserta didik
mencapai angka hasil belajar di bawah itu maka peserta didik harus
sasaran yang ingin dicapai, struktur isi pembelajaran yang jelas, dan
37
memenuhi kriteria yang berlaku bagi pengembangan pembelajaran. Ada lima
yaitu:
secara maksimal,
38
memberikan kerangka penulisan modul dan dapat digunakan
modul.
pesertadidik.
materi yangdisajikan.
penguasaanmateri.
1. Latar belakang
4. Standar kompetensi
39
5. Tujuan instruksional/SK/KD
6. Peta Konsep
berkaitan dengan pelajaran sesuai tuntunan isi kurikulum atau silabus mata
Kompetensi sistem rem adalah salah satu standar kompetensi yang ada
40
identifikasi sistem rem dan komponennya, pemeliharaan sistem rem dan
b. Prinsip Rem
c. Tipe Rem
penggunaannya.
memarkir kendaraan.
kendaraan berat.
41
d. Mekanisme Kerja
1) Masrter Silinder
tank, piston dan pegas pengembali. Ada dua tipe master silinder:
tipe tunggal dan tipe ganda. Pada umumnya untuk sistem rem
keuntungan bila salah satu sistem tidak bekerja maka sistem lain
2) Boster Rem
yang terjadi pada intake manifold pada mesin diesel tidak cukup
kuat.
42
3) Katup Pengimbang (Proportioning valve)
adanya beban yang besar manyatu pada bagian depan. Alat ini
43
BAB III
METODE PENELITIAN
bentuk modul pada pembelajaran sasis dan pemindah tenaga materi sistem
mandiri.
ini terdiri dari subjek uji ahli, uji ahli desain pembelajaran, ahli materi oleh
dan Pemindah Tenaga, ahli media dan penilaian siswa kelas XI program
Penyusunan Draf
Validasi
Uji Coba
Revisi
3) Validasi.
cobakan. Terdapat dua macam uji coba yaitu uji coba kelompok
5) Revisi.
pembelajaran sistem Rem untuk siswa kelas XI jurusan TKR di SMK Bima
74
6
mencakup studi pendahuluan tentang produk atas dasar hasil perencanaan,
74
7
Gambar 3. 2. Diagram Alir Penelitian
1. Tahap Define
a. Analisis Kurikulum
c. Analisis Materi
sasis dan pemindah daya pada materi sistem rem. Data awal
74
9
media dan dianalisis agar dapat dihasilkan penellitian yang
yang di buat.
3. Tahap Develop
a. Pengembangan Media
b. Uji Validasi
75
0
Uji coba produk dilakukan oleh responden yang
2) Tahap Disseminate
menggunakannya.
dan angket/kuesioner.
3.4.1. Observasi
observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu yang tersusun dari
75
1
3.4.2. Wawancara
dengan berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga
diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain (Juliansyah
2011: 138-139).
Menurut Lincoln dan Guba dalam Zainal Arifin (2011: 234), proses
5) menutup pertemuan.
wawancara dan juga peneliti lebih terbuka dengan apa yang dikemukakan
oleh informan. Responden wawancara ini adalah guru dan siswa Produktif
belajar mengajar.
3.4.3. Kuisioner
75
2
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
1) Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan
kuantitatif yaitu:
pembelajaran berupa kritik dan saran dari ahli materi, ahli media, ahli
b. Data kuantitatif adalah data pokok dalam penelitian yang berupa data
penilaian tentang media pembelajaran dari ahli materi, ahli media, ahli
untuk ahli materi, ahli media, dan ahli desain pembelajaran serta angket
75
3
(1) Angket Validasi Ahli Desain Pembelajaran.
sangat kurang”.
75
4
modul. Angket ini diberikan kepada siswa setelah
tersbut.
jawaban yaitu “sangat baik, baik, kurang, sangat kurang”. Adapun kisi-
1 Tujuan Pembelajaran 1
75
5
NO Aspek Nomor Butir
1 Kesederhanaan 1,2,3,4,5
1 Kemudahan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
pemindah daya pokok bahasan materi sistem rem. Teknik analisis data dalam
penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif.
1) Data Kualitatif
pembelajaran, ahli materi, ahli media, dan siswa yang akan dianalisis secara
deskriptif.
2) Data Kuantitatif
siswa. Data tersebut masih berbentuk huruf diubah menjadi bentuk angka.
ketentuan:
Kategori Skor
Sangat Baik 4
Baik 3
Kurang 2
Sangat Kurang 1
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Skor rata-rata = 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟
dikemukakan oleh Sukardjo dalam jurnal yang ditulis Wahyu Adi (2015)
sebagai berikut: .
75
7
x ≤ Mi – 1,80 SBi E Sangat Kurang
Keterangan:
1
Mi : Rerata = 2 (Skor maksimal + Skor minimal)
1
SBi : Simpangan baku = 6 (Skor maksimal – skor minimal)
Sehingga:
1
Mi : Rerata = 2 (4 + 1) = 2,5
1
SBi : Simpangan baku = 6 (4 + 1) = 0,5
aspek.
Keteragan :
Skor maksimal = 4
Skor minimal = 1
75
8
x : Skor rata-rata hasil implementasi
acuan terhadap hasil penilaian oleh ahli desain pembelajaran, ahli materi, ahli
media dan respon penilaian pengguna (siswa). Hasil dari skor yang diperoleh
2) Media media modul pembelajaran dinyatakan layak apabila rata-rata skor yang
Persada
Ananda, R., & Abdillah. (2018). Pembelajaran Terpadu. Medan: Lembaga Peduli
Publishing
Indonesia
Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2007). Permendiknas No. 41, Tahun 2007, tentang Standar Proses untuk
76
0
Fathurrohman, M., & Sutistyorin. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Teras.
Publishing
Fikri, H., & Madona, A.D. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Firdaus, F., & Samsudi. (2012). Macromedia Flash Profesional 8 Sebagai Media
Husamah, dkk. (2016). Belajar & Pembel Ar & Pembelajaran. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.
Akademia Permata
76
1
Mulyono., & Wekke, I. S. (2018). Strategi Pembelajaran Di Abad Digital.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo
Amerta.
file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR_PEND_LUAR_BIASA/196209061986011-
AHMAD_MULYADIPRANA/PDF/Komponen_Pembelajaran.pdf
Insan Madani.
Alfabeta.
76
2
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Depdiknas. (2007). Permendiknas No. 41, Tahun 2007, tentang Standar Proses
76
3
LAMPIRAN
76
4
Lampiran 1. Surat Permohonan Validasi Instrumen
Nama :
NIP :
NIM 5172122004
Validator
NIP.
76
5
Lampiran 2. Lembar Validasi Ahli Desain Pembelajaran
2023
Terima kasih kepada Bapak/Ibu karena telah meluangkan waktu untuk penilaian
ini. Pendapat anda sangat berharga untuk peningkatan mutu pengembangan media
ini.
76
6
Petnjuk Pengisian :
1. Jawaban dapat diberikan pada kolom yang disediakan dengan memberikan tana cek () pada
pilihan jawaban ang sesuai. Adapun kriteria setiap pemilihan sebgai berikut:
4 = Sangat Baik (SB) 2 = Sangat Kurang (K)
3 = Baik (B) 1 = Sangat Kurang (SK)
2. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam media pembelajaran ini mohon kiranya
bpk/ibu untuk menuliskannya pada kolom yang disediakan dan mohon koreksinya untuk
keperluan perbaikan.
3. Atas kesedian bpk/ibu untuk mengisi lembar angket ini, saya ucapkan terimakasih.
PILIHAN
No. INDIKATOR SARAN
SK K B SB
Kesesuaian rumusan tujuan
1.
pembelajaran
Kesesuaian tujuan pembelajaran
2 pada kegiatan pembelajaran
tahap pendahuluan
Kesesuaian tujuan pembelajaran
3 pada kegiatan pembelajaran
tahap penyajian
Kesesuaian tujuan pembelajaran
4 pada kegiatan pembelajaran
tahap penutup
Kesesuaian metode dengan
5
tujuan pembelajaran
Kesesuaian tahap penyajian
6
materi pada kegiatan inti
Kesesuaian tahap penyajian
7 materi pada kegiatan
penutup
Kesesuaian metode dengan
8
karakteristik peserta didik
Efektifitas metode
9 pembelajaran pada kegiatan
pembelajaran
Kesesuaian media dengan
10
tujuan pembelajaran
Kesesuaian media pembelajaran
11 dengan kegitan
pembelajaran
Kesesuaian media dengan
12
karakteristik peserta didik
Kesesuaian media dengan
13
materi
Ketepatan alokasi waktu untuk
14 setiap tahapan kegiatan
pembelajaran
Keefektifan kegiatan
15 pembelajaran dengan
alokasi waktu untuk yang
76
7
diberikan
Kesesuaian waktu dengan
16
metode pembelajaran
Kesesuaian tes dengan tujuan
17
pembelajaran
Komentar/Saran
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Kesimpulan
Media pembelajaran ini dinyatakan :
a. Layak digunakan tanpa revisi
b. Layak digunakan dengan revisi sesuai saran
c. Tidak layak digunakan
NIP.
76
8
Lampiran 3. Lembar Validasi Ahli Materi
2023
Terima kasih kepada Bapak/Ibu karena telah meluangkan waktu untuk penilaian
ini. Pendapat anda sangat berharga untuk peningkatan mutu pengembangan media
ini.
Petnjuk Pengisian :
1. Jawaban dapat diberikan pada kolom yang disediakan dengan memberikan tana cek ()
pada pilihan jawaban ang sesuai. Adapun kriteria setiap pemilihan sebgai berikut:
76
9
4 = Sangat Baik (SB) 2 = Sangat Kurang (K)
3 = Baik (B) 1 = Sangat Kurang (SK)
2. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam media pembelajaran ini mohon kiranya
bpk/ibu untuk menuliskannya pada kolom yang disediakan dan mohon koreksinya
untuk keperluan perbaikan.
3. Atas kesedian bpk/ibu untuk mengisi lembar angket ini, saya ucapkan terimakasih.
PILIHAN
No. INDIKATOR SARAN
SK K B SB
Tujuan pembelajaran sesuai dengan
1.
standar kompetensi
Tujuan pembelajaran sesuai dengan
2
materi yang dipelajari
Kesesuaian materi dengan
3
kompetensi inti
Kesesuaian materi dengan
4
kompetensi dasar
Kesesuaian materi dengan tujuan
5
pembelajaran
Kesesuaian gambar dengan materi
6
pembelajaran
Kesesuaian materi dengan tahapan
7
kegiatan pembelajaran
Kesesuaian materi dengan metode
8
pembelajaran
Kesesuaian materi dengan evaluasi
9
pembelajaran
Ketepatan alokasi waktu yang
10 diberikan dengan bobot materi
pembelajaran
Materi pembelajaran dibahasa
11
secara sistematis dan runtut
Konsistensi materi dengan pokok
12
bahasan
Konsistensi antara pokok Bahasa
13
dengan sub pokok bahasan
Gambar mendukung kejelasan
14
materi pembelajaran
Materi pembelajaran tersusun
15
secara runtut
Materi pembelajaran di dalam
16 modul sesuai dengan kompetensi
inti
Materi pembelajaran di dalam
17 modul sesuai dengan kompetensi
dasar
Ketersediaan rangkuman materi
18
pembelajaran yang jelas
Soal Latihan sesuai dengan materi
19
pembelajaran
77
0
Soal Latihan mencakup sluruh
20
materi pembelajaran
21 Ketersediaan refrensi yang jelas
Komentar/Saran
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Kesimpulan
Media pembelajaran ini dinyatakan :
a. Layak digunakan tanpa revisi
b. Layak digunakan dengan revisi sesuai saran
c. Tidak layak digunakan
NIP.
77
1
Lampiran 4. Lembar Validasi Ahli Media
2023
Terima kasih kepada Bapak/Ibu karena telah meluangkan waktu untuk penilaian
ini. Pendapat anda sangat berharga untuk peningkatan mutu pengembangan media
ini.
77
2
Petnjuk Pengisian :
1. Jawaban dapat diberikan pada kolom yang disediakan dengan memberikan tana cek
() pada pilihan jawaban ang sesuai. Adapun kriteria setiap pemilihan sebgai
berikut:
4 = Sangat Baik (SB) 2 = Sangat Kurang (K)
3 = Baik (B) 1 = Sangat Kurang (SK)
2. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam media pembelajaran ini mohon kiranya
bpk/ibu untuk menuliskannya pada kolom yang disediakan dan mohon koreksinya
untuk keperluan perbaikan.
3. Atas kesedian bpk/ibu untuk mengisi lembar angket ini, saya ucapkan terimakasih.
PILIHAN
No. INDIKATOR SARAN
SK K B SB
Kesederhanaan penngunaan media
1.
modul pembelajaran
Karakteristik gambar di dalam
2
modul
Keseimbangan media yang
3
digunakan
Penekanan media yang digunakan
4
dalam penyampaian pesan
Isi pesan materi pembelajaran
5
disusun secara sistematis
Ketercapaian pesan melalui media
6
yang digunakan
Kedalaman pesan (isi materi) pada
7
media
Kejelasan pesan yang disajikan
8
dalam media
Kelengkapan pesan yang disajikan
9
dalam media
Desain gambar materi
10
mempermudah pemahaman
Urutan penyajian pesan disusun
11
secra sistematis
Tata letak tampilan gambar ssuai
12
dengan materi pembelajaran
Kejelasan petunjuk penggunaan
13
media
Kemudahan dalam penggunaan
14
media modul
Penggunaan huruf dalam kalimat
15
sesuai dengan kaidah
Kesesuaian pemilihan warna teks
16
dalam media pembelajaran
Kesederhanaan penngunaan media
17
modul pembelajaran
Komentar/Saran
77
3
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Kesimpulan
Media pembelajaran ini dinyatakan :
a. Layak digunakan tanpa revisi
b. Layak digunakan dengan revisi sesuai saran
c. Tidak layak digunakan
NIP.
77
4
Lampiran 5. Angket Penialaian Siswa
Lembar Penilaian Modul Sistem Rem Pada Mata Pelajaran Sasis dan Pemindah
Tenaga Kendaraan Ringan
Nama Siwa :
Kelas dan No. Absen :
Hari/Tgl :
Petnjuk Pengsian :
1. Pada angket ini terdapat pernyataan yang berkaitan dengan media yang baru saja kamu
pelajari. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan yang ada sebelum kamu memilih
jawaban.
2. Pendapat, kritik, saran, penilaian dan komentar yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk
memperbaiki kualitas media pembelajaran ini.
3. Jawaban dapat diberikan pada kolom yang disediakan dengan memberikan tana cek () pada
pilihan jawaban ang sesuai. Adapun kriteria setiap pemilihan sebgai berikut:
4 = Sangat Baik (SB) 2 = Sangat Kurang (K)
3 = Baik (B) 1 = Sangat Kurang (SK)
Atas kesediannya untuk mengisi lembar angket ini, saya ucapkan terimakasih.
PILIHAN
No. INDIKATOR SARAN
SK K B SB
Media modul pembelajaran dapat di
1.
gunakan dengan mudah
Kejelasan petunjuk penggunaan
2
modul
Isi modul sesuai dengan matri
3
pembelajaran yang dipelajari
4 Penggunaan Bahasa dapat difahami
Terdapat rangkuman materi utuk
5
mempermudah pemahaman
6 Terdapat soal-soal latihan tugas
Soal-soal Latihan tugas sesuai
7
dengan materi
Jenis teks atau font mudah untuk
8
dibaca
Pilihan warna pada teks sesuai
9
terhadap tampilan media
10 Ukuran teks/huruf sudah sesuai
Jarak antara baris dan huruf sudah
11
sesuai
Tampilan cover pada modul sesuai
12
dengan materi pembelajaran
Tampilan gambar ilustrasi
13
membantu dalam memahami materi
77
5
Tema pada tampilan media
14 pembelajaran & konten yang di
tampilkan sudah tepat
Tata letak/ layout tampilan media
15
pembelajaran menarik
Tampilan gambar dalam media
16 pembelajaran sudah jelas dan
menarik
Tampilan gambar mendukung
17
pemahaman materi
Media modul pembelajaran dapat
18
memperjelas penyampaian materi
Dengan menggunakan media
19 modul, pembelajaran tidak
membosankan
Soal evaluasi sesuai dengan materi
20
yang disajiakan
Media pembelajaran dapat
21 membantu pembelajaran secara
mandiri
Penggunaan modul dapat membuat
22
pembelajaran secara mandiri
Keinginan untuk mempelajari
23 materi yang lain dengan modul
pembelajaran.
Komentar/Saran
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
(………………………..…)
77
6